Soromandi. Media Dinamika Global. Id.-Akibat tidak adanya Jaringan Telkomsel, Kegiatan ANBK, SMPN 9 Soromandi Satap, dilakukan di Rumahnya pak Maman, S. Pdi. Mengingat jaringan di sekolah tidak bagus. Rumah Guru tersebut sangat membantu, untuk Kegiatan Sekolah itu, namun Pemerintah sepertinya Tutup Mata dengan Kondisi tersebut. Kemana Legislatif yang jadi Representative lalu apa Gunanya Eksekutif tidak memikirkan Nasib Anak Bangsa dan Presiden RI ini ? Rabu, 04 September 2024Kondisi ini bukan saja dirasakan saat ini, tetapi sejak Kemerdekaan Indonesia sama sekali tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat, sehingga tidak heran jika ada Pemerhati seperti Bapak Syukri Wiro dan teamnya dari pusat yang telah memberikan bantuan berupa Piring terbang/internet Gratis kepada sekolah kami, jujur alat ini sangat kami butuhkan demi kelancaran aktivitas kerjaan kami yang berkaitan dengan data online Siswa dan Guru.
Pantauan Langsung Media ini bahwa Kegiatan ANBK, di SMPN 9 Soromandi Satap berjalan dengan lancar, ini semua berkat kerja sama Bapak ibu guru disekolah, walaupun pada awalnya kami harus mencari Dukungan Jaringan ke Rumah Guru, untuk Akses Internet.
Nampak juga Kepala Sekolah setempat merasa sangat sedih dengan keadaan ini, tetapi apa yang mau dikatakan lagi, ini sudah menjadi takdir bagi kami yang ada daerah Pelosok, daerah terpencil yang jauh dari apa namanya Kemerdekaan itu, dan beliau ucapkan terimakasih kepada, Bapak Syukri Wiro dan teamnya dari pusat yang telah memberikan bantuan berupa Piring terbang/internet Gratis kepada sekolah kami.
Jujur alat ini sangat kami butuhkan demi kelancaran aktivitas krjaan kami yang berkaitan dgn data on line, dan kami tidk kesulitan lagi untuk kegiatan ANBK dan sebagainya. Dan selanjutnya kepada rekan-rkan guru operator, tekhnisi dan proktor, serta pengawas tidak lupa juga saya ucapkan makasih banyak. Ungkapnya dengan Nada Sedih sekali.
Sementara itu, Komite Sekolah SMPN Satap 9 Soromandi pada Media ini, membenarkan adanya Laporan dari Kepala Sekolah tentang Kondisi terkini, yang dialami oleh Siswa dan Guru saat melakukan Kegiatan seperti ini, sehingga kami pun ingin Memungut Biaya Sekolah dari Orang Tua Siswa, semacam Uang Komite tetapi Pemerintah sudah menginstruksikan agar setiap Sekolah di Gratiskan.
Hal ini, menunjukkan bahwa Dengan Biaya tersebut, rasanya sudah Cukup untuk Kebutuhan Siswa dan Siswi tetapi tidak mengabaikan Soal Sarana dan Prasarananya. Secara Jujur kami belum merasakan Kemerdekaan itu.
Bayangkan 2 Tahun lalu, Pihak OPD melalui Diskominfotik Kabupaten lakukan Survey Jaringan Telkomsel, tetapi sampai sekarang tidak juga terwujud. Sepertinya kami hidup Sepi ditengah keramaian Kota. Kesalnya.(MDG024).
0 comments