Satgas Preemtif Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu Aktif Sambangi Warga Untuk Sukseskan Pilkada


Pringsewu - Media Dinamika Global.id Polres Pringsewu semakin intensif dalam mengamankan dan mendukung kelancaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di wilayahnya. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Mantap Praja, berbagai langkah preventif dilakukan, salah satunya dengan aktif menyambangi warga untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

Kasat Binmas Polres Pringsewu, AKP Mardiyono, menegaskan bahwa kegiatan sambang ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing, terutama selama masa Pemilukada. "Kami berharap masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilihnya secara bijak, tetapi juga ikut serta dalam menjaga situasi yang kondusif selama proses Pemilukada berlangsung," ujar AKP Mardiyono.

Selain mengingatkan pentingnya partisipasi warga, AKP Mardiyono juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap informasi hoax yang sering kali beredar di media sosial menjelang Pemilukada. "Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang diterima. Jangan mudah terpancing oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Mari kita jaga kerukunan dan persatuan agar Pemilukada ini berjalan dengan aman dan damai," tambahnya.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Polres Pringsewu berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban semakin meningkat. Dukungan penuh dari warga, baik dalam menjaga lingkungan yang aman maupun dalam pelaksanaan pemungutan suara, diharapkan dapat memastikan Pemilukada di Pringsewu berlangsung secara adil, aman, dan sukses.

Inisiatif yang dilakukan oleh Satgas Preemtif Operasi Mantap Praja ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk menciptakan Pemilukada yang demokratis dan transparan di Kabupaten Pringsewu. (Yunt)


Continue reading...

Bupati Bima Lepas Pemulangan Jenazah Warga Loteng Meninggal di Puskesmas Woha


BIMA-NTB, Media Dinamika Global.Id._
Setelah sebelumnya berada di kamar jenazah RSUD Bima, Jenazah warga desa Montong Kabupaten Lombok Tengah bernama Andi yang meninggal di PKM Woha, Senin (2/9) dilakukan pelepasan pemulangan jenazah tersebut oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP di lobi Kantor Bupati Bima untuk diantarkan ke pihak keluarga di Lombok Tengah.

Upaya pemulangan jenazah tersebut dilakukan setelah pihak keluarga menyampaikan keinginan agar penguburan dilaksanakan di kampung halamannya.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima, menyampaikan  duka cita yang mendalam atas kepulangan Almarhum. Kita berdoa semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT. 

Pelepasan pemulangan jenazah almarhum Andi ini untuk memastikan penanganan jenazah telah dilakukan semestinya. Ungkap Bupati Bima saat pelepasan iring-iringan  mobil jenazah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah S.Pd,  Kadis Sosial Tajudin, SH., M.Si, para Kabag Lingkup Setda,  Sekretaris Dinas Kesehatan Nurul Wahyuti, SE.,ME, Kabid terkait BPBD,  RSUD Bima dan Dinas Sosial. 

Bupati IDP pada kesempatan tersebut menyerahkan uang santunan senilai Rp. 5 juta untuk yang diserahkan kepada Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Edi Syahroni untuk diserahkan kepada keluarga korban.

Untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran prosedur tetap (Protap)  pelayanan medis terhadap korban,  Bupati Bima sudah menginstruksikan kepada Inspektur Kabupaten Bima untuk melakukan pemeriksaan para petugas medis yang menangani  korban saat perawatan di unit pelayanan kesehatan.

(Surya Ghempar).

Continue reading...

Pasien Meninggal Di Puskesmas Woha, Dua Anggota DPRD NTB Minta Bupati Bima Tanggung Jawab


MATARAM-NTB, Media Dinamika Global.Id._
Dua Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI, Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Dompu minta Bupati Bima bertanggung jawab.

DPRD NTB Muhammad Amirullah, SE Fraksi Partai PAN mengatakan terkait meninggalnya pasien asal Lombok di Puskesmas Woha kabupaten Bima pada hari Sabtu lalu. Negara atau pemerintah dalam hal ini Puskesmas, wajib melayani masyarakat walaupun tidak punya uang atau keluarga.

"Tidak boleh Puskesmas menolak pasien, siapapun pasiennya, kenana ini menyakut nyawa seseorang dan Bupati Bima harus bertanggung jawab dalam kasus ini," ucap M. Amirullah disapa Bang Maman yang baru saja dilantik. Senin (02/09).

