Media Dinamika Global: Bantuan Kesejahteraan Masyarakat
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Kesejahteraan Masyarakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Kesejahteraan Masyarakat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Desember 2024

Babinsa Desa Risa Dampingi Masyarakat Operasi Katarak Secara Gratis Di RSAD Kahar Kota Bima.

Babinsa Desa Risa, Serka Suhardi, saat mendampingi masyarakat melakukan pemeriksaan Skrining Katarak di RSAD Kahar Kota Bima, Jum'at (13/12).

Bima. Media Dinamika Global.Id_Bentuk peduli terhadap kesehatan masyarakat, Babinsa Desa Risa, Serka, Suhardi, Dampingi masyarakat Risa Kecamatan Woha melakukan pemeriksaan Skrining Katarak secara gratis di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Kahar Kota Bima, Pada hari Jum,at tanggal (13/12).

Pelaksanaan operasi katarak secara gratis yang dilaksanakan oleh Kodim 1608 Bima di RSAD Kahar Kota Bima, yang dimulai hari jum'at tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 Desember 2024 yang berjalan selama 3 hari, sebelumnya para pasien dilakukan skrining mulai dari tanggal 9 sampai 11 Desember ikut di dampingi langsung oleh masing-masing Babinsa yang ada di Desa.

Babinsa Desa Risa, Serka, Suhardin, Mengatakan, Untuk  Warga Desa Risa yang didampingi mulai pemeriksaan skriningnya sejak hari Rabu tanggal (11/12) sebanyak 20 orang warga dan hanya yang lolos hasil skrining untuk dilakukan operasi mata akibat pentakit kategori Katarak hanya 9 orang pasien aja. " Insya Allah untuk jadwal Operasi kataraknya untuk wilayah kecamatan Woha, Belo, Palibelo dan Langgudu akan dilakukan secara serentak pada hari sabtu tanggal (13/12) besok termasuk Desa Risa. Ujar Babinsa.

Suhardin, Menambahkan, Kegiatan ini bentuk kepedulian TNI pada kesehatan masyarakat terutama sekali kesehatan Mata tentang penyakit Katarak. Ucapnya. (Z/mdg)

Senin, 09 Desember 2024

Sampah Menumpuk, Kades dan Masyarakat Waduwani Hadang Mobil Sampah Menuju TPAS.

Masyarakat Waduwani saat menahan mobil sampah yang menuju TPAS selasa (11/12)


Bima. Media Dinamika Global.Id_Masyarakat Desa Waduwani Kecamatan Woha, Menghadang sejumlah mobil sampah yang memuat sampah menuju Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di lokasi Desa setempat, Pada hari selasa tanggal (11/12), Karena keberadaan sampah sudah menumpuk dan tidak di olah bertahun-tahun dan sangat meresahkan masyarakat.


Kades Waduwani, Hery M.Tahir, Membenarkan bahwa sejumlah mobil sampah yang memuat sampah menuju TPAS Waduwani sengaja dihadang oleh Kades dan masyarakat, Karena keadaan tempat TPAS saat ini sudah tidak layak lagi sebagai tempat pengelolaan sampah karena tempat tersebut sudah lama tidak berfungsi hanya sebagai tempat pembuangan sampah saja, sehingga keadaan ini sangat meresahkan masyarakat sekitar. Ujar Kades saat dihubungi via Whats Appnya.

Keadaan penumpukan sampah di areal Lokasi TPAS Waduwani.

Hery Menjelaskan, TPAS yang berada di tengah lokasi pertanian warga Desa Waduwani tersebut di seluruh arealnya sudah dipenuhi sampah yang menumpuk, karena memang di setiap lubang sebagai penampung sampah tersebut semuanya sudah penuh dan terpaksa sampah di simpan di sepanjang jalan areal TPAS, sehingga mebimbulkan limbah air sampah sudah mulai masuk di areal pertanian warga sekitar, karena sampah tidak pernah di olah bertahun-tahun lamanya dengan alasan alatnya sudah rusak. Ujar kades.

