Media Dinamika Global: Bantuan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Maret 2025

Jelang Berbuka Puasa, Wabup dr. H.Irfan Kunjungi Korban Kebakaran Parado


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Menjelang acara berbuka puasa bersama yang mengawali rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bima di kecamatan Parado,  Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy didampingi Kadis Sosial Tajudin, SH., M.Si, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H. Natsir, Camat Parado Hamzah Ketua Baznas Drs. H. Zainudin beserta beberapa pejabat OPD terkait mengunjungi lokasi terdampak kebakaran yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2025 lalu. Rabu (19/03/25)

Bapak Bupati dan juga atas nama masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga desa Parado Rato. 

Para korban diminta bersabar menghadapi musibah dan kepada seluruh warga dihimbau untuk turut serta membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyerahkan santunan kepada tujuh orang warga, juga menyerahkan bantuan tanggap darurat yang berasal dari BPBD dan Dinas Sosial serta bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 7 bangunan terdampak kebakaran Rumah yang terjadi di Desa Parado Rato. 

Sebanyak 3 unit rumah kayu tiang milik Nasaruddin (65 tahun) H. Ahmad (75 Tahun) dan Siti Rahmah (49 tahun) Hangus terbakar. Sementara 4 rumah lainnya masing-masing milik Abubakar (Umur 40 tahun), Abdurrahman (55 Tahun), Kios Maman (55 Tahun) dan Kios Masitah (34 Tahun) terbakar sebagian. (MDG 02)

Kamis, 27 Februari 2025

Pemdes Simpasai Komitmen Pastikan Kelancaran dan Ketepatan Penyaluran PKH.


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pemerintah Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima akan berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran.

Kaitannya dengan ini, maraknya Kelompok yang sudah mampu secara ekonomi, atau tidak memenuhi kriteria sesuai dengan pedoman umum untuk menerima bantuan PKH tersebut.

Akibatnya, masyarakat yang benar-benar membutuhkan PKH akan sangat dirugikan oleh ulah mereka tersebut.

Kades Simpasai melalui Gabarudin, S.Pdi menjelaskan, kami ingin memastikan bahwa penerima manfaat ini adalah mereka yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan ini, bukan mereka yang kehidupannya sudah mapan, ujarnya. Selasa, (25/02/25)

Lanjutnya, Iya, mungkin dulu saat pendataan mereka masih miskin dan tidak mampu atau rentan dengan resiko sosial, tapi ada beberapa yang sudah berubah atau dianggap mampu dari segi ekonominya, maka kami harus selektif dalam hal ini.

Disisi lain, kami juga memeriksa untuk memastikan apakah data penerima manfaat sesuai dengan data yang ada di sistem informasi PKH, sehingga tidak bermasalah seperti beberapa hari lalu, 

Dan yang lebih penting lagi, kami akan menghindari adanya penerimaan yang diwakili, karena kami khawatir uang tersebut tidak akan sampai dengan utuh, sehingga mereka berasumsi, uang tersebut sudah disunat oleh kami.

Maka hal-hal seperti ini sangat kami hindari, karena sesungguhnya bantuan PKH ini murni uangnya masyarakat atau seseorang yang miskin dan tidak mampu yang rentan dengan resiko sosial, sesuai Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tentang Program Keluarga Harapan (PKH).

Tapi Alhamdulillah, dengan komitmen yang kuat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) agar tepat sasaran, selama dalam proses pembagian tidak ada kendal, sehingga pembagian berjalan sesuai dengan harapan tutup Gabarudin. (MDG 02)

Selasa, 18 Februari 2025

Dana Jaminan Operasi Sejumlah Ratusan Juta Diduga Dipinjam.


Mataram, Media Dinamika Global.Id.~ Dana jaminan operasi sejumlah ratusan juta diduga dipinjam. Dari informasi yang ditelusuri Lombok Post, diduga ada lima oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas pada Unit Pelaksana Teknis Badan-Unit Pelaksana Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Gerung yang meminjam dana tersebut.

"Terkait informasi itu, kami lakukan pengecekan. Karena sampai saat ini belum ada bukti," kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB Hj Eva Dwiyani.

Langkah itu untuk memastikan dan menggali apakah isu tersebut memang benar atau tidak.

"Kita akan gali seluruhnya. Semua akan kita klarifikasi agar bisa meluruskan isu," ujarnya.

Dari data yang beredar, ada sebanyak Rp 249 juta dana jaminan operasi gabungan.

Tetapi, lima oknum telah melunasi angsuran pinjamannya sebesar Rp 38 juta-an.

Sisanya sekitar Rp 112 juta lebih yang belum dibayarkan. Ada juga sisa dana itu dipakai untuk keperluan operasional kantor senilai Rp 89 juta lebih.

Pihaknya berkomitmen mengklarifikasi guna mencegah potensi penyalahgunaan anggaran dan menjaga transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Coba kasih saya buktinya. Kalau ada buktinya, berikan ke saya. Jangan hanya katanya-katanya saja," ucapnya.

