Penulis : Rahmadani Emil Tazahroq Rosihan. |
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id
Di jalur pendakian Senaru di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi kebakaran pada Rabu (13/11) kemarin. Sekitar 142 hektar taman nasional dihancurkan oleh kebakaran.
Kemudian Santawan, Penanggung Jawab Kebakaran TNGR, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan melalui aplikasi Sipongi sekitar pukul 08:30 Jalur pendakian Senaru memiliki titik api di sekitarnya. Hasilnya, sekitar pukul 13.00 Wita, tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan awal. Hingga hari ini, beberapa titik api telah dipadamkan, dan hanya kepulan asap di sisi selatan yang masih ada, menurut informasi yang dikumpulkan oleh tim di lokasi kejadian.
Upaya pemadaman masih dilakukan, karena dikhawatirkan masih ada titik apa yang kemungkinan bisa merambat lagi, kendala yang di hadapi dalam pemadaman karena cuaca, angin yang kencang, jalan yang terjal sehingga sulit untuk dijangkau.
Saat ini jalur pandakian Senaru ditutup sementara untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluar dan keselamatan pengunjung.Mengingat masih ada pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani, BTNGR mengingatkan semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan terutama untuk para pendaki yg berada di danau Gesar anak untuk berhati hati.
Pihaknya pun sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. “ini yang spesifiknya yang belum kami bisa sampaikan disebabkan oleh apa, masih dalam penyelidikan penyebabnya,” paparnyaDi jalur pendakian Senaru di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi kebakaran pada Rabu (13/11) kemarin.
Sekitar 142 hektar taman nasional dihancurkan oleh kebakaran. Kemudian Santawan, Penanggung Jawab Kebakaran TNGR, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan melalui aplikasi Sipongi sekitar pukul 08:30 Jalur pendakian Senaru memiliki titik api di sekitarnya. Hasilnya, sekitar pukul 13.00 Wita, tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan awal. Hingga hari ini, beberapa titik api telah dipadamkan, dan hanya kepulan asap di sisi selatan yang masih ada, menurut informasi yang dikumpulkan oleh tim di lokasi kejadian.
Upaya pemadaman masih dilakukan hingga saat ini, karena dikhawatirkan masih ada titik apa yang kemungkinan bisa merambat lagi, kendala yang di hadapi dalam pemadaman karena cuaca, angin yang kencang, jalan yang terjal sehingga sulit untuk dijangkau.
Saat ini jalur pandakian Senaru ditutup sementara untuk mengantisipasi kebakaran semakin meluar dan keselamatan pengunjung. Mengingat masih ada pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani, BTNGR mengingatkan semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan terutama untuk para pendaki yg berada di danau Gesar anak untuk berhati hati.
Dua tim sudah di turunkan, yang satu tim gabungan yang berangkat dari Senaru terdiri dari TNI, Polri dan Manggala Agni. Tim kedua dari jalur masuk torean untuk evakuasi yang turun dari danau.
Pihaknya pun sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tesebut.
Penulis : Rahmadani Emil Tazahroq Rosihan.
0 comments