Hery Mempertegas, Bahwa sesungguhnya sesuai penggunaannya bahwa TPAS bukan tempat pembuangan sampah tetapi tempat pengelolahan akhir sampah, Kades mempertanyakan adakah alat -alat pengolahan sampah yang ada di lokasi tersebut. Tanyanya.

Kades Menekankan, Jika hal ini tidak di indahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, Bila perlu mobil sampah yg ada di kecamatan woha di arahkan aja sampahnya di bongkar ke kantor DLH saja. "Biar Dinas DLH tau kondisi TPAS yg sebenarnya jangan ke enakan duduk di kantor aja, pak Supri selaku UPT persampahan kec.woha tolong suruh pak Kadis DLH nya turun ke lokasi TPAS sekaligus suruh lihat langsung keadaan TPAS saat ini". Harapnya dengan nada kesal. (Z/mdg)


Rabu, 13 November 2024

Duta Gerindra Walid, Reses di Kelurahan Jatibaru Barat.

 

Anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, saat turun Reses di lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat Selasa (13/11).


Kota Bima.Media Dinamika Global.Id_Duta Partai Gerindra anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, Melaksanakan Reses Perdana di Rt 08 Rw 03 Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota, Pada hari selasa tanggal (13/11) di sambut gembira oleh masyarakat setempat.

Kehadiran Anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, Untuk melaksanakan Reses Perdana Tahun Dinas 2024 di Lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat, di sambut antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu sangat bersemangat, Karena memang selama ini belum ada satupun anggota DPRD Dapil Asakota yang turun melaksanakan Reses di lingkungan Lela. 

"Selama ini belum ada satupun anggota Dewan yang turun langsung melaksanakan Reses di lingkungan Lela, Baru Abah Walid aja". Ujar ketua RW 03 Bambang.

Melalui kesempatan itu, Mewakili warga Rt 08,09 dan 10 lingkungan Lela, Ketua Rw 03 Bambang, Menyampaikan aspirasi di antaranya, Perbaikan saluran Gang, Drainase tempat kuburan, Pengadaan Bibit Jagung dan Pupuk serta bantuan modal usaha Bakulan bagi ibu-ibu. "Dan mudah-mudahan dari sekian usulan yang kita usul minimal 1 atau 2 usulan yang dapat di prioritaskan untuk di akomodir". Harapnya.

Sementara itu, Bang Walid, Menanggapi harapan masyarakat menyampaikan, Kebetulan dirinya masuk sebagai anggota Komisi II yang membidangi Perikanan, Kelautan, Pertanian dan Perekonomian, Merespon dengan baik apa yang menjadi usulan masyarakat dan akan memperjuangkannya nanti pada tahun anggaran 2025, Tetapi dari sekian usulan itu hanya 2 usulan aja yang akan menjadi skala prioritas dan yang lainnya secara bertahap. Ujarnya di sambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat Lela. (Z/mdg)


Minggu, 03 November 2024

Kades Risa Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Pada Warga Yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung.

Kades Risa, Mukrim H.Ismail, Saat menyerahkan Bantuan pada warga yang terkena musibah angin puting beliung', Seninn (4/11) di aula kantor Desa Risa.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Kerja cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Risa untuk menginditifikasi dan melaporkan ke Pemda Bima melalui Kantor BPBD Kabupaten Bima, Terkait warga yang rumahnya rusak parah terkena musibah angin puting beliung kemarin di respon cepat oleh Dinas terkait. Pada Hari Senin tanggal (4/11) Kades Risa, Mukhrim H.Ismail langsung menyerahkan Bantuan Tanggap Darurat pada tiga warga yang terkena musibah, di aula kantor Desa setempat.

