Dosen Universitas Nggusuwaru Melaksanakan Program Kolaborasi Melalui Kosabangsa


Bima NTB, Media Dinamika Global. Id.- 11/10/2024. Tim dosen  Universitas Nggusuwaru (UNSWA) melakukan sosialisasi Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) tahun 2024. Kegiatan ini dilakukan  pada tanggal 9 Oktober 2024 yang bertempat di Kantor Desa Temba lae Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. 

Kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organic cair (POC), kebun Gizi, tanaman obat keluarga (TOGA) serta budidaya ikan dalam ember. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Temba Lae bapak Ahmadun Rifaid.

Pelaksanaan Program Kosabangsa ini diketuai oleh ibu Irma Rubianti, M.Kes dan beranggotakan bapak Olahirullah, M.Pd serta Ibu Agrippina Wiraningtyas, M.Sc. Pada sosialisasi Program, Irma menyampaikan bahwa program ini akan didampingi juga oleh tim pakar/ ahli dari Universitas Mahasaraswati Denpasar yang diketuai oleh bapak Dr. I Made Wahyu Wijaya, ST dengan anggota Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana M.Si dan Dr. Putu Eka Pasmidi Ariati, SP., MP. 

Kolaborasi antara UNSWA dan UNMAS ini diharapkan mampu menerapkan ilmu dan teknologi pada Perguruan Tinggi serta kepakaran yang dimiliki oleh tim dosen dalam upaya mendukung kesehatan dan ketahan Pangan di Desa Temba Lae, Kabupaten Dompu. Tekologi yang ditepkan diantaranya adalah sistem irigasi tetes, pembuatan POC, kebun gizi, TOGA, serta budidaya ikan dalam ember. Program Kosabangsa ini di danai oleh DRTPM KEMENDIKBUD RISTEK. 

Masyarakat Desa Temba Lae sangat antusias mengikuti kegiatan, hal ini terlihat dari keaktifan para peserta kegiatan terutama pada sesi tanya jawab. Masyarakat mengajukan pertanyaan yang mereka belum fahami yang langsung dijawab oleh para narasumber. Peserta juga menyatakan komitmen mereka untuk bersama-sama mensukseskan Program Kosabangsa ini. 

Bapak Burhanuddin selaku ketua kelompok Tani So Tolo Pari, menyatakan bahwa “kami berharap dengan adanya program ini, permasalahan kekeringan yang sering kami hadapi dapat teratasi dengan teknologi sistem irigasi tetes. Selain itu juga ibu Nurba yang merupakan ketua kader posyandu desa temba lae, mengatakan bahwa “Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi POC akan menjadikan lingkungan kami menjadi bersih dan bebas dari pemcemaran, selain itu juga kebun gizi, TOGA dan budidaya ikan dalam ember diharapkan mampu meningkatkan gizi masyarakat, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Desa Temba Lae” 

Setelah acara sosialisasi Program di Kantor Desa, Tim melakukan survei lokasi kegiatan dan selanjutnya tim melakukan FGD di kediaman Bapak Kepala Desa. Dari hasil FGD dihasilkan beberapa kesepakatan diantaranya: Teknis pelaksanaan, penetapan lahan untuk kegiatan, luas lahan yang akan dialiri dengan sistem irigasi tetes, luas lahan yang akan dijadikan kebun gizi dan toga, serta kapasitas ikan dalam ember yang akan dibudidayakan.(***)

Load disqus comments

0 comments