Warga Melahirkan Di Rumah Diduga Oknum Membentak Keluarga Pasien, Kepala PKM Ambalawi Sebut Ada UU Melarang Siapapun Ambil Video Dan Gambar Termasuk Wartawan

Bima, Media Dinamika Global Id ~ Beredar video menunjukkan penyampaian salah satu Oknum bidan di Puskesmas Ambalawi terkait dilarangnya wartawan mengambil video dan atau gambar saat seorang warga melahirkan di rumah sendiri.

 "Sikap Arogan" Kadis Kesehatan Diminta Atensi Tegas Kepala PKM Ambalawi Khusus Bidan yang Piket.

https://youtu.be/IHRGrNbWBVE

Kronologis yang disampaikan oleh dukun beranak. Dirinya mengaku pada awal dipanggil untuk membantu saat persalinan tersebut. 

Kemudian, ditanyakan " Mada Bidan Desanya". Beberapa kali kami menghubunginya namun enggan merespon telpon kami. Ucap keluarganya dilansir pernyataan Dukun Beranak. 

Tak berselang lama setelah bayi dilahirkan dan ari-arinya keluar, dan memanggil para bidan yang piket di Puskesmas Saat itu juga Mereka datang untuk melakukan pertolongan kepada pasien tersebut.

Mirisnya, bukan langsung untuk melakukan pertolongan karena takut pendarahan atau lemas terhadap pasien, malah mengatakan, " Kalau begini kami juga dipanggil". Dan sontak dukun beranak itupun menjawab ocehan oknum bidan. " Selamatkan dulu orang melahirkan ini bahwa saya juga sebagai mitra oleh tenaga medis. Ungkapnya 

Kendati demikian mirisnya. Para oknum bidan di Puskesmas Ambalawi, tidak ingin lakukan untuk penanganan medis di rumah pasien tersebut dan memaksa untuk membawakan ke puskesmas, akhirnya pihak keluarga menyetujui. Pungkasnya Dukun Beranak didampingi oleh keluarga.

Pada Tanggal 20 September tahun 2024 sekitar pukul 2:40 bertepatan di Puskesmas Ambalawi saat disaksikan langsung oleh Pimpinan Redaksi Media Dinamika Global Id atas Nama Aryadin. 

Menyimak Seperti Video yang Beredar melalui Channel YouTube Media Dinamika Global, setibanya mobil Ambulans diperkirakan sekitar lima menit. Anehnya Tidak ada satu pun Bidan yang membantu menurunkan Pasiennya, padahal itu adalah bagian kinerja petugas yang piket, terpaksa pihak keluarga menurunkan.

Kemudian pada saat sudah diturunkan, baru oknum bidan datang dan mendorong kereta yang dinaiki Pasiennya. 

Disaat sedang mendorong kereta tersebut dan terlihat dengan sadar oknum bidan itu mengucapkan. " Disini tidak boleh mengambil video atau gambar". Sigap Saya menjawab " Saya Wartawan". 

Akhirnya bidan itu mengucapkan, "bahwa pasien ini juga salah, kenapa tidak membawa langsung kesini padahal dari jam 10 sakitnya". Ucap bidan.

Setelah dilakukan Konfirmasi dan klarifikasi terkait adanya warga melahirkan di rumah. Kepala PKM Ambalawi akhirnya menanggapi hal tersebut.

Adapun Tanggapan pada tanggal [20/9 19.20] Kepala PKM Ambalawi atas Nama yang cantumkan di profil WhatsApp nya Mm Teddy: sy lagi cuti. au masalah na ke??? emg mereka tarik uang lagi.

Selaku Pimpinan Redaksi, lansung mengirimkan video di YouTube Media Dinamika Global.

Karena berita belum ditayangkan, pada tanggal 21/09/2024 Kepala PKM Ambalawi mengajak, dan mengatakan. "senin sy ada pertemuan di dikes silakan mn baikx sekalian kita ketemu di dikes bersm dg tim piket dan pak kadis.

Selanjutnya. Hasil dari pada tanggapan Kepala PKM Ambalawi 


Load disqus comments

0 comments