Bantuan tanggap darurat dari Dinas BPBD Kabupaten Bima yang diperuntukan pada masyarakat yang terkena bencana Angin puting beliung yang terjadi pada hari Sabtu, 02 November kemarin di serahkan langsung oleh Kades Risa Mukrim H.Ismail pada tiga warga yakni sdr Abdul Faris, S.Pd, RT.010, M. Nor M.Ali RT. 017 dan Ramli Yusuf dari RT. 007 Dusun Dorolopi dan ikut didampingi langsung oleh Dinas BPBD kabupaten Bima.

Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Semoga bantuan itu dapat meringankan beban keluarga yang terkena musibah dan dibalik kejadian itu pasti ada hikmahnya untuk kita bersyukur agar lebih mendekatkam diri pada Sang Pencipta. Ucap Ompu Risa yang biasa di sapa.

Ompu Risa, Menambahkan, Ucapan terima kasih pada Pemda Bima dalam hal ini Dinas BPMD yang telah merespon cepat harapan kami dan terima kasih juga pada perangkat Desa yang telah bergerak cepat melakukan pendataan. Karena memang dalam hal ini penanganan akan menjadi dasar pelayanan kepada masyarakat yang siap siaga dalam keadaan apapun.ujarnya.(Z/mdg)

Danramil Woha Bantu Perbaiki Gudang Garam Warga Talabiu Yang Rusak di Terjang Angin Puting Beliung.


Bima. Media Dinamika Global.Id_Komandan Koramil Woha (Danramil) bersama anggota lakukan gotong royong bersama masyarakat untuk memperbaiki gudang garam yang rusak akibat terjangan angin puting beliung kemarin, di Desa Talabiu pada hari minggu tanggal (3/11).


Danramil 04 Woha, Lettu CBA Iwan Susanto, SH., yang baru saja dilantik, langsung terjun ke masyarakat Desa Talabiu bersama anggota Koramil untuk membantu perbaikan gudang garam (Karuku Sia) milik warga yang rusak akibat angin puting beliung pada Sabtu, 2 November 2024. Bencana angin kencang tersebut mengakibatkan puluhan gudang garam dan beberapa rumah warga rusak, baik rusak parah maupun ringan.


 Iwan Susanto, yang akrab dipanggil Pak Budi, Menyampaikan pesan kepada warga yang terdampak agar tetap sabar dalam menghadapi cobaan ini. Sebagai Danramil Woha yang baru saja menjabat, ia menyatakan komitmennya untuk membantu warga secara langsung, mengutamakan gotong royong dan persatuan antara TNI dan masyarakat. “Kami, sebagai bagian dari TNI, berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah sekaligus membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.


Pak Budi, Juga mendorong warga untuk ikut mendukung TNI dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di masyarakat, serta berpartisipasi dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia, sebagai putra asli Woha, berharap Kecamatan Woha bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya, bebas dari kejahatan, narkoba, dan konflik, baik dalam skala individu maupun kelompok.


Melalui kegiatan gotong royong ini, TNI, khususnya Koramil 04 Woha, menunjukkan kepeduliannya dalam meringankan beban masyarakat. “TNI kuat bersama rakyat,” tutup Lettu CBA Iwan Susanto, SH., dengan penuh semangat.(z/mdg)



Sabtu, 02 November 2024

Angin Kencang Di Kecamatan Woha, Sejumlah Rumah Rusak Parah.

Akibat di terjang Angin sejumlah Rumah di Desa Risa Kecamatan Woha Rusak Parah.

 Bima. Media Dinamika Global.Id_Akibat hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Woha pada pukul 12.30 wite pada hari sabtu tanggal (2/11), Mengakibatkan beberapa atap rumah warga beterbangan, pohon kayu dan baliho pasangan calonpun banyak yang tumbang, beruntung tidak ada korban jiwa tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Menurut Amrin, salah satu petugas intel pol.pp kecamatan Woha, Angin besar terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Bima dan Kabupaten Bima. Kemudian angin besar datang dengan durasi 5 hingga 10 menit sehingga mengakibatkan sejumlah atap rumah warga rusak namun Saat kejadian tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Awalnya hujan deras kemudian datang angin kencang sekitar lima sampai sepuluh menit sehingga banyak rumah warga mengalami kerusakan " ujar Amrin.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah rumah yang rusak tersebut di antaranya;

Rumah M.Nor M.Ali kampung Mbaju Rt 17 Dusun Gunawaktu dan Abdul Fariz di Rt 10 Dusun Lawontu Desa Risa, di Desa Rabakodo An Ahyar M.Gani terlepas seng di bagian belakang dapur dan emperan kios An Dini andriani di RT 08 dusun labali .

