Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Penetapan dan Penegasan Batas Desa Ntori Tahun 2024


BIMA - Mediadinamikaglobal. id || Dalam rangka program Matching Fund tahun 2024,Pelaksanaan Kegiatan Penegasan Batas Desa sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016, Pemerintah Desa Ntori, menyelenggarakan Sosialisasi Penetapan dan Penegasan Batas Desa Tahun 2024 Bertempat di Aula Kantor Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (30/2024) Pagi. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Bima Kurniawan,S.Sos beserta tim, Kepala Desa Ntori Algi Syarief,S.Sos, Sekretaris Desa Ntori Ismail, Kapolsek Wawo diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Ntori Aipda Jurahman, SH, Danramil 06.1608/Bima diwakili oleh Babinsa Desa Ntori Sertu Sudirman, Babintrantibum Desa Ntori Lukman,S.Sos, BPD Ntori, Perwakilan Karang Taruna Desa, Perwakilan Lembaga Kemasyarakatan Desa, serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Tujuan Penetapan dan penegasan batas Desa / Kelurahan menjadi sangat penting, dalam memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas-batas wilayah, sehingga akan tercipta tertib administrasi pemerintahan. 

Kepala Desa Ntori, Algi Syarief, S.Sos, dalam pertemuan tersebut menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut, “ tentunya ini menjadi peluang dan suatu kesempatan Desa Ntori dan Semoga dapat meningkatkan ikatan tali silaturrahim dan kerjasama, sehingga diharapkan kedepan dapat membawa kemajuan pembangunan yang lebih baik,” tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan dalam rangka percepatan pembangunan pedesaan sesuai program pemerintah saat ini, yaitu pembangunan dari desa, desa mempunyai kewenangan tertentu terikat dengan batas wilayah masing-masing desa itu sendiri. Pemerintah Desa Ntori menyambut baik dan mendukung kegiatan sosialisasi teknis penetapan dan Penegasan Batas Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bima.

“Penetapan dan penegasan batas Desa menjadi sangat penting, dalam memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas-batas wilayah, sehingga akan tercipta tertib administrasi pemerintahan terlebih lagi dalam administrasi pertanahan,”ucap Kades Ntori Algi Syarief, S.Sos

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan penegasan batas Desa dalam hal ini yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas PMD Kurniawan, S.Sos (Narasumber), Akbar, ST (Bappeda/Narasumber), Didik Agus Hamani, ST (Tata Pem/ Tim Teknis), Wirdariani, SE (Nara hubung) dan Umar (Tim Pendukung). (MDG05

Continue reading...

Nasabah KUR Diperiksa Secara Maraton, Kejari Bima Berencana Panggil Jajaran BNI


Para nasabah KUR BNI di ruang tunggu Kantor Kejaksaan Negeri Bima. 

BIMA-Mediadinamikaglobal.id ||Hari kedua pemeriksaan nasabah KUR BNI KCP Woha dilakukan secara maraton oleh tim penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima. 

Sebanyak enam orang dipanggil untuk dimintai keterangan pada Selasa (30/7). Pada hari pertama, Senin (29/7) ada dua orang yang diperiksa. 

Selain nasabah, dalam waktu dekat ini tim Kejaksaan juga berencana akan memanggil jajaran BNI untuk dimintai keterangan.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bima, Catur Hidayat mengatakan pengusutan penyaluran dana KUR tahun 2021 di BNI KCP Woha terus dilakukan.

“Hari ini ada enam orang nasabah yang kita panggil. Mereka dipanggil untuk diambil keterangannya,” ucapnya via whatsapp.

Mantan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Dompu itu menjelaskan, semua nasabah yang menjadi korban dalam penyaluran dana KUR ini akan diambil keterangannya.

“Pemeriksaan nasabah ini untuk pendalaman tahap (Pengumpulan data) Puldata dan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” terangnya.

Selain memeriksa para nasabah, tim penyelidik juga berencana akan memanggil dan memintai keterangan dari pihak BNI.

