Tanggamus -Media Dinamika Global.id Sat Polairud Polres Tanggamus bergabung dengan tim SAR dalam upaya pencarian nelayan yang diduga tenggelam di pantai Dusun Kilauan Jaya, Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Jumat 2 Agustus 2024.
Pencarian yang memasuki hari kedua ini dari Polres Tanggamus sendiri dipimpin oleh Kasat Polairud Iptu Zulkarnain, yang memastikan bahwa operasi SAR terus dilanjutkan untuk menemukan korban.
Iptu Zulkarnain menjelaskan bahwa identitas korban adalah Abdul Kholid (67), warga Dusun Kiluan Jaya, RT 008/003 Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan.
Kronologi kejadian bermula pada Selasa malam, 30 Juli 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, saat Abdul Kholid pergi ke Pantai Kiluan Jaya untuk memancing ikan, seperti yang biasa dilakukannya setiap hari.
Namun, pada Rabu pagi, 31 Juli 2024, korban belum kembali ke rumah, sehingga keluarga dan warga setempat memutuskan untuk mencarinya di lokasi biasanya ia memancing.
Di lokasi tersebut, mereka menemukan alat pancing, golok, senter, dan sisa bekas muntahan yang diduga milik korban. Warga telah melakukan pencarian sejak pagi hingga sore hari dengan menggunakan perahu dan menyelam di sekitar lokasi tersebut, namun belum berhasil menemukan Abdul Kholid.
"Kami melanjutkan operasi SAR pada hari kedua ini dengan harapan dapat menemukan korban secepatnya. Kami bersama tim SAR lainnya untuk memperluas area pencarian," jelas Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, SIK.
Iptu Zulkarnain menyebut, proses pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, TNI, dan relawan setempat. Tim SAR melakukan pencarian di permukaan laut dan di sekitar area yang biasa dilalui oleh korban.
"Alat pencarian menggunakan perahu, dan peralatan lainnya untuk memastikan setiap sudut area pencarian tidak terlewatkan," tandasnya.
Sementara itu, Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli menyatakan, pada hari pertama pihaknya mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.
Sekitar pukul 14.22 WIB Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di Desa Kelumbayan dan berkoordinasi dengan warga setempat. Selanjutnya Tim Rescue Pos SAR Tanggamus bergerak menuju ke lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan Perahu Jukung. Tim menggunakan Aqua Eye untuk mencoba mendeteksi keberadaan korban di bawah air namun belum menemukan tanda cluster X.
"Upaya pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 18.25 WIB, hasilnya masih nihil dan pencarian dihentikan sementara, dilanjutkan pada hari ini," tegasnya. (Umar.MDG)
0 comments