Lanjut Bang Maman, Puskesmas ini  Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yaitu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia. BLUD merupakan sistem yang diterapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Puskesmas Woha dijadikan BLUD agar dalam pelayanannya lebih maksimal dan lebih bagus. Mereka mengelola sendiri operasionalnya dan bertanggungjawab kepada Bupati," ujar Bang Maman sebelum menjabat sebagai wakil I Ketua DPRD kabupaten Bima dan 3 Periode di DPRD Bima.

"Disisi kemanusiaan, hal ini tidak boleh terjadi, negara wajib melayani masyarakat yang berobat, persoalan tidak ada keluarga atau uang itu urusan nanti yang penting nyawa bisa diselamatkan," tutur Putra Sape ini.

Sementara, Yasin, M.M.Inov Fraksi Partai Gerindra mengatakan bahwa jika benar penolakan oleh pihak Puskesmas Woha maka hal itu tidak boleh terjadi. 

"Tugas mereka sebagai pelayan masyarakat harus bisa melayani semua orang dan tidak harus melihat syaratnya, namun lebih dulu mempertimbangkan pendekatan sosial untuk melayani siapapun," kata Yasin.

Adapun pasien yang sedang sakit parah, pihak Puskesmas harus melayani terlebih dahulu pasien walaupun administrasinya belum bisa dipenuhi, nantinya administrasi diurus dan pertolongan nyawa orang paling utama. 

Sebelumnya, pria/pasien yang diketahui sehari-hari menjadi pengamen asal Lombok ditemukan meninggal di halaman Puskesmas Woha Bima, diduga tidak mendapat pelayanan kesehatan maksimal karena alasan biaya tidak ada dan pasien tidak mempunyai keluarga. 

Penemuan jasad pria tersebut langsung viral di media sosial  Facebook. Banyak komentar yang menyudutkan pihak Puskesmas karena diduga lalai dan tidak melayani pria tersebut dengan baik sehingga mengakibatkan meninggal dunia di halaman Puskesmas. 

Salah satu warga Kabupaten Bima yang diwawancarai tidak berkenan menyebutkan namanya  mengatakan, sebelumnya pihak Puskesmas Woha diduga tidak melakukan pelayanan kepada almarhum dikarenakan tidak ada biaya. 

"Melihat komentar dalam media sosial bahwa almarhum dikeluarkan oleh pihak Puskesmas karena tidak ada keluarga dan tidak ada biaya," ujarnya.

Dalam postingan tersebut, netizen ramai berkomentar terkait dengan kinerja pelayanan puskesmas woha tersebut. 

Netizen di Facebook pun geram melihat sejumlah postingan yang viral di Facebook. Ada yang berkomentar bahwa pihak puskesmas Woha telah menelantarkan manusia oleh karena tidak punya keluarga.

"Itu bukan sebagai alasan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat," ujar salah satu netizen dalam postingan foto viral terkait penemuan jasad almarhum tersebut. 

Sebelumnya diketahui almarhum dilarikan oleh anak-anak dari sumba ke puskesmas Woha, karena keseharian almarhum merupakan seorang pangamen. Diketahui, baru dua hari dilarikan ke puskesmas namun tidak mendapatkan pelayanan berupa pemberian obat dan juga pemeriksaan secara insentif, malah almarhum dikeluarkan dari ruang inap ke halaman sampai meninggal dunia sekitar pukul 22.20 WIB. 

Pada saat meninggal, almarhum menggunakan baju warna merah dengan posisi tubuh korban terlentang begitu saja diatas tikar milik puskesmas, di samping nya terdapat satu buah gitar yang diduga digunakan untuk mengamen.

Bupati dan Kepala Puskesmas Woha belum bisa dikonfirmasi, hingga berita dipublikasikan.

(Surya Ghempar).

Continue reading...

Babinsa Sadia Memantau Pengukuhan Relawan Pemenangan Cagub dan Cawagub


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Babinsa Sadia Serma Irvan Koramil 01/Rasanae memonitor kegiatan Peresmian Rumah Relawan Rohmi Firin dan pengukuhan tim Relawan Rohmi-Firin Kota Bima.


Selain di monitoring oleh Babinsa Sadia Serma Irvan Koramil 01/Rasanae ia juga melakukan bersama Babinkamtibmas Sadia. Selasa, (03/09/24)


Kegiatan tersebut dihadiri Calon Gubernur Dr.Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd. dan Calon Wakil Gubernur Dr. H. W. Musyafirin, Tim Umi Rohmi, Baiq Diyah Ratu Ganefi. ( PJ), Ketua DPC PDIP Kota H. Ahmad Ardiansyah, Ketua Relawan Umi Rohmi H. Salahudin, beserta Pendukung Umi Rohmi.


