HUT Polwan ke-76, Polresta Bandar Lampung Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Way Laga.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Sebagai Bentuk Dedikasi dan Kepedulian Polri terhadap masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau, Polresta Bandar Lampung merayakan HUT Polwan ke-76 dengan aksi nyata. 

Warga Kelurahan Way Laga RT 05, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, yang menghadapi krisis air bersih akibat musim kemarau, menjadi sasaran bantuan ini.

Bantuan air bersih tersebut sangat dinantikan oleh warga yang harus berjuang setiap hari untuk mendapatkan pasokan air. 

Wiwit (50), seorang warga, menggambarkan betapa sulitnya kondisi saat ini. "Kalau musim kemarau seperti ini, air sangat sulit didapat. Untuk kebutuhan sehari-hari, kami terpaksa membeli air galon isi ulang, kadang itu pun hanya cukup untuk mandi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Kami harus irit, menyiapkan 5 galon untuk keperluan yang bisa bertahan 2-3 hari," ungkapnya, Sabtu (31/8/2024).

Wiwit juga menjelaskan bahwa meskipun ada sumur di wilayah tersebut, sumur itu tidak berfungsi baik saat musim kemarau. 

"Bantuan dari BPBD Bandar Lampung dan beberapa pabrik memang ada, tapi ya kebutuhan air kami kadang cukup, kadang tidak," tambahnya.

Merespons situasi ini, Polresta Bandar Lampung bergerak cepat dengan mendistribusikan 7 ton air bersih menggunakan water canon kepada warga Kelurahan Way Laga. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari perayaan HUT Polwan yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.

"Kami membagikan 7 ton air bersih menggunakan water canon di Kelurahan Way Laga. Kami merasa senang melihat antusiasme warga yang sangat membutuhkan bantuan ini," ujar Kapolresta.

Lebih lanjut, Kapolresta Abdul Waras menjelaskan bahwa tindakan ini didasarkan pada arahan Kapolda Lampung, yang mendorong jajarannya untuk berempati kepada masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama menjelang musim kemarau. 

"Kami akan terus memantau wilayah-wilayah yang membutuhkan bantuan air bersih dan siap memberikan bantuan sesuai kebutuhan. Masyarakat dapat menghubungi kami di 110 atau melalui WA di 081272001999," jelasnya.

Warga Way Laga berharap agar bantuan ini bisa menjadi langkah awal untuk solusi jangka panjang, seperti pembuatan sumur bor, yang dapat mengatasi masalah kekeringan yang terus berulang setiap tahun. 

"Kalau kita dibantu dibuatkan sumur bor, Alhamdulillah. Semoga saja," kata Wiwit dengan penuh harapan.

Tindakan cepat dan penuh empati dari Polresta Bandar Lampung ini memberikan harapan baru bagi warga Way Laga yang selama ini berjuang menghadapi kekeringan. 

Dengan semangat HUT Polwan ke-76, Polri terus menunjukkan kepedulian dan dedikasinya kepada masyarakat. ( Fs/Red )
Continue reading...

Hanya Butuh Waktu 1X24 Jam, Terduga Pelaku Penganiayaan di Desa Ngembe di Borgol Tim Puma Polres Bima


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Hanya butuh waktu 1X24 Jam Tim Puma Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Bima Polda NTB berhasil meringkus terduga pelaku penganiayan di desa Ngembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Kasus Penganiayaan yang menyebabkan Korban berinisial KM (L/30) meninggal dunia itu diduga kuat dilakukan oleh terduga pelaku berinisial MW (L/30) yang juga merupakan warga Desa setempat.

Terduga Pelaku ini usai menganiaya korban langsung melarikan diri/ kabur dan kasus tersebut terjadi pada Jum,at (30/08/24) sekira pukul 15.00. WITA.

Kasat Reskrim polres Bima Iptu Abdul Malik SH menindak lanjuti laporan tersebut dengan memerintahkan Karim Puma Aiptu Gatot Wahyudi SH untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan segera meringkus terduga pelaku.

Rangkaian penyelidikan guna membuat terang peristiwa dilakukan oleh Tim puma Polres Bima.

