Tim Pengabdian STKIP Bima (Universitas Nggusuwaru) Pelatihan Diversifikasi Garam Menjadi Produk Kosmetik


Bima. Media Dinamika Global. Id.- Rabu, 19/09/2024. Tim Pengabdian STKIP Bima (Universitas Nggusuwaru) mengadakan Pelatihan pembuatan produk kosmetik berbasis garam laut di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Minggu 8-9 september 2024. Pendanaan pengabdian diperoleh dari dana hibah kemendikbudristek pada Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024.

Program pengabdian sebagai pemberdayaan berbasis masyarakat pada kelompok tani PUGAR Petani Makmur Desa Sanolo dengan diversifikasi produk olahan garam yang mendukung bidang focus blue economy. Diversifikasi olahan garam  yang ditangani pada kegiatan ini adalah  bidang produksi, manajemen dan pemasaran produk diantaranya; pengolahan produk garam pasca panen, peningkatan nilai jual produk garam, dan pemasaran produk. 

Tujuan program adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat melalui diversifikasi garam menjadi produk kosmetik antara lain Sabun batang, masker Gel Peel Off, Body Scrub, dan Face Scrub.

Dengan adanya kegiatan ini, kelompok tani PUGAR Petani Makmur Desa Sanolo tidak hanya menjual produk garam yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, tetapi juga bisa memanfaatkan garam sebagai bahan kosmetik sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan mitra dan Masyarakat sekitarnya ungkap ibu putri Ayu Mutmainnah, M.Pd sebagai ketua Tim. Anggota lain yang ikut terlibat pada kegiatan ini Nikman Azmin, M.Si dari STKIP Bima (UNSWA), dan Suharti. M.Pd dari STKIP Harapan Bima, serta mahasiswa dari STKIP Bima.

Mitra sasaran kegiatan ini kelompok tani PUGAR Petani Makmur Desa Sanolo, yang beralamat di desa Sanolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima. kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, selama ini hanya memproduksi garam krosok dan kami memiliki pengetahuan baru dalam memanfaatkan garam sebagai produk kosmetik. Mudah mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sehingga produk yang kami hasilkan bisa dipasarkan, ungkap ketua kelompok tani PUGAR Petani Makmur Desa Sanolo.

Sekarang kami sudah bisa membuat produk kosmetik berbasis garam laut, untuk mendapatkan pencapaian tersebut dibutuhkan sentuhan teknologi dari para akademisi dan kami merasa bersyukur dan menyampaikan ungkapan terimakasih kepada TIM Pengabdian STKIP Bima yang telah menjalin Kerjasama dengan kami dan semoga kemitraan ini tetap berlanjut, harapnya. 

Kami mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Riset, Teknologi dan pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek yang telah mendanai kegiatan ini pada skema Pemberdayaan Kemitraaan Masyarakat (PKM) tahun 2024, sehingga dapat berjalan dengan sukses.(***)

Load disqus comments

0 comments