“Pasti kami periksa dari mereka (BNI) juga,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Tambe Kecamatan Bolo tiba-tiba tercatat memiliki hutang kredit dana KUR di BNI KCP Woha.

Mereka baru mengetahui hal tersebut setelah diberitahu pegawai salah satu bank, saat mengajukan pinjaman.

Namun mereka mengakui, pada 2021 lalu pernah mengajukan pinjaman KUR di BNI KCP Woha masing-masing sebesar Rp. 50 juta.

Hanya saja, mereka tidak pernah menerima pencairan hingga Juli 2024 sekarang ini.

Dalam kurun waktu dua hari, sudah delapan orang yang diperiksa. Sebanyak 7 orang dari nasabah dan satu orang lagi dari masyarakat.

Pemeriksaan hari pertama, Senin (29/7), jaksa penyelidik meminta keterangan dua orang. Satu orang nasabah dan satu orang lagi suami nasabah.

Pada hari kedua, Selasa (30/7), jaksa kembali melakukan pemeriksaan nasabah secara maraton. Sebanyak 6 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan. (MDG05).

Continue reading...

Perdana : KKN Kolaborasi Kampus UNSWA Dengan Kampus STIT Sunan Giri Kota Bima Dapat Apresiasi Warga Desa Wawo Kambilo


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global-id. Semangat 45 KKN Mahasiswa di Desa Wawo Kambilo yaitu mahasiswa Universitas Nggusuwaru Kota Bima berkolaborasi dengan Mahasiswa STIT SUNAN Giri Kota Bima meraih apresiasi dari warga setempat.

Selama kurang lebih 9 hari lamanya melakukan KKN dan semua Proker belum di jalankan. Namun masyarakat setempat, mengaku teramat senang karna desanya kembali kedatangan para mahasiswa KKN. 

Adapun beberapa Proker yang baru di jalankan, selama kegiatan KKN berlangsung salah satunya kegiatan yang mendukung literasi, juga pembelajaran terkait ekonomi kepada murid dari berbagai kalangan setempat. Mulai dari SD hingga SMA.

" Kami sudah mengadakan gotong royong bersama pendampingan TPQ, kemudian ada literasi yang sudah menjadi rancangan program kami seperti mengajak membaca buku, menceritakan sejarah Nabi, mengajarkan Matematika perkalian, pertambahan itu kita ajarkan. " Kata Imam Senin, (29/07/24).

Selaku Ketua Posko Desa Wawo Kecamatan Kambilo, dari semua program yang terlaksana, ketua Posko pun menjelaskan. Salah satu aktivitas yang paling berpengaruh, telah di lakukan adalah berhasil untuk menarik atensi dari anak muda agar berani tampil tanpa harus di tunjuk terlebih dahulu. 

Dalam sebuah acara yang ingin di adakan yaitu MTQ dengan adanya hal tersebut, membuat anak muda di Desa Kambilo semakin percaya diri dan tidak harus memanggil orang luar dalam mengisi setiap ada acara di daerah tersebut. 

Adapun beberapa tantangan yang di hadapi, oleh mahasiswa KKN Desa Wawo kambilo. Salah satunya terkait administrasi, anggaran dan juga air yang sulit untuk di dapatkan. Namun dengan banyaknya warga setempat, yang begitu mengapresiasi kolaborasi dua kampus tersebut. Warga setempat mengizinkan, untuk mahasiswa KKN bisa menggunakan rumahnya untuk di tumpangi mandi dan kebutuhan lainnya. 

Juga selalu di tawarkan, di setiap rumah untuk menetap. Saking bahagianya warga setempat, akan kedatangan Mahasiswa Mahasiswi KKN dari Universitas Nggusuwaru dan juga Kampus STIT SUNAN Giri. 

Semua tantangan yang di rasakan, selama ber KKN tidak menjadi hambatan untuk mengurangi semangat para mahasiswa mahasiswi tersebut. 