Untuk Desa Talabiu, Tempat parkir di halaman kantor Desa Talabiu roboh dan Iwan alamat RT.02 dusun sarose atap rumah tingkat sengnya terbawa serta Sukardin H.umar RT.02 dusun sarise Desa Talabiu rumah batu atap seng terbawa angin.

Sedangkan Desa Dadibou an Sahril rt.01 RW.01 dusun minte ,seng atap rumahnta terbawa angin dan Desa Kalampa Pohon tumbang di depan SMAN 2 Woha. Ungkap Amrin.

Dengan adanya musibah angin kencang yang merobohkan atap rumah beberapa warga di Kec.Woha diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui BPBD Kab. Bima dan Dinas Sosial Kab. Bima agar dapat memberikan bantuan tanggap darurat dalam rangka membantu meringankan beban warga masyarakat yang mengalami kerugian. Ujarnya.( zain/Amrin)

Senin, 28 Oktober 2024

Maman Jalin Asmara Perdana Di Desa Risa Woha

Bima.Media Dinamika Global.Id_Muhammad Aminurlah,Se, Anggota DPRD Provinsi Fraksi PAN dari utusan Dapil Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu laksanakan Reses Perdana di Desa Risa Kecamatan Woha, Pada hari selasa tanggal (29/10) di aula kantor Desa setempat.

Anggota DPRD Provinsi, Muhammad Aminurlah, Se, Menyampaikan, Sebagai Anggota DPRD Provinsi sekarang  masuk di Komisi 3 yang membidangi keuangan dan pendapatan dan dirinya juga di percaya oleh Fraksi PAN  sebagai anggota banggar.

"Selain menjadi anggota komisi 3 yang hanya membidangi Keuangan dan Pendapatan, Saya juga di percaya oleh partai masuk sebagai anggota Banggar dan bisa menaungi semua Komisi yang ada". Jelas Maman yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima periode 2019-2024.

Maman Menjelaskan, Dinamika permainan di lembaga Dewan Provinsi dan Dewan di kabupaten ternyata sangat  berbeda, Di lembaga Dewan  Propinsi ketika sudah mendapat jatah Pokirnya semuanya diam dan Maman akan mencoba merubah keadaan itu dengan siap menjadi oposisi dalam lembaga Dewan tersebut, Sehingga dirinya   dikenal dengan dewan yang sangat  cerewet karena sering mengkritik kebijakan pimpinan Dewan dan itu sering masuk di Media Massa.Ucapnya.

Maman Menuturkan,  Bahwa selama ini di Dapil Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu seakan tidak diperhatikan oleh Dewan Provinsi untuk menunjang kemajuan dan kesejahtraan masyarakat. Salah satu contoh  adanya Potensi perkembangan Destinasi wisata pulau ular dan pengembangan usaha Kopi Tambora tidak pernah di sentuh oleh pemerintah Provinsi, Aturannya ada tetapi tidak di jalankan hanya pulau lombok aja yang dijalankan. Ungkapnya.

Sepanjang kita masih dipercaya tentunya kita harus berbuat dan bisa bermanfaat bagi manusia lain. Oleh sebab itu,  Seharusnya pemerintah bisa melihat peluang apa yang di usahakan oleh masyarakat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kita dukung dengan sebuah program.

