Tampak "Uma Lengge" Sepi Pengunjung, Butuh Perhatian dan Dukungan Dari Semua Pihak


Kabupaten Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Bangunan Uma Lengge merupakan warisan leluhur suku Mbojo-Bima terdahulu, sekarang tampak sepi pengunjung, dibandingkan ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, meresmikan Komplek Rumah Adat "Uma Lengge" bertempat di Desa Maria, Kabupaten Bima-NTB.

"Uma Lengge" merupakan salah Wisata Budaya Bima (Suku Mbojo) Daerah Bima tiga tahun silam.

Hasil penelitian langsung, saat tiba  di tempat bersejarah itu, terlihat bagunan tradisional suku Mbojo kini sebagian sudah tidak terawat, tiga bangunan serta hiasan tanaman bunga di depan halaman, menutupi sebagian "Uma Lengge" yang telah miring dan rusak.

Terlihat tampak seseorang pria yang duduk termenung di tiang penyangga "Uma Lengge", menunggu kedatangan para pengunjung yang ingin mengetahui apapun tentang ditus/Histori "Uma Lengge".

Pria tersebut bernama Indra, 41 tahun, merupakan warga asli Desa setempat sekaligus penjaga "Uma Lengge".

Saat ditemui, Indra menceritakan, Uma Lengge ini di bangun secara tradisional oleh leluhur kami dulu, sampai sekarang kami jaga, walaupun sebagian tidak mampu kami perbaiki karena kekurangan anggaran dan dukungan semua pihak, terutama dari Pemerintah Daerah sampai pemerintah Desa.

"Sejarah dan kondisi Uma Lengge sekarang, Indra berharap warisan nenek moyangnya dan leluhur terdahulu tetap dijaga," ucap Indra. Minggu (14/4/2024).

Lanjut Indra, "Uma Lengge" memiliki 4 (Empat) Ri’i Uma atau  disebut empa tiang penyangga persegi berdiameter sekitar 30 Cm (Centi Meter), beratap ilalang, dengan dasar pondasi yaitu ngapi atau batu yang sudah dibacakan mantra oleh dukun, sehingga tikus tidak akan sanggup menjangkau hasil pertanian yang ada di ruang penampungan. Setiap tiang diberi wole atau pasak, yang mengunci "Uma Lengge" agar tahan dari segala cuaca. Terlihat dari warna kayunya tidak pernah disentuh keasliannya, sehingga terdapat Empat "Uma Lengge" yang rusak parah dan tidak lagi berfungsi.

“Jumlah "Uma Lengge" dan Jompa secara keseluruhan awalnya ada 101 bangunan, akan tetapi ada empat yang rusak parah, jadi sisa 97 bangunan, saya akan usaha untuk jaga, karena tugas ini adalah amanat dari Almarhum kakek saya yang  bernama "Hasan Abubakar" merupakan Ketua adat disini,” tutur Pria Kelahiran Wawo ini.

Bangunan Uma Lengge, terdiri dari dua lantai utama, bagian bawah terdapat muna atau alat untuk menenun, sebagai aktifitas yang wajib dilakukan oleh kaum perempuan suku Mbojo, serta difungsikan untuk menyambut tamu. Berdasarkan ketentuan adat, setiap wanita yang memasuki usia remaja harus terampil melakukan muna ro medi, muna ro medi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh kaum perempuan, guna meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Seluruh wanita dilatih untuk terampil dan berjiwa seni ma loa ro tingi dalam menenun. Kemudian kedua, bagian atas "Uma Lengge" digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian yang beratapkan ilalang dan bambu, sebagai kerangka agar atap tahan terhadap segala cuaca.

"Ia, Indra menyayangkan tidak adanya perhatian dari pihak pemerintah untuk membantu melestarikan Budaya asli Mbojo "Uma Lengge", padahal sistem ketahanan pangan dalam struktur bangunan "Uma Lengge" menjadi salah satu cara untuk melawan krisis pangan di masa depan," sesal Indra.

