PILKADA SERENTAK 2024: JELANG PILKADA DI AKHIR BULAN, PERHATIAN PUBLIK TERTUJU PADA DINAMIKA KAMPANYE DAN STRATEGI DIGITAL YANG DIGUNAKAN PARA CALON

Penulis : Ainul Husna, Diah Rizki Adekantari, dan Al Nofal Hanafi Prodi Administrasi Publik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Mataram.
Dosen Pengampuh : Muhammad Aprian Jailani, S.AP., M.AP.

Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id 

Dinamika Kampanye Pilkada Serentak 2024

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024, perhatian publik semakin meningkat terhadap dinamika kampanye yang berlangsung. Para calon kepala daerah dari berbagai partai politik telah mulai meluncurkan strategi kampanye mereka, dengan fokus khusus pada penggunaan media sosial dan platform digital. Dalam era digital saat ini, kampanye tidak hanya dilakukan melalui cara konvensional seperti pertemuan tatap muka, tetapi juga melalui berbagai saluran online yang memungkinkan calon untuk menjangkau pemilih secara lebih luas dan efisien.

Strategi Digital dalam Kampanye

Strategi digital menjadi salah satu kunci sukses dalam kampanye Pilkada kali ini. Calon-calon menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter untuk mengkomunikasikan visi dan misi mereka. Konten kreatif, seperti video pendek dan infografis, menjadi alat penting untuk menarik perhatian generasi muda yang merupakan pemilih potensial. Selain itu, banyak calon yang memanfaatkan influencer untuk memperluas jangkauan pesan mereka. Dengan cara ini, mereka berharap dapat membangun citra positif dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.

Tantangan dan Potensi Konflik

Namun dinamika kampanye ini tidak lepas dari tantangan. Munculnya informasi yang tidak akurat atau hoaks di media sosial dapat memicu ketegangan antara pendukung calon. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di ranah digital. Mereka juga berkolaborasi dengan platform-platform besar untuk memerangi penyebaran berita palsu dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi diskusi politik. Situasi ini menuntut para calon untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran, tetapi juga pada integritas dan kejujuran dalam menyampaikan informasi kepada publik

Harapan untuk Pilkada Damai

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan partai politik, harapan besar pemberitahuan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang damai dan berintegritas. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijak, memilih calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka. Melalui kampanye yang transparan dan berbasis fakta, diharapkan proses demokrasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan melahirkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.

Penulis : Ainul Husna, Diah Rizki Adekantari, dan Al Nofal Hanafi Prodi Administrasi Publik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Mataram.

Load disqus comments

0 comments