Selain untuk kesejahtaraan masyarakat, Maman juga berjanji,  Kedepannya  ingin membangun sebuah rumah singgah dan sedang mencari lokasih tanah dan nantinya akan di kelola dengan baik, Sehingga ketika ada keluarga yang datang berobat ada rumah yang siap di tempati dan tidak lagi mencari kos. Ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan dari masyarakat Drs Dahlan Umar, Mengusulkan, Di Desa Risa ada kebutuhan yang perlu di prioritaskan yakni Kebutuhan Air bersih yang ada di tiga lokasi yakni di Dusun Dorolopi, Kumbe dan Mbaju, Untuk terpenuhinya itu  perlu adanya sumber Bor dalam, karena setiap musim kemarau di tiga titik kampung itu sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Harapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Ada beberapa hal memang yang urhen perlu di perhatikan yakni Bronjonisasi sungai sepanjang pemukiman warga, Pengadaan Bor Dalam Air bersih dan pengaspalan jalan menuju wisata kalate. Usul Ompu Risa.

Menanggapi usulan masyarakat kaitan dengan Bronjonisasi dan Bor Air Bersih menyanggupi apa yang menjadi harapan masyarakat Risa. Dan Untuk Bantuan mesjid akan memperjuangkannya sebanyak 1 Miliyar secara bertahap.(Z/Mdg)

Jumat, 05 Juli 2024

Pegadain Cabang Tente, Bagikan Sembako Secara Gratis  Pada Warga Tidak Mampu.



Bima, Media Dinamika Global.Id_ Program Mengetuk Pintu Langit kembali dijalankan PT Pegadaian Cabang Tente Kecamatan Woha pada hari Jum'at tanggal 5 Juli tahun 2024, Program diisi dengan kegiatan Jum'at Berkah dan Keranjang Berbagi itu digelar dua kali tiap bulannya.


Program Mengetuk Pintu Langit merupakan program reguler yang dimana program ini salah satu orentasinya yakni tanggung jawab sosial dan lingkungan berkaitan dengan bantuan-bantuan dalam setiap bulan sekali pada masyarakat kurang mampu. Hal ini dilaksanakan oleh PT Pegadaian secara serentak se-Indonesia.



Kepala cabang Pegadaian Tente Woha I Made Suasmaraja Di Kanwil NTB Khususnya di Tente Woha Bima bekerjasama dengan pihak Kecamatan maupun Desa itu sendiri guna mensosialisasikan program tersebut.


Untuk pelaksanaan, Jumat berkah digelar tiap hari Jumat pada minggu pertama. Sedangkan kegiatan keranjang berbagi digelar tiap hari Jumat pada minggu ketiga tiap bulannya.



"Kegiatan Jumat Berkah dan Keranjang Berbagi merupakan bagian dari program Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit. Pada 2024 ini, digelar dua kali tiap bulannya," kata Pemimpin PT Pegadaian cabang Tente Woha Kabupaten Bima, I Made Suasmaraja Jumat (5/07/2024) siang.


Lanjut Made, Kegiatan Jumat Berkah dan Keranjang Berbagi telah berjalan sejak Januari 2024 lalu. Menurutnya, kedua kegiatan tersebut telah mendapatkan respon positif dari masyarakat penerima manfaat.



Ia menjelaskan, kegiatan Jumat Berkah yaitu membagikan makanan siap saji kepada masyarakat sekitar outlet yang mana makanan tersebut dibeli dari mitra binaan/nasabah/UMKM. Sedangkan kegiatan Keranjang Berbagi yaitu meletakkan keranjang sedekah berisi makanan/bahan makanan di warung mitra binaan/nasabah/UMKM.


Kegiatan ini wujud pengabdian perusahaan kepada masyarakat. Juga merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai sosial yang diamanahkan bagi PT Pegadaian dalam program Pegadaian Peduli," jelasnya.


Melalui kegiatan Jumat Berkah dan Keranjang Berbagi yang merupakan bagian dari program Mengetuk Pintu Langit. Diharapkan hal itu dapat menunjang peningkatan kinerja bisnis Pegadaian pada 2024 ini. 