Tepatnya pada Sabtu (31/08/24) sekira pukul 16. 30. WITA tim berhasil mengendus keberadaan terduga pelaku di tempat persembunyiannya desa oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima/ wilayah hukum Polres Kota Bima.

Tanpa membuang waktu tim puma yang tidak mau buruannya itu langsung bergerak menuju TKP.

Sesampainya di TKP tim kembali melakukan penyelidikan dan beberapa saat kemudian tim berhasil mengamankan terduga pelaku di tempat persembunyiannya di salah satu gubuk diarea Persawahan warga sekitar.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Abdul Malik SH.

"Benar yang bersangkutan telah kami amankan di tempat persembunyiannya di area persawahan Desa oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima". Ujar Kapolres.

Terduga Pelaku ini diamankan setelah diburu selama 1X24 Jam.

Untuk itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., kembali menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pihak keluarga agar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak Kepolisian dan tidak boleh main hakim sendiri.

"Serahkan dan percayakan ke Pihak Kepolisian dan kasus ini akan usut tuntas". Tegas Kapolres.

Saat ini terduga pelaku diamankan di Mapolres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diproses hukum lebih lanjut Tutupnya. (MDG 023)

Continue reading...

Pemdes Na,e Bersama Komunitas Sampela Kampo Na,e Gelar Lomba Gerak Jalan Indah Meriahkan HUT RI KE-79


Sape Bima.NTB.Media Dinamika Global.id.Dalam Rangka Semarak dan Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) RI KE-79 Tahun 2024 Pemerintah Desa Na,e Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Bersama Pemuda/Pemudi Dalam Komunitas Sampela Kampo Na,e Menggelar Kegiatan Gerak Jalan Indah Mulai dari tingkat anak-anak,Remaja, Pemuda dan tentunya juga Ibu-ibu.(Sabtu.31/08/2024)


Nampak terlihat Kepala Desa Na,e (H.Syahbudin) Melepas dengan penuh Semangat Peserta Lomba Gerak Jalan indah/Bebas yang di ikuti oleh 12 Regu yang terdiri dari 6 Regu anak-anak dan 6 Regu Ibu-ibu.


Saat Lomba Berlangsung Pemerintah Desa Na,e Menghadirkan Grub Dram Band dari MAN 2 BIMA yang sudah sangat Mahir dan Profesional dalam Memainkan setiap irama dan nada-nada indahnya sekaligus mengawali,dengan adanya suara Dram Band tentunya akan semakin menambah kemeriahan acara sehingga masyarakat yang menonton juga ikut merasa terhibur baik penonton atau masyarakat dari Desa Setempat maupun Masyarakat Desa tetangga.

Sedangkan dalam penilaian lomba Gerak jalan indah ini, Pemerintah Desa Setempat bersama Komunitas Sampela Kampo Na,e Menghadirkan Juri dari Babinsa dan anggota Koramil 1608-03/Sape bersama Bhabinkamtibmas dan Anggota Polsek Sape.



Pantauan awak media rute yang dilewati oleh seluruh peserta Lomba Gerak Jalan Star di Depan Balai Desa Na,e melewati Jalan Raya mengelilingi Desa Na,e hingga melewati jalan raya ke arah desa Sangia dan memutar balik sampai ke Garis Finish Depan Balai Desa Na,e.

Setelah Lomba Berlangsung dan Berdasarkan Penilaian Para Tim Juri Peserta Lomba langsung menerima hadia bersamaan penerimaan hadiah bagi lomba - lomba lain yang sudah di gelar pada beberapa hari sebelumnya antara lain Lomba Lari Karung,Lomba makan Kerupuk,Lomba makan biskuit, Lomba Tarik Tambang,dll

Berdasarkan informasi yang kami himpun seluruh mata lomba yang di gelar dalam semarak dan memeriahkan HUT RI KE-79 Tahun ini di dana oleh Dana Desa 2024.

Kepala Desa Na,e (H.Syahbudin) Dalam Sambutan nya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat desa Na,e terutama kepada Pihak Panitia Dan Sampela Kampo Na,e yang sudah bersama sama Mengsukseska seluruh kegiatan semarak HUT RI KE-79 mulai dari awal sampai pada hari ini.insya Allah tahun depan akan lebih meriah lagi.Tutur kades.

