Museum NTB Rayakan HUT ke-43 Bertajuk Memori Era Revolusi - Media Dinamika Global

Selasa, 21 Januari 2025

Museum NTB Rayakan HUT ke-43 Bertajuk Memori Era Revolusi


Museum Negeri Nusa Tenggara Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 bertajuk "Memori Era Revolusi Museum Hebat, Indonesia Kuat", pada Rabu (15/1/25) juga dengan harapan menjadi museum grade A. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Aidy Furqon mewakili Sekretaris Daerah mengatakan, satu syarat yang akan mengantarkan Museum Negeri NTB menjadi grade A adalah dengan koleksi manuskrip kuno yang dimiliki. 

"Salah satu cara agar dapat memperoleh grade A adalah dengan   menampilkan koleksi manuskrip yang dikumpulkan oleh pihak museum dan dikenalkan sebagai layanan bagi maayarakat", ujar Aidy di gedung Museum Negeri di Mataram. 

Dikatakannya, salah satu fungsi museum adalah memoriam atau media merekam perjalanan daerah ini melalui koleksi yang dapat membangkitkan ingatan masyarakat pada sejarah dan romantisme. 

Sebagai sebuah monumen ingatan dengan koleksi peninggalan, fisik gedung dan perubahannya dari waktu ke waktu akan membawa siapa saja mengingat kembali suasana dan peristiwa masa lalu. 

Ia menilai, museum negeri NTB terus berkembang dan memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. Begitupula dengan keterlibatan museum negeri dalam pameran pameran di dalam maupun luar negeri seperti yang tengah diikuti di Jeddah Arab Saudi yang menampilkan koleksi peninggalan budaya yang dimiliki NTB.

Ia juga mengapresiasi kreativitas dan terobosan museum NTB yang luar biasa. Dirinya berharap perayaan HUT ke-43 Museum NTB menjadi semangat untuk semakin memperkuat eksistensi museum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya.

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam mengatakan bahwa Museum NTB selalu berkomitmen untuk menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. 

Museum NTB yang diresmikan pada tanggal 23 Januari 1982 memiliki 7. 714 koleksi yang terdiri dari Koleksi Numismatika, Filologika, Kramologika, Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, historika, seni rupa, dan teknologika menggambarkan keanekaragaman budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat.

"Ini menggambarkan betapa kayanya budaya kita. Sehingga di momentum perayaan HUT ini kami ingin museum menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan", ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa memasuki usia 43 tahun ini, museum NTB terus melakukan terobosan dan inovasi-inovasi baru untuk menjadikan museum selalu hidup bersama masyarakat.

"Sehingga program strategis 'Kotaku Museumku Kampungku Museumku' merupakan langkah strategis kami untuk melestarikan budaya dan sejarah di masyarakat", tambahnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa usia Museum yang hampir memasuki setengah abad ini, terus berkomitmen untuk mempromosikan identitas budaya NTB ke seluruh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

Dengan komitmen itu, Museum NTB terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengikuti pameran Internasional Islamic Arts Biennale di Jeddah, Arab Saudi.

"Untuk itu kami harap perayaan HUT ke-43 ini menjadi momen penting bagi kami untuk terus memperkenalkan lebih jauh tentang kekayaan budaya NTB kepada seluruh lapisan masyarakat", harapnya.

Perayaan HUT ke-43 ini dirangkaikan dengan acara fashion show dengan mengunakan kostum era revolusi yang menunjukan bahwa esensi museum merupakan tempat pelestarian budaya dan sejarah. (Surya Ghempar).

Comments


EmoticonEmoticon