Sambung Indra, "Uma Lengge" ini milik warga asli Desa setempat, setiap keluarga memiliki satu Uma Lengge, sekarang banyak atap ilalang Uma Lengge dan Jompa diganti seng, karena ilalang sulit didapat, dan juga kurangnya perhatian dari pemerintah Desa setempat untuk biaya operasional dan memfasilitasi kebutuhan Uma Lengge. Kebiasaan masyarakat Wawo Maria menyimpan hasil pertanian di ruang atas Uma Lengge, ketika Indra membuka pintu ruangan atas berdiameter sekitar satu kali setengah meter, tampak hasil pertanian seperti padi, jagung, serta sorgum tersusun rapi dalam setiap ikatan. 

"Kemudian ikatan-ikatan itu, digantung pada bilah-bilah bambu yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya. Sembari mengingat perjuangan kakeknya dulu dalam merawat kelestarian Uma Lengge," jelas Indra.

Tak hanya itu, Indra juga menegaskan bahwa Uma Lengge tidak terlepas dari nilai-nilai keistimewaan yang sudah dipercayai sejak zaman nenek moyang suku Mbojo dulu. Menariknya, di ruangan atap Uma Lengge hanya boleh ibu-ibu yang bisa naik, karena kepercayaan yang dianut masyarakat setempat, hanya kaum perempuan yang tau tentang pasokan makanan keluarga.

“Kakek saya Alm. Hasan Abubakar pernah bilang, kalau "Uma Lengge" penuh dengan nilai budaya yang sudah diwariskan dari dulu sampai sekarang, mulai nilai gotong royong, nilai musyarawarah, mufakat, tetap tingkatkan silaturahmi, dan nilai saling tolong-menolong. Seiring dengan perkembangan zaman, cara penyimpanan padi sudah tidak lagi dalam bentuk ikatan-ikatan yang tersusun rapi, melainkan gabah yang dikarungkan, sehingga masyarakat agak kerepotan untuk memindahkan padi ke atas ruangan penyimpanan Uma Lengge," tegasnya.

Sementara, Sumardin, 36 tahun, warga asli Desa Wawo Maria sedang mengecek hasil pertaniannya, mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat saja yang menggunakan "Uma Lengge" dan "Jompa" sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian, karena saling memiliki kepercayaan tersendiri. “Saya salah satu Pemilik Uma Lengge dan Jompa yang diwarisi kakek kami dulu secara turun-temurun, walaupun sudah dijadikan tempat wisata, tetapi kami tetap melaksanakan upacara Ampa Fare yang telah diwariskan, disini cuman sebagian masyarakat saja yang pakai Uma Lengge," ucap Sumardi.

Disisi lain, dengan ada perkembangan zaman, sebagian masyarakat juga tidak menggunakan Uma Lengge karena mereka pendatang di Desa ini," pendatang di desa ini. Padahal ketika musim paceklik, sebagian masyarakat sangat kesulitan mendapatkan cadangan makanan, karena tidak menyimpan cadangan pangan dari hasil pertanian sebelumnya. Sembari membersihkan halaman Uma Lengge dengan sabit dan Tembe Nggoli, sarung tenun khas suku Mbojo yang dipakai.

"Sumardin mengakui tidak kesusahan saat musim paceklik tiba, apalagi harga beras di pasaran semakin melonjak, saya beruntung tetap melestarikan tradisi Ampa Fare ini, warga lain ngeluh beli beras, saya tak pernah risih jika sewaktu-waktu bahan pangan naik,” tuturnya.

Proses penataan dan penyimpanan padi pada Uma Lengge, dilakukan dengan cara gotong royong. Dari 97 Uma Lengge maupun Jompa yang ada, hanya 95 bangunan yang digunakan oleh warga untuk menyimpan hasil pertaniannya, tiga diantaranya digunakan sebagai tempat berkunjung untuk para wisatawan. “para warga disini biasanya panen serentak, sehari setelah itu, kita adakan upacara Ampa Fare sebagai bentuk rasa syukur kami atas hasil pertanian yang melimpah,” terang Sumardin.

Kembali indra mengatakan, Konsep Uma Lengge sebagai karya arsitektur yang mengandung banyak nilai budaya, kini banyak digunakan sebagai bentuk konstruksi bangunan pemerintahan, juga menjadi ikon pariwisata. Hanya saja tidak diperhatikan baik oleh pemerintah Desa dalam merawatnya. Uma Lengge juga sebagai konsep kearifan lokal, ketahanan pangan, masih belum bisa ditransofmasikan menjadi program-program pemerintah untuk pemberdayaan petani, apalagi Kabupaten Bima menjadi daerah yang menyumbang pasokan pangan terbesar.

