Akibat Terseret Arus, Jasad Juliani Ditemukan di Perairan Labuan Bajo
Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Hingga hari ke 5 ini, pencarian korban jiwa yang masih hilang akibat banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Minggu 2 Februari 2025 lalu terus berlanjut.
Bahkan, saat ini menjadi titik fokus utama tim gabungan TNI-POLRI, Basarnas, Tagana, Dinas Damkar, BPBD dan masyarakat setempat.
Pencarian ke lima korban itu juga dibantu Tim Satwa Polda NTB menggunakan K9 (Anjing Pelacak).
Sore tadi, beranda maya Facebook beredar video dan gambar seorang jasad perempuan yang disebut-sebut mayat korban banjir bandang Kecamatan Wera Bima, yakni Juliani (32).
Jasad korban ditemukan oleh warga di perairan Padar, Labuan Bajo NTT, dalam video itu persis jasad korban terapung di bibir pantai tanpa busana. Kamis (06/02/25).
Masih melalui video yang beredar, jasad korban dievakuasi di rumah sakit umum Kamodo, Labuan Bajo. Bahkan, dilakukan identifikasi oleh pihak rumah sakit setempat. Dan disebut bahwa jasad yang ditemukan warga NTT itu adalah korban yang terseret banjir bandang di Wera Bima, yakni Juliani.
"Iya benar. Itu mayat atas nama Juliani, korban banjir bandang di Wera," kata Iyan Suryadin, Kabag Humas Pemkab Bima, seperti dilansir Media Visionerbima.com.
Pemerintah Kabupaten Bima sambung dia, sedang melakukan upaya pemulangan jenazah korban."Sekarang, Pemkab Bima sedang melakukan upaya pemulangan jasad Juliani," ujar Suryadin.
Sebagai informasi, Juliani ini adalah warga Dusun Karuwu Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Merupakan korban terseret banjir Minggu lalu bersama bayinya yang usia 10 bulan. Namun, hingga kini anaknya itu belum ditemukan bersama tiga korban lainnya. (TIM)