Nasional. Media Dinamika Global.Id.- Dua akademisi yang relatif masih muda, Assoc. Dr. sudarsono yang merupakan akademisi UNSWA Bima, doktor ilmu pendidikan matematika dan Kandidat doktor Ady Ardyansah yang merupakan dosen UNMBO, merupakan candida doktor kebijakan publik yang beberapa hari lagi akan melaksanakan ujian akhir disertasi pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang mengambil konsentrasi kebijakan publik, menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Temu Akademisi, yang diselenggarakan di kecamatan sape tepatnya di kampus Universitas Mbojo Kampus Pengembangan.
Kegiatan tersebut mengabil tema membangun profesionalitas melalaui pendidiakn bagi kemajuan daerah. Diselenggarakanya kegiatan tersebut menurut inisiator acara, Kasman, S.Pd.,M.Pd., yang juga merupakan dosen UNBO sejalan dengan visi dan misi pemerintah baru kabupaten Bima, yang beberapa waktu kedepan akan dilantik.
Dalam paparanya Doktor Sudarsono, menyampaikan tantang permasalahan pendidikan di daerah, “ terbatasnya dana, kualitas pendidik, dan akses pendidikan yang tidak merata, menjadi tantangan tersendiri bagi hampir setiap pemerintah daerah.
Oleh karena itu profesialitas menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Belum lagi di tingkat sekolah pengangkatan dan penunjukan kepala sekolah oleh pemerintah daerah tidak didasarkan pada kapasitas dan kualitas personal “, tuturnya.
“ Inovasi di bidang pendidikan kurang terlihat yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan program pendidikan sangat monoton, lanjutnya. “ Ke depan pemerintah yang baru ini perlu memikirkan inovasi pelayanan publik di bidang pendidikan.
Dengan melibatkan para akademis dan masyarakat sebagai praktisi pendidikan juag dapat dilakukan untuk membangun profsionalitas sebagai mana yang digaungkan oleh pemimpin daerah yang baru ini”, Lanjutnya.
Angin segar perubahan pembangunan khususnya di bidang pendidikan, disambut baik oleh akademisi, dan langsung menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif. Hal ini ke depan perlu di dukung oleh pemerintah daerah, bahkan pemerintah daerah harus menggandeng akademisi dalam mewujudkan visi Bima Bermartabat dengan segala konsep dan uraiannya.
Dalam paparanya Candidat Doktor Kebijakan Publik Ady Ardysansah, “ membangun daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi setiap unsur yang ada di daerah perlu dilibatkan dalam penyusunan kebijkan di level daerah, sampai pada program yang akan dilaksanakan.
Salah satu konsep yang umumnya dilakukan oleh daerah yang maju sebagaimana di pulau jawa yaitu konsep triple helix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan industri/dunia asuha, dan bersama masyarakat di daerah mendorong pembanguana yang ada, program harus relevan dengan tuntukan dan kebutuhan masyarakat “. Tuturnya.
Apa lagi akademis memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab sosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, dalam konteks kabupaten bima yaitu daearh yang bermartabat sebagaimana yang di cita – cita melalui visi dan misi pemerintah baru “, tambahnya.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian nilai tri dharma perguruan tinggi yang dikenal dengan pengabdian masyarakat. selain penelitian dan pendidikan atau pengajaran. Acara yang diselenggarakan atas inisiatif beberapa mahasiswa UNMBO di Sape dan salah satu dosen muda yang enerjik, kasman, S.Pd. M.Pd. sebagai inisiator kunci terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam kesempatan paparanya, Doktor Sudarsono menyinggung peluang dan tantangan pendidikan di daerah, sedangkan Candidat Doktor Ady Ardyansah, mengupasnya dari sisi kebijakan publik bagaimana membangun profisenalitas melaui pendidikan.
Menurutnya “ pemerintah daerah perlu memiliki badan khusus di luar dari birokrasi yang dapat memastikan berjalan program pendidikan pemerinatah daerah dalam membangun mutu pedidikan di daerah, dapat saja membentuk unit organisasi seperti badan penjaminan mutu pendidikan daerah, didalamnya ada tokoh pendidikan, mahasiswa, LSM atau pemerhati pendidikan, bahkan akademisi yang menjadi evaluator bagaimana pendidikan berjalan dengan baik di daerah kabupaten Bima “. Pintanya.
Pendidikan merupakan tumpuan pembangunan daerah, selalain membangun sumber daya manusia juga merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk menyiapkan generasi yang lebih baik, atau dalam konsep pemerintah daerah Kabupaten Bima sekarang disebutnya unggul. Acara yang diselenggarakan senapas dengan visi dan misi daerah kabupaten bima di bawah pemerintahan terpilih yaitu ady – irfan.
Seolah membangun spirit pelajar dan mahasiswa Khususnya mahasiswa UNBO cabang sape, untuk lebih siap membangun dirinya melalui pendidikan dalam mewujudkan SDM Unggul yang berkualitas mewujudkan pembangunan daerah yang bermartabat.
Keterlibatan akademisi dalam setiap program, menjadi jalan pintas jika ingin pembangunan daerah yang lebih baik, khususnya di bidang pendidikan. Profesinalitas dalam pengembangan dan pembangunan pendidikan di tingkat daerah, sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan dapat memperkuat peran pemerintah daerah dan dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional.(Team)