"Sekarang Uma Lengge hanya dijadikan sebagai lambang saja," jelas Indra.

Sambung Indra, Festival Uma Lengge kerap diadakan tiap tahunnya, Ula Lengge kian mulai tidak diperhatikan, padahal banyak solusi yang dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan zaman, melalui nilai budaya yang terkandung dalam Uma Lengge sendiri.

“Festival Uma Lengge tetap kami adakan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, dalam festival juga menampilkan berbagai tarian tradisional suku Mbojo, yaitu Mpa'a Manca, Adu Kepala, Buja Kadanda, dan Kareku Kandei, serta setiap perempuan yang hadir menggunakan Rimpu, yaitu kerudung khas suku Mbojo,” pungkas Indra.

Hasil pantauan sangat disayangkan, Uma Lengge kurang perhatian dan partisipasi dari unsur pimpinan daerah sampai ke pemerintah pemerintah Desa dalam melestariakan asli wisata Uma Lengge, kita melihat seksama bahwa, Uma Lengge terus kita lestarikan demi ketahanan pangan, menjaga dan merawat asli budaya Bima, bukan hanya sekedar tempat wisata situs bersejarah, dan menjadi aicon suku Mbojo.

Penulis : Dian Ferdinawan

Editor : Surya Ghempar.

Continue reading...

Lurah DY Diduga Kuat Ada Main dengan PD, Saat Di Confirmasi Identitas Wartawan Di Tahan.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Diduga kuat ada main antara DY dan PD karena tidak menjawab Awak Media dengan cara mengusir dan tidak pantas memperlakukan Awak Media terkait Pemberitaan tersebut. 

Kini Suami daripada ibu DY ini, bernama Ahmad Kosasih telah dilaporkan kepada polisi Pencemaran nama baik dengan nomor : LP/B/605/IV/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung/ 2024 tanggal 25 April 2024 tentang dugaan pencemaran nama baik dengan penyidik, Pembantu Aipda Setia Marga untuk dilakukan introgasi. 

Awak media clickinfo mengkonfirmasi kepada DY Oknum Lurah yang ada disalah satu Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung Kamis (17/05/2024), terkait Berita Rajamenggala yang beredar terkait DY ada selingkuh dengan laki-laki lain (PD). 

Awak media clickinfo seorang Pers, yang bekerja dilindungi oleh UU Pers No 40 tahun 1999 tidak mendapatkan berita, justru diperlakukan kasar, menggunakan struktur kelurahan seperti RT dan Linmas untuk mengusir dan memperlakukan awak media tersebut dengan tidak pantas.

DY Seorang ASN pejabat publik, dengan maki-maki mengeluarkan kata ANJ... kepada awak media tersebut. 

Identitas awak media clickinfo berupa Foto copyan, Surat tugas, KTA dan KTP diambil oleh DY selaku oknum lurah tersebut tidak dikembalikan. 

Untuk apa oknum lurah tersebut menahan identitas wartawan meskipun hanya foto copyan, dikuatirkan oknum lurah Palapa ini menyalahgunakan identitas wartawan dan awak media takut Keselamatan dirinya terancam karena Identitasnya dipegang, "Ungkap Novis. ( Fs /Red )
Continue reading...

Sri Agustina,S.Pd Asal Parangina Sape,Berhasil Mendirikan Sekolah Perempuan Pertama Di Kabupaten Bima


Sape Bima-NTB. Media Dinamika Global.Id Sri Agustina,S.Pd yang merupakan Sarjana muda Lulusan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Tahun 2018 Jurusan Pendidikan Agama Islam Putri terbaik dari Desa Parangina Sape ini Pada tahun 2023 telah berhasil  mendirikan Sekolah Perempuan yang diberikan Nama UMMA di lokasi Desa Parangina Dusun Wodi sekaligus menjadi sekolah Perempuan Pertama di Kecamatan Sape dan Kabupaten Bima. Jum,at (24/05/2024)

Sri Agustina Putri pertama dari pasangan bapak juwaid dan ibu Siti Rahmah yang kedua orangtuanya bekerja sebagai wiraswasta, di kecamatan sape ia menjalani kehidupan dan pendidikan TK sampai lulus SMA, ia merupakan alumni SMP dan SMA negri 1 sape. Dan melanjutkan studi di universitas Islam Indonesia dan sekarang ia sedang melanjutkan studi di Pascasarjana universitas Islam negeri Mataram.