Kegiatan Berlangsung dengan lancar, tertib dan sukses.(Arif Sape/MDG.04)

Continue reading...

Tak Butuh Waktu Lama Jadi Kepsek, Yunus Mampu Ciptakan Lingkungan Sekolah Bersih, Nyaman dan Aman


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id.. Tak butuh waktu lama menjabat sebagai Kepala SDN Inpres Monta, Yunus, S.Pd langsung mengambil langkah dan menciptakan berbagai perubahan, yang diantaranya dalam menata lingkungan Sekolah sehingga terlihat bersih dan indah. 

Apa yang dilakukan Pak Yunus, S.Pd selaku Kepala SDN Inpres Monta ini semata-mata agar para siswa merasa nyaman serta semangat.

Dan benar saja, melalui  awak media ini Yunus, S.Pd menjelaskan bahwa, Kepala Sekolah sebagai edukator, maka Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolah, serta bisa menciptakan iklim yang kondusif di sekolah baik di dalam maupun di luarnya, pungkasnya, Kamis, 29/08/24).

Selain menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan bersih. Kepsek baru tersebut, juga merubah fisik halaman sekolah menjadi terlihat tapi dan indah, yang awalnya penuh dengan kerikil dan debu, kini ia pasang paving blok, sehingga para siswa merasa nyaman ketika bermain dihalaman sekolah tersebut.

Dikatakannya, meski anggaran yang kami gunakan ini bukan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos), tapi ini adalah hasil perjuangan kami di yang ada di SDN Inpres Monta, melalui Aspirasi dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bima.

Kenapa ini dilakukan menurutnya, karena kita tidak selalu mengandalkan Dana Bos untuk membuat sekolah jadi Indah, tentunya ada langkah serta strategi yang harus dilakukan, jelasnya.

Bahkan lanjutnya, selain paving blok dari Aspirasi Dewan, kami juga ada upaya melalui Dana Bos yang disiapkan selama dalam pencarian, sedikit demi sedikit kami juga melakukan penataan taman, pagar, dan kedepannya kami akan membangun tugu di pintu masuk, serta melakukan penataan lapangan Voli dengan Cat berwarna warni di atas paving yang terpasang. Dan ini sudah kami sepakati bersama saat rapat, terangnya.


Terakhir, selain upaya saya menyisipkan Dana Bos untuk melakukan perawatan ringan sekolah, saya berharap kedepannya dengan orang yang sama, bisa melakukan rehabilitasi tiga ruang kelas SDN Inpres Monta ini, karena menurut saya ketiganya dianggap sudah tidak layak.

Tapi Alhamdulillah, kemarin sempat dikatakannya, kalau tidak ada halangan Insya Allah akan dikerjakannya, kita doakan saja semoga terlaksana, kami akan terus berjuang demi kemajuan dunia pendidikan di SDN Inpres Monta tentunya, tutup Yunus (MDG 023))

Continue reading...

MIO NTB Kunjungi Rumah Adat Ende Lombok Tengah


L
ombok Tengah, Media Dinamika Global.Id._ DPW MIO NTB dan DPD MIO se-NTB mengunjungi Kampung sasak Ende di Sengkol kecamatan Ende kabupaten Lombok Tengah. Sabtu (31/08).

Puluhan peserta dari pengurus MIO Kabupaten Kota se-NTB menggunakan kendaraan bus pariwisata yang disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. 

Ketua MIO NTB, Feryal MP, mengatakan, on day trip tersebut adalah bagian dari Rakerwil untuk memberikan waktu kepada para peserta khususnya yang dari luar Lombok melihat dan menikmati pariwisata dan Sirkuit MotoGP. 

"Selain refresing, teman-teman ini bisa melihat dan menikmati pariwisata di Lombok sehingga mereka nantinya bisa menceritakan segala hal yang mereka lihat pada saat trip tersebut," ujar Feryal.

Sementara, Pemandu lokal setempat, Loleh mengucapkan, terimakasih kepada MIO NTB serta rombongan sudah berkunjung di kampung adat Ende.

"Kami apresiasi atas kehadiran teman-teman semua," ucapnya.

