Media Dinamika Global: Agama
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Maret 2025

Sholat Idul Fitri di Kecamatan Monta, Bupati Bima: "Idul Fitri, Momen Menguatkan Semangat Berbagi"


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446/2025 Hijriyah Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima  yang dipusatkan di Masjid As-Said Desa Tangga Kecamatan Monta, dimanfaatkan Bupati Bima Ady Mahyudi untuk menyampaikan beberapa pesan. Senin (31/03/25)

Bupati Bima yang didampingi Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaidy, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Ny Anita H. Irfan, para Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H.Mujiburrahman, S.Ag, Plt. Camat Monta Imam Firdaus, Ketua Baznas Drs. Zainudin, Muspika dan para Kepala Desa mengungkapkan, "hari yang Fitri ini menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan kebersamaan, mempererat tali persaudaraan dan menguatkan semangat berbagi kepada sesama". Ungkapnya. 

Dikatakan Bupati, Idul Fitri adalah momentum suci yang tidak hanya dirayakan sebagai bentuk kemenangan spiritual tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Juga momentum suci yang mengajarkan kita akan nilai-nilai kesabaran keikhlasan dan kasih sayang.

Menutup amanatnya Bupati mengajak para jamaah Masjid As-Said dan seluruh elemen masyarakat untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat gotong royong demi membangun daerah. (MDG 02)

Panitia Sukses Gelar Lomba Takbir Keliling Tingkat Kec.Sape Ta.1446 H/2025 M


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Kecamatan Sape Melalui PHBI dan Panitia yang telah terbentuk Sukses Menggelar Salah satu Kegiatan Syi,ar Islam yang selalu menjadi Lomba Tahunan Di Kecamatan Sape dalam memeriahkan Malam 1 Syawal Melalui Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape 1446 H/2025 M.(Malam Senin.30/03/2025)

Pantauan awak media sebanyak 26 Peserta Ikut Berpartisipasi dan Berkompetisi  menampilkan berbagai ornamen keagamaan yang sebelumnya telah dipersiapkan dan dikerjakan oleh masing-masing peserta.

Pelaksanaan Kegiatan Lomba Takbir Keliling Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, Panitia yang ditempat di titik Star Lapangan Putih Sangia sempat menunda beberapa menit untuk menunggu peserta lomba yang hadir Mengingat Curah Hujan di Sape sejak sore hari hingga malam harinya belum reda,hingga pada saat mulai dilepas oleh Panitia di Titik Star Wilayah Sape masih dilanda gerimis.

Ketua Panitia Firmansyah,S.Pdi

Berdasarkan Informasi dari Ketua Panitia (Firmansyah,S.Pdi) Bahwa Pelaksanaan Lomba Takbir Keliling Malam hari ini pihak Panitia telah Menempatkan Dewan Juri di 5 Pos dengan Penilaian 2 Kategori yaitu kategori Suara Takbir dan Lomba Kreativitas Ornamen Keagamaan yang di Tampilkan.

Pihak Panitia Juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sape yang sudah ikut berpartisipasi memeriahkan Kegiatan ini, antusiasme masyarakat sangat luar biasa walaupun gerimis akan tetapi terpantau masyarakat tetap semangat mengumandangkan Gema Takbir.Ucapnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh Masyarakat Sape,Para Donatur terutama yang berada di luar Daerah yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan atau sumbangan nya guna suksesnya Lomba Takbir Keliling Tingkat Kecamatan Sape.kami Do,akan semoga sehat selalu dan makin dilancarkan Rezekinya.Aamiin

Kegiatan Berakhir di Depan Kantor Camat Sape sebagai Garis Finish Lomba dengan Penyambutan yang meriah oleh Muspika Kecamatan Sape hingga Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape dan Lambu.

Untuk Juara akan diambil oleh Panitia mulai Juara 1,2,3, dan Harapan 1 dan Harapan 2.