Dalam sebuah langkah berani dan visioner, seorang perempuan inspiratif, Sri Agus tina, S.Pd, mendirikan sekolah perempuan pertama di kabupaten Bima. Pendirian sekolah ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pendidikan, tetapi juga menjadi simbol nyata dari pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Sekolah yang diberi nama "Sekolah Perempuan Umma" ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pendidikan perempuan di wilayah tersebut, khususnya bagi mereka yang kurang mendapatkan akses ke pendidikan formal.

Saat di wawancarai oleh awak media ini adapun Visi dan Misi Sekolah Perempuan ini" Sri Agustina menjelaskan bahwa sekolah ini akan menyediakan pendidikan yang fleksibel dan inklusif, yang dirancang khusus untuk menjangkau perempuan dari berbagai latar belakang sosial ekonomi. "Kami ingin membuka pintu kesempatan bagi semua perempuan, terutama mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Melalui pendidikan non-formal, kami berharap dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang akan memberdayakan mereka untuk masa depan yang lebih baik," ujar Sri Agustina.

ia Juga menambahkan bahwa Program Kerja Sekolah Perempuan Umma ini akan menawarkan berbagai program yang berfokus pada, pelatihan dasar tematik dan vocaltional (3 bulan), peningkatan Kualitas pembelajaran, pemberdayaan dan keterampilan sosial, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan kejuruan dan karir, pemberdayaan sosial dan budaya, lingkungan pendukung, pencegahan dan penanganan bullying, pendidikan Keluarga, ruang konsultasi dan pendidikan Spiritual.

Kegiatan ini juga mendapatkan Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bima dan Beberapa Komunitas yang ada.

"Inisiatif yang dilakukan oleh Ibu Sri Agustina sangat berarti bagi pendidikan di Kabupaten Bima. Sekolah ini akan menjadi pelengkap yang penting bagi sistem pendidikan kita dan akan membantu banyak anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.

Masyarakat setempat juga menunjukkan antusiasme terhadap inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih atas upaya Ibu Sri Agustina. Sekolah ini memberikan harapan baru bagi perempuan, terutama bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal," ujar Ibu yati, seorang warga Bima.

Proses Pendirian dan Harapan Sri Agustina bahwa proses pendirian sekolah ini akan segera dimulai, dengan fokus awal pada pembangunan infrastruktur dasar dan perekrutan pengurus dan memprsiapkan narasuber-narasumber yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.

Dengan pendirian Sekolah Perempuan Umma, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam akses pendidikan bagi perempuan-perempuan di Kabupaten Bima.

Sekolah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi individu yang mandiri dan berdaya. Inisiatif ini merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih inklusif dan setara bagi perempuan di Indonesia.



Selain itu juga Sri Agustina Lewat Kecerdasan dan Keterampilan juga telah berhasil Menulis Buku dengan Judul "Sekolah Perempuan" yang insyaallah secepatnya akan Segera Launching di Sape umumnya kabupaten Bima.

Bahkan Sri Agustina juga telah menjadi Pembicara atau narasumber pada Beberapa Kegiatan terkait Masalah Sekolah dan pendidikan Perempuan.

Untuk Keberlanjutan dan Mendukung Keberadaan Sekolah Perempuan ini, Sri Agustina sangat Mengharapkan partisipasi dan Dukungan Moril maupun materil Mulai dari Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat hingga Pemerintah Pusat.

(Arif Sape/MDG.04)

Continue reading...

Luar Biasa..!!! PT ABS Pengolahan CPO Diduga Tidak Ada Izin dan Plang Nama Tidak Terpasang

Pesawaran - Mediadinamikaglobal.id || Terkait adanya Laporan dari Warga adanya Pencemaran Limbah dari Pengolahan Minyak Mentah saat ini menjadi Fenomena baru, bahkan ada sebagian masyarakat yang menganggap itu dikarenakan Minyak Sawit Mentah (CPO) Penggunaan Bahan Baku dari Limbah Sawit.