Atas sosialisasi yang baik dengan warga, sehingga seluruh warga setempat selalu membantu apabila Mahasiswa-Mahasiswi KKN kekurangan sesuatu. Tak hanya itu, terkait makanan masyarakat juga suka memberikan hasil mata pencaharian mereka seperti ikan dan lain-lain untuk di konsumsi bersama oleh satu posko kekompakan dan rasa persaudaraan pun terjalin. 

Ketua Posko menjelaskan bahwa, memiliki ide kreatif setelah KKN itu penting, Ketua posko ingin membantu UMKM dengan melakukan, pemanfaatan alam yang dilihat banyak di daerah setempat, salah satunya bambu lalu dengan bambu tersebut dapat di kreasikan menjadi sesuatu yang bernilai jual, seperti gantungan kunci maupun yang lainnya.

Harapan besar dari Ketua Posko, untuk Desa Wawo Kambilo yaitu ingin menghilangkan segala hal yang bersifat tabu salah satunya judi online. Agar bisa menjadi Desa yang lebih produktif dan inovatif serta kreatif. Serta ingin menjadikan Desa tersebut, Desa literasi agar anak-anak usia dini tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh Gadget yang berlebihan dan bisa berdampak negatif. Pungkasnya. (Oriza Sativa Nabatiyah Amiruddin MDG).

Continue reading...

Diduga Terjatuh Ke Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Seorang Nelayan Asal Lampung Selatan.

Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Tim SAR gabungan lakukan Pencarian terhadap seorang Nelayan asal Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang diduga terjatuh ke laut di sekitar Perairan Rimau pada Senin (29/07/2024).

Kejadian berawal pada hari Senin 29 Juli 2024 sekitar Pukul 07.00 WIB seorang nelayan yang merupakan saksi melintas di sekitar perairan Rimau Balak Bakauheni dan melihat terdapat perahu jenis pancing rawai milik korban namun tanpa seseorang pun di atasnya. Kemudian saksi  melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian. Karena saksi menduga korban tenggelam saat memancing ikan.

Adapun data korban bernama Ibnu Hakim jenis kelamin laki laki dan berumur 71 tahun. Korban merupakan warga Dusun Kramat Desa Sumur Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan.

Menindaklanjuti informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk melaksanakan pencarian terhadap nelayan tersebut. Tiba di lokasi kejadian tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, POS TNI AL Bakauheni,  nelayan sekitar dan masyarakat setempat.

Setelah berkoordinasi tim SAR Gabungan membagi menjadi 2 SRU. SRU 1 menggunakan perahu karet Polair melakukan penyisiran di lokasi kejadian. SRU 2 menggunakan RIB 02 Basarnas melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 10 Nm (Nautical Mile) dari lokasi kejadian.

Pada pencarian Hari ke 1 dilakukan hingga pukul 17.30 di sekitar Pulau Panjurit hingga Pulau Kandang, dimana area tersebut merupakan rute korban biasanya mencari ikan. Selain itu tim SAR gabungan juga menghimbau kepada nelayan sekitar yang sedang melaut, jika mendapatkan informasi perihal korban agar dapat melaporkan kepada tim SAR gabungan.

Koordinator Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melaporkan hasil pencarian hari pertama kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah bahwa hasilnya masih nihil. "Hingga sore hari hasil pencarian masih nihil dan pencarian dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi.", kata Rezie. ( Fs/Red)
Continue reading...

KKN Kolaborasi Pertama Kampus UNSWA Dengan Kampus STIT Sunan Giri Kota Bima Mendapat Apresiasi Dari Warga Desa Wawo Kambilo


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- KKN Kolaborasi Pertama  Kampus UNSWA Dengan Kampus STIT Sunan Giri Kota Bima Mendapat Apresiasi Dari Warga Desa Wawo Kambilo. Semangat 45 KKN mahasiswa di desa Wawo kambilo yaitu mahasiswa Universitas Nggusuwaru Kota Bima  berkolaborasi dengan Mahasiswa STIT SUNAN Giri Kota Bima meraih apresiasi dari warga setempat, selama kurang lebih 9 hari lamanya melakukan KKN dan semua proker belum di jalankan. Namun masyarakat setempat, mengaku teramat senang karna desanya kembali kedatangan para mahasiswa KKN. 

