Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Dalam beberapa tahun terakhir ini, sejumlah pengusaha etnis tionghoa yang berdomisili di Kota Bima terus memperlihatkan sikap politik di salah satu pasangan calon (Paslon) Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima, padahal keberadaan mereka diharapkan oleh publik untuk bersikap dan bertindak netral.
Parahnya lagi, justeru keberadaan sejumlah batanghidung oknum pengusaha Yang berinisial Chl dan Bng tersebut membawa dampak buruk bagi daerah Kota bima, sebab keduanya pernah tersangkut dalam kasus korupsi yang menyeret Mantan Walikota Bima dalam penjara akibat "dugaan teriakan" oknum pengusaha tersebut kepada aparat penegak hukum (APH) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Kini mereka kembali memperlihatkan sikap politiknya terhadap salah satu Paslon H.ARAHMAN H.ABIDIN dan Fery Sofian,SH.
"Saya prihatin dengan beredarnya foto etnis tionghoa di medsos bersama calon walikota dan wakil walikota Bima H.Arahman Dengan Fery Sofian, sebab keberadaan pengusaha etnis tionghoa tersebut dibutuhkan untuk tidak menampakan dukungan politiknya kepada tiga Paslon di pilkada kotabima ini,"tutur salah seorang warga di Kota Bima yang meminta namanya tidak dikorankan itu.
Sumber mengkhawatirkan ketika nantinya pilkada kota bima dimenangkan oleh pasangan lain, maka imbas dari sikap politik beberapa etnis tionghoa tersebut akan berdampak buruk bagi warga tionghoa lainnya.
"Sekali lagi, saya berharap agar teman teman etnis tionghoa untuk tidak menampakan diri dalam sikap politik, sebab bima ini riskan soal hal hal demikian,"harapnya.(Team)
0 comments