Faktanya terpantau langsung dari Media, adanya pengolahan minyak mentah dari  PT.ABS Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung dimana usaha tersebut disinyalir tidak Mengantongi Izin serta tlTidak Memiliki Plang Nama Perusahaan yang terlihat di depan Gudang yang hanya tertutup oleh Pagar Seng Keliling. 

Saat di konfirmasi salah satu keamanan (Security) dia mengatakan,"  Bahan bakunya dari  Niko Sawit Beku, asam tinggi yang biasanya datang pada malam hari dimana bahan baku tersebut di olah kembali menjadi cairan, kemudian langsung di kirim ke Perusahaan di Tangerang." Ungkapnya

Pekerja menyampaikan pemilik usaha benama  Pak Tutur, diakui terkait izin lingkungan dan izin usaha dari kepala desa sudah ada, namun yang terlihat di kantor tempat pengolahan minyak mentah tidak adanya izin dokumen yang terpajang  satupun di dalam lokasi dan Plang Perusahaan PT ABS tidak terpasang di depan Gudang.diduga Usaha ini tidak memiliki izin usaha.

Saat di hubungi oleh Pekerjanya pemilik usaha Pak Tutur tidak aktif kemudian di hubungi lagi di angkat dengan Johan selaku Fatner kerja Pak Tutur dan langsung menangapi bahwa usaha itu memang punya Pak Tutur dan saya ( Johan ) saat itu belum bisa bertemu dengan tim media.

17 Mei 2024.Johan selaku utusan dari pihak Perusahaan bertemu dengan Tim Media di Jl.Pramuka.saat itu di konfirmasi terkait izin  usaha serta plang PT ABS yang tidak ada.Johan Menjawab," Terkait Plang Nama PT.ABS itu ada terpasang di kantor kami di perumahan Palem Permai 1.Jl.Raden Gunawan.untuk izin memang sudah ada dari Pusat, kalau masalah limbah sudah di uji dari pihak Unila dan tidak berbahaya untuk warga setempat." Ungkap Johan.

Saat tim media ingin menerbitkan pemberitaan tentunya kami mau melihat kantor PT.ABS tersebut, namun Johan menolak untuk hari ini belum bisa nanti di kabari di lain hari hingga sekarang tidak ada kabar lagi.

Menindak lanjuti dari hasil keterangan Security dan Johan. Kami dari Tim Media dan LSM Mabesbara menanyakan langsung ke Kepala Desa Kurungan Nyawa Kec. Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran (Yuwansyah) terkait izin nya.kades menjawab," Belum ada tembusan ke kami apalagi izin usaha nya," ungkap kades.kemudian kita tanyakan juga ke Kantor  PTSP Kabupaten Pesawaran belum ada izin juga. 

Dari penelusuran kami Tim Media dan LSM Mabesbara untuk Pihak terkait dapat menidak lanjuti hasil penelusuran tersebut dan dapat mengambil langkah untuk menghentikan kegiatan di PT. ABS yang disinyalir tidak memiliki izin ( Rls/Tim)
Continue reading...

PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa : Berkomitmen Lanjutkan Program Unggulan Pemerintah Kota Pekanbaru


PEKANBARU – Setelah dilantik pada Rabu malam, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, telah menegaskan tekadnya untuk melanjutkan program-program prioritas yang telah terbukti sukses di Pemerintah Kota Pekanbaru. Dengan keyakinan pada keberhasilan program yang dikelola oleh Muflihun saat menjabat Pj Wali Kota sebelumnya, Risnandar berjanji untuk melanjutkan program-program pro masyarakat.

Risnandar menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pj Wali Kota sebelumnya, Muflihun, yang dianggap sebagai mentor, dalam melanjutkan program-program yang telah terbukti berhasil. Fokus utamanya adalah memprioritaskan perbaikan jalan rusak di Pekanbaru, sesuai dengan catatan yang diberikan oleh Gubernur Riau.

Selain itu, Risnandar berencana untuk melakukan rapat dengan masing-masing OPD yang bertanggung jawab atas pemerintahan, pelayanan masyarakat, kesehatan, dan pendidikan untuk membagi tugas sesuai bidangnya masing-masing. Program prioritas seperti Doctor on Call, Universal Health Coverage (UHC), santunan kematian, beasiswa untuk D3 dan S1, subsidi bunga pinjaman bagi usaha mikro, serta perbaikan jalan rusak akan tetap menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya.