Adapun beberapa proker yang baru di jalankan, selama kegiatan KKN berlangsung. Salah satunya kegiatan yang mendukung literasi, juga pembelajaran terkait ekonomi kepada murid dari berbagai kalangan setempat. Mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, 

" Kami sudah mengadakan gotong royong bersama  pendampingan TPQ kemudian ada literasi yang sudah menjadi rancangan program kami seperti mengajak membaca buku menceritakan sejarah nabi mengajarkan matematika perkalian pertambahan itu kita ajarkan. " Imam (29/7/2024) 

Selaku Ketua posko desa Wawo kec. Kambilo

Dari semua program yang terlaksana, ketua posko pun menjelaskan. Salah satu aktivitas yang paling berpengaruh, telah di lakukan. Adalah berhasil untuk menarik atensi, dari anak muda agar berani tampil tanpa harus di tunjuk terlebih dahulu. Dalam sebuah acara yang ingin di adakan yaitu MTQ dengan adanya hal tersebut, membuat anak muda di desa kambilo semakin percaya diri dan tidak harus memanggil orang luar dalam mengisi setiap ada acara di daerah tersebut. 

Adapun beberapa tantangan yang di hadapi, oleh mahasiswa KKN desa Wawo kambilo. Salah satunya terkait administrasi, anggaran dan juga air yang sulit untuk di dapatkan. Namun dengan banyaknya warga setempat, yang begitu mengapresiasi kolaborasi dua kampus tersebut. Warga setempat mengizinkan, untuk mahasiswa KKN bisa menggunakan rumahnya untuk di tumpangi mandi dan kebutuhan lainnya. Juga selalu di tawarkan, di setiap rumah untuk menetap. Saking bahagianya warga setempat, akan kedatangan mahasiswa mahasiswi KKN dari Universitas Nggusuwaru dan juga Kampus STIT SUNAN Giri. 

Semua tantangan yang di rasakan, selama ber KKN tidak menjadi hambatan untuk mengurangi semangat para mahasiswa mahasiswi tersebut. Atas sosialisasi yang baik dengan warga, sehingga seluruh warga setempat selalu membantu apabila mahasiswa mahasiswi KKN kekurangan sesuatu. Tak hanya itu, terkait makanan masyarakat juga suka memberikan hasil mata pencaharian mereka seperti ikan dan lain-lain untuk di konsumsi bersama oleh satu posko kekompakan dan rasa persaudaraan pun terjalin. 

Ketua posko pun menjelaskan bahwa memiliki ide kreatif, setelah KKN usai pada masanya. Ketua posko ingin membantu UMKM dengan melakukan, pemanfaatan alam yang dilihat banyak di daerah setempat, salah satunya bambu lalu dengan bambu tersebut membuat suatu hal yang bisa dijual dan bersifat kreatif. Seperti gantungan kunci dari kayu atau bambu, melalui sablon manual. 


Harapan besar dari ketua posko, untuk desa Wawo kambilo yaitu ingin menghilangkan segala hal yang bersifat tabu salah satunya judi online. Agar bisa menjadi desa yang lebih produktif dan inovatif serta kreatif. Serta ingin menjadikan desa tersebut, desa literasi agar anak-anak usia dini tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh gadget yang berlebihan dan bisa berdampak negatif. Pungkas ( Wartawati: Oriza Sativa Nabatiyah Amiruddin MDG)

Continue reading...

