Pacuan Kuda Bima Di Gelar, Masyarakat Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Masuk Dan Tiket Panggung. - Media Dinamika Global

Sabtu, 21 Desember 2024

Pacuan Kuda Bima Di Gelar, Masyarakat Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Masuk Dan Tiket Panggung.

Suasana beberapa Kuda yang sedang lari dan terlihat juga tembok pagar yang terlalu tinggi, sehingga dapat mengghalangi pandangan penonton yang ada di depan panggung.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional yang di gelar oleh Kodim 1608 Bima, Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD Yang ke-79 dibuka langsung oleh Dandim Letkol Inf. Andi Lulianto, Untuk memperebutkan Piala Dandim Cup I di Lapangan Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo, pada hari minggu tanggal (22/12), Namun kegiatan itu di keluhkan oleh masyarakat pecinta kuda dengan mahalnya harga tiket masuk dan tiket panggung.

Kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional yang pertama kali di gelar oleh Kodim 1608 Bima dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD yang ke-79 itu di sambut baik oleh masyarakat Pecinta Kuda, Namun di sisi lain masyarakat di buat kecewa dengan terlalu mahalnya harga tiket masuk dan harga tiket panggung yang di patok terlalu tinggi, Sehingga sebagian masyarakat yang kurang mampu yang ingin menikmati pesta tradisional kejuaraan lomba kuda tersebut tidak bisa menikmati langsung karena mahalnya harga tiket.

Salah satu pecinta kuda, Sarjan Ishaka,Se. Mengatakan, Mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk sebesar Rp 10 Ribu perorang dan belum lagi harga tiket untuk masuk panggung sebesar Rp 15 Ribu dan ini sangat memberatkan masyarakat yang ingin menikmati pesta perlombaan pacuan kuda. 

"Saya sangat mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk sampai angka 10 ribu perorang dan belum lagi harga tiket masuk panggung yang lebih mahal lagi sebesar 15 Ribu dan ini sangat memberatkan, kasihan orang tidak mampu". Sesalnya.

Selain itu, Sarjan, Juga menyesalkan tingginya pagar tembok yang ada di depan panggung dan sangat mengganggu pandangan ketika kuda sedang lari, Karena tertutup oleh tembok pagar yang terlalu tinggi. Ujar Aba Jan biasa di sapa.

Oleh karena itu, Aba Jan, Berharap, Agar panitia dapat menurunkan harga tiket masuk dan harga tiket panggung yang dapat di jangkau oleh masyarakat yang tidak mampu, Begitu juga dengan tembok pagar kedepan agar dapat di pendekkan sedikit. Harapnya.(Z/mdg)

1 komentar:


EmoticonEmoticon