Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id.-Panitia Penyelenggara (Panpel) Deklarasi Calon Bupati Dompu BBF- DJ Klarifikasi Terkait Beredar Berita Keracunan Massal oleh Beberapa Media pada dua yang lalu. Wakil Ketua Pemenangan Paslon BBF-DJ Suryadin, S. Pdi. SH. Melakukan klarifikasi adanya Berita Hoax itu.
Sebab setelah dilakukan Cek dan ricek dari Sumbernya yang Asli dan didatangi kepada yang bersangkutan, baik Korban maupun Rumah Sakit, bahwa Korban Keracunan itu Bukan dari Peserta Deklarasi tetapi Warga lain yang saat itu di berikan Nasi Bungkus oleh seseorang yang kebetulan Nasinya banyak yang lebih setelah pulang dari Deklarasi tersebut. Jumat, 09 Agustus 2024
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Deklarasi Paslon BBF-DJ yang juga Wakil Ketua Pemenangan BBF-DJ Suryadin, S. Pdi. SH pada Media ini mejelaskan pada hari ini kami Melakukan klarifikasi adanya Berita Hoax itu, sebab setelah dilakukan Cek dan ricek dari Sumbernya yang Asli dan didatangi kepada yang bersangkutan, baik Korban maupun Rumah Sakit, bahwa Korban Keracunan itu Bukan dari Peserta Deklarasi tetapi Warga lain yang saat itu di berikan Nasi Bungkus oleh seseorang yang kebetulan Nasinya banyak yang lebih setelah pulang dari Deklarasi tersebut.Bahwa seorang yang pulang dari Tempat Deklarasi BBF-DJ tersebut bernama Mini, yang kebetulan Nasi yang di Bungkusnya banyak yang lebih, daripada di bawa pulang ke Rumah, ya lebih baik di bagikan ke tetangga lainnya yang jumlahnya 21 orang itu, mereka berasal dari Soro Pali Kecamatan Kempo.
Setelah ke 21 Orang yang memakan Nasi Bungkus dari Mini tersebut, mereka langsung merasakan Mual-mual, Sakit Perut dan Mencret hingga Dilarikan ke Rumah Sakit Kecamatan Kempo beberapa saat kemudian.
Dari Informasi Team Medis PKM Kempo Menyatakan bahwa 15 Orang yang dirawat Inap, dan 6 yang di Rawat Jalan sampai Pukul 18.30 Wita telah di nyatakan Sembuh secara Total, dan kami pun telah Membayar seluruh Biaya Rumah Sakit sebanyak Jutaan Rupiah.
Ini kami lakukan semata-mata agar Berita tersebut tidak Membias kemana-mana yang kemudian Nantinya akan Merugian bagi Calon Bupati dan wakil Dompu Bambang Firdaus dengan Sirajuddin.
Yang jelas, kami tegaskan bahwa ke 21 Orang Keracunan Nasi Bungkus itu, bukan Peserta Deklarasi tetapi Warga lain yang berasal dari Soro Pali Kecamatan Kempo yang saat itu menerima Nasi Bungkus dari Mini yang Kelebihan nasinya. Ujarnya
Selanjutnya, Gugel sapaan akrapnya bahwa semua Berita dalam Media itu Benar, namun Bermedia itu harus punya Kode etik, sebab Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan wakil itu kan tentu ada Panitianya, ya paling tidak jika ada Informasi terkait hal tersebut, harus melakukan wawancara juga dengan kita agar tidak terjadi Mis komunikasi seperti ini.
Tetapi apapun yang terjadi, itulah yang terjadi. Bermedia itu adalah Hak, tetapi harus di lihat juga Kewajibannya. Harapnya.(Gugel)