Continue reading...

Polsek Sukarame Ringkus Dua Pelaku Spesialis Curanmor Asal Lampung Timur.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Dua pria asal Desa Marga Sekampung, Lampung Timur, nyaris Babak Belur dihajar Massa, Lantaran keduanya tertangkap Tangan Mencuri Sepeda Motor Milik Korban, Berinisial IR (20).

Beruntung Polisi yang saat sedang melakukan patroli, cepat datang ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku. 

Polisi yang datang ke Lokasi Langsung membawa IB (41) dan NR (23) ke Mapolsek Sukarame.

Pencurian sepeda motor ini terjadi di sebuah area parkir ruko Foto Copy, jalan pulau pisang, Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung, pada Rabu (22/5/2024)

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan Perihal Penangkapan kedua pelaku IB (41) dan NR (23).

"Saat kami mendapatkan informasi, Tim Patroli yang memang saat itu sedang hunting, langsung meluncur ke lokasi" ujar Kapolsek Sukarame Kompol Warsito. 

Aksi kedua pelaku asal Lampung Timur ini gagal lantaran alarm sepeda motor yang hendak dicurinya berbunyi.

"Mendengar alarm motornya berbunyi, korban langsung bergegas keluar dari ruko tersebut" ujar Kompol Warsito. 

Saat korban keluar dan para pelaku ini sempat menakut nakuti korban dengan menodongkan kunci letter T. 

"Korban sempat takut, karena dia pikir yang ditodongkan oleh pelaku itu adalan senpi, ternyata Kunci Letter T yang dibawa pelaku" ungkapnya. 

Mengetahui aksinya diketahui oleh korban, kemudian pelaku meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri, namun naas pelarian keduanya gagal saat kendaraan yang mereka tumpangi terjatuh. 

"Sempat dikejar oleh korban dan warga sekitar, sampai akhirnya motor kedua pelaku terpeleset dan jatuh" ujar Kompol Warsito. 

Hasil Pemeriksaan, IB (41) dan NR (23) merupakan Resedivis dalam kasus yang serupa. Selain kedua pelaku, Polisi juga Menyita 1 Unit Sepeda Motor merk Honda Beat Street warna hitam, alat yang digunakan oleh para pelaku dan 1 buah kunci letter T berikut anak kunci. 

Akibat Perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana Tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan Ancaman Hukuman Maksimal 7 tahun penjara. ( Fs/Red )
Continue reading...

H.Rachmat Hidayat .M.Kom Terima Surat Tugas dari Partai PKB


Lubuk Linggau - Media Dinamika Global.id Bakal Calon Wali Kota Lubuklinggau,H. Rachmat Hidayat,M.Kom yang akrab di sapa Yoppy Karim, mendapatkan Surat Tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Lubuklinggau tahun 2024.

Hal itu di ungkapkan H.Rachat Hidayat yang akrab disapa Yoppy Karim tersebut, saat selesai memberikan pemaparan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kamis 23 Mei 2024.

Bahwasanya “Memang benar, saya diundang oleh DPP PKB untuk melakukan pendalaman Uji Kepatutan dan Kompetensi. Dan Alhamdulillah, untuk Kota Lubuklinggau, dilihat dari absensi DPP PKB, serta hanya kita yang direkomendasikan untuk mendapatkan surat tugas tersebut.” ujarnya.

Diungkapkannya pula, Bahwa dengan keluarnya surat tugas DPP. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, maka dirinya tambah semangat bergerak melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuk linggau yang bakal digelar Serentak di seluruh Indonesia pada, 27 November 2024 Mendatang.

“Surat tugas sudah keluar dari DPP PKB untuk Pemilihan Wali Kota Lubuk linggau tahun 2024, menuju rekomendasi DPP PKB, dan tujuan Surat Tugas ini untuk mencari pasangan guna mendapatkan kemenangan.” tegasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Lubuk linggau pun menambahkan, bahwa rekomendasi dari DPP PKB akan keluar pada bulan Juni mendatang. “Artinya, PKB merekomendasikan Rachmat Hidayat maju sebagai Calon Wali Kota Lubuk linggau tahun 2024.” pungkasnya. 

