Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Tanggap, Kepala Bappenda Membawa Nasi Bungkus Bagi Warga Terdampak Banjir Dan Cek Kondisi Dusun Jala Desa Nggembe Kec. Bolo Kab. Bima. Bersama Rombongan Kepala Bappenda kabupaten Bima ikut serta membawa nasi bungkus untuk warga di Dusun Jala. Kehadiran kepala dinas M. Taufik ST, MT, langsung disambut bahagia masyarakat setempat, sekitar pukul 11.00 wita. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Yusuf, pada media ini.
Setelah di beritakan beberapa Media Online sebeumnya, dan Alhamdulillah, Bappenda lewat kadisnya langsung membantu warga kami malam ini juga. Selain itu, kondisi kerusakan dan semua hal dicek oleh mantan kadis Perkim tersebut dan bersilaturahmi dengan masyarakat desanya ditengah kondisi Dusun yang berdampak banjir.
"Dirinya secara pribadi menyampaikan terimakasih dan mewakili masyarakat meminta kepada dinas Bappenda untuk mencarikan solusinya kedepan agar desanya tak seperti ini lagi, " harapnya.
Ditempat yang terpisah, Kepala Bappenda M Taufik menjelaskan sebagai pribadi kehadirannya malam ini adalah wujud kepedulian atas apa yang menimpa warga dusun Jala.
"Banyak saja, kebutuhan akan sandang pangan seperti nasi dan lainnya dampak dari hujan sejak Selasa kemarin berakibat fatal bagi meraka, " ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya sedang mengecek dan melihat langsung. Apa yang menjadi prioritas agar ini kedepan tak terjadi lagi, ini dirinya sampaikan sebagai kepala Bappenda.
"Hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan kondisi seperti ini. InsyaAllah, penataan infrastruktur di Dusun Jala desa Nggembe untuk terhindar dari langganan banjir akan disampaikan dan dievaluasi untuk menjadi prioritas pemerintah daerah kedepan," tuturnya.
Disisi lain, Desa Nggembe memiliki lahan pertanian yang luas di wilayah kecamatan Bolo, inikan sangat sesuai dengan program bapak Presiden kita H Prabowo Subianto, sehingga infrastruktur agar tak menjadi langganan banjir menjadi hal utama.
Apalagi, kerugian dari dampak banjir ini juga merugikan para petani yakni mereka akan gagal panen, belum lagi warga pemilik tambak.
"Dirinya berkomitmen ini akan diperjuangkan, melalui pengusulan baik itu di pemerintah daerah,provinsi dan pemerintah pusat, " Janjinya
Sementara itu, Situasinya Larut Malam dan antusias Warga sekitar masih nampak sekali untuk Perbaiki sekaligus berjaga-jaga. (RED)