Media Dinamika Global: Ekonomi kreatif
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi kreatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi kreatif. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Maret 2025

Pemkot Bima Dorong Bulog Serap Jagung Petani Sesuai HPP


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 tentang harga gabah dan jagung sesuai HPP 2025, untuk HPP gabah kering sebesar Rp. 6.500 per kilogram, HPP jagung pakan sebesar Rp5.500, pemerintah Kota Bima mendorong Bulog benar-benar memastikan semua produksi jagung petani di Kota Bima diserap sesuai HPP.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bima H A Rahman didampingi Wakil Wali Kota Bima saat memimpin rapat koordinasi persiapan HUT Kota Bima yang dirangkaikan dengan rakor stabilisasi pangan dan inflasi, bertempat di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota, Senin, 24 Maret 2025.

"Saya minta dinas teknis segera panggil Bulog untuk diskusikan dan memastikan soal ini. Mengingat puncak panen jagung petani kita pada April-Mei 2025 ini," ujar Wali Kota Bima.

Pemerintah Kota Bima juga menegaskan meminta kepada para pengusaha yang menyerap jagung petani untuk dapat menyesuaikan harga sesuai keputusan pemerintah yang menetapkan untuk HPP gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram, HPP jagung Rp. 5.500 per kilo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, mengatakan, sudah saatnya pemerintah menangani hal ini secara kongkret dan terukur. Ia juga meminta dinas teknis saat ini untuk mulai memetakan berapa gudang jagung disiapkan bulog yang sudah siap untuk menampung hasil jagung petani.

"Antisipasi dari sekarang, awasi betul-betul jika ada pengusaha nakal yang memanfaatkan kadar air jagung, jangan sampai petani dirugikan. Saya minta Satgas pangan Kota Bima perhatikan betul soal ini," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan target secara nasional yang akan diserap oleh Bulog, untuk jagung sebanyak 1 juta ton dan gabah kering sebanyak 3 juta ton. Langkah ini dalam rangka mewujudkan asta cita pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.(Sekjend MDG)

Minggu, 23 Maret 2025

Resmi Turun! Harga Bahan Bakar Minyak BBM Senin 24 Maret 2025, Berlaku di Seluruh Indonesia


Jakarta. Media Dinamika Global.Id.- PT Pertamina diketahui kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM. Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2025. 

Kali ini, penyesuaian harga diketahui kembali dilakukan dengan menurunkan sejumlah harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Dua jenis BBM yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah Pertamina Dex dan Dexlite. Sebagai contoh di Jawa Tengah, harga Pertamina Dex yang semula adalah Rp 14.800 kini menjadi Rp 14.600 atau terjadi penurunan harga Rp 200 per liternya.

Sementara Dexlite di Jawa Tengah yang semula seharga Rp 14.600 menjadi Rp 14.300 atau terjadi penurunan harga Rp 300 per liternya.

Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

"Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina," ujar Djoko Santoso.

Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Maret 2025:

Update Harga BBM Terbaru Per 1 Maret 2025

Aceh

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.300 
Pertamina Dex: Rp 14.600

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp 11.800
Pertalite: Rp 10.000
Dexlite: Rp 13.100

Sumatera Utara

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950
Dexlite: Rp 14.650

Sumatera Barat

Pertamax Turbo: Rp 14.650
Pertamax: Rp 13.500
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 15.250
Dexlite: Rp 14.950

Riau

Pertamax Turbo: Rp 14.650
Pertamax: Rp 13.500
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 15.250
Dexlite: Rp 14.950

Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 14.650
Pertamax: Rp 13.500
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 15.250
Dexlite: Rp 14.950

Free Trade Zone (FTZ) Batam

Pertamax Turbo: Rp 13.350
Pertamax: Rp 12.300
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 13.900
Dexlite: Rp 13.600

Jambi

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950
Dexlite: Rp 14.650

Bengkulu

Pertamax Turbo: Rp 14.650
Pertamax: Rp 13.500
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 15.250
Dexlite: Rp 14.950

Sumatera Selatan

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950
Dexlite: Rp 14.650

Bangka Belitung

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950

Lampung

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950
Dexlite: Rp 14.650

DKI Jakarta

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.600
Dexlite: Rp 14.300

Banten

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.600
Dexlite: Rp 14.300

Jawa Barat

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.600
Dexlite: Rp 14.300

Jawa Tengah

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.300
Dexlite: Rp 14.300

Yogyakarta

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.600
Dexlite: Rp 14.300

Jawa Timur

Pertamax Turbo: 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.300 
Pertamina Dex: Rp 14.600. 