Eva belum bisa memastikan apakah tindakan yang dilakukan oknum ASN UPTB Gerung itu salah atau tidak. Sampai saat ini belum ada bukti yang diterima.

"Apabila terbukti ada pelanggaran, pihaknya akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang ada," tegasnya.(Sekjend MDG)

Kamis, 06 Februari 2025

Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Terpilih Temui Kemensos RI Bahas PKH dan Bantuan Korban Banjir


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Bupati dan wakil Bupati Bima terpilih Ady Mahyudi dan dr. Irfan terus berupaya memperhatikan nasib dan keadaan masyarakat Kabupaten Bima yang tengah dilanda musibah Banjir.

Hari ini, Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih Ady-Irfan gerak cepat menjemput bantuan dari Kemensos RI untuk korban banjir di Bima, terutama sejumlah warga yang terdampak di banjir di wilayah Wera Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Jum'at, (07/02/25)

Selain pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih Ady-Irfan terkait bantuan banjir dengan Kemensos RI, pertemuan hari ini juga membahas terkait Program Keluarga Harapan (PKH) bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin.

Bantuan tersebut yang rencananya akan dibagikan setelah melalui pembahasan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima terpilih Ady-Irfan dengan Kemensos RI.

Tentunya dalam hal ini akan dapat mengurangi angka kemiskinan. PKH memberikan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. 

Dengan upaya yang dilakukan oleh Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima terpilih ini menandakan bahwa kepedulian seorang pemimpin terhadap masyarakat Kabupaten Bima sangat besar.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemensos RI Agus Jabo dan Ibu Cecep selaku Dirut Bencana Alam yang begitu baik dalam responnya terkait penanganan kemiskinan dan bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bima lebih khusus di wilayah Wera Kecamatan Ambalawi. (MDG 02)

BNPB Serahkan Rp. 363,6 Juta Bantuan Kebencanaan


Kabupaten Bima.Media Dinamika Global.Id. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat Brigadir Jenderal TNI Lukmansyah M.Tr (Han) melakukan peninjauan pemukiman korban banjir bandang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Kamis (6/2/2025).

Selain meninjau langsung kondisi lokasi dan warga terdampak Lukmansyah juga menyerahkan secara simbolis bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dukungan darurat bencana total Rp,363,622,700.

Alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi DSP operasional Rp 150 juta, 150 paket sembako, 150 pouch makanan siap saji, 100 paket hygiene Kit, 150 lembar terpal dan 150 lembar matras.

Pada kunjungan tersebut, Brigjen Lukmansyah didampingi kepala Pelaksana  BPBD NTB Ir.H.Ahmad, Kepala Dinas PUPR kabupaten Bima Suwandi ST.MT dan Kalak BPBD kabupaten Bima Drs. Isyrah.

Dijelaskan Lukmansyah, dana tersebut diperuntukkan bagi kegiatan operasional Pos Koordinasi menfasilitasi kegiatan dalam penanganan bencana.

Disela-sela kunjungan tersebut, Lukmansyah berdialog dengan masyarakat korban banjir yang berlokasi di lapangan Nangawera. Pada pertemuan tersebut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menyerap aspirasi dan harapan terkait langkah-langkah percepatan pencarian korban.

Dalam kesempatan itu juga Lukmansyah menyampaikan bahwa rumah kategori rusak parah / berat akan mendapatkan alokasi bantuan stimulan dari perintah pusat yang bersumber dari anggaran BNPB RI.

Terkait langkah-langkah penanganan, Lukmansyah menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Bima serta unsur TNI/Polri, relawan dan pihak lainnya yang telah bekerja keras dalam upaya pencarian korban dan  memulihkan kondisi musibah bencana banjir di Wera dan Ambalawi. (MDG 02/23)

Rabu, 05 Februari 2025

Pj. Gubernur NTB dan Bupati Bima Kunjungi Warga Korban Banjir di Wera Ambalawi


Kabupaten Bima. Media Dinamika. id. Bencana banjir Minggu (02/02/25) yang melanda Kecamatan Wera dan Ambalawi mengundang simpati berbagai pihak. 

Mengingat jembatan yang menghubungkan ruas jalan provinsi kecamatan Ambalawi dan Wera terputus,  Pj. Gubernur NTB Hassanudin didampingi 20 orang pejabat teras pemerintah Provinsi NTB melakukan kunjungan ke lokasi banjir melalui jalur jalan dari kota Bima - kecamatan sape menuju Kecamatan Wera. Rabu (05/02/25)

Tiba di posko induk tanggap bencana yang berlokasi di desa Nangawera di dekat Polsek Wera, Pj. Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan tanggap darurat bagi para korban kepada camat Wera H.Ilham S.Sos dan melihat dari dekat pengoperasian dapur umum di posko induk tersebut.

Rombongan kemudian bertolak ke jembatan Nangawera dan disambut oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP. Dalam peninjauan tersebut, Bupati menjelaskan kondisi kerusakan infrastruktur jalan, jembatan dan lahan pertanian warga yang terdapat banjir bandang beberapa hari lalu.