Loleh alias Ama Iji, menceritakan historis kampung sasak Ende, Sasak merupakan nama suku asli nama bahasa lokal yang kami gunakan di Lombok dan nama Ende  ini adalah pelindung, jadi Ende Ini MELINDUNGI atau melestarikan rumah adat yang ada di Lombok.

"Seperti dilihat oleh teman-teman adalah Rumah Adat," tuturnya.

Lanjutnya, mengenai bangunan yang ada di depan kita, jadi ini semua merupakan rumah adatnya dan ini masih dihuni sampai sekarang, bukan hanya untuk tulis tetapi untuk dua-duanya untuk tulis sekaligus sebagai tempat tinggal yang sesungguhnya, dalam bahasa Sasak ini adalah mata pencaharian semua penduduk yang ada disini.

"Mayoritas masyarakat disini adalah petani, maka rumahnya dinamakan balitani," tuturnya.

Sambungnya, mengapa kampung ini yang dinamakan Ende karena pada zaman dahulu kala ketika banyak kriminal-kriminal jadi disini ada yang hidup seorang pepadu dalam bahasa Sasak pelindung, jadi sesuai dengan presial disini.

"Presial dalam bahasa sasak menjadi pelindung," pungkasnya.

Kemudian semua rombongan MIO NTB keliling semua rumah adat Eden. Lantai rumah adat ini dibuat dari tanah liat dan kotoran sapi atau kerbau serta air.

"Perawatan satu kali seminggu karena lantai akan retak, perawatan retak ini, pakai koran sapi dan air saja".

Lalu masyarakat setempat menyambut rombongan dengan adat sasak, tarian dan prasian.

Terus rombongan pulang dan menuju ke sirkuit Mandalika.

Pewarta: Surya Ghempar.

Continue reading...

MIO NTB Kunjungi Rumah Adat Ende Loteng


L
ombok Tengah, Media Dinamika Global.Id._ DPW MIO NTB dan DPD MIO se-NTB mengunjungi Kampung sasak Ende di Sengkol kecamatan Ende kabupaten Lombok Tengah. Sabtu (31/08).

Puluhan peserta dari pengurus MIO Kabupaten Kota se-NTB menggunakan kendaraan bus pariwisata yang disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. 

Ketua MIO NTB, Feryal MP, mengatakan, on day trip tersebut adalah bagian dari Rakerwil untuk memberikan waktu kepada para peserta khususnya yang dari luar Lombok melihat dan menikmati pariwisata dan Sirkuit MotoGP. 

"Selain refresing, teman-teman ini bisa melihat dan menikmati pariwisata di Lombok sehingga mereka nantinya bisa menceritakan segala hal yang mereka lihat pada saat trip tersebut," ujar Feryal.

Sementara, Gayt lokal, Loleh mengucapkan, terimakasih kepada MIO NTB serta rombongan sudah berkunjung di kampung adat Ende.

"Kami apresiasi atas kehadiran teman-teman semua," ucapnya.

Loleh alias Ama Iji, menceritakan historis kampung sasak Ende, Sasak merupakan nama suku asli nama bahasa lokal yang kami gunakan di Lombok dan nama Ende  ini adalah pelindung, jadi Ende Ini MELINDUNGI atau melestarikan rumah adat yang ada di Lombok.

"Seperti dilihat oleh teman-teman adalah Rumah Adat," tuturnya.

Lanjutnya, mengenai bangunan yang ada di depan kita, jadi ini semua merupakan rumah adatnya dan ini masih dihuni sampai sekarang, bukan hanya untuk tulis tetapi untuk dua-duanya untuk tulis sekaligus sebagai tempat tinggal yang sesungguhnya, dalam bahasa Sasak ini adalah mata pencaharian semua penduduk yang ada disini.

"Mayoritas masyarakat disini adalah petani, maka rumahnya dinamakan balitani," tuturnya.

Sambungnya, mengapa Kampung ini yang dinamakan Ende karena pada zaman dahulu kala ketika banyak kriminal-kriminal jadi disini ada yang hidup seorang pepadu dalam bahasa Sasak pelindung, jadi sesuai dengan presial disini.

"Presial dalam bahasa sasak menjadi pelindung," pungkasnya.

