Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Polres Lampung Selatan menggelar apel siaga untuk memonitoring situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukumnya dalam rangka pelantikan Presiden RI yang berlangsung di Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, dengan kekuatan personel yang dikerahkan mencapai 131 anggota.
Mereka terdiri dari 93 personel siaga on-call, 20 personel di Pos Gayam yang bertugas memeriksa kendaraan bermotor, serta 18 personel lainnya yang melakukan pemeriksaan di Seaport Bakauheni.
Dalam apel siaga ini, personel yang terlibat diberi tugas untuk melakukan patroli dan pemeriksaan kendaraan, orang, serta barang di dua titik strategis, yakni Pos Gayam dan Seaport Bakauheni.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama pelantikan berlangsung, baik di wilayah Lampung Selatan maupun secara nasional.
Pemeriksaan di pintu masuk utama menuju wilayah Sumatera ini diharapkan mampu mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa apel siaga ini merupakan langkah preventif penting dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah selama momen penting nasional.
"Kami mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk memastikan pelantikan Presiden RI dapat berlangsung dengan aman dan tertib, baik di Jakarta maupun di seluruh wilayah Lampung, khususnya Lampung Selatan," ujarnya.
Kombes Pol Umi Fadillah Astutik juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan satuan lainnya untuk menjaga pintu-pintu masuk dan wilayah strategis di Lampung Selatan.
"Kami fokus pada pengawasan di pintu-pintu utama seperti Seaport Bakauheni dan Pos Gayam, karena wilayah ini merupakan jalur penting dalam pergerakan orang dan barang antara Sumatera dan Jawa," jelasnya.
Selain itu, Umi Fadillah Astutik menegaskan bahwa Polres Lampung Selatan akan terus siaga hingga situasi benar-benar dipastikan aman.
"Personel kami akan tetap stanby on-call untuk memantau perkembangan situasi dan segera bertindak jika terjadi gangguan. Kami berkomitmen untuk menjaga Lampung tetap aman," tutupnya.( Fs/Red )