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses.(Team.MDG.03)

Minggu, 30 Maret 2025

Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Khatib Ustadz Tamrin Manggenae Kecamatan Donggo


Donggo, Media Dinamika Global.id.-- Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustazd H. Syarifudin S.Pd dan yang bertindak sebagai Khatib Al-ustazd Tamrin S.PdI keduanya putra asli Desa Doridungga.

Khutbah Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi Senin, 31 Maret 2025 | 21:00 WIB Khutbah Idul Fitri 1446 H tentang kesucian hati dan silaturahmi Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar momen kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, tetapi juga kesempatan bagi setiap insan untuk kembali fitri, suci dari dosa, dengan meraih ampunan Allah yang Maha Kuasa.

 Kehidupan manusia tidak lepas dari khilaf dan kesalahan, baik kepada Allah maupun kepada orang-orang yang berinteraksi dalam kehidupan. Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan spiritual dan sosial yang lebih kuat.   

 Khutbah Idul Fitri kali ini berjudul: “Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi ". Untuk mengunduh dan mencetak naskah khutbah Idul Fitri Semoga bermanfaat. 


Khutbah I

   ‎اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ   اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ  

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَآ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قال الله تعالى: الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِ

Pagi ini Di lapangan suka maju desa doridungga kecamatan Donggo Kabupaten Bima, cahaya matahari dan alunan takbir membelah langit yang tinggi. 

Mengiringi syukur yang mengalir deras dari dalam sanubari. Hari ini, alam semesta bertasbih. Menyaksikan wajah-wajah yang berseri nan bersih, setelah satu bulan berpuasa karena Allah, tanpa pamrih.    

Setelah satu bulan penuh kita tempuh jalan kesabaran, kini tibalah saatnya kita merayakan kemenangan dan keberkahan. Teriring kalimat doa:   جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ   

“Semoga kita menjadi orang yang kembali fitri dan terjamin, serta masuk dalam golongan orang-orang muttaqin.”   Di pagi ini, hati-hati yang haus akan rahmat Allah dipenuhi keceriaan yang mendalam. Dibasuh lautan ampunan dari Allah, Tuhan semesta alam. Di bawah langit yang bertasbih atas izin ilahi, kita berkumpul dalam kemenangan sejati. 

Bukan hanya karena menuntaskan puasa di bulan yang suci, tetapi karena berhasil menundukkan hawa nafsu untuk menjadikan diri jiwa-jiwa yang suci. Juga Khutbah Idul Fitri: Lebaran, Momentum Perkuat Kesalehan Vertikal-Horizontal Idul Fitri bukan sekadar hari perayaan. Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian dan berbagai aneka hidangan. 

Idul Fitri bukan hanya pergi jalan-jalan menuruti keinginan. Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan tekat baja, menjadi hamba Allah yang patuh pada perintahNya dan sekuat tenaga meninggalkan segala yang dilarang Allah swt.  

Idul Fitri adalah tentang hati yang kembali suci, tentang ruh yang bersujud dalam damai di hati. Merasakan kelembutan kasih sayang Allah yang Maha Abadi. Idul Fitri adalah tentang panggilan untuk kembali pada kesucian, memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. 

Menanamkan kasih sayang pada mereka yang selama ini bersama dalam kehidupan. Semoga kebahagiaan ini tidak hanya berhenti di hari ini, tetapi terus menyala dalam setiap langkah kehidupan ini.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   

 Untuk mewujudkan kesucian diri kita, ada dua hal yang perlu kita pahami dan tancapkan dalam hati dan sukma. 

Pertama adalah penguatan dimensi vertikal kepada Allah SWT, melalui penguatan ibadah dan meraih ampunan atas segala dosa. 

Kedua adalah penguatan dimensi horisontal kepada sesama manusia, melalui kepekaan sosial dan senantiasa menebar kebaikan dan cinta. 

