Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Kapolres Bima Polda NTB mengapresiasi terhadap kedua desa Roka dan Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima yang sempat berkonflik menyerahkan senjata berupa senapan angin dan anak panah. Sabtu, 4/1/2025.
Tidak hanya itu, Desa Roka dan Desa Runggu yang sempat memanas dan saling serang menyerang sepakat islah (berdamai).
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo membenarkan bahwa kedua desa yang sempat berkonflik menyerahkan senjata berupa senapan angin dan anak panah.
Kendati konflik dua desa yang Islah (berdamai) Kapolres Bima mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesadaran kedua desa dalam menyerahkan barang-barang yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Alhamdulillah, dengan penyerahan barang yang dapat mengganggu Kamtibmas, kami lebih semangat dan termotivasi untuk menjaga Kamtibmas,” tutur Kapolres AKBP Eko Sutomo, pada saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan whatsappnya, Sabtu, 4/1/2025.
Konflik desa Runggu dan Roka, Kapolres berharap, hal ini bisa dijadikan barometer dan tolak ukur untuk masyarakat yang sadar hukum, bahwa kekerasan tidak ada gunanya.
Kapolres Bima mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghormati dan menghargai dan saling menjaga Kamtibmas.
“Bila ada permasalahan silahkan datang lapor ke Polsek terdekat kami akan layani 1×24,” tegasnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala desa Roka Suhaimin mengatakan penyerahan senapan angin dan anak panah sebanyak 6 senapan angin, sedangkan anak panah sebanyak 62 biji dan 3 busurnya.
Penyerahan tersebut berlangsung pagi tadi dan dihadiri oleh Tokoh Desa Roka, Kepala Desa, Tokoh Muda, Kapolsek Belo dan Kodim 1614 Bima melalui Koramil Kecamatan Belo.
“Senapan angin dan anak panah sebagai tanda islah,” kata Kades Roka Suhaimin Sabtu, 4/1/2025.
Sementara pihak masyarakat Runggu juga telah menyerahkan 4 pucuk senpi laras panjang dan 1 pistol rakitan serta anak panah dan busurnya. (Red).
Luar Biasa Polisi
BalasHapus