(Ytn/tim/fwd)

Continue reading...

Bupati IDP Beri Apresiasi Kinerja Para Kepala OPD


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Terima kasih atas kehadiran para kepala OPD untuk mengikuti uji potensi dan kompetensi di Kota Makassar. Bupati dan Wakil Bupati menilai bahwa kinerja para kepala OPD sudah luar biasa dalam mendukung kepemimpinan Dinda-Dahlan. Namun demikian, evaluasi potensi dan kompetensi ini merupakan bagian dari langkah penyegaran sebagaimana amanat ketentuan yang berlaku.

Demikian ungkap Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP  saat ramah tamah dengan 20 orang pejabat Eselon II yang mengikuti penilaian Potensi dan Kompetensi (jobfit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima yang dihelat di Assessment center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu (22/05/24)


Bupati yang didampingi Ph. Sekda Suwandi ST.MT, Plt.Kepala BKD dan Diklat Laily Ramdhani S.STP.,MM dan Kabag Organisasi Setda Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc mengungkapkan bahwa penyegaran di sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah dan dalam tahapan uji kompetensi ini para peserta mampu menunjukkan kemampuan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki dalam memimpin OPD". 

Kepada 20 pejabat Eselon II peserta Uji potensi dan kompetensi tersebut, Bupati kembali mengharapkan dukungan bagi penyelenggaraan pemerintahan. 

"Ini adalah tahun terakhir Dinda-Dahlan memimpin, kepala OPD diminta untuk terus meningkatkan kinerja, dan pada saat yang sama memberikan pembinaan berjenjang di masing-masing unit kerja, menjaga kenyamanan suasana kerja, bekerja bekerja secara profesional memberikan pelayanan dan tidak terlibat dalam ranah politik praktis, karena akan mengganggu kinerja sebagai aparatur pemerintah". Tandasnya. (MDG 001)

Continue reading...

Kepedulian Babinsa Penatoi Serda Muhtar membagikan Alqur'an di TPQ AL, Amin Penatoi


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Babinsa Penatoi Serda Muhtar bersama Babinsa Rontu Sertu Abdul Arif Koramil 1608 -01/Rasanae membagikan Al Qur'an dan Iqro di TPQ Al Amin Kel Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima. Kamis, (23/05/24)

Yang dibagikan ada kesempatan itu sebanyak 30 buah terdiri dari 15 buah Iqro dan 15 buah Alqur'an diterima langsung oleh pimpinan TPQ Al Amin Ustadz Syarifudin.

Sebagai Babinsa mempunyai tugas membina wilayahnya, yang salah satunya dalam pembinaan akhlak maupun komponen yang lainnya, seperti bagaimana mencerdaskan anak-anak bangsa dalam memahami ilmu agama. 

Saat ini ilmu agama sangat penting sebagai modal mendidik anak-anak yang berkarakter sebagai upaya membentengi mereka dari gempuran dunia maya.

Pemberian Al, Qur'an dan Iqro sebagai wujud kepedulian serta rasa simpati agar bagaimana mereka bisa belajar dengan mudah dan nyaman tentunya.


Sementara itu, Ustadz Syarifudin menyampaikan rasa terima kasih terutama pada Babinsa Penatoi Serda Muhtar bersama Babinsa Rontu Sertu Abdul Arif Koramil 1608 -01/Rasanae atas kepeduliannya terhadap TPQ Al Amin yang telah membagikan Al Qur'an untuk santrinya 40 orang.

Dan bantuan yang diberikan ini tentunya merupakan bentuk dukungan TNI terhadap pembangunan bidang keagamaan yang ada di Kelurahan Penatoi maupun Kota Bima umumnya, dengan tujuan mencetak generasi penerus bangsa yang agamais.

Kami berharap bantuan ini sangat membantu para kami sebagai pimpinan Pondok, terutama dalam membina dan meningkatkan kualitas iman para generasi Al, Qur'an" tutup pengurus TPQ. (Ombus MDG)

Continue reading...

