Media Dinamika Global

Rabu, 04 September 2024

Anggota Koramil 1608-03/Sape Bersama Muspika Kerja Bhakti Persiapan STQ Tingkