Media Dinamika Global: Pertanian
Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Januari 2025

Riski Ikra : Krisis Moniter Dan Sumber Daya Manusia Pada Sektor Pertanian


Opini. Media Dinamika Global.Id.- Salah seorang Ketua Umum Berusaha Menjelaskan bagaimana Dinamika yang terjadi, terutama dari Sektor Pertanian yang merupakan Lumbung terbesar di Indonesia. Terlebih lagi Sekarang Soal adanya Krisis Monitor dan Sumber Daya Manusia pada Sektor Pertanian. Di era ini Masyarakat Indonesia dituntut untuk Proaktif terhadap swasembada Pangan yang merupakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.( 13/01/25 ).

Riski Ikra Ketua Umum PK-IMM Fapperta Ummum Berpendepat bahwa Ancaman krisis pangan global sangat signifikan, adanya perubahan iklim makin hari makin memburuk, melihat problematika dibeberapa dekade belakangan ini, petani mengalami penurunan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya minim nya generasi untuk berprofesi sebagai petani, kurangnya lahan pertanian, dan sistem birokrasi yang lambat dalam dorongan generasi untuk pertanian berkelanjutan minim.

Petani di Indonesia secara menyeluruh berakibat buruk disebabkan oleh hadirnya investasi yang masif. Lahan petani menimbulkan banyak problem. Terutama mereka anak-anak muda yang lebih memilih pekerjaan yang bersih. Selain itu, ketersediaan pupuk yang terbatas dan mahal semakin memperparah kondisi di sektor pertanian.

Petani dan tradisi masyarakat menjadi hikayat yang di ceritakan para pejabat setiap kampanye, tetapi tidak ada keberpihakan kebijakan setelah terpilih. Sejumlah masalah di tangung sendiri oleh petani. Di kutip dari data situs pertanian 2023 oleh badan pusat statistik Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pertanian perorangan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,45 persen dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2023, tercatat ada sekitar 29,34 juta unit usaha pertanian turun dari 31,7 juta unit pada 2013. Penurunan ini di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk lahan pertanian yang semakin berkurang di berbagi daerah.

Jumlah petani di Indonesia juga mengalami penurunan pada tahun 2023, terdapat 29,3 juta petani, turun dari 31 juta petani pada tahun 2013, yang berarti terjadi penurunan sebesar 7,45 persen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya lahan pertanian dan transisi petani ke sektor-sektor lain seperti industri.

Tantangan petani ke depan sangatlah sulit jika di lihat dari perubahan teknologi, seperti platform medsos yang signifikan. Bukannya mempermudah pemasaran secara online, justru memperparah kondisi masyarakat terutama anak-anak muda pada umumnya, semisal mereka main platform seperti hetfon dan memakainya hanya hura-hura saja dan tidak memanfaatkan teknologi untuk akses seperti jualan yang bergerak di sektor pertanian dan perikanan.

Adapun masyarakat yang belum memahami betul tentang pemasaran (jualan petani) secara online, diperlukan adaya pembelajaran yang masif dalam bidang teknologi lebih khususnya dalam bidang pertanian. Dilihat dalam data terkait minat petani kini berusia di atas 55 tahun, sementara minat generasi muda menurun. Banyak kalangan muda di bilang generasi tidak lagi tertarik dengan sektor pertanian saat ini.

Dengan berbagai masalah yang ada, semakin hari semakin sedikit minat orang dalam sektor pertanian. Pada tahun 2021, Bapppenas memprediksikan pada tahun 2063, pekerjaan petani Indonesia mungkin saja hilang. Prediksi itu didasarkan pada data penurunan jumlah yang signifikan. Tahun 1967, rasio pekerja Indonesia di sektor pertanian mencapai 65,8 persen dari total bekerja keseluruhan. Sementara 2019, jumlah petani tinggal 28 persen dari total pekerja.

Situasi ini menguatkan ramalan sejarawan asal Inggris Eric Hobsbawan pada tahun 1990an, perihal terjadinya the death of peasantry atau ‘‘matinya petani’’ keyakinan di dukung oleh bukti turun drastisnya jumlah petani di Eropa dan Amerika Utara, yang berbarengan dengan perkembangan akumulasi bidang lainnya, yang berakibat petani segera lenyap. Di tahun 2024, meskipun prediksi itu tidak sepenuhnya tepat, namun juga tidak sepenuhnya salah.

Dalam situasi demikian, generasi yang justru sebagai pewaris budaya dan motor penggerak perubahan ekonomi dari berbagai sektor tidak lagi tertarik dengan jurusan pertanian atau berprofesi sebagai petani. Budidaya menanam sepeti Bertani. Dalam prespektif generasi ‘‘profesi petani tidak harus membutuhkan wawasan pengetahuan yang tinggi, kerena pekerjaan ini hanyalah warisan dari para orang tua terdahulu, hinga tidak harus belajar”. Hal demikian yang membuat petani jalan di tempat dan tidak berkembang. Sementara, tentangan di dunia pertanian saat ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan jejaring agar dapat mengatasi berbagai tantangan dampak dari perubahan iklim yang sangat ekstrem.

Di saat jumlah petani dan lahan menyusut, akses petani terhadap teknologi masih terbatas. Sebagian besar petani masih mengunakan cara-cara konvensional yang kurang efisien, sehingga produktivitas mereka rendah. Keterbatasan akses terhadap alat dan teknologi pertanian yang canggih, sistem irigasi yang baik serta bibit unggul dan pupuk menjadi hambatan utama. Meskipun ada bantuan pemerintah, seringkali distribusinya tidak merata dan terhambat oleh birokrasi. Keterbatasan akses terhadap modal juga menjadi masalah klasik. Banyak petani terpaksa mencari pinjaman dengan bunga tinggi, karena sulitnya akses kredit. Sulit bagi mereka meningkatkan skala dan kualitas produksi.

Dengan demikian petani yang ada justru sebagai penggerak ekonomi dunia, membutuhkan perhatian khusus untuk menjawab tantangan ekonomi negara maupun masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan adanya Pendidikan yang berjalan di sektor petani. Seperti melatih masyarakat yang minim akan ilmu pengetahuan seperi cara menanam buah- buahan, sayur-sayuran dan penghasil petani, merawat tanaman dengan baik, menjaga kestabilan tumbuhan dengan adanya pupuk.

Peran pemerintah justru sebagai harapan masyarakat untuk melihat persimpangan yang ada bukan hanya memfokuskan pada sektor lain seperi industri saja. Namun, harus lebih ke pertanian dan perikanan, terutama memberikan pendidikan pencerahan kepada generasi muda sebagai pewaris, dan generasi muda juga memerlukan didikan serius yang di fokuskan ke sektor pertanian seperti menyekolahkan mereka di perguruan tinggi agar lebih memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pertanian.(  Sekjend MDG ).

Senin, 27 Maret 2023

Ridwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah


Jabar - Media Dinamika Global.Id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kenaikan harga pangan yang tidak wajar di tiga daerah. Instruksi khusus diberikan kepada dinas terkait untuk membenahi masalah itu.

Tiga daerah yang disoroti adalah Kota Depok dengan harga yang tak wajar pada komoditas cabai dan bawang. Lalu, harga ayam di Kota Banjar dan telur di Kabupaten Karawang.          

Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang Lebaran relatif harga mungkin naik," kata dia, Senin (27/3).

Di luar daerah itu, berdasarkan hasil evaluasi pekan pertama Bulan Ramadan, harga komoditas pangan relatif terkendali. Meski begitu, ia tetap berencana untuk menggelar operasi pasar murah.

Secara umum harga-harga di Jabar terkendali. Kami tetap akan melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi. Subsidi ini untuk menambah transportasi komoditas jika dirasa mahal," ucap dia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir secara virtual dalam Rakor Pengendalian Inflasi mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi menjelang Idulfitri.

Ia meminta semua kepala daerah memastikan ketersediaan barang aman dan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Ada beberapa komoditas yang memberi andil besar terhadap inflasi.

Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan," terang dia.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih memastikan stok sejumlah komoditas di Jabar aman hingga Lebaran, meski harga jagung, cabai hingga daging ayam mengalami kenaikan.

Ada beberapa, tapi kenaikannya masih bisa terkendali, beberapa komoditas masih wajar. Kami akan gelar operasi pasar di seluruh kabupaten kota, karena anggarannya cukup besar, jadi kita kerja sama," ujarnya.(Morex Bima).



Kamis, 16 Maret 2023

Babinsa Desa Lanta Sosialisasikan Penggunaan Pupuk Organik Racikan Dandim 1608/Bima Kepada Petani


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Jum'at, 17 Maret 2023 sekitar pukul 10.30 wita Serka Jamaludin Babinsa Desa Lanta Kecamatan Lambu Anggota Koramil 1608-03/ Sape melaksanakan kegiatan Testimoni Pupuk Organik Cair label Biornik di Desa Lanta Kec. Lambu Kab. Bima. 

