134 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes Mengikuti Proses Sertifikasi Pendamping Desa Di UIN Mataram - Media Dinamika Global

Minggu, 16 Februari 2025

134 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes Mengikuti Proses Sertifikasi Pendamping Desa Di UIN Mataram


Mataram.NTB.Media Dinamika Global.Id.- Pada Tanggal 15-17 Februari 2025 yang Bertempat di Gedung Training Center UIN Mataram sebanyak 134 peserta mengikuti proses sertifikasi Pendamping Desa yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP ProDB. Dengan 5 (lima ) tim assessor antara lain : 

- Rusdin M.Nur

- Susilawati

- Sofwan Sofyan

- Abd Rahman

- Ahdan Zainal Khafidz 

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Koordinator Provinsi NTB Hj. Rosmiati dan sekaligus sebagai peserta pertama dalam pelaksanaan uji kompetensi yang dinyatakan kompetensi oleh tim assersor.


Hj.Rosmiati selaku Koordinator Propinsi Pendamping Desa NTB saat di konfirmasi oleh awak media ini menyampaikan ucapan terimakasih dan merasa bangga kepada seluruh TPP NTB yang sudah mengikuti Proses Ujian Sertifikasi dengan hasil yang sangat memuaskan karena sebanyak 134 peserta semuanya dinyatakan kompeten 

selamat untuk kita semua yang sudah melaksanakan  uji kompetensi sebagai seorang pemberdaya yg di nyatakan kompeten oleh tim asesor,tim asesor merasa bangga terhadap peserta uji kompetensi NTB yg telah menjalankan tugas selama ini dan di buktikan dgn fortopolio kita yg lengkap dan berkualitas

Ujian ini menjadi penanda penting dalam peningkatan kualitas pendamping desa. Ini adalah langkah maju dalam memastikan bahwa setiap pendamping desa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Profesionalisme mereka kini mendapat pengakuan resmi.

Dalam berbagai kajian, peran TPP sangat menentukan keberhasilan pembangunan desa. Mereka menjadi penghubung antara kebijakan nasional dan realitas di tingkat desa.

Tanpa pendamping yang kompeten, berbagai program desa seringkali hanya menjadi formalitas tanpa dampak nyata.


Sertifikasi ini memastikan bahwa para TPP memiliki pemahaman mendalam tentang perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan, hingga pemberdayaan masyarakat. Standar kompetensi yang diterapkan mengacu pada kebutuhan nyata di lapangan agar program desa lebih efektif dan berkelanjutan

Pendampingan desa bukan sekadar mendampingi administrasi. Lebih dari itu, pendamping desa harus menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ini sejalan dengan konsep community empowerment yang menekankan keterlibatan masyarakat sebagai aktor utama dalam pembangunan.

(Team.MDG.03)

Comments


EmoticonEmoticon