Pringsewu - Media Dinamika Global.id Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang sebagian wilayah kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung pada Senin (4/11) sore mengakibatkan kerusakan disejumlah titik.
Peristiwa dramatis ini terekam dalam video yang diunggah oleh warga dan segera viral di media sosial. Dalam salah satu video terlihat puing-puing bangunan berserakan di jalan setelah tersapu angin. Bangunan di area Taman Makam Pahlawan Purna Yuda Bakti di Pekon Keputran bahkan terlihat rata dengan tanah setelah diterjang badai. Sementara itu, dalam foto lain yang beredar, bangunan kandang ayam di lokasi yang sama juga ambruk dan hancur lebur.
Berdasarkan informasi, Selain di Pekon Keputran, musibah angin kencang ini juga melanda sebagian Pekon Sukoharjo III hingga mengakibatkan dua rumah tertimpa pohon roboh dan sejumlah rumah warga lainya atapnya rusak akibat diterjang badai angin kencang tersebut.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Kapolsek musibah hujan deras disertai angin kencang ini terjadi senin sore sekira pukul 17.30 WIB.
"Pasca menerima informasi kejadian ini, kami langsung berkordinasi dengan TNI, BPBD, Camat Sukoharjo dan mendatangi lokasi kejadian," ujar Iptu Riyadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Senin malam.
Menurut Kapolsek hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini. Ia juga menyampaikan belum dapat merinci secara pasti jumlah kerugian materil atas kejadian ini karena masih dalam pendataan.
"Saat ini kami masih berada dilokasi dan mencoba melakukan pendataan rumah atau bangunan yang terdampak bencana," ungkapnya
Kapolsek juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang mungkin kembali terjadi, mengingat wilayah Sukoharjo dan Adiluwih dikenal rawan puting beliung. Warga yang memiliki pohon besar di sekitar rumahnya diimbau segera menebang pohon tersebut guna mencegah insiden serupa.
Sementara itu, Nanang, salah satu warga Pekon Sukoharjo III, menceritakan kerusakan yang dialaminya. “Saat kejadian saya sedang tidak di rumah. Ketika kembali, saya mendapati enam lembar asbes di atap kolam pemancingan hilang terbawa angin. Dicari di sekitar pun tidak ditemukan,” tuturnya.
(Yunt)
0 comments