Denpasar Bali. Media Dinamika Global.Id.- Literasi keuangan menjadi salah satu hal yang cukup sering jadi perbincangan saat ini. Terutama bagi generasi muda. Pengetahuan mengenai literasi keuangan dianggap jadi hal yang cukup bermanfaat untuk dipelajari sedari dini. Literasi keuangan tidak hanya membantu individu dalam membuat keputusan yang lebih baik mengenai pengelolaan uang, tetapi juga memainkan peran kunci dalam mencapai kestabilan finansial jangka panjang. Saat ini , banyak masyarakat terutama generasi millenial yang masih kurang memahami konsep dasar keuangan. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah seperti utang yang menumpuk, pengelolaan anggaran yang buruk, dan investasi yang tidak bijaksana.
Berdasarkan fenomena yang ada, Paguyuban Social Project Bali berkolaborasi dengan RHB Sekuritas Indonesia mengadakan agenda Kelas Literasi Keuangan yang diadakan di Kantor IDX Bali Jalan Cok Agung Tresna 163 Renon Denpasar Bali pada hari Jum'at (7/2/2025) pukul 18.00 s.d 21.00 wita.
Kelas Literasi Keuangan diisi narasumber yang ahli dalam bidang investasi diantaranya Krisna Handayani (Trainer IDX Bali) dan I Kadek Yoga Sumerta Dana (Senior Associate Equity Sales and Trading
PT RHB Sekuritas Indonesia Kantor Perwakilan Bali). Para peserta yang hadir mendapatkan pengetahuan dasar mengenai investasi dan cara memilih instrumen investasi yang tepat. Dalam kelas literasi keuangan kali ini para peserta dapat bertanya secara langsung dengan para narasumber tanpa dikenakan biaya.
Dilokasi kegiatan kelas literasi keuangan, Pendiri sekaligus Ketua Umum Social Project Bali yaitu Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani mengatakan bahwa generasi millenial dan gen Z saat ini lebih banyak menghabiskan dana simpanan mereka untuk gaya hidup dan bersenang-senang akibatnya mereka tidak memiliki simpanan dimasa depan untuk bisa membeli rumah atau kebutuhan pokok lainnya.
"Gaya hidup milenial dan Gen Z pada era ini cenderung menerapkan gaya hidup YOLO (You Only Live Once) yaitu anggapan bahwa “hidup hanya satu kali, sehingga harus menikmati hidup”. Tidak jarang uang yang dimiliki generasi milenial dan Gen Z saat ini lebih cenderung untuk liburan atau memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dapat menyenangkan dirinya. Akibatnya generasi millennial tidak begitu memikirkan tentang dana masa depan" ungkap pemuda yang aktif di Komunitas Trash Hero Chapter Renon ini.
Sambung Dhani, " Melalui Kelas Literasi Keuangan yang Social Project Bali dan RHB adakan , saya berharap generasi millenial dan gen Z bisa cerdas mengelola keuangan melalui investasi dan dapat membangun kekayaan dalam jangka panjang, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hidupnya di masa tua nanti." tutur pemuda yang menjadi Ketua di Organisasi Moeldoko Center DPC Denpasar.
Salah satu peserta kelas literasi keuangan
yakni Ni Putu Krisna Dewi menyambut gembira hadirnya kegiatan ini.
"Kegiatan pengenalan pasar modal kemarin sangat menarik dan membuat saya jauh lebih paham mengenai apa itu pasar modal, kemudian ditambah dengan cerita pengalaman dari salah satu peserta disana tentang pengalamannya mengenai investasi, hal ini menambah ketertarikan saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya berinvestasi" tutur alumni Universitas Udayana ini".