Bupati Bima Buka MTQ Tingkat Kecamatan Bolo


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Melalui momentum MTQ ini diharapkan akan terlahir juara-juara yang akan terus memberikan kebanggaan, tidak hanya bagi Kecamatan Bolo tetapi juga Kecamatan lainnya di Kabupaten Bima”. Ujar Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE,. M.IP yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag dan Kabag Kesra Setda H. Jubair, S.Ag pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Bolo,  di Paruga Na’e Bolo. Minggu (28/07/24)

Kepada Camat Bolo Dra. Hj, Arabiah, Muspika, para Kepala Desa dan seluruh elemen masyarakat, Bupati mengingatkan agar tetap terus merawat dan menjaga beragam kegiatan bernuansa Islami untuk membentuk karakter dan aqidah anak-anak kita sebagai generasi penerus".

Momen MTQ juga diharapkan dapat terus dipertajam, tidak semata-mata untuk mengejar bagaimana mendapatkan Qori dan Qori’ah terbaik. Tetapi yang utama adalah membentengi generasi muda dari bahaya Narkoba, memperkuat aqidah dan ilmu agama di samping pendidikan formal kepada anak-anak”. Terang Bupati.

Sebelumnya, Ketua Panitia Ismail, S.Pd dalam laporannya memaparkan, MTQ tingkat kecamatan Bolo berlangsung tanggal 28 Juli sampai dengan 3 Agustus 2024 diikuti 205 peserta utusan dari 14 Desa Se-Kecamatan Bolo

Sebanyak 3 cabang di perlombakan yakni Cabang Tilawatil Qur’an, Cabang Qiraat Al’Qur,an dan Cabang Hifzil Qur’an. Terangnya. 

Pada pembukaan MTQ juga dilakukan penyerahan bantuan paket kitab suci Al-Quran dan bantuan pribadi senilai Rp. 5 juta untuk kegiatan MTQ. (MDG 023)

Continue reading...

Polres Tanggamus Beri Materi Sosialisasi Pemilih Segmen Disabilitas, Perempuan, dan Tokoh Agama Pilkada 2024

 


Tanggamus - Media Dinamika Global.id Polres Tanggamus memberikan materi pada sosialisasi dan pendidikan pemilih yang ditujukan khusus untuk segmen disabilitas, perempuan, dan tokoh agama pada kegiatan yang digelar KPU Tanggamus di Hotel Royal Gisting, Senin 29 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam masyarakat, antara lain Kejaksaan Negeri Tanggamus, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh lintas agama, kelompok disabilitas LKS Alamanda, ketua organisasi wanita di Kabupaten Tanggamus, serta Ketua PKK kecamatan.

Keberadaan mereka dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang inklusif dan partisipatif di Kabupaten Tanggamus yang akan digelar beberapa bulan mendatang.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kasat Intelkam Polres Tanggamus, Iptu Arbiyanto, SH mewakili Kapolres AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. MSi dan dalam paparannya, Iptu Arbiyanto menekankan pentingnya partisipasi dari semua elemen masyarakat, termasuk mereka yang seringkali termarginalkan, seperti penyandang disabilitas dan perempuan. 

Beliau menjelaskan bahwa partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap legitimasi dan keberhasilan Pilkada Serentak 2024.

"Kami dari Polres Tanggamus berkomitmen untuk mendukung KPU dalam menciptakan pemilu yang inklusif dan adil. Kami berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya hak suara mereka dan bagaimana cara berpartisipasi dalam pemilu," kata Iptu Arbiyanto.

Kelompok disabilitas LKS Alamanda yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh KPU dan Polres Tanggamus. 

Mereka berharap agar sosialisasi seperti ini terus dilakukan agar para penyandang disabilitas dapat memahami hak dan kewajiban mereka dalam pemilu.

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang diadakan oleh KPU Kota Kabupaten Tanggamus ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya dari kalangan disabilitas, perempuan, dan tokoh agama. 

Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan adanya komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang inklusif, adil, dan demokratis Pilkada Serentak 2024. (Umar.MDG)

Continue reading...