Adapun turut hadir dalam kegiatan Testimoni Tersebut :

1. PPL Desa Lanta Kec. Lambu nama Abdul Latif, S.Pt

2. Ketua Pok Tani  Sulaeman So Takaja 

3. Babinsa Desa Lanta Serka Jamaluddin. 

4. Pemilik lahan Bapak Efendi dengan luas 25 are. 

Yg beralamat di Rt 05 Rw 03 Dusun Potu Desa Lanta Kec. Lambu. 



Kegiatan di mulai pada pukul 09.30 wita, di lahan sawahnya petani padi yang menggunakan Pupuk Organik Cair Racitan Dandim 1608/Bima  Letnan Kolonel Inf  M. Zia Ulhaq, S.Sos 

Kalau di lihat hasilnya menurut petani banyak peningkatan di bandingkan hasil sebelumnya, dan Alhamdulillah hasilnya meningkat dan memuaskan petani. 

Seperti contoh :

a.  Menyuburkan tanaman mulai dari Batang Daun dan buahnya padat dan Banyak. 

b.  Meningkat hasil yang cukup puas oleh petani Padi di So Takaja Desa Lanta Kec. Lambu.

Kegiatan selesai pukul 11.00 wita, dalam keadaan aman Tertib dan lancar.

(Arf MDG/04)

Sabtu, 28 Mei 2022

Pastikan Pembagian Pupuk Berjalan Aman, Bhabinkamtibmas Lepadi Polsek Pajo Lakukan Pengamanan


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta untuk mengetahui kegiatan warga dan situasi wilayah setiap hari sehingga sekecil apapun yang terjadi di masyarakat segera diketahui.

Seperti halnya yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Lapadi Polsek Pajo Aiptu Muhammad Erwin Rosadi, S.sos melaksanakan pengamanan pembagian Bantuan Pupuk kepada warga bertempat di UD Ananda, Dusun Wera Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu atu  wilayah hukum Polsek Pajo. Sabtu (28/05/2022). pukul 09.00 wita.

Aiptu Erwin Rosadi mengatakan, tujuan dilakukan pengamanan pembagian bantuan pupuk ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga dalam kegiatan pembagian bantuan pupuk tersebut berjalan dengan aman dan kondusif serta untuk mengantisipasi gesekan antar warga masyarakat.

Selain melaksanakan pengamanan petugas juga memberikan himbauan tentang pencegahan covid-19. Dimana dalam himbauannya petugas mengajak agar warga selalu memakai masker dan juga menerapkan social distance atau menjaga jarak aman, “Selain pengamanan, kita juga ingatkan warga agar disiplin dalam menerapkan prosedur kesehatan,”  ujar Aiptu Erwin.(Ade MDG).

Minggu, 22 Mei 2022

ASET Dompu Minta 5 Tuntutan Kepada Pemerintah Stabilkan Harga Jagung


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Ratusan Massa mengepung Kantor Bupati Dompu terkait dengan Dinamika yang terjadi belakangan ini, ada banyak Tuntutan yang dilakukan oleh Aset Dompu. Tuntutan tersebut terkait dengan Harga Jagung yang setiap hari mengalami anjlok. Aset Dompu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Dompu NTB untuk segera menstabilkan Harga Komoditi Jagung berdasarkan ketentuan yang lama. Sabtu, 21/05/2022.

Dimana 5 poin tuntutan massa aksi dari Aliansi Serikat Tani (Aset)(Dompu yaitu:

 1.) Meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) Dompu untuk segera mengoptimalkan kembali harga jagung.,

 2.) Mendesak Pemda Dompu untuk segera membuat produk hukum (Perda) tentang kestabilan harga komoditas pertanian., 

3.( Cabut izin usaha investor PT. Segar (Gudang) yang berada di Kecamatan Manggelewa yang di duga memainkan harga yang tidak sesuai dengan harga Gudang lain., 

4.) Mendesak Pemda dan Dinas terkait untuk melakukan Sidang mendadak (Sidak) alat timbangan digital dan alat pengukur kadar air jagung yang berada di beberapa Gudang., 

5.) Mendesak Pemda Dompu atau Dinas terkait untuk mengevaluasi pemotongan oleh Gudang jagung.

