Pekanbaru - Media Dinamika Global.Id.-Masyarakat kota Bertuah boleh dikatakan tidak ada yang tidak mengenal sosok tokoh masyarakat Pariaman kelahiran Pekanbaru yang saat ini berprofesi sebagai Pengacara yang tetap konsisten memberikan pelayanan hukum kepada semua lapisan masyarakat Riau dan bahkan juga sampai kewilayah provinsi lain.
Siapa sangka, Tokoh inspiratif yang satu ini pernah berjuang mulai dari bawah dan bertungkus lumus menjalani kehidupan hingga sampai pada puncak kariernya saat ini.
Beliau pernah melakoni kehidupan sebagai penjual ikan di pasar dupa dan pasar kodim Pekanbaru disela menyelesaikan studynya di Universitas Islam Riau(UIR) serta sempat didaulat dan dipercaya menjadi ketua asosiasi pedangan ikan di pasar tersebut yang pada saat itu selalu akrab dipanggil "Bakar" oleh sesama rekan seprofesinya.
Abu Bakar Sidik kecil mengenyam pendidikan dasar pada SD 05 jalan imam Munandar dan melanjutkan pendidikan pada SMP 05 Pekanbaru serta kemudian menamatkan pendidikan menengah atasnya pada SMK 03 Pekanbaru dan dilanjutkan mengambil jenjang S1 nya di fakultas hukum UIR.
Ia pada saat itu gigih mencapai cita-cita menjadi seorang pengacara, Walaupun dengan keterbatasan ekonomi dan dengan terpaksa harus mengambil jam kuliah siang di fakultas hukum UIR karena tidak mempunyai biaya yang memadai sembari tetap berjualan ikan dipagi harinya.
Sejak mendapat gelar sarjana hukum pada tahun 1998, Abu Bakar Sidik.SH.MH mulai meninggalkan aktifitas sebagai pedagang ikan serta mencoba menekuni dan menjalani profesi barunya sebagai Advokat dan pengacara secara berlahan namun pasti dengan motto "selalu berupaya bisa membantu sesama" dalam hal memperoleh bantuan hukum untuk semua kalangan tanpa terkecuali.
Dalam rentang waktu dua dasawarsa bintang terus menyertai perjalanan karier dan kehidupan hingga saat ini dengan terwujud nyata Firma hukum Abu Bakar Sidik.SH.MH yang terletak dijalan sawit simpang Labersa kota pekanbaru.
Firma hukum Abu Bakar Sidik.SH.MH tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat dari segala lapisan baik secara etnis, ras dan agama dan sangat kental terlihat pada staf yang bekerja di Firma tersebut yang berlatar belakang ras, agama dan etnis yang berbeda-beda, namun tetap bersinergi memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
Sosok Abu Bakar Sirik.SH.MH yang kemudian akrab disapa ABS, saat ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Riau Khususnya Pekanbaru sebagai pribadi yang enerjik, bersahaja, Santun dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik ditengah-tengah masyarakat baik dalam bidang sosial maupun dalam kesehariannya.
Ia juga mampu berinteraksi secara langsung dengan masyarakat kalangan bawah dan tanpa sungkan mencari solusi untuk hal-hal mendasar yang dibutuhkan oleh warga dan terlihat pada beberapa kesempatan kegiatan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan serta terlihat tanpa sungkan berbaur dengan masyarakat dan dengan seksama mendengar semua keluhan warga.
Karena sikap bersahaja dan santun yang menjadi ciri khas Abu Bakar Sidik.SH.MH, saat ini juga dipercaya menjadi Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman(PKDP) kota Pekanbaru yang menaungi ribuan keluarga Pariaman yang ada di Pekanbaru.
Dalam kancah politik, Abu Bakar Sidik.SH.MH juga didapuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai NasDem Kota Pekanbaru serta dipercaya dan didukung penuh oleh masyarakat Dapil Pekanbaru untuk menjadi calon wakil mereka pada kontestasi pemilu 2024 nanti untuk menjadi anggota DPRD provinsi Riau.
Abu Bakar Sidik.SH.MH saat ini mempunyai keluarga yang harmonis dan langgeng serta telah dikarunia tiga orang anak yang masih dalam pendidikan, diantaranya Tesa Ariyanti Sidik yang saat ini sedang menempuh pendidikan kedokteran, Nicholas Putra Sidik yang sesaat lagi akan menempuh pendidikan universitas serta Kirana Putri Sidik yang menempuh pendidikan pada SMP 04 Pekanbaru.
Dibalik kesuksesan yang diraih oleh ABS, Ada sosok yang sangat berperan penting yang membuat perjalanan karier dan usahanya berjalan dengan sangat baik, yakni sang istri Paulina Patty.SE yang selalu mengsupport penuh semua kegiatan yang ia lakukan yang telah menemani perjalanan hidup Abu Bakar Sidik selama 20 tahun dalam suka dan duka.(S.Tanjung).