Kemudian semua rombongan MIO NTB keliling semua rumah adat Eden. Lantai rumah adat ini dibuat dari tanah liat dan kotoran sapi atau kerbau serta air.

"Perawatan satu kali seminggu karena lantai akan retak, perawatan retak ini, pakai koran sapi dan air saja".

Lalu masyarakat setempat menyambut rombongan dengan adat sasak, tarian dan prasian.

Terus rombongan pulang dan menuju ke sirkuit Mandalika.

Pewarta: Surya Ghempar.

Continue reading...

MIO NTB Kunjungi Rumah Adat Ende Loteng


Lombok Tengah,
Media Dinamika Global.Id._ DPW MIO NTB dan DPD MIO se-NTB mengunjungi Kampung sasak Ende di Sengkol kecamatan Ende kabupaten Lombok Tengah. Sabtu (31/08).

Puluhan peserta dari pengurus MIO Kabupaten Kota se-NTB menggunakan kendaraan bus pariwisata yang disupport oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. 

Ketua MIO NTB, Feryal MP, mengatakan, on day trip tersebut adalah bagian dari Rakerwil untuk memberikan waktu kepada para peserta khususnya yang dari luar Lombok melihat dan menikmati pariwisata dan Sirkuit MotoGP. 

"Selain refresing, teman-teman ini bisa melihat dan menikmati pariwisata di Lombok sehingga mereka nantinya bisa menceritakan segala hal yang mereka lihat pada saat trip tersebut," ujar Feryal.

Sementara, Gayt lokal, Loleh mengucapkan, terimakasih kepada MIO NTB serta rombongan sudah berkunjung di kampung adat Ende.

"Kami apresiasi atas kehadiran teman-teman semua," ucapnya.

Loleh alias Ama Iji, menceritakan historis kampung sasak Ende, Sasak merupakan nama suku asli nama bahasa lokal yang kami gunakan di Lombok dan nama Ende  ini adalah pelindung, jadi Ende Ini MELINDUNGI atau melestarikan rumah adat yang ada di Lombok.

"Seperti dilihat oleh teman-teman adalah Rumah Adat," tuturnya.

Lanjutnya, mengenai bangunan yang ada di depan kita, jadi ini semua merupakan rumah adatnya dan ini masih dihuni sampai sekarang, bukan hanya untuk tulis tetapi untuk dua-duanya untuk tulis sekaligus sebagai tempat tinggal yang sesungguhnya, dalam bahasa Sasak ini adalah mata pencaharian semua penduduk yang ada disini.

"Mayoritas masyarakat disini adalah petani, maka rumahnya dinamakan balitani," tuturnya.

Sambungnya, mengapa Kampung ini yang dinamakan Ende karena pada zaman dahulu kala ketika banyak kriminal-kriminal jadi disini ada yang hidup seorang pepadu dalam bahasa Sasak pelindung, jadi sesuai dengan presial disini.

"Presial dalam bahasa sasak menjadi pelindung," pungkasnya.

Kemudian semua rombongan MIO NTB keliling semua rumah adat Eden. Lantai rumah adat ini dibuat dari tanah liat dan kotoran sapi atau kerbau serta air.

"Perawatan satu kali seminggu karena lantai akan retak, perawatan retak ini, pakai koran sapi dan air saja".

Lalu masyarakat setempat menyambut rombongan dengan adat sasak, tarian dan prasian.

Terus rombongan pulang dan menuju ke sirkuit Mandalika.

Pewarta: Surya Ghempar.


Continue reading...

Ketua DPC Hanura Akan Gunakan Seluruh Kemampuan Untuk Memenangkan Aji Rum-Innah


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Ketua DPC Hanura Akan Gunakan Seluruh Kemampuan Untuk Memenangkan Aji Rum-Innah. Partai Hanura adalah salah satu partai pengusung yang akan menggerakkan seluruh potensi di struktur partai yang ada untuk memenangkan pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, H. Mohammad Rum dan Mutmainnah pada Pilkada Kota Bima 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat Kota Bima, Casman pada mimbar NTB, Sabtu (31/8/2024). 