DPW Dan Cabang SPI Lakukan Audiensi Dengan Imigrasi Bima Terkait Besarnya Tarif Pembuatan Macam Pasport


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Dewan Pimpinan Wilayah Dan Dewan Pimpinan Cabang (DPW Dan Cabang) SPI Lakukan Audiensi Dengan Imigrasi Bima Terkait Besarnya Tarif Pembuatan Macam Pasport, serta Aturan di buat diatas Aturan yang sebenarnya kemudian menutup secara rapat informasi ketika Wartawan yang melakukan Wawancara terhadap adanya informasi laporan Masyarakat selaku Pemohon. Senin, 29 Juli 2024

Dalam Surat Resminya DPW dan DPC SPI NTB dan Bima tertanggal.                        perihal : Permohonan Klarifikasi dan Tindak Lanjut terhadap Permasalahan yang terjadi di Kantor Imigrasi diduga kuat adanya Praktek Kerjasama antara Calo dengan Pegawai atau Ordal dengan cara bagi hasil, dengan alasan untuk memuluskan Pembuatan Paspor dengan Tarif yang sangat tinggi hingga Jutaan Rupiah, padahal Pembuatan Paspor berdasarkan ketentuan Pemerintah hanya kisaran Ratusan Ribu saja.

Dari Persoalan itulah, DPW dan DPC SPI hadir untuk melakukan klarifikasi dengan melalui Surat resmi kepada Kepala Kantor Imigrasi Bima dengan tujuan agar Informasi tersebut bisa lebih akurat dengan data autentik serta menghindari adanya Disharmonisasi antara Lembaga Pemerintah dengan Lembaga Masyarakat. Juga Pemerintah tidak alergi atau anti kritik terhadap Wartawan yang melakukan wawancara guna mendapatkan informasi tentang hal itu.

Karena itu, sehubungan dengan perihal surat diatas, kami bermaksud meminta klarifikasi dan tindak lanjut terhadap oknum Pegawai Imigrasi Bima yang selama ini telah membuat aturan diatas aturan yang Bapak Pimpin, dan tidak ada niat baiknya terhadap Wartawan atau jurnalis yang melakukan Wawancara langsung tersebut. Baik terhadap masalah yang akan kami sebutkan dibawah ini maupun masalah lainnya yang terkesan sangat tertutup sekali. Padahal Undang-undang telah mengatur kebebasan Pers, baik kebebasan secara tertulis atau secara lisan.

Adapun hal-hal yang kami anggap tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku yang dilakukan oleh Oknum Pegawai Imigrasi Bima terhadap Wartawan yang Mewawancara secara langsung itu, antara lain :
1. Setiap ada Masalah yang terjadi di Masyarakat Bima yang datang melakukan Pengurusan Paspor selalu saja dibuat aturan yang tidak sesuai dengan aturan keimigrasian
2. Setiap Warga Bima yang menjadi Pemohon dan atau membuat paspor yang datang ke Kantor tersebut selalu dipersulit bahkan terkesan apatis apabila tidak ada Uang yang banyak
3. Mengabaikan setiap ada masalah Pegawai/Karyawan yang dinilai kurang terbuka atau management yang dikelolanya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Setiap kami ingin bertemu selalu menutup diri,bahkan mengolok-olok Wartawan saat ingin meminta keterangannya
5. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang akan kami sebutkan satu per satu saat audiensi nanti.

Karen itu, kami yang tergabung dalam Organisasi Pers atau biasa disebut Organisasi Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Wilayah NTB dan Cabang Bima Kota/Kabupaten meminta dengan Hormat kepada Bapak Agar :
1. Memanggil dan atau memproses secara Hirarki terhadap oknum pegawai Imigrasi Bima untuk Menemui kami
2. Menjatuhkan sanksi terhadap Oknum Pegawai Imigrasi Bima yang dianggap mencederai Nama baik Institusi Negara, dengan Sanksi Pemberhentian
3. Apabila kemudian salah satu yang tersebut diatas, tidak dipenuhi dengan baik, maka kami akan melakukan Aksi Demontrasi terhadap Instansi itu.