Jika dua hal ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka insyaallah kehidupan kita akan dinaungi kebahagiaan sampai akhir masa.   Allah berfirman dalam Al-Qur’an:   وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ   

Artinya, “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surat Ali Imran ayat 133).   Dilanjutkan dengan:   الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ  

Artinya, “(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Surat Ali Imran ayat 134).   

Dari ayat ini kita diingatkan cara untuk menyucikan jiwa. Langkah pertama untuk meraihnya adalah berdasarkan ayat Al-Imran 133. Kita diperintahkan untuk bersegera meraih ampunan dan surga-Nya. Seraya menyadari bahwa kuasa Allah begitu luas bagi kita. Seluas surga yang Ia sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.    

Bentuk ikhtiar meraih ampunan-Nya, telah kita lakukan selama satu bulan penuh. Berpuasa menjalankan perintah Allah dengan hati yang kukuh. 

Iman dan takwa juga terus kita semai untuk memastikan ibadah kita senantiasa utuh.  Semoga semua ini berujung pada ampunan Allah sebagaimana hadits Rasulullah dari Abu Hurairah: 

  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ   

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa masa lalunya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

 اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   Langkah kedua untuk mensucikan diri adalah sesuai dengan lanjutan ayat pada surat Ali Imran ayat 134. Jika kita ingin kembali kepada kesucian dan ketakwaan yang kuat, maka kita harus menguatkan ibadah sosial dengan sedekah, infak, dan zakat. 

Ibadah ini tidak hanya dilakukan saat kita dalam kondisi finansial kuat, namun harus dilakukan saat kita merasa berat sebagai wujud taat kepada Allah sang pemberi nikmat.   

Kita harus yakin bahwa berbagi tidaklah sama sekali akan mengurangi harta kita. Sebaliknya, dengan berbagi maka hakikatnya Allah sedang menambah apa yang kita punya.

 Zakat fitrah yang kita keluarkan di bulan puasa dan zakat mal untuk menyucikan jiwa kita, adalah wujud kesadaran jiwa, bahwa semua yang kita punya adalah milik Allah swt dan akan kembali kepada-Nya.    

Hal ini sekaligus menyadarkan kita bahwa ada hak orang lain di dalam harta kita, semua bukan milik kita dan tak akan di bawa saat kita meninggalkan dunia. .

Hanya dengan cara berbuat baik dengan harta yang disedekahkan kepada sesama, harta kita akan memberi manfaat saat kita sudah kembali kepada Allah swt. 

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ: مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ   

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan di dunia dan akhirat, serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat'." (HR Muslim).   

Dalam surat Ali Imran ayat 134, Allah juga memerintahkan, agar kita senantiasa mengendalikan amarah dan suka memaafkan kesalahan. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum pembuktian.    

Saat puasa, kita diwajibkan mengendalikan nafsu amarah yang sering kita lakukan. Kemudian di Hari Idul Fitri, kita diperintahkan untuk saling memaafkan. Mari semua itu kita lakukan dengan tulus tanpa kepalsuan. Perkuat silaturahmi untuk mengikat hati kita sesama penuh kedamaian.   Mari jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri yang terbaik bagi kita.

Mari kuatkan tekad untuk senantiasa mempertahankan kesucian ini bersama. Kita tidak tahu apakah kita akan bisa bertemu kembali dengan Idul Fitri-Idul Fitri di masa selanjutnya. Mari kita saling memaafkan atas segala dosa yang pernah kita perbuat pada sesama.    

Terutama meminta maaf kepada kedua orang tua kita, yang telah melahirkan kita ke dunia. Beruntunglah yang masih memiliki kedua orang tua. Mereka adalah jimat yang harus terus kita jaga. Merekalah yang telah berjasa dalam kehidupan kita dan menghantarkan kita meraih kesuksesan kehidupan di dunia.   .

Saat ini usia orang tua kita terus bertambah. Fisik mereka pun semakin lemah. Raih kedua tangan mereka yang sudah mulai keriput namun penuh dengan berkah. Cium tangan mereka, peluk erat tubuhnya. Minta maaflah kepada mereka dengan setulus hati dan jiwa. Percayalah, sesukses apapun kiprah kita di dunia, tidak ada apa-apanya di hadapan mereka. 

