Pemuda Dan Masyarakat Sanggar Pesisir Pantai Menanam Pisang Di Jalan Raya, Dua Anggota Dewan Tutup Mata - Media Dinamika Global

Selasa, 14 Januari 2025

Pemuda Dan Masyarakat Sanggar Pesisir Pantai Menanam Pisang Di Jalan Raya, Dua Anggota Dewan Tutup Mata


Sanggar Bima. Media Dinamika Global.Id.- Pemuda Dan Masyarakat Sanggar Pesisir Pantai Menanam Pisang Di Jalan Raya, Dua Anggota Dewan Bungkam. Bagaimana tidak Kedua Anggota Dewan yang diutus oleh Warga Kecamatan Sanggar hanya bisa menikmati Kursi Empuknya tetapi tidak memikirkan Penderitaan Rakyatnya. Jelas sekali Masyarakat Menyesalkan Sikap yang di alami oleh kami, baik dari Dewan kami apalagi Pemerintah saat ini. Selasa, 14 Januari 2025 Pukul : 15.27. 

Akibat dari tidak adanya Perhatian dari Anggota Dewan dan Pemerintah saat ini terkait Penderitaan Warga Kecamatan Sanggar Kab. Bima NTB, maka kami yang mengatasnamakan Pemuda dan masyarakat pesisir pantai melakukan aktifitas menanam pisang di jalan raya sebagai bentuk singgungannya terhadap pemerintah atas ketidak perhatiannya terhadap jalan ekonomi tersebut.

Dari pantauan awak Media Dinamika Global, kerusakan jalan ekonomi ini di karenakan banjir. Hampir setiap tahunnya. Walaupun jadi Langganan Banjir, setiap Tahunnya, namun harus juga diperhatikan oleh Kedua Anggota Dewan yang diutus oleh Warganya. Sehingga Masyarakat memilih melakukan Penanaman Pohon Pisang sebagai bentuk kritikannya.

Menurut Masyarakat setempat. Banjir di Kecamatan Sanggar sudah menjadi rutinitas apalagi di Desa Kore. Luapan banjir di jalan raya akibat tidak mampu dibedung lagi oleh parit yang ada.

Sisi lain Bang Idhu masyarak pesisir pantai mengatakan, Banjir ini memang telah menjadi rutinitas masyarakat Kecamatan Sanggar pada umumnya kurang lebih 9 tahun. Bencana banjir merugikan masyarakat setempat seperti : matinya ternak (ayam kambing, dan sapi) bahkan ada korban jiwa dan itu kejadian tahun lalu.

Lanjutnya, hal inipun berdampak pada mata pencarian kami sebagai nelayan karna kerusakan ekologi lingkungan laut, akses jalan ekonomi untuk para pencer menjual serta aksen bagi anak-anak sekolah dan masyarakat secara keseluruhan.

Tutupnya, aktivitas kami kali ini, menanam pisang di jalan raya adalah sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap Pemerintah baik itu DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kab. Bima, Kabupaten Bima, Pemerintah Camat Sanggar dan Desa Kore. Dan semoga yang kami lakukan ini bisa membuka mata dan hati Pemerintah untuk masyarakatnya. Tuturnya

Sementara itu, sambil menunggu Tanggapan dari para Pihak belum dapat dihubungi hingga Berita ini dipublikasikan 

(MDG Feri Irawan).

Comments


EmoticonEmoticon