Jakarta. Media Dinamika Global. Id.– Salah satu hal dalam Dunia Politik adalah terbentuknya Struktur Kepengurusan Partai Politik yang menjadi Utama dalam Sistem Demokrasi di Negara Indonesia ini. Beberapa Figure yang Menduduki Jabatan Penting dalam Partai tersebut antara lain Keponakan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yakni Gugum Ridho Putra terpilih menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030.
Selain Ketua Umum, Muktamar VI juga memilih KH Mohamad Saltut sebagai Ketua Majelis Syura PBB dan Aries Muhammad Sebagai Ketua Mahkamah Partai yang merupakan Putra Asli Bima NTB, Beliau juga pernah menjadi Bendahara Umum Partai PBB saat Yusril jadi Ketum.
Hal ini, sebagaimana dikatakan oleh Ketua Mahkamah Partai PBB H Aris Muhammad, SH melalui Telpon Wasshaapnya mengatakan bahwa dengan Terpilihnya Gugum Ridho Putra berdasar proses pemilihan saat Muktamar VI yang diselenggarakan pada 13-15 Januari di Bali itu menunjukkan bahwa Partai ini terbuka untuk Siapa saja termasuk tidak membedakan status Sosial dan lainnya.
Aji Aris Muhammad juga mengucapkan terima kasih dan Penghargaan yang luar biasa kepada Seluruh Rakyat Indonesia yang telah mensukseskan Misi indonesia Emas melalui Partai Bulan Bintang ini. Semoga di tangan Pengurus yang baru bisa terus berkontribusi besar guna memperjuangkan Perwakilan di Tingkat Pusat nantinya dalam Pemilu Legislatif Tahun 2029. Ucapnya
Masih Menurutnya bahwa dalam Muktamar di Bali itu situasi dan kondisinya sangat bersahabat, terlihat Nuansa Persahabatnya sangat santai sekali. Juga berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apapun hasil Rapat tersebut berjalan baik sekali, demikian juga terkait dengan Pimpinan Sidang oleh Pimpinan Sidang Sdr Azhar.
Sdr Azhar pun tidak menyia-nyiakan waktu setelah Ketum Partai Bulan Bintang Terpilih lalu Membacakannya dengan Suara yang sangat lancar dan mengatakan :
”Memutuskan, menetapkan, mengesahkan saudara Gugum Ridho Putra sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang periode 2025-2030,” Selain Ketua Umum, Muktamar VI juga memilih KH Mohamad Saltut sebagai Ketua Majelis Syura PBB dan Aries Muhammad Sebagai Ketua Mahkamah Partai ujar Sekretaris Pimpinan Sidang Azhar, Rabu (15/1).
Dalam muktamar, Gugum Ridho Putra bersaing dengan Afriansyah Noor yang merupakan mantan Sekertaris Jenderal PBB. Dari 532 suara sah, Gugum meraih 398 suara. Sedangkan Afriansyah Noor meraih 134 suara.
Gugum diketahui sempat menyampaikan alasannya maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum yakni semakin menurunnya eksistensi partai. Sehingga, perlu ada terobosan baru untuk meningkatkannya.
”Partai Bulan Bintang harus terus menjadi eksponen utama dalam menyuarakan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam. Keberadaan PBB harus mencerminkan semangat Keindonesiaan yang kuat dan memberikan solusi atas tantangan zaman,” ujar Azhar.
Gugum juga mengingatkan setelah 26 tahun berdiri sejak era reformasi, PBB menghadapi tantangan baru. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan perubahan demografi pemilih, yang kini didominasi oleh generasi milenial dan Gen-Z, menuntut partai melakukan akselerasi untuk tetap relevan dan menguatkan eksistensinya di tengah masyarakat.
”Generasi muda adalah masa depan bangsa dan partai ini. Kita harus melibatkan mereka secara aktif, menginspirasi mereka untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur untuk memperbaiki bangsa dan negara. PBB harus berani memberikan ruang dan kepercayaan kepada generasi muda untuk memimpin di level nasional maupun daerah,” kata Gugum Seperti dikutip dari Media JawaPos.com.( MDG24/26 ).