Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Bupati Bima Dua Periode IDP-Dahlan yang merupakan Putra Asli Kecamatan Langgudu Kerapkali dianggap Gagal Total dalam memenuhi Janji Politiknya selama Dua Periode itu, salah satunya Perbaiki Sarana Infrastruktur Jalan dengan Mengucurkan Anggaran 5 M per Tahun. Namun semua itu Dusta Belaka, meskipun Kami berusaha melakukan Aksi Besar-besaran saat itu, namun lagi-lagi hanya janji Bohong Saja Lewat Ketua DPRD Kabupaten Bima.
Pantauan langsung Media ini, tepatnya pada Hari Selasa,18/2/2025 Nampak sekali jalan lintas Langgudu Selatan yang menuju Desa Pusu sudah hampir 2 minggu sudah tidak bisa lagi dilewati oleh penguna jalan karena sungainya terputus akibat banjir bandang, Semua ini tentunya dilakukan oleh Masyarakat sekitar dengan Menambal menggunakan Kayu, Batu dan Pasir serta alat seadanya untuk Menopang Transportasi selama ini.
Namun yang paling Miris itu lagi adalah Wakil Bupati Bima yang merupakan Putra Asli Kecamatan Langgudu hanya Diam Membisu, apatis bahkan terkesan acuh tak acuh terhadap kebutuhan Masyarakat sekitar. Padahal Mereka sendiri yang berjanji bahwa dalam setiap Tahun akan digelontorkan anggaran 5 M per Tahunnya.
Menurut Pengakuan Warga Sekitar bahwa "Tidak hanya itu, saat Demo atau aksi Besar-besaran Masyarakat Langgudu saat itu Sontak seluruh SKPD menyatakan akan memberikan Bantuan Dana kepada Masyarakat Sekitar untuk Perbaiki Sarana Infrastruktur yang ada di Kecamatan Langgudu, Namun hingga kini tak kunjung datang dan di penghujung Jabatannya terkesan Buruk Dimata Publik".
Mengingat, kondisi saat ini Masyarakat Langgudu Selatan merasa kecewa atas kepemimpinan IDP-Dahlan selama 2 periode yang tidak pernah melirik Jalan lintas, dan jalan infrastruktur yang ada di Langgudu selatan, masyarakat Langgudu selatan tidak menginginkan hot mix pada kepemimpinan IDP-Dahlan 2 periode hanya saja di butuhkan Jembatan dan pengerasan saja ,tapi tidak di indahkan selama kepemimpinannya. Tutur seseorang yang Namanya tidak mau dikorankan.
"Padahal, Jalan tersebut merupakan Jalan Lintas Utama, Penghubung antara Kedua Desa, apalagi Saat Musim Hujan sangat Susah sekali untuk melewatinya, ya kami harus harus Membuat Jalan itu dengan keahlian kami seadanya walaupun saat Hujan dan Banjir apa yang dibuat itu akan terkikis lagi oleh Banjir".
Kejadian ini terus Berulang, hingga Wakil Bupati Bima Dahlan Usai Menjabat, tidak pernah tersentuh sedikitpun Anggaran sebagaimana yang dijanjikan selama ini. Pungkasnya.
Dapat juga kami Sampaikan bahwa 7 meter lebar sungai yang menuju Desa Pusu lintas jalan Daerah dari Cabang Waro menuju Desa Pusu di perkirakan 10 kilometer dari cabang 3 yang menuju Desa Pusu sebagian dan menuju Desa Waduruka, Karampi dan Desa Sarae Ruma di perkirakan 35 KM semuanya ke dua jalur tersebut.( IHS MDG ).