Sementara Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT menjawab dari 5 poin tuntutan massa aksi ASET Dompu, terkait dengan anjloknya harga saat ini hanya terjadi di Gudang Segar maka diminta kepada masyarakat petani jagung untuk tidak menjual di gudang Segar.

Sementara itu masih ada gudang yang membeli jagung di atas harga Rp. 4000. “Mengenai produk hukum atau Peraturan daerah (Perda), kami saat ini bersama DPRD sedang dalam proses perancangan Perda”.

Lanjutnya Wakil Bupati Dompu, mengenai timbangan dan pengukuran kadar air di gudang, memang sangat perlu untuk melakukan sidak, maka hari ini pun saya perintahkan Dinas terkait untuk segera sidak di seluruh gudang jagung. Pihak dari Polres Dompu dan Pol PP akan mendampingi ketika turun sidak dan bila ada di temukan unsur pelanggaran maka pihak Polres akan proses secara hukum.

Saya berharap kepada Dinas OPD yaitu Dinas Koprindag untuk melakukan sidak secara rutin bila perlu 3 kali dalam seminggu, supaya tidak ada gudang yang mempermainkan timbangan dan pengukuran kadar air lagi.

Dalam upaya Pemda Dompu untuk menstabilkan harga jagung ” saat ini Pemda Dompu sedang menyusun Perda tentang pangan yang di dalam Perusahaan daerah (Pusda), jelasnya Wabup Dompu H. Syahrul Parsan, ST.,(Ady MDG)

Kamis, 19 Mei 2022

Unjuk Rasa Petani Jagung Berlangsung Aman, Kapolres Dompu Terjun Langsung di Lapangan


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id. -Merosotnya harga jagung di Kabupaten Dompu saat ini membuat  masyarakat tani melalui Aliansi Serikat Tani (AST) Kabupaten Dompu melakukan aksi unjuk rasa d tengah jalan lintas Teka Sire tepatnya Desa Mada Prama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis Pagi ( 19/05/22 ) sekitar pukul 08.30 Wita.

Kelompok masyarakat tani yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut di perkirakan kurang lebih 100 orang yang di gawangi penggiat Lembaga swadaya masyarakat Aliansi Serikat Tani Kabupaten Dompu. Kegiatan aksi rasa tersebut di kawal dengan ketat dan humainis oleh aparat Kepolisian Resor Dompu, anggota Brimob serta personil Kodim 1614 Dompu yang di pimpin langsung Kapolres Dompu AKBP IWAN HIDAYAT.SIK.

Aksi unjuk rasa awalnya di lakukan tepat di cabang Madaprama Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Tak lama kemudian lokasi unjuk rasa di geser ke atas sekitar 100 M dari tempat sebelumnya, hal ini di lakukan guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalulintas kendaraan yang melintas di tempat itu, baik yang datang  dari  arah Sumbawa menuju Dompu maupun sebaliknya dari Dompu ke Sumbawa. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan   atau anterian panjang kendaraan maupun pengguna jalan lainya. 

Dari pantauan langsung awak media di tempat aksi unjuk rasa bahwa situasi arus lalu lintas berjalan lancar dan terkendali, sekalipun suasana aksi unjuk rasa cukup panas. Pasalnya sebelum pendemo melakukan aksi di tempat tersebut personil Polres Dompu sudah bersiaga lebih awal di lokasi tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Hal itu di lakukan sesuai petunjuk Kapolres Dompu supaya jalan negara tidak boleh di tutup oleh pendemo karena jalan adalah milik umum. sehingga aksi penyampaian pendapat di muka umum berjalan dengan tertib dan aman.

Kemudian masa aksi melalui oratornya bergantian menyampaikan beberapa poin tuntutan kepeda pihak pemerintah Daerah yang di nilai tidak mampu mengamankan harga jagung para petani sebagaimana yang telah di tetap oleh pemerintah, dan pengusaha di nilai dengan semena mena mempermainkan harga jagung di wilayah Kabupaten Dompu saat ini, sedangkan beberapa Minggu kemarin harga jagung sudah susuai standar pemerintah.

"Keterpurukan harga dasar jagung yang sudah tidak sesuai dengan harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah membuat nasib para petani jagung di jagad Kabupaten Dompu menderita dan sensara lahir bhatin. Namun upaya dan solusi yang di lakukan oleh pemerintah Daerah yakni Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani tidak ada sama sekali bahkan masa bodoh terhadap persoalan yang di hadapi oleh para petani jagung saat ini", teriak orator dengan lantang.