Sosialisasi Inovasi Daerah Kota Bandar Lampung 2024 Dan Pembagian Piagam Penghargaan Inovasi 2023

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Innovative Government Award ( IGA ) merupakan Penghargaan tahunan dari Kemendagri kepada Pemerintah daerah atas semangat dan keberhasilannya melakukan inovasi dibidang peningkatan Layanan Publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Pada keterangan pers tertulisnya Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana mengatakan, "Pada ajang iga 2023 Kota Bandar Lampung berhasil masuk 10 besar kota terinovatif, Bandar Lampung berada pada urutan ke-6 dari 98 kota yang ada di Indonesia dengan skor indeks 70.33 dengan predikat sangat inovatif. jumlah inovasi yang dikirim Pemerintah Kota Bandar Lampung di tahun 2023 sebanyak 313 inovasi".

Peserta sosialisasi inovasi daerah terdiri dari:
1. KEPALA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD), PARA CAMAT
2. LURAH PEMENANG LOMBA INOVASI SE-KOTA BANDAR LAMPUNG
3. KEPALA PUSKESMAS PEMENANG LOMBA INOVASI SE-KOTA BANDAR LAMPUNG
4. KEPALA SLTPN PEMENANG LOMBA INOVASI SE-KOTA BANDAR LAMPUNG

Bapperida Kota Bandar Lampung telah melakukan penilaian terhadap inovasi yang diinput opd di tahun 2023 dan diberikan piagam penghargaan dengan 8 kategori pemenang sebagai berikut:

A. PERAIH IGA 2023:
1. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dengan inovasi "si-pandu dan si-lajis" sistem informasi pelayanan administrasi terpadu (si-pandu) & sistem informasi jaringan inovasi sekolah (si-lajis);
2. puskesmas gedong air dengan inovasi "PILLING" (Pemeriksaan Iva Keliling).

B. Opd Peraih Score Inovasi Tertinggi:
I. BPBD (Score 111).
II. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Score 109) Dan Dinas Pangan (Score 109)
III. Dinas Perdagangan (Score 108)

C. OPD PERAIH TOTAL SCORE INOVASI TERTINGGI:
I. BPBD (total score 871 dengan 8 inovasi)
II. DISDUKCAPIL (total score 617 dengan 6 inovasi)
III. DINAS PERTANIAN (total score 491 dengan 6 inovasi)

D. OPD Penginput Inovasi Tercepat: Inspektorat

E. Kecamatan Peraih Total Score Inovasi Tertinggi:

I. KECAMATAN SUKARAME (TOTAL SCORE 300 DENGAN 3 INOVASI)
II. KECAMATAN KEDATON (TOTAL SCORE 180 DENGAN 2 INOVASI)
III. KECAMTAN TANJUNG KARANG TIMUR (TOTAL SCORE 177 DENGAN 2 INOVASI)

F. KELURAHAN PERAIH TOTAL SCORE INOVASI TERTINGGI:

I. KELURAHAN KOTABARU (TOTAL SCORE 204 DENGAN 2 INOVASI)
II. KELURAHAN KEBON JERUK (TOTAL SCORE 192 DENGAN 2 INOVASI)
III. KELURAHAN RAJABASA RAYA (TOTAL SCORE 183 DENGAN 2 INOVASI)

G. PUSKESMAS PERAIH TOTAL SCORE INOVASI TERTINGGI:

1. PUSKESMAS WAY HALIM (TOTAL SCORE 601 DENGAN 6 INOVASI)
II. PUSKESMAS KUPANG KOTA (TOTAL SCORE 534 DENGAN 5 INOVASI)
III. PUSKESMAS KEDATON (TOTAL SCORE 528 DENGAN 5 INOVASI) DAN PUSKESMAS SUKABUMI (TOTAL SCORE 528 DENGAN 5 INOVASI)

H. SLTP NEGERI PERAIH TOTAL SCORE INOVASI TERTINGGI:

I. SLTP NEGERI 26 (TOTAL SCORE 280 DENGAN 3 INOVASI)
II. SLTP NEGERI 34 (TOTAL SCORE 272 DENGAN 3 INOVASI)
III. SLTP NEGERI 2 (TOTAL SCORE 214 DENGAN 2 INOVASI)

Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mengajak kepada seluruh perangkat daerah untuk menjalankan inovasi yang telah dihasilkan dengan penuh tanggung jawab dan berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas Pelayanan kepada masyarakat, dan memangkas jalur birokrasi serta meningkatkan layanan digital inovasi di lingkungan kerjanya masing-masing ( Kwl/Fs/Red ).
Continue reading...