Merekalah yang telah menjadikan kita mampu meraih ini semua. Allah Berfirman:   وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا    

Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. 

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Surat Al-Isra’ ayat 23).   

Dalam kitab Tafsir,  Syekh Nawawi menjelaskan bahwa anak harus menghormati dan berbakti kepada orang tua.   

Beliau mengingatkan bahwa orang tua telah memberikan kasih sayang dan berkorban tanpa batas dalam mendidik serta membesarkan anak-anak mereka. 

Sehingga sebagai anak, kita wajib membalas kebaikan mereka, meskipun apa yang kita lakukan tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka berikan dalam hidup kita. Berbakti pada orang tua tidak hanya saat mereka hidup di dunia. Bagi orang tua yang sudah meninggal dunia, bukan berarti selesai bakti kita kepada mereka. Ziarahi makamnya.

Berdoalah kepada Allah untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Bukan harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-anaknya.   Namun untaian doa dan kebaikan para penerusnya yang mereka nanti-nantikan di alam kuburnya. Semoga Allah swt menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. 

Semoga Allah menerima doa-doa kita untuk orang tua kita. Amin.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ  

Demikianlah Khutbah Idul Fitri kali ini, semoga bisa kita resapi dan kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah senantiasa mempertahankan kesucian kita di Hari Raya Idul Fitri seperti bayi yang terlahir kembali. Amin.

Khutbah II

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ  


Khutbah II

اللهُ اَكْبَرُ (٣×) اللهُ اَكْبَرُ (٤×) اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا    شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الذى لا نبي بعده أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَ

عَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ  اللهِ أَكْبَر 

                                                       (Sekjend MDG)

Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ompu Risa Sampaikan Amanat Bupati Bima.







Bima. Media Dinamika Global.Id_ Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 syawal 1446 Hijriah, Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Sampaikan amanat Bupati Bima yang di laksanakan di lapangan sepak bola Rajawali Desa Risa Kecamatan Woha, Pada hari senin tanggal (31/03).

Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustad Hasanuddin Muhammad dan yang bertindak sebagai Khatib ustad, Arif Sofyan, M.Kes keduanya putra asli Desa Risa.

Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Amanat Bupati Bima, Ady Mahyudi, Agar menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berikhtiar mewujudkan cita-cita dan harapan dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil.Bupati Bima untuk lima tahun kedepan.

"Sebagai Bupati Bima saya bersama dr.Irfan akan terus berupaya untuk mengabdi kepada masyarakat Bima dengan penuh dedikasi dan integritas, Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan senantiasa terbuka untuk menerima masukan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Untuk bersama-sama bergandengan tangan memajukan daerah kita ke arah yang lebih baik melalui Motto Bima Bermartabat". Ajaknya.

Bupati Bima mengajak, para jama,ah dan seluruh masyarakat kabupaten Bima untuk bersatu dan bahu membahu, Bekerja bersama dengan jajaran pemerintah daerah dalam membangun dan membawa daerah mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Bima mengundang kepada para jama,ah dan seluruh elemen masyarakat yang berkesempatan untuk datang dan hadir hersilaturahmi pada acara ramah tamah dan bersilaturahmi bersama Bupati dan Wakil Bupati di kediamannya pada hari pertama dan kedua lebaran. (Mdg/04).

Sabtu, 29 Maret 2025

Bupati dan Wakil Bupati Bima Mengucapkan ' Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

 


Bupati Bima Ady Mahyudi dan wakil Bupati Bima dr Irfan atas nama Pemerintah Kabupaten Bima mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 H/2025 M Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. 

Di Idul Fitri 1446 H / 2025 M ini, semoga hati kita kembali suci, hidup kita penuh berkah, dan kebahagiaan selalu menyertai. Selamat merayakan hari kemenangan!