Wahai Bupati Dompu yang memiliki jargon JARAPASAKA" mana janji janji Politik yang kau ucapkan dulu, untuk mensejahterakan masyarakat Dompu dan meningkatkan derajat hidup para petani, namun sampai saat ini tidak ada satupun yang bisa kau realisasikan, lanjut Orator. Kami sangat kecewa dengan janji janji yang pernah kau ucapkan dulu dan kini kau ingkari.

Kegamangan para pendemo semakin memuncak ketika mengetahui bahwa saat ini Bupati Dompu yang akrab di sapa AKJ tidak bisa hadir di tengah para petani karena sedang berada di luar daerah.

Suasana aksi demo semakin panas namun personil Polres Dompu yang di kendalikan  langsung Kapolres Dompu AKBP. Iwan Hidayat SIK tetap  mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sambil mengatur arus lalulintas di jalan guna menghindari terjadinya kemacetan. Tak hanya sampai disitu Kapolres Dompu selalu intens berkoordinasi dengan Korlap masa aksi aksi agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menutup jalan.

Ia himbau kepada massa aksi agar bisa menyampaikan pendapat dengan tertib, etitut dan beretika agar aksi demonstrasi berjalan dengan kondusif, dan Kapolres menjamin keamanan dan keselamatan para pendemo dengan aman kemudian terhadap pengguna jalan pun bisa berjalan dengan lancar.

Masih di tempat yang sama, adapun tuntutan para pendemo terhadap Bupati Dompu  AKJ SYAH bersama jajaranya adalah Aktifkan kembali standar Harga dasar jagung sesuai ketetapan Pemerintah yang tidak boleh kurang dari Rp5000/Kg di tingkat gudang pengusaha, evaluasi dan awasi alat timbang dan tester Kadar air  di pergudangan pengusaha, dan perbaiki harga obat obatan, pupuk subsidi dan bibit jagung serta yang paling pokok adalah terbitkan regulasi baik Perbup atau Perda Kabupaten Dompu tentang harga pembelian pemerintah ( HPP ) jagung dan gabah ke tingkat pengusaha atau gudang.

Kemudian di tempat yang sama wakil Bupati Dompu Syahrul Pharsan ST.MT menyampaikan, bahwa semua tuntutan yang di sampaikan para petani tersebut memang benar adanya dan saya atas nama Bupati Dompu AKJ yang tidak sempat hadir di tempat ini akan menampung dan menindaklanjuti sebagaimana yang di harapkan oleh para petani jagung khususnya.

"Insyaallah semua yang di sampaikan ini akan saya tindak lanjuti dalam waktu dekat ini dan perlu di ketehui oleh masyarakat petani, mahasiswa dan penggiat petani Kabupaten Dompu, sejatinya tidak ada niat kami selaku Kepala Pemarintah Daerah Kabupaten Dompu untuk menutup mata atau mengabaikan nasib para petani jagung khususnya, terkait merosotnya harga jagung dalam satu dua hari ini yang harga sebelumnya Rp 5400/kg yang tiba tiba anjlok sampai ke angka Rp 4100/kg bahkan harganya turun kurang dari Rp 4000/Kg. 

Karena tiga hari yang lalu saya bersama dinas terkait melakukan sidak di beberapa pergudangan jagung guna memastikan apakah benar harga jagung sudah turun jauh dari harga yang di tetapkan oleh pemerintah.hal ini kami lakukan guna merespon dan memperhatikan keluhan petani jagung. Sehingga sangat tidaklah benar kalau pemerintah Daerah tidak memperhatikan nasib para petani jagung khusunya", beber Wakil Bupati Dompu.

Di akhir dialog dengan para petani jagung wakil Bupati Dompu menegaskan bahwa semua tuntutan para petani akan kami Akomondir dan pemerintah Daerah akan melakukan intervensi terhadap pengusaha jagung di daerah ini sesuai kewenangan yang di tetapkan oleh peraturan dan Perundang- undangan yang berlaku guna meningkatkan derajat Kesejahteraan Para masyarakat petani pada umumnya khususnya petani jagung,tandasnya.


Usai mendengar tanggapan dan jawaban dari wakil Bupati Dompu kemudian masa aksi serta para petani jagung membubarkan diri dengan tertib dan situasi keamanan di lokasi unjuk rasa tetap kondusif serta arus lalulintas kembali normal dan lancar, Pungkasnya.(Anan MH MDG)