![]() |
Foto : Kordum Aksi, Rocky sekaligus Ketua Alumni GMNI Dompu di atas mimbar Rakyat. |
Dompu, Media Dinamika Global.Id. – Marak terjadi peredaran narkoba di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di wilayah kabupaten Dompu, kabupaten Bima, dan kota Bima hingga viral di Media massa, televisi, cetak, online, dan media sosial. Narkoba meraja lela hingga diatensi serius oleh ribuan warga Dompu yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat, Aliansi Masyarakat Anti Narkoba ( AMAN ) Dompu melakukan aksi unjuk rasa di tiga titik, yakni kantor DPRD, Bupati, dan Polres Dompu. Rabu (8/1/25).
Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian dari berbagai elemen masyarakat Dompu untuk memberantas narkoba dan masa aksi melakukan orasi bergiliran.
Koordinator Umum (Kordum) aksi, Rocky mengatakan, Peredaran narkoba di kabupaten Dompu semakin hari semakin meningkat, hingga masyarakat terganggu kenyamanan, meresahkan masyarakat, dan menjadi virus berbahaya bagi masyarakat, regenerasi dan generasi muda.
"Narkoba adalah musuh kita bersama, yang harus dibasmi sampai pada akar-akarnya, dan narkoba merusak masa depan anak bangsa," ujar Rocky sekaligus Ketua Alumni GMNI Dompu di atas mimbar Rakyat.
Lanjut Rocky, Gerakan ini sebagai panggilan nurani kami untuk menyelamatkan umat, terutama masa depan generasi muda ke depannya, oleh karena itu, kami mendesak legislatif untuk segera mungkin menetapkan bahwa kabupaten Dompu sebagai kabupaten darurat narkoba, DPRD dan Eksekutif segera bentuk Team terpadu penangan narkoba serta melibatkan Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN).
"Kami mendesak DPRD dan Eksekutif agar bersurat atau rekomendasi untuk mendorong Kapolri, dan Kapolda NTB untuk membentuk Team Pencari Fakta untuk memberantas dan membongkar kasus narkoba," tutur Rocky merupakan salah satu orator ulung di masa-masa lalu di Akademisi.
Tak hanya itu kata Rocky, kami mendesak Legislatif dan Eksekutif agar bersurat kepada Devisi Komisi III DPR RI untuk menyerahkan informasi yang disampaikan oleh Akun FB BadaiNTB yang menjadi polemik bagi kehidupan masyarakat NTB lebih khusus Dompu.
"DPRD dan Pemda Dompu serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap, memeriksa, dan menindak tegas oknum-oknum polisi yang diduga menjadi bandar, produsen, kurir, dan baking dalam peredaran narkoba di kabupaten Dompu.” tegas Rocky.
Sementara itu, Ketua DPRD Dompu, Ir. Muttakun menemui dan merespon masa aksi dari AMAN. Ia mengatakan bahwa dirinya memonitor pergerakan oleh teman-teman, organisasi, masyarakat sipil sudah mengantisipasi, tuntutan saudara-saudara sehingga masing-masing fraksi tanpa harus rapat secara fisik, tapi rapat di fraksi masing-masing dan bisa ditanyakan pada fraksi masing-masing.
"Ketua DPRD sangat mengapresiasi langkah dilakukan oleh AMAN untuk menyelamatkan masyarakat agar bebas dari Narkoba," ucap Ketua DPRD Dompu.
Gerakan AMAN ini adalah isi hati dari masyarakat Dompu dan saya dan seluruh anggota Dewan mendukung penuh upaya dilakukan AMAN Dompu. “Kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan AMAN,” terang Muttakun.
Diakhir disampaikan Muttakun, dirinya meminta perhatian serius Komisi III DPR RI, Kapolri, dan Kapolda untuk memberantas Narkoba di Dompu, pungkasnya. (Surya Ghempar).