Kamis, 27 Maret 2025

Pemdes Pandai Adakan Kegiatan Motivasi Al-Qur,an Bersama Qori Internasional Ustad, Syamsuri Firdaus.




Bima. Media Dinamika Global.Id_Dalam rangka menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai Al-Quran, Pemdes Desa Pandai Kecamatan Woha, Menggelar acara yang bertajuk Seminar Motivasi Al-Quran bersama Qori Internasional Ustad, Syamsuri Firdaus, Pada hari kamis tanggal (27/03) malam, di Gedung Serba Guna (GSG) Desa setempat di sambut dengan antusias oleh warga.

Ustad Syamsuri Firdaus merupakan seorang Qori Internasional yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih juara 1 di MTQ tingkat internasional di kuwait. Beliau juga sangat antusias dan semangat ketika memberikan motivasi kepada masyarakat Pandai. 

Kades Pandai, Syahir Maha Putra, Spd, Menyampaikan, Acara motivasi Al-Qur'an adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar Al-Qur'an. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan memberikan motivasi untuk mencintai dan semangat dalam belajar Al-Qur,an serta menanamkan nilai-nilai kandungan Al-Quran untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari". Ujar Sahid biasa di sapa pada media ini.

Sahid Menambahkan, Seminar ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran serta menambah minat bakat untuk menghafal Al-Qur’an serta dapat memahami dan makna kandungan ayat Al-Qur,an. Harapnya. (Mdg/04).

Selasa, 25 Maret 2025

Safari Ramadhan, Wakil Walikota Mengajak Masyarakat Kota Bima Untuk Bersatu Kembali


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH malam ini, (Selasa/25/3/2025) melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Kautsar Kelurahan Oi Mbo.Wakil Walikota Bima hadir dengan didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Sekda, Inspektur, Staf Ahli, Asisten,  seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, Lurah se Kecamatan Rasanae Timur, serta Camat se Kota Bima.

Mengawali sambutannya, Feri Sofiyan menyampaikan salam takzim dari Walikota Bima, serta permohonan maaf yg seluas-luasnya, karena sedianya Walikota Bima hadir di tengah-tengah jama'ah Masjid Al Kautsar, Kelurahan Oi Mbo malam ini, untuk melaksanakan safari Ramadhan, Namun karena satu dan lain hal, yang harus beliau kerjakan, sehingga Walikota tidak dapat hadir malam ini.

"Salam takzim Walikota Bima saya sampaikan, serta permohonan maafnya, karena beliau tidak dapat hadir melaksanakan safari Ramadhan bersama kita malam ini", ujarnya.

Pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah (pilkada), yang telah berlangsung beberapa bulan lalu, kembali di singgung oleh Feri Sofiyan, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bima, agar bersatu kembali, jangan lagi ada perbedaan, apalagi permusuhan, antara kelompok yang satu, dengan kelompok lainnya, karena Walikota Bima, dan Wakil Walikota Bima yang sekarang, bukan lagi milik siapa-siapa, tapi merupakan milik masyarakat Kota Bima seutuhnya.

"Mari kita bersatu kembali, kita rajut, kita simpul kembali persaudaraan diantara kita, kita lupakan segala perbedaan, jangan lagi ada permusuhan, dan perpecahan, demi kebaikan bersama", tuturnya.

Tidak berbeda jauh, dari safari-safari Ramadhan sebelumnya, pada kesempatan ini pula, Wakil Walikota Bima, menyampaikan keinginannya untuk menata Kota Bima ini, agar terlihat jauh lebih bersih, lebih indah, lebih rapi, tidak kotor, tidak semrawut, tidak kumuh, tidak jorok, tidak ada sampah di sana sini, ditambah lagi banyaknya hewan ternak yang berkeliaran, keberadaan PKL (pedagang Kaki Lima), yang tidak terkontrol, ini semua merusak citra positif Kota Bima, sebagai daerah perkotaan.  