Kembali kami tegaskan terhadap Opsi-opsi tersebut di atas, kami memiliki bukti-bukti yang cukup saat kami ingin melakukan Pengurusan Paspor dengan Oknum Pegawai Imigrasi Bima, yaitu berupa berita yang kami sajikan baik saat berlangsung atau tidaknya.

Misalnya saja, saat Pemohon Memohonkan Pasport untuk Mengunjungi Keluarga di Luar Negeri selalu memasang Harga yang lebih tinggi hingga Jutaan Rupiah. Lalu apa bedanya mengurus Pasport dengan Ibadah yang Notabenenya sama-sama berangkat ke Luar Negeri.

Lalu Pertanyaannya adalah Adakah Perbedaan antara Pengurusan Paspor antara Kunjungan Keluarga dan Ibadah ke Luar Negeri?

Berapa Tarifnya atau Iuran antara Kedua Pasport itu ?

Karenanya, kami sangat membutuhkan jawaban yang konkrit agar tidak membias ke Masyarakat hingga terjadi Disharmonis antara Pemerintah dengan Masyarakat dan jangan jadi anti kritik terutama menutup Informasi terhadap Wartawan yang akan melakukan Wawancara langsung.

Sementara saat Audiensi tadi di wakili oleh beberapa Orang Kepercayaan Imigrasi yang dipimpin oleh Bapak Usman ini, dan semua Ketua DPD SPI dan Cabang Bima beserta Ketua DPW serta Puluhan Wartawan yang tergabung dalam Organisasi tersebut, walaupun sangat disayangkan ketidak hadiran Pimpinan Imigrasi tetapi kami tadi telah membuat Berita Acara yang ditandatangani secara Bersama lalu kami masih menunggu Tindak lanjut dari Kepala Imigrasi Bima. (MDG024)
Continue reading...

Satu Dari Dua Pelaku Curas di Jalan Perkebunan Sawit Ditangkap Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama Polsek Penawartama, menangkap satu dari dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi hari Rabu (17/07/2024), sekitar pukul 18.00 WIB, di jalan perkebunan sawit, Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.

Pelaku tindak pidana curas yang ditangkap tersebut seorang pria berinisial DS (25), berprofesi tani, warga Jalan Mahkota, Kampung Bakung Udik, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.

"Hari Minggu (28/07/2024), sekitar pukul 19.30 WIB, petugas kami bersama personel Polsek Penawartama menangkap salah satu pelaku tindak pidana curas yang terjadi di Jalan perkebunan sawit, Kampung Sidoharjo. Pelaku ini ditangkap saat sedang berada di rumah orang tuanya di Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang," kata Kasat Reskrim, AKP Indik Rusmono, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Senin (29/07/2024).

Lanjutnya, adapun barang bukti (BB) yang disita oleh petugas kami dari tangan pelaku yang ditangkap tersebut yakni topi warna biru yang digunakan oleh pelaku saat beraksi, dan handphone (HP) merek Oppo A57 warna hitam milik korban Dul Hamid (19), berprofesi tani, warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Penawartama.

Kasat Reskrim menerangkan, menurut keterangan dari korban, mulanya korban bersama dengan saksi Alica (19), berboncengan dengan menggunakan sepeda motor honda beat warna biru, BG 2619 DAN, saat melintas di jalan perkebunan sawit, Kampung Sidoharjo, korban menghentikan sepeda motor yang dikendarainya untuk buang air kecil, sedangkan saksi Alica hanya duduk menunggu diatas sepeda motor milik korban.

Tiba-tiba datanglah 2 (dua) orang laki-laki yang tidak dikenal berboncengan mengendarai sepeda motor matic, lalu berhenti menghampiri saksi dan salah satu pelaku sempat berkata kepada saksi, karena saksi merasa takut sehingga saksi langsung berlari menghampiri korban. Pelaku yang berkata kepada saksi tadi langsung menaiki sepeda motor korban dan menghidupkan mesin.