Casman mengatakan bahwa Hanura tidak sekedar mengusung, tetapi akan total memenangkan pasangan yang akrab disapa Aji Rum dan Umi Innah di Pilwalkot Bima. 

"Hanura akan total mendukung dan memberikan seluruh kemampuan untuk memenangkan H. Mohammad Rum dan Mutmainnah," tegasnya. 

Casman juga sampaikan bahwa struktur partai Hanura mulai DPC, PAC hingga anak ranting di seluruh kelurahan akan dikerahkan demi memenangkan Aji Rum dan Umi Innah. 

"Kami akan menggerakkan seluruh potensi struktur  partai Hanura pengurus PAC dan yang ada di kelurahan anak ranting," bebernya. 

Tidak hanya itu, Casman juga beberkan bahwa simpatisan dan relawan partai Hanura juga akan dikerahkan dalam mengantarkan Aji Rum dan Umi Innah dalam mewujudkan Kota Bima Baru, yakni Kota Bima yang Bersih, Aman, Religius dan Unggul. 

Casman tidak mau banyak berjanji, namun yang pasti ia akan membuktikannya nanti di lapangan, bahwa Hanura akan total dan berjuang memenangkan Aji Rum dan Umi Innah. 

"Nanti kita buktikan saja di lapangan," ungkap Wakil Ketua satu, sekaligus Koordinator Juru Bicara Koalisi Partai Pemenangan Aji Rum dan Umi Innah.(**). 

Continue reading...

Jalani Tes Kesehatan, Aji Rum-Innah: Mohon Doa Semoga Lancar


Mataram. Media Dinamika Global. Id.- Jalani Tes Kesehatan, Aji Rum-Innah: Mohon Doa Semoga Lancar. Tiga pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan maju di Pilkada Kota Bima hari ini, Sabtu (31/8/2024) menjalani tes kesehatan. Mereka menjalani kesehatan usai resmi mendaftarkan diri di KPU, Rabu (28/8) lalu. 

Dua jenis kesehatan di jalan para paslon di RSUP Mataram. Tes pertama adalah tes kesehatan terkait jasmani dan tes kedua adalah pemeriksaan rohani dan kejiwaan. 

"3 Paslon," jawab singkat komisioner KPU Kota Bima ketika dikonfirmasi mimbar NTB, Sabtu (31/8). 

Adapun kandidat yang menjalani tes kesehatan, yakni pasangan Ir. H. Mohammad Rum-Hj. Mutmainnah, H. A. Rahman-Feri Sofyan dan pasangan H. Anshar-Syamsuddin.

Dalam konferensi pers dilakukan di depan RSUP Mataram, H. Mohammad Rum memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Bima, semoga Tes kesehatan yang dia jalani dengan Mutmainnah lancar. 

Terlihat H. Mohammad Rum mengenakan baju warna kuning dan rompi hitam, Mutmainnah mengenakan baju putih celana jeans. Sementara pasangan H. A. Rahman-Feri Sofyan mengenakan baju puti-putih. (***).

Continue reading...

Polsek Monta, Gandeng Jurnalis, Tokoh Pemuda dan Penggiat LSM Jadi Cooling System Pilkada Sejuk dan Damai


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Kepolisian Sektor Monta Polres Bima Polda NTB menggandeng Jurnalis, tokoh pemuda dan penggiat lembaga swadaya masyarakat menjadi Cooling System mewujudkan Pilkada yang sejuk dan damai.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jum,at (30/08/24) di Mapolsek Monta

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka menjelaskan hal itu merupakan sinergi Polri dan seluruh elemen demi terwujudnya Pilkada di Kabupaten Bima yang aman dan damai.

"Ini sangat perlu kita lakukan dengan tujuan agar pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman sehingga Kondusifitas di kabupaten Bima tetap terjaga". Ungkapnya.

Senada dengan itu Kapolsek Monta AKP Takim mengucap rasa terimakasihnya kepada Jurnalis/ wartawan, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat diwilayah hukum Polsek Monta yang telah membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Semoga dengan sinergitas yang terjalin ini kedepannya akan tetap terjaga demi tercipta dan terjaganya Kamtibmas terlebih pada saat tahapan pilkada Tutupnya. (MDG 023)

Continue reading...