Pada kesempatan itu Babinsa Sadia Serma Irvan Koramil 01/Rasanae mengatakan dalam hal seperti ini merupakan sebuah tanggung jawab serta komitmen TNI-Polri dalam mendukung program pemerintah, maka dari itu kami sebagai Babinsa dan babinkamtibmas selalu siap untuk melaksanakan monitoring.



Kegiatan monitoring ini sebagai upaya memberikan kenyamanan serta kelancaran kegiatan, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab serta kontribusi satuan kami terhadap program maupun kegiatan di wilayah binaan, ujarnya.

Ditambahkannya, dalam hal ini juga, kami sebagai TNI-Polri tidak terlibat dalam kepentingan  apapun atau politik praktis, kami hanya melaksanakan tugas pengawasan dan bersifat netral. Kami Babinsa bersama Bhabimkamtibmas dalam hal ini hanya melakukan pengamanan, agar pelaksanaan kegiatan hari ini hingga Pilkada serentak nanti berjalan aman dan nyaman.


Kegiatan berjalan dengan aman, lancar dan sukses mulia awal hingga akhir. (MDG 023)


Continue reading...

Sambangi Warga Binaan, Babinsa Poja dan Melayu Koramil 1608-03/Sape Lakukan Komsos kepada Masyarakat


Sape Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Selasa 03 September 2024 pagi ini sekitar pukul 09:40 Wita Sertu Ilham Babinsa Desa Poja Kecamatan Sape dan Serka Masykur Desa Melayu Kecamatan Lambu Koramil 1608-03/Sape melaksanakan komsos dengan warga di wilayah binaan masing-masing.

Komsos yang dilakukan merupakan silaturahmi antara warga dengan babinsa agar dapat memupuk kebersamaan dan menimbulkan rasa saling  hormat menghormati antar sesama.

Dengan adanya kegiatan ini juga Babinsa mengajak kepada warga agar selalu menjalin kerukunan antar warga,saling tolong-menolong dan selalu peduli lingkungan dan apabila ada hal-hal yang menonjol segera laporkan ke Babinsa atau pihak keamanan lainya.Dengan demikian akan terjalin sinergitas antara Babinsa dengan warga di wilayah binaan yang nantinya akan mendukung tugas pokok Babinsa dan warga.


Nampak terlihat Babinsa Desa Poja Kecamatan Sape Sertu Ilham  mengingatkan kepada warga binaannya untuk menjaga keamanan, ketertiban baik dilingkungan sendiri maupun di lingkungan sekitarnya dan juga saling gotong royong bantu membantu menjaga kebersihan lingkungan tetap jalin komunikasi yang baik antara pemerintah desa dengan warga agar kedepannya kita bisa saling sinergitas untuk membangun kemajuan Desa, Sekarang sudah masuk musim panas hati hati perhatikan barang yang mudah terbakar, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan segera laporkan kepihak yang berwajib biar permasalahan cepat di atasi.


Begitupun Serka Masykur Babinsa Desa Melayu Kecamatan Lambu mengingatkan agar saling menjalin silaturahim dan hubungan baik sesama maupun antar tetangga jangan main hakim sendiri kalau ada masalah laporkan kepada pihak yang berwajib seperti Babinsa,Babinkamtibmas dan aparat Desa, agar bisa di selesaikan dengan cepat dan dicarikan solusinya sehingga masalah tidak berkembang.

Kegiatan berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.(Arif Sp/MDG.04)

Continue reading...

Melalui Cooling System Bhabinkamtibmas Polsek Donggo Imbau Warga Jaga Kamtibmas dan Tolak Hoax


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Cooling System merupakan program Kepolisian Republik Indonesia yang harus dilaksanakan oleh oleh seluruh Jajaran mulai tingkat Mabes Hingga Polsek.

Hal itu diwujudkan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Donggo Polres Bima Polda NTB yang dengan rutin menyambangi warga binaannya di Desa Ndano Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.

Babinkamtibmas Ndano nae Bripka Muhamad Rizal melaksanakan sambang dan tatap muka dengan komunitas masyarakat/ tokoh Desa Ndano nae dalam rangka Cooling System tahapan pemilu kada Bupati dan wakil Bupati, Gubernur dan wakil Gubernur tahun 2024 dalam menciptakan situasi kamtibmas yang selalu aman dan kondusif.