"Melihat kejadian tersebut, korban berusaha mengejar sepeda motor dan sempat menarik sepeda motor miliknya dari belakang. Pelaku kemudian berhenti, lalu menjambak rambut korban. Pelaku juga mengancam korban sambil memegang pinggangnya untuk menakuti korban, sehingga pelaku dengan leluasa membawa sepeda motor milik korban beserta 2 (dua) unit HP yang ada di dashboard sepeda motor tersebut," terangnya.

Akibat kejadian curas ini, korban mengalami kerugian sepeda motor honda beat warna biru, BG 2619 DAN serta 2 (dua) unit HP yakni HP merek Oppo A57 warna hitam dan HP merek Vivo Y18 warna biru ombak, yang semuanya ditaksir sebesar Rp 16.800.000,- (enam belas juta delapan ratus ribu rupiah).

AKP Indik menambahkan, pelaku curas yang sudah ditangkap oleh petugasnya tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif, dan akan dikenakan Pasal 365 ayat 2 ke-2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. ( Fs/Red ) 
Continue reading...

Dinas ESDM Kabupaten Sumbawa Barat Diduga Terlibat Mendukung Usaha Penambangan Pasir Liar


Sumbawa. Media Dinamika Global. Id.- Dinas ESDM Kabupaten Sumbawa Barat Diduga terlibat mendukung usaha penambangan Pasir Liar. Usaha Penambangan Pasir Liar di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat Menjadi Sebuah Pertanyaan Yang perlu dilakukan pengawasan khusus untuk mengetahui bagaimana mekanisme pelaksanan nya mulai dari izin yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah terkait, beserta pemanfaatan usaha tersebut dalam upaya mensejahterakan kebutuhan bagi warga disekitar tempat itu.

"Namun demikian, apakah usaha yang dimaksud tidak merusak lingkungan setempat??? Maka dari itu lewat kesempatan ini, perlu kita ketahui secara bersama bahwa kegiatan usaha penambangan pasir liar yang dilakukan oleh beberapa Oknum-oknum tertentu.

Dan kuat dugaan nya bahwa usaha yang dimaksud ada keterlibatan pihak dari dinas terkait beserta pemerintah setempat yang bermain untuk kepentingan pribadi dan kelompok nya itu, demi meraih keuntungan walaupun harus melanggar peraturan perundang undangan yang berlaku.

"Berdasarkan Hasil pemantauan oleh awak media ini, ada 5 tempat tertentu yang kerap melakukan kegiatan penambangan pasir secara liar di lingkup kabupaten Sumbawa Barat khususnya wilayah pesisir timur dan barat kota Taliwang. 

Walaupun sudah di lakukan upaya pemberhentian atas kegiatan itu namun kendati demikian tidak berjalan lama, karena pihak pelaksana kegiatan itu akan berusaha mencari cara supaya usaha nya dapat berjalan lagi walaupun harus melakukan negosiasi kepada oknum oknum tertentu yang memegang kendali yang mungkin memiliki pengaruh kuat di lingkup pemerintah kabupaten Sumbawa Barat.

"Jika Perihal tersebut benar adanya, maka pemerintah beserta aparat hukum segera lakukan upaya pencegahan dan larangan bagi para pelaksana kegiatan itu untuk mencegah kerusakan ekosistem di sekitar wilayah yang dimaksud serta dibarengi dengan pemeriksaan legalitas perizinan atas kelayakan kegiatan nya itu.

"Apabila dilakukan pengawasan  terhadap kegiatan itu tidak menutup kemungkinan mampu menahan proses pelaksanaan kegiatan penambangan pasir secara liar yang kerap dilakukan oleh beberapa pengusaha yang ada di kabupaten Sumbawa Barat. (MDG020)

Continue reading...