Setelah mengunjungi rumah duka warga yang hanyut, Pj. Gubernur, Bupati Bima bersama para pejabat terkait melakukan peninjauan sejumlah kerusakan infrastruktur yang berada di sepanjang ruas Jalan yang menghubungkan kecamatan Ambalawi dan Wera. (MDG 02)

Selasa, 04 Februari 2025

Peduli Korban Banjir, Keluarga Besar Bupati Bima Terpilih, Beri Bantuan Ke Korban Banjir di Wera


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Berbagai elemen masyarakat mulai dari masyarakat biasa, mahasiswa hingga para pejabat terus memberikan suport dan semangat pada warga yang terdampak banjir beberapa hari lalu.

Kali ini rasa empati dan peduli datang dari keluarga besar Bupati Bima terpilih Ady Mahyudi.

Dipimpin H. Hasmi keluarga besar Bupati Bima terpilih, mendatangi langsung wilayah berdampak banjir guna melihat langsung kondisi warga dan korban bencana.

Ratusan paket sembako dan nasi bungkus, sebagai wujud ikut merasakan duka yang dialami warga disejumlah Desa Nanga Wera dan beberapa desa yang lain.

H. Hasmi pada awak media menyampaikan, apa yang tengah dirasakan warga yang berdampak menjadi bagian yang dirasakan pula pihaknya. Selasa, (04/02/25)

"Bentuknya kami berbagi sekemampuan kami guna meringankan beban yang dirasakan warga korban banjir di Kecamatan Wera,"ujarnya.

Dirinya bersama seluruh keluarga besar Bupati terpilih, berharap pada seluruh warga berdampak agar tabah dan tetap bersemangat menghadapi cobaan yang terjadi.

"Kami ikut berbelasungkawa pada korban yang meninggal dan masih dalam pencarian,"tutupnya. (Tim)

Senin, 03 Februari 2025

DPD Partai Amanat Nasional Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir dan Korban Longsor


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Tak hanya menyalurkan bantuan kepada korban banjir, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Penyaluran bantuan korban bencana yang dikomandoi oleh Wakil Sekertaris DPW PAN NTB, Aditya Ardin dan didampingi Jajaran DPD PAN Kabupaten Bima.


Aditya Ardin mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban bencana longsor Burhan bin Idris di Desa Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima.


“Kita berikan bantuan berupa uang dan sembako kepada korban bencana longsor, semoga Almarhum ditempatkan di surganya Allah dan semoga keluarga yang ditinggalkannya tabah menghadapinya" Ucap Ardin Sapaan Akrabnya.  Senin (03/02/25).


Dirinya merasa miris melihat korban longsor di Desa Nunggi kecamatan Wera tersebut, sebab tempat tinggal korban tersebut hancur tergerus luapan banjir bandang.


Dengan demikian, sampai saat ini para korban bencana tersebut belum mendapat bantuan dari siapapun. Alhamdulillah DPD PAN langsung bergerak cepat salurkan bantuan.


“Tempat tinggal mereka banyak yang hancur terbawa longsor,” katanya. (Tim)

Minggu, 26 Januari 2025

Mahdalena Dorong Percepatan Pemulihan Dampak Bencana di Pulau Sumbawa


Bima. Media Dinamika Global.Id. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahdalena, mengatensi dampak banjir di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Upaya pemulihan dampak banjir di Bima akan dibawa dalam rapat kerja.

"Insyaallah minggu depan kami akan memulai rapat kerja (raker) dengan BNPB. Saran dan masukan dari warga Pulau Sumbawa tentu akan kami suarakan saat raker nanti," kata Mahdalena kepada detikBali di Bima, NTB, Minggu (26/01/25).

Mahdalena mendorong percepatan pemulihan dampak bencana di Pulau Sumbawa, khususnya banjir Bima dan Dompu. Ia juga ingin semua pihak bersama-sama mencarikan solusi mencegah banjir ke depan.

Mahdalena mengatakan tahap koordinasi dan komunikasi yang dilakukannya ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru berkaitan dengan bantuan pascabencana banjir, seperti logistik dan peralatan (logpal). "Ke depan kami akan melihat apa saja yang harus dibangun," terangnya.

Mahdalena mengungkapkan warga di Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, meminta tanggul sungai yang jebol agar segera diperbaiki. Permintaan itu disampaikan warga saat Mahdalena meninjau lokasi yang terdampak sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

"Aspirasi seperti ini tentu kita tindaklanjuti. Karena sangat dibutuhkan oleh warga di sana," ujar Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VII DPR itu.

Di samping itu, Mahdalena juga akan mendorong BNPB untuk memperkuat mitigasi bencana di Pulau Sumbawa. Mengingat, sejumlah daerah di sana khususnya Bima dan Dompu rawan banjir hingga tanah longsor.

"Kami harapkan juga semua pihak termasuk pemda dan Pemprov (NTB) juga bersinergi serta saling berkolaborasi untuk menangani hutan gundul yang disebut biang kerok terjadinya banjir," harap Mahdalena. (Tim)