Bripka M. Rizal juga mengingatkan warga Binaannya agar menolak Hoax isu Sara dan tidak mudah terprovokasi serta tetap menjaga silaturahmi demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif.

Sementara itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menyebut bahwa Cooling System ini bertujuan agar Personel Polri/Bhabinkamtibmas lebih dekat dengan masyarakat demi terpelihara dan terciptanya Kamtibmas yang aman dan nyaman.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bripka M. Rizal itu dan dikendalikan oleh Kapolseknya Iptu Nazaruddin pada Senin (02/08/24) sekira pukul 09.00. WITA.berjalan dengan balutan kekeluargaan yang kental.(MDG 023)

Continue reading...

Satgas Preventif/ Samapta Polres Bima Tingkatkan Patroli KRYD Menjelang Tahapan Pilkada


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Satuan Samapta Polres Bima Polda NTB kembali menggelar patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan), Senin malam (02/8/24). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 diwilayah Kabupaten Bima.

Patroli KRYD yang dilaksanakan oleh personel Sat Samapta Polres Bima menyasar berbagai lokasi strategis di Kabupaten Bima, termasuk objek vital, tempat- tempat keramaian, serta area yang dianggap rawan terhadap potensi gangguan Kamtibmas. 

Kegiatan tersebut diawali dengan apel pengecekan pasukan dipimpin oleh Kasubnit I Dalmas Aipda M. Noor

Kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan aktivitas pada malam hari.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin baik siang hingga malam/ dini hari untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bima

"Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024". Jelasnya.

Kehadiran personel di tengah-tengah masyarakat juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.

Selain melakukan pemantauan terhadap situasi Kamtibmas, petugas patroli juga aktif menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang ditemui selama kegiatan berlangsung.

"Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada serentak," Tutupnya. (MDG 023)

Continue reading...

Ketua Forum Honorer K2 Sampaikan Terimakasih Pada Mantan Pj Walikota Bima Mohammad Rum


KOTA BIMA. Media Dinamika Global. Id.-Upaya keras mantan Pj Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum ingin menuntaskan masalah honorer tahun ini akhirnya terwujud. Pasalnya, Kota Bima baru-baru ini mendapatkan formasi untuk PPPK Tahun 2024 sebanyak 1.197, dengan Rinciannya untuk formasi Guru 275, Tenaga Kesehatan (nakes) 146 dan  untuk Tenaga Teknis 776, totalnya 1.197 orang.

Lebih dari Seribu honorer K2 Kota Bima yang sudah lama mengabdi menyampaikan rasa haru dan bersyukurnya setelah mendengar informasi tersebut. 

Ketua Forum Persatuan Tenaga Teknis Indonesia (PTTI) dan K2 Kota Bima, Dedi Alfarianto, SH kepada Media, Senin (3/9/2024) menceritakan upaya yang luar biasa dilakukan oleh H. Mohammad Rum saat menjabat 10 bulan dalam memperjuangkan nasib dan masa depan honorer K2 di Kota Bima dengan Nawaitu Lillahi Taala. 

"Kami sudah lama mengabdi, menunggu kepastian dari pemerintah, dan bersyukur H. Mohammad Rum yang Luar biasa begitu pedulinya memperjuangkan nasib kami," ungkap Dedi sambil menangis karena merasa terharu. 

Dedi bercerita sambil meneteskan air mata atas perjuangan H. Mohammad Rum yang membawa  langsung formasi ke pusat sehingga Kota Bima mendapatkan formasi lebih dari seribu, dengan demikian seluruh honorer K2 di Kota Bima tuntas tahun ini. 

"Kami honorer sudah lama mengabdi, kami cukup terharu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," bebernya. 

Sebagai warga negara yang baik yang dijamin oleh negara hak pilihnya, Dedi ungkapkan bahwa ia tidak akan berdiam diri, ia akan bergerak membalas budi kebaikan H. Mohammad Rum, karena menurutnya berkat kepedulian H. Mohammad Rum sehingga nasib honorer K2 menjadi jelas. 

"Tentu dalam hal ini kami tidak bisa berdiam diri. Sebagai warga negara Indonesia kami memiliki hak pilih, tanpa dipaksa, kami sepakat, wajib hukumnya membalas budi karena beliau orang baik," ucapnya. 