"Saya, atas nama Pemerintah Kota Bima, mengajak kita semua, mari kita bersama, bahu-membahu, kita jaga, dan kita bangun kesadaran kita, untuk menjaga kota kita agar tetap bersih, dan rapi", pintanya.

Di samping itu juga, satu hal yang menjadi perhatian serius Pemerintah yakni masalah kenakalan remaja, munculnya segala bentuk penyakit sosial, narkoba, miras, perjudian, dan lain sebaginya, ini semua sangat memprihatikan, dan meresahkan kehidupan kita, untuk itu ia berharap kepada kita semua, siapapun tanpa terkecuali, lebih-lebih orang tua, untuk bisa menjaga keluarga, dan anak-anaknya dari segala bentuk penyakit sosial, terlebih dari pengaruh, dan peredaran narkoba.

"Mari kita sama-sama menjaga, keluarga dan anak-anak kita, dari segala bentuk penyakit sosial, terlebih dari pengaruh dan peredaran narkoba", ajak Feri Sofiyan.

Dengan melihat banyaknya tantangan dan persoalan yang ada, di tambah lagi dengan adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, Wakil Walikota Bima berharap adanya Doa dan dukungan dari masyarakat Kota Bima, agar didalam menjalankan amanah dan tugasnya, diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT, sehingga semuanya bisa dijalankan dengan baik.

Diakhir sambutan Wakil Walikota Bima, mengamini permintaan pengurus Masjid Al Kautsar, dalam hal pemberian bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al Kautsar Kelurahan Oi Mbo.(Sekjend MDG)

Pimpinan Ponpes Imam Syafi'i Silaturahmi Dengan Dandim 1608/Bima, Andi Tegaskan Ulama Ada Bersama TNI.

 


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id_ Dalam suasana penuh berkah bulan suci Ramadhan, rombongan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafi'i yang dipimpin oleh Ustadz Fuad mengadakan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima. Pada hari senin tanggal (25/03).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., M.M., bersama Danramil 1608-01/Rasanae, Kapten Inf Seninot Sribakti. Pertemuan yang penuh keakraban ini mencerminkan semangat untuk mempererat hubungan antara ulama dan aparat keamanan dalam menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat Bima.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan ulama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

 "Peran ulama sangat krusial dalam membina moral dan akhlak masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berintegritas tinggi". ujar Dandim. 

Beliau juga mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama mengatasi tantangan sosial seperti narkoba, miras, dan bencana alam yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat. Ajaknya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Imam Syafi'i, Ustadz Fuad, Mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Dandim 1608/Bima dan jajaran. Dalam kesempatan ini, beliau menegaskan pentingnya kerja sama antara ulama dan aparat keamanan dalam menjaga kedamaian dan ketertiban. 

"Silaturahmi ini merupakan langkah awal bagi kita untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan Bima yang lebih baik, aman, dan sejahtera," kata Ustadz Fuad. 

Kunjungan ini semakin mempererat hubungan antara lembaga pendidikan agama dan TNI dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Bima.

Rombongan dari Ponpes Imam Syafi'i yang turut hadir dalam silaturahmi tersebut antara lain Ustadz Ahmad Wildan, Ketua Yayasan Minhajus Salaf, Alwi Ahmad, Mudir Ponpes Imam Syafi'i, serta beberapa tokoh penting lainnya, seperti Saudara Yasin (Kepala Sekolah Madrasah Alia), Ustadz Fadlin (Kepala Sekolah SMPIT), Sdr. Rato Salahudin (Kepala SDIT), Saudara Sahrudin (Sekretaris), Saudara Candra (Bendahara Pondok), dan Saudara Zaki (Kepala Kepondokkan). 

Kunjungan ini menandai langkah positif dalam mempererat hubungan antara lembaga agama dan aparat keamanan, dengan harapan besar untuk menciptakan Bima yang lebih baik di masa depan.(mdg/04).