Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Pemberi Wakaf Tanah Masjid Jami' Meyakini Hanya Pasangan AMANAH Yang Religius. Ini sesuatu yang luar biasa, yang jarang sekali orang melakukannya apalagi Harga Tanah saat ini sangat Fantastis sekali, tetapi Pewakaf ini tak pantang surut mundur untuk memberikan sebagian Hartanya di Jalan Allah SWT, apalagi Untuk Pembangunan Masjid sebagai Sarana Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jumat, 11 Oktober 2024.
Usai Shalat Subuh sekitar Pukul 06.01 Wita awak Media ini, dihubungi oleh Pemberi Wakaf Tanah seluar 20 are Via Telpn Seluler. Di lihat lalu diangkat Tlpn tersebut di kira siapa, ternyata Pewakaf Memberikan Informasi bahwa Inisial AM akan Mewakafkan Tanah seluas 20 are kepada Penerima Wakaf yaitu Pasangan AMANAH melalui Aji Rum.
Mendengar hal itu, sontak saja dan berpikir sejenak apa iya Pewakaf ini memberikan Tanah seluas itu, atau tidak. Agar Tidak Penasaran lalu bergegas ke Lokasi dimana Pewakaf Inisial AM ini mengarahkan tadi. Ternyata sekitar Pukul 07.00 Wita di Lokasi tepatnya di Kelurahan Ule pinggir nampak Beberapa Mobil Rombongan dari Aji Rum sedang Memantau Obyek Tanah Wakaf untuk Pembangunan Masjid Jami' bagi Warga yang ada di Sekitar, karena memang di tempat tersebut belum ada Mushollah ataupun Masjid.
Melihat Hal tersebut, Aji Rum saat temui merasa sangat bahagia, senang ada seseorang Hamba Allah Asal dari Donggo Inisial AM ini mau mewakafkan Tanahnya untuk Pembangunan Masjid Jami'. Sungguh diluar dugaannya karena jarang ada orang yang mau menyumbang secara cuma-cuma Tanahnya untuk Pembuatan sarana Ibadah seperti Ini.
Jadi, menurut Aji Rum sangat Luar biasa sekali, semoga saja Amalan yang diberikan oleh AM ini bisa bermanfaat dan mendapatkan Nilai Pahala di sisi Allah SWT. Sembari Menengadahkan tangan memohon kepada Allah SWT agar Pewakaf dan Penerima Wakaf dapat di mudahkan Jalan oleh Allah SWT. ujarnya
Sementara itu, di Sisi lainnya Pewakaf Tanah Inisial AM ini saat di temui di Kediamannya mengatakan bahwa itu adalah hal biasa bagi saya untuk memberikan Sumbangsih sebagian Harta saya ke Jalan Allah SWT. Allah SWT akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hambanya yang bersedekah di Jalannya.
Dan satu lagi yang paling Esensial menurutnya, bahwa selama ini semua Pemimpin yang sudah melenggang ini adalah Tokoh terbaik yang di miliki oleh Kota Bima, sebut saja seperti Bapak Pembangunan Bapak HM.Nur Latif, yang Kedua ada H. M. Lutfi juga bagian dari Estafet HM. Nur Latif yang sekarang Masjid Agung sudah tertata dengan baik, belum lagi Musholah yang ada di Wilayah Kota Bima di perbaiki dan di rehab.
Ini sesuatu yang Luar Biasa Kiprah dari Pendahulunya dan harus diapresiasi oleh Masyarakat Kota Bima dengan kerja konkret nya. Namun yang lebih Luar biasa lagi adalah di era HMR ini, walau terbilang Singkat yaitu selama 10 Bulan, tetapi dalam Bidang Religius itu ahlinya.
Saya sebutkan bahwa Masjid Agung saja adalah Titisan HML, lalu kemudian dilanjutkan oleh HMR dan kini Masjid Agung merupakan Masjid Miniaturnya Kota Bima, Kota Bima menjadi Naik Peringkat di Bidang Keagamaan setelah Masjid Agung ini dilanjutkan atau dikerjakan oleh H. Mohammad Rum ini.
Dan masih banyak lagi Pembangunan Mushollah baik yang direhab maupun Bangunan Baru. Ini semua adalah Cikal bakal bagi seorang Pemimpin yang memiliki niat untuk Membangun Kota Bima di dalam Bidang Keagamaan. Tuturnya
Lalu, sekarang kita kembali ke Masalah Wakafkan Tanah ini, AM menjelaskan bahwa selama ini saya perhatikan bahwa di RT 12 Kelurahan Ule tersebut belum ada sama sekali Mushallah apalagi Masjid, maka dari itu saya berpikir apakah saya harus memberikan Tanah saya untuk dibangunkan Masjid atau tidak, lalu kalau pun saya berikan kepada siapa kah yang mampu membangun Masjid Jami' untuk warga Sekitar.
Tidak lama Kemudian, Saya melakukan Shalat Istikharah meminta Petunjuk dari Allah SWT agar membuka Pintunya, kepada siapakah Tanah ini diwakafkan. Ketika sedang Sujud terakhir saya, saya diberikan Bayangan oleh Allah SWT bahwa yang mampu mengemban AMANAH itu hanyalah Pasangan AMANAH yang sekarang menjadi Calon Wali Kota Bima dan Calon Wakil Wali Kota Bima Aji Rum dan Umi Innah.
Dari adanya hal tersebut,maka tak lama berselang saya menghubungi Rekan untuk bertemu dengan Aji Rum membicarakan tentang Tanah yang akan di wakafkan tersebut. Tepatnya pada Hari ini Aji Rum dengan Teamnya langsung Memantau Obyek Tanah dimaksud.
Ingat, hanya Pasangan AMANAH saja yang mampu mengemban Amanat tersebut. Jadi, kami semuanya akan mendukung Pasangan AMANAH Nomor Urut 2. Semoga Allah SWT mudahkan Jalan bagi Kita semuanya untuk Memilih Pemimpin yang lebih baik seperti Aji Rum dan Umi Innah. Ucapnya Walaupun tadi Sempat menolak untuk dipublikasikan atau menceritakan kepada siapa-siapa.(MDG024).
0 comments