Dedi juga ceritakan perjuangannya bersama teman-teman honorer lainnya yang selama ini tidak dihiraukan orang pemangku jabatan, namun hanya H. Mohammad Rum mau mendengarkan dan serius memperjuangkan apa yang menjadi hak para honorer K2 di Kota Bima. 

Dedi juga mengingatkan, dalam waktu dekat ia bersama puluhan honorer K2 berencana akan mendatangi H. Mohammad Rum untuk menyampaikan terimakasih secara langsung. 

Dedi juga sampaikan harapannya kepada BKPSDM Kota Bima agar mempermudah seleksi administrasi bagi honorer K2. Seperti bila ada kesalahan ketik nama dan lain sebagainya tidak dipersulit dan agar dipermudah. 

"Kami mohon kepada BKPSDM Kota Bima agar mempermudah segala urusan honorer K2," harapnya.(*).

Continue reading...

Tahun Anggaran 2024, Pemkab Bima Terima 2.367 Formasi PPPK


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang akan mengabdi pada sejumlah unit kerja, pada tahun anggaran 2024, selain mendapatkan 100 formasi CPNS, Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan sebanyak 2.367 Formasi tenaga PPPK. 

Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani S.STP., MM memaparkan Senin (02/9) mengacu pada keputusan Menpan Reformasi Birokrasi RI Nomor 329 tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Instansi pemerintah daerah tahun 2024 yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Abdullah Azwar Anas tersebut, Pemkab Bima mendapatkan 600 alokasi PPPK guru, 650 tenaga Kesehatan dan 1.117 tenaga teknis.

Terkait mekanisme rekrutmen tenaga PPPK ini, Laily mengatakan bahwa pihaknya berpedoman pada keputusan Menteri PAN dan RB nomor 347 tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2024, Permen PAN dan RB nomor 348 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru instansi daerah tahun 2024, Keputusan Menteri PAN dan RB nomor: 349 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional kesehatan.

"Pemerintah daerah masih menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan jadwal seleksi PPPK tahun 2024 ini. Untuk menghindari segala bentuk potensi yang menimbulkan kerugian bagi para calon ASN, Laily menghimbau agar semua pihak berpedoman dan mengikuti pengumuman resmi pemerintahan kabupaten Bima maupun Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN Tahun 2024.

Masyarakat dan pegawai non ASN diminta untuk mengakses langsung informasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Bima dan BKN. "Jangan mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan untuk menjadi ASN, baik CPNS maupun formasi PPPK". Tegasnya. (MDG 023)

Continue reading...

Pemerintah Pekon Waringinsari Timur, Gelar Pemberdayaan Moderasi Kerukunan Umat Beragama


Pringsewu - Media Dinamika Global.id Tingkatkan Kerukunan antar umat beragama, Pekon waringinsari timur kec Adiluwih realisasikan Dana Desa tahun anggaran 2024 dengan mengadakan moderasi Kerukunan antar umat beragama,

Kegiatan yang di laksanakan kan di kantor pekon ini di hadiri oleh Kepala Pekon Waringinsari Timur Eni Nurhayati beserta jajaran , Kepala KUA, Camat Adiluwih , Tokoh tokoh Agama Dan Masyarakat setempat.

Moderasi dalam beragama merupakan cara pandang dan perilaku dalam hal keyakinan, moral dan watak yang mengedepankan keseimbangan di tengah keberagaman dan kebhinekaan yang ada di lingkungan tempat tinggal kita.

Melalui toleransi umat beragama, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang tanpa memandang latar belakang dan agamanya. Dengan saling menghargai keyakinan satu sama lain kitapun dapat menjaga hubungan sosial yang baik.

Dalam sambutannya kepala Pekon Waringinsari Timur Eni Nurhayati menyampaikan, Sudah seharusnya 

Moderasi beragama di jadikan sebagai wadah dalam membangun negara yang maju dan harmonis. Dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila yang menganut prinsip ketuhanan dan keadilan sosial.

Kita dapat menciptakan masyarakat yang saling menghormati, Saling memahami, dan hidup dalam kerukunan, Saya berharap dengan di adakannya Kegiatan ini semoga akan menguatkan Rasa persaudaraan, Toleransi antar umat beragama, dan Kebhinekaan yang Harmonis,. 

Dia juga mengajak masyarakat untuk Taat Beribadah, Meningkatlan Imam dan Taqwa kepada sang Pencipta agar kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Pungkasnya. (Yunt)

Continue reading...