Rafidin: Bupati Bima Disebut Dinasti Satu Kamar, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Itu Penilaian Tendensius - Media Dinamika Global

Rabu, 26 Februari 2025

Rafidin: Bupati Bima Disebut Dinasti Satu Kamar, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Itu Penilaian Tendensius


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-Anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S.sos menanggapi pernyataan Ketua Komisi II, Ramdin yang menyebut "Hasil Demokrasi Lahirlah Perubahan Yang Bermartabat Dinasti Satu Kamar".

Pernyataan politisi Golkar ini beredar di media sosial (Medsos) dalam bentuk pamflet. Selain menulis caption kritik, dalam pamflet itu juga terpajang foto Bupati Bima, Ady Mahyudi sekaligus isterinya, Murni yang saat ini Wakil Ketua DPRD Bima.

Rafidin mempertanyakan maksud dari pernyataan Ramdin, karena ia belum secara utuh memahami konteks yang  dimaksud anggota dewan Dapil 3 meliputi Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora itu.

Kalaupun yang disinggung arahnya ke Bupati Bima dan Isterinya Murni sebagai Wakil Ketua DPRD, Rafidin menilai justeru pandangan itu sebagai kebuntuan pemikiran dalam mewujudkan perubahan.

"Sebagaimana yang diinginkan masyarakat Bima hari ini terhadap kepemimpinan Ady-Irfan," kata politikus PAN ini dihubungi, Rabu (26/2/2025).

Selain itu, ia juga menilai pandangan Ramdin juga secara tidak langsung menandakan masih tidak bisa menerima kepemimpinan Ady-Irfan. Karena masih terlena dengan kesenangan dan kemewahan saat kepemimpinan Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan M Noer (IDP-Dahlan).

"Kritik bolah. Tapi kalau sudah menyinggung soal dinasti artinya akal sehat pak Ramdin masih tidak menerima kemenangan Ady-Irfan. Kalau gak terima lebih baik diam, karena saya lihat, pernyataannya justeru memperlihatkan kebodohannya dalam menilai politik dan demokrasi," tegasnya.

Menurut Rafidin, kalau pun masih tidak puas dengan program yang akan dilakukan Ady-Irfan selama 5 tahun kedepan, ia menyarankan agar Ramdin melakukan dialog atau menyampaikan langsung tuntutan ke Bupati Bima.

Ia pastikan, kepemimpinan Ady-Irfan akan siap menerima segala bentuk tuntutan asalkan bermuara pada kepentingan masyarakat banyak. Karena hal itu beriringan dengan visi utama Ady-Irfan dalam membangun Bima.


Oleh karena itu, Rafidin mengajak semua pihak agar tidak saling sikut dan bahu membahu membangun Kabupaten Bima 5 tahun kedepan sesuai dengan visi-misi Ady-Irfan. Karena untuk mewujudkan hal itu butuh kerja sama yang baik dan dukungan dari anggota dewan.

"Pilkada Bima sudah selesai November 2024 lalu. Ady-Irfan itu milik masyarakat Kabupaten Bima, gak ada lagi yang perlu diperdebatkan," pungkas eks wartawan ini. Sumber FB : Ricky Putra Soromandi

1 komentar:


EmoticonEmoticon