Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id - Bima Sri Langit Nawaksara, S.H putra Bolo-Madapangga terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima tahun 2024-2029 mengendarai motor untuk pergi ke pelantikan DPRD di Gedung DPRD kabupaten Bima. Rabu (25/9/24).
Bimo sapaan akrabnya menggunakan jas hitam dan mengendarai motor Mio S berwarna putih menuju tempat pelantikan.
Sementara para anggota DPRD lainnya datang menggunakan mobil, hal itu tidak berlaku bagi Bimo.
Bimo anggota termuda dari Fraksi Demokrat bahkan dari semua anggota DPRD yang ada, Bimo berangkat menggunakan motor dari rumahnya di Desa Bolo Kecamatan Madapangga kekantor DPRD Kabupaten Bima bertempat di kota Bima.
Bimo adalah anak pertama pasangan dari Arif Rahman Hakim, S.H.,M.H, dengan istrisnya Rini Relawati.
Arif Rahman Hakim (Ayah Bimo, red) adalah seorang pengecara ternama di ibu kota Jakarta ( Pimpinan kantor hukum ARH LAW OFFICE ).
Bimo tidak malu mengendari motor pergi ke pelantikan. Pria kelahiran Desa Bolo Kecamatan Madapangga ini bersama dengan relawannya naik motor ke gedung DPRD.
Anggota Dewan terpilih Sri Langit Nawaksara, S.H mengatakan, saya ingin menunjukkan, saya ini anak muda yang hidup sederhana.
"Memang banyak anggota DPRD yang muda-muda semoga mereka juga mendengarkan aspirasi anak muda ke depannya," ucap Bimo pada saat dikonfirmasi usai pelantikan di kantor DPRD.
Disingunggung, "Ia, saya sudah terbiasa mengendarai motor dan hari ini saya bersama dengan relawan datang menggunakan motor di pelantikan," ujarnya.
Kendati demikian, Bimo bersama relawan agar merasakan panasnya matahari.
"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Dapil 2 Kecamatan Bolo - Madapangga yang sudah memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya," terangnya.
"Ia, selama lima tahun kedepan tetap membawa aspirasi masyarakat terutama aspirasi anak muda," tandasnya.
Tidak hanya itu, menjadi anggota DPRD ini sebagai ajang untuk mengabdikan diri, seperti dalam naskah sumpah dan janji yakni memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai dapil masing-masing dan masyarakat kabupaten pada umumnya.
"Saya berharap pada masyarakat Dapilnya jika ada aspirasi yang ingin disampaikan bisa datang langsung di kantor dan di kediaman saya di desa Bolo," harapnya.
Sambungnya, Bimo tidak ingin jauh dengan masyarakat di Dapilnya. Ia lebih memilih tinggal di kampung meskipun pergi kerja ke kantor dewan harus menempuh jarak kurang lebih satu jam.
"Saya lebih memilih tinggal dikampung agar bisa menyerap langsung aspirasi dan bisa berbaur dengan masyarakat," pungkasnya. (Surya Ghempar).
0 comments