Program kegiatan ini juga kami manfaatkan untuk memberikan edukasi positif terhadap program-program PT Pegadaian yang terbaru kepada seluruh lapisan masyarakat Tutup Made. (ZAIN).

Jumat, 28 Juni 2024

Bank BNI Unit Woha, Tutupi Data PIP Siswa

Pimpinan Unit Bank BNI Woha, Anna Susanti,

 Bima. Media Dinamika Global.Id_Pencairan dana PIP siswa terus berkendala dengan banyak hal baik di internal sekolah maupun pihak swasta khususnya BANK penyalur dana. Hal tersebut terus menjadi tanda tanya besar bagi semua wali murid yang tercantum nama anaknya sebagai penerima manfaat PIP yang sampai berita ini dimuat belum ada tanda-tanda kepastian pencairan dana.

Krew media ini sudah melakukan konfirmasi dan komunikasi pihak sekolah menyampaikan bahwa, pihak sekolah telah menyerahkan seluruh persyaratan pencairan berupa dokumen baik kartu pelajar siswa, KTP siswa dan juga kartu keluarga siswa untuk dilakukan aktifasi rekening di BANK. 

"Semua persyaratan sudah kami serahkan, pihak BANK tinggal cros cek sesuai nama dan data yang kami serahkan. Tak ada repotnya untuk memanggil kembali siswa yang bersangkutan untuk aktifasi ke BANK, jadi telat cara kerja semacam itu apalagi siswa yang banyak," sesalnya. Rabu (28/06/24) siang

Inisiatif kami serahkan secara kolektif seperti itu agar cepat dan tidak mengganggu pegawai dan juga masyarakat lain dengan keramaian siswa kami. Tapi sampai saat ini masih ada juga para siswa yang tidak dilakukan aktifasi, jadi wajar kemendikbud telat transfer atau kreditkan hak siswa ke rekeningnya mereka. 

"Pihak BANK harus profesional dalam melaksanakan amanah negara, apalagi ini menyangkut hak siswa," ingatnya.

Pimpinan Unit Bank BNI Woha, Anna Susanti, yang temui kru media ini di ruang kerjanya menyampaikan, kami selaku pihak Bank sudah melakukan aktifasi siswa penerima PIP walupun belum tuntas.

Ketika disinggung apa kendalanya?, Anna menjelaskan bahwa, aktifasi pihak Bank itu tergantung dari kehadiran para siswa ke sini. Terus kenapa siswa harus dihadirkan?, Anna juga tegas katakan bahwa kami juga tidak mau kecolongan kaitannya dengan pemilik hak yang tercantum pada data siswa penerima yang dikirim sekolah. Kami harus pastikan dengan hadirnya siswa supaya bisa kami cocokkan terlebih dahulu saat aktifasi.

"Kami harus liat langsung yang bersangkutan agar dicocokkan dengan identitas dalam data," urainya.

Ditanya kapan kepastian pencairan?, Anna sampaikan belum bisa dipastikan, karena pencairan itu bisa dilakukan apabila aktifasi berjalan sebulan setelah diaktifkan rekening siswa.

Masih Anna, diminta keterbukaan data jumlah siswa yang sudah diaktifasi tidak bisa memberikan dengan alasan bahwa, data perusahaan itu harus melalui pimpinan pusat."Kami tidak bisa buka dan hafal jumlahnya," kata Anna.

Camat Woha, Irfan HM.Nor,S.Sos.

Sementara itu Camat Woha Irfan, H.M.Nor S.Sos, Mengatakan, Jika hal itu jadi kendala maka selaku kepala wilayah  akan ambil tindakan tegas kepada pihak sekolah maupun pihak BANK untuk segera lakukan langkah solusi terbaik demi anak bangsa selaku generasi penerus cita-cita bangsa.

"Dipastikan jika tidak ada solusi baik, maka saya akan turun tangan," tegas Irfan yang disapa Odu tersebut. (Zain).