Bali

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.300 
Pertamina Dex: Rp 14.600. 

Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.900

Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.300 
Pertamina Dex: Rp 14.600. 

Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo: Rp 14.000
Pertamax Green: Rp 19.700
Pertamax: Rp 12.500
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.300 
Pertamina Dex: Rp 14.600 
Solar non-subsidi: Rp 14.200.

Kalimantan Barat

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo: Rp 14.650
Pertamax: Rp 13.500
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.950 
Pertamina Dex: Rp 15.250. 

Kalimantan Timur

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950.

Kalimantan Utara

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 15.150
Dexlite: Rp 14.950

Sulawesi Utara

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950.

Gorontalo

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Sulawesi Tengah

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Sulawesi Tenggara

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Sulawesi Selatan

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 Pertamina 
Dex: Rp 14.950.

Sulawesi Barat

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Maluku

Pertalite: 10.000
Pertamax: Rp 13.200 
Dexlite: Rp 14.650. 

Maluku Utara

Pertamax: Rp 13.200 
Dexlite: Rp 14.650. 
Pertalite: 10.000

Papua

Pertamax Turbo: Rp 14.350
Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650. 

Papua Barat

Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650 
Pertamina Dex: Rp 14.950. 

Papua Selatan

Pertalite: 10.000
Pertamax: Rp 13.200 
Dexlite: Rp 14.650. 

Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650

Papua Tengah

Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Dexlite: Rp 14.650

Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 13.200
Pertalite: 10.000
Pertamina Dex: Rp 14.950
Dexlite: Rp 14.650

(*)

Kepala Pasar Sila Harap Pedagang Jangan Buang Sampah Sembarangan Dan Ciptakan Pasar Bersih


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-            Kepala Pasar Sila Mengajak Pedagang Jangan Buang Sampah Sembarangan Dan Ciptakan Pasar Bersih. Kondisi ini makin parah setelah tidak adanya Kesadaran dari Pengguna Pasar atau Pelaku Pasar yang kerap kali Membuang Sampah Sembarangan, padahal Kebersihan itu adalah sebagian daripada Iman. Senin, 24 Maret 2025.

Setelah Aksi nyata yang dilakukan oleh PLT Kepala Pasar Sila Kemarin ( Ahad, 23/04/25 ) Bersama Para Pegawainya Memungut Sampah yang dibuang bukan pada Tempatnya, kini Bang Yudha Sapaannya Melakukan Rapat Evaluasi terkait Himbauan agar Pelaku Pasar Tidak sembarang membuang Sampah tersebut.

Meskipun belum ditetapkan sebagai Kepala pasar Sila untuk Wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,  Wahyudi M.Tayeb atau akrab dipanggil Bang Yuda, terlihat penuh tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan pasar yang bersih. 

Wahyudi mengajak pedagang sekaligus pelaku pasar dan masyarakat untuk menjaga kebersihan pasar demi terciptanya lingkungan yang nyaman dan bersih terutama sekali  sampah- sampah di sekitar tempat berjualan. Seperti Dikutip redaksi portalntb.net

" Pasar  adalah untuk mempertemukan penjual dan pembeli, memperlancar distribusi, dan menciptakan harga keseimbangan. Pasar juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, mendorong inovasi, dan meningkatkan pendapatan nasional. oleh karena demikian, sambung Bang Yuda, demi 

kenyamanan konsumen meningkat, Aktivitas perdagangan berjalan, pelaku pasar  diutamakan  untuk tetap menjaga lingkungan pasar yang bersih misalnya , membuang sampah pada tempatnya serta membersihkan tempat berjualan dan sekitarnya dari sampah/sisa dagangan yang tak terpakai. "jelasnya. (***)

Sabtu, 15 Maret 2025

Manfaatkan Dana Desa 2024,Kades Bajo Pulau Sape Sukses Bangun dan Rehap Tambatan Perahu Di Dusun Bajo Tengah

Foto" Ekspresi Wajah Bahagia Warga Bajo Pulau di Atas Tambatan Perahu tersebut 

Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Berdasarkan Usulan Prioritas Masyarakat yang telah di tetapkan Melalui Musrenbangdes dan Musdes Penetapan RKPDesa oleh Pemerintah Desa bersama BPD dan Masyarakat maka pada tahun 2024 Melalui dukungan Dana Desa tambatan Perahu yang berada di Dusun Bajo tengah tersebut mulai di kerjakan.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Masyarakat setempat yang tinggal disekitar Dermaga tersebut Saudara Anhar dan Saudara Akbar yang kebetulan juga mereka adalah Pemilik Kapal Palimbang bahwa sebelumnya kondisi tambatan perahu ini sangat parah dan sebagiannya sudah ambruk bahkan kondisi ini telah berlangsung  selama 5 tahun lebih.

dengan kondisi Tambatan Perahu seperti ini sangat kesulitan bagi kami terutama para pemilik kapal,perahu dan KM.Palimbang yang ingin bersandar di dermaga apalagi saat malam hari,bahkan sering ada orang jatuh ke laut karena sebagian lantai dermaga tersebut sudah bolong dan rapuh,dan Alhamdulillah melalui dukungan Dana Desa 2024 ini mulai dikerjakan dan hasil dari Pekerjaannya sangat bagus dan sudah bisa kami rasakan manfaatnya,terima kasih Dana Desa dan Terimakasih Pak Kades.Ucapnya

Kepala Desa Bajo Pulau (Mahmudin Caco) Saat di Konfirmasi oleh Awak Media ini menyampaikan bahwa dermaga atau Tambatan Perahu yang berada di Dusun Bajo tengah ini sesuai dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) bahwa untuk kegiatan rehab Volume nya 40 M sedangkan bangun baru 10,5 M, akan tetapi realisasi kegiatan nya di lapangan bahwa Kegiatan rehab tersebut seperti bangun baru kembali karena kondisi lantai dermaga sudah hampir ambruk dan juga banyak yang bolong, kemudian untuk volume pembangunan tiangnya pun telah di tambah,dan untuk kegiatan bangun baru nya dari 10,5 M (RAB) malah lebih dari volume menjadi 12 M.

Foto 100 % Tambatan Perahu Bajo Tengah 

Foto 100 % Tambatan Perahu Bajo Tengah 

Dan Alhamdulillah Sekarang Tambatan Perahu Bajo Tengah sudah selesai 100 % dikerjakan dan Sekarang masyarakat bisa melihat nya langsung dan bisa memanfaatkannya, semoga ini bermanfaat.Ucap Kades 

Anggaran kegiatan rehab dan bangun baru tambatan perahu bajo tengah ini sebesar  RP. 175.261.000 

Dan semoga setelah pembanguan Kembali Tambatan Perahu ini bermanfaat untuk masyarakat Bajo Pulau, sehingga proses transportasi siang dan  malam kembali lancar dan aman 

Jalan Desa Menuju Masjid

Jalan Menuju Arah Ke Pemakaman Desa

Kades juga menambahkan bahwa di Tahun 2024 ini selain Kegiatan Pembangunan dan Rehab Tambatan Perahu juga Pembangunan Jalan Desa Menuju Masjid dan Jalan Desa Depan Polindes dan Juga Pembangunan GSG walaupun masih dalam tahap pertama,akan tetapi ini sudah luar biasa dan Alhamdulillah..ini semua kami berbuat untuk masyarakat saya Bajo Pulau Tercinta.

Untuk Jalan Desa Depan Polindes saat ini sangat dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat karena akses jalan ini dipakai sehari hari oleh masyarakat terutama saat pengantaran Jenazah menuju area pemakaman sangat bermanfaat.Ucapnya

(Team MDG.03)

Kamis, 13 Maret 2025

Sampah Pasar Tente Menumpuk, Pedagang Keluhkan Bau Busuk Sampah.

Kedaan sampah yang menumpuk di Pasar Tente.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Keadaan  sampah yang ada di Pasar Tente Kecamatan Woha, Terus menjadi sorotan bahkan sejumlah pedagangpun ikut mengeluhkannya. Karena aroma bau busuk sampah yang menumpuk berhari-hari  tersebut membuat para pedagang tidak nyaman untuk berdagang.

Sekretaris UPTD Pasar Tente, Sabaruddin, S.Sos Saat dikonfirmasi media ini di pasar Tente Jum'at (14/03)

Pedagang Ikan, Ibu Kamelia, Menyampaikan, Bahwa kesehariannya berdagang menempati los pasar ikan yang kebetulan dekat dengan tempat pembuangan sampah, Merasakan aroma bau busuk sampah setiap harinya, Karena keberadaan sampah tidak di tampung dalam bak sampah. "Kami merasa tidak nyaman berdagang, karena merasakan bau busuk sampah tiap harinya". Ujarnya pada kru media di lokasi pasar tente jum'a (14/03).

Ibu Kamelia, Mengeluhkan, Merasa tidak adanya perhatian pemerintah terhadap keberadaan sampah yang sering di keluhkan. "Seakan-akan kami di anak tirikan  dan tidak diperhatikan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah sampah". Keluhnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala UPTD Pasar Tente, Melalui Sekretaris, Sabaruddin, S.Sos, Mengatakan, Keberadaan sampah memang  menjadi persoalan dilingkungan pasar, Selain  terlihat menumpuk keberadaan sampah mengeluarkan aroma bau busuk  yang mengganggu kenyamanan para pedagang. Di akibatkan  tidak adanya Bak Kontainer tempat penampung sampah dan tidak di muat tiap hari.  Ungkapnya Udin biasa di sapa pada media ini.

Oleh karena itu, Udin,  Berharap kepada pemerintah terkait agar dapat mengadakan Bak Kontainer atau  minimal satu armada mobi sampah khusus yang memuat sampah yang ada di pasar tente. Harapnya.(mdg/04)

Rabu, 05 Maret 2025

Permudah Pelayanan Masyarakat, Dinas Dukcapil Kabupaten Bima Turun Ke Desa


Bima. Media Dinamika Global.Id_ Untuk mempermudah pelayanan  masyarakat  dan  merapikan data kependudukan,  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dis Dukcapil)  Kabupaten Bima, Turun ke Desa Pandai dan Donggobolo Kecamatan Woha, pada hari kamis tanggal (06/03) sebagai pelayanan percontohan pada Bulan Ramadhan.

PLT Kadis Dukcapil Kabupaten Bima, Rizal Mukhlis, MM.  Mengatakan, Kegiatan Pelayanan turun langsung ke desa untuk merapikan  dokumen kependudukan masyarakat  dan juga untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. 

"manfaat kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mengurus dokumen kependudukan dan juga untuk merapikan data kependudukan serta dapat  mendata masyarakat yang belum mempunyai data atau dokumen". Ujarnya pada media ini di lokasi kegiatan.


Rizal Menjelaskan, Bahwa kegiatan menjemput bola akan dilaksanakan di semua desa di kabupaten bima, tetapi untuk  langkah awalnya sebagai uji cobanya di setiap kecamatan di pilih 2 desa, salah satunya di kecamatan woha. Desa yang di pilih Desa Pandai dan Donggobolo dan pencetakan dokumennya langsung di tempat tidak lagi masyarakat menunggu dokumennya di dinas. Jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurus dokumnen kependudukan dengan mudah, cepat dan  tidak dipungut biaya atau pelayanan gratis. Harapnya. (Mdg/04)

Selasa, 04 Maret 2025

Pasar Tente Woha Butuh Bak Kontainer Dan Truk Narmada Pengangkut Sampah.




Bima. Media Dinamika Global.Id_Keadaan Pasar Tente mulai di tata dengan baik dilakukan oleh UPTD Pasar Tente Woha, Di awali dengan penertiban penataan pedagang kaki lima agar tidak terlihat semrawut dan mengeluhkan keberdaan sampah yang terlihat menumpuk karena tidak adanya bak kontainer penampung sampah.

Sekretaris Uptd Pasar Tente Woha, Sabaruddin, S.Sos. Mengatakan, Keberdaan Pasar Tente Woha sudah mulai dilakukan penertiban dan penataan pedagang kaki lima, Dengan masuknya momen bulan Ramadhan keberadaan pedagang kaki lima meningkat. Sehingga perlu dilakukan penataan agar tidak menempati lokasi pasar sembarangan. Ujar Udin biasa disapa pada sejumlah media di lokasi pasar tente selasa tanggal (04/03).

Selain menertibkan pedagang kaki lima, Udin juga mengeluhkan keberadaan sampah yang menjadi persoalan dilingkungan pasar karena terlihat menumpuk dan berserakan ketika terlambat di angkut, Akibat tidak adanya Bak Kontainer tempat penampung sampah. Ungkapnya.

Oleh karena itu, Udin berharap, Solusinya Bak Kontainer minimal satu unit dan juga membutuhkan satu truk armada pengangkut sampah, Agar sampah dapat di angkut setiap hari. Harapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Uptd Sampah Kecamatan Woha, Suprin, Mengatakan, Untuk mengatasi persoalan sampah di pasar tente, Memang perlu menghadirkan Bak Kontainer untuk menampung sampah sementara supaya tidak terlihat menumpuk. "Karena memang armada sampah kita tidak bisa mengangkutnya tiap hari hanya 3 kali seminggu saja, Karena kita melayani di tempat lain juga". Ujarnya pada media ini. (Mdg/04).

Sabtu, 01 Februari 2025

Serikat Nelayan Desa Kore Sanggar Lakukan Doa Labu Bersama, Bagian Dari Tradisi


Sanggar. Media Dinamika Global.Id.- Serikat Nelayan Desa Kore Mengerakan Kembali Masyarakat Dalam Rangka Doa Labu (Doa Syukuran). Doa seperti ini merupakan Tradisi Petuah yang sangat lama sekali dalam rangka memohon kepada Tuhan agar Usaha kita diberikan keberkahan. Sabtu, 01 Februari 2025. Serikat Nelayan Mengerakan Kembali rutinitas lama masyarakat pesisir pantai untuk melaksanakan Doa Labu pada pukul 13.45 bertempat di Pesisir Pantai Desa Kore. 

Dalam pantaun awak Media Dinamika Global, Doa Labu (Doa Syukuran), suatu aktivitas yang di lakukan oleh masyarakat pesisir pantai sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan (ALLAH SWT) yang Maha Esa baik itu kelimpahan rezki ataupun suatu keadaan yang mengharuskan masyarakat untuk melewati ujian (musim barat dan musim timur). Untuk itu, masyarakat pesisir pantai tetap mensyukuri keadaan itu karna itu semua tidak lepas dari skenario Tuhan. Dan alhamdulillah, berkat pergerakan Organisasi Serikat Nelayan Desa Kore (SENADA KORE) Kegiatan atau aktivitas Doa Labu (Doa Syukuran) bisa terlaksana, serta dorongan dari berbagai pihak seperti kehadiran Bapak Camat Sanggar (Ayahanda Ahmad, S.H), mantan Camat Sanggar (Ayahanda Drs. Mahmud Aziz), Babinsah (Bapak Faisal), Babinkhantimas (Bapak Hidayat Yusuf), BPD Desa Kore (Abangnda Faisal), Kepala Dusun (Ayahanda Daendi), Kepala Nelayan (Ayahanda Mas'udin) serta Tokoh Agama, Para Sesepuh Nelayan, Tokoh Pemuda dan Regenerasi Pesisir Pantai.


Bapak Camat Sanggar Ayahanda Ahmad, S.H menyampaikan, Doa Labu yang merupakan kegiatan spiritualitas dan religius oleh Masyarakat  Nelayan Desa kore, perju juga saya informasikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan Infrastruktur seperti akses jalan yang layak, penataan tata kelola untuk para nelaya dan pengecer serta peningkatan ekonomi nelayan.

Lanjut, Bapak Kepala Desa tidak sempat hadir membersamai hajatan ini di karenakan berhalangan, tapi alhamdulillah bisa di wakili oleh BPD Desa Kore yaitu Bapak Faisal Alwin selaku keterwakilan di Dusun Balambo.

Sisi lain BPD (Abangnda Faisal Alwi memberikan perhatian khusus kepada ibu-ibu nelayan, agar sekiranya utk selalu menjaga kebersihan di pesisir pantai desa kore demi kenyaman masyarakat setempat.

Sementara dalam pandangan Ketua Nelayan Desa kore (Ayahanda Mas Udin), saya berharap masyarakat pesisir pantai desa kore sandar akan fungsi dan perannya sebagai nelayan yang cerdas, supaya nelayan bisa sejahtera seperti pemanfaat sumber daya alam laut dan tidak hanya menjual ikan saja, tapi mampu untuk memberika inovasi baru seperti pembuatan abon ikan, sate tuna, kripik cumi dll sebagai bentuk kreatif ibu-ibu nelayan demi penujangan dan peningkatan ekonomi.

Ketua Umum Serikat Nelayan Desa Kore (Abangnda Arifuddin) yang biasa di sapa Bang Idhu menyampaikan,  bahwasanya keberadaan Serikat Nelayan ini merupakan langkah awal dan seterusnya bagi nelayan agar segala aspirasi nelayan bisa tersampaikan oleh Lembaga Nelayan tersebut.

Lanjutnya, tidak hanya itu saja, Serikat Nelayan Desa Kore (Senada Kore) juga berperan dalam Ruang Lingkung Sosial seperti melaksana hajatan Doa Labu (Doa Syukuran) setiap tahunnya bersama masyarakat pesisir pantai, bergotong royong, juga menjaga habitat laut. Lembaga ini tidak terikat oleh lembaga pemerintah atau bersifat Independen, dan hadirnya lembaga inipun adalah suatu bentuk kesadaran dan perhartian dari generasi dalam menata ruang lingkup pesisir pantai untuk lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Tutupnya.

Feri Irawan MDG

Senin, 30 Desember 2024

Distributor PT. Roci Karawi Sama Teken SPJB Dengan Kios Pupuk Bersubsidi Wilayah Kerjanya Untuk Tahun 2025


BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Distributor PT. Roci Karawi Sama (PT.RKS) resmi menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 dengan kios-kios resmi di wilayah kerjanya antara lain : Kecamatan Wawo, Kecamatan Langgudu, Kecamatan Parado dan Kecamatan Asakota Kota Bima.

Direktur PT. Roci Karawi Sama bersama denganPerwakilan Pupuk Indonesia (PI) Propinsi NTB, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima serta para Kepala UPTD Pertanian pada empat kecamatan. 

Penandatanganan ini menegaskan komitmen distributor PT. RKS dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional.

Penandatanganan secara simbolis SPJB Distributor PT. Roci Karawi Sama dengan perwakilan kios-kios resmi di wilayah kerjanya. 

Direktur Distributor PT. Roci Karawi Sama, H. Kasnun Ahmad, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan SPJB Penunjukan sebelumnya antara PT. Pupuk Indonesia dengan distributor PT. Roci Karawi Sama. 

"Alhamdulillah, hari ini kami menandatangani SPJB dengan kios-kios resmi di wilayah kerja distributor PT. RKS Ini adalah kelanjutan dari SPJB Penunjukan dari PT. Pupuk Indonesia dengan Distributor PT. Roci Karawi Sama," ujar H. Kasnun, Senin (30/12/2024). 

Acara hiburan orgen tunggal CK. Band bersama biduan viral Ratu ular. 

Dengan penandatanganan ini, H. Kasnun memastikan distributor PT. RKS siap menyalurkan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025.

"Kami berkomitmen menjaga kelancaran distribusi pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang diinisiasi pemerintah. Ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Hal ini memberikan kepastian bagi distributor dan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi tepat waktu.

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Penandatanganan SPJB ini menjadi langkah strategis dalam memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Dengan dukungan pemerintah, distributor PT. RKS berkomitmen memenuhi kebutuhan petani di wilayah kerjanya demi mewujudkan target swasembada pangan yang telah dicanangkan.

"Semenjak ditunjuk dan dipegang dibawah kendali distributor PT. Roci Karawi sama baik kios dan petani semua kebutuhan tercukupi, bahkan stok di kios banyak yang lebih juga tidak ada lagi keributan terkait kelangkaan pupuk di wilayah kerjanya, " ucapnya. 

Distributor PT. RKS juga mengajak seluruh pihak, termasuk kios resmi dan petani, untuk bersinergi dalam memanfaatkan pupuk bersubsidi secara optimal.

Diharapkan, kolaborasi ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian ditiap-tiap wilayah 4 kecamatan serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan berbagai langkah konkret ini, ditributor PT. RKS optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan sektor pertanian di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pupuk Indonesia (PI) Propinsi NTB, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima serta para Kepala UPTD Pertanian pada empat kecamatan dimaksud dan dihibur langsung oleh orgen tunggal dari CK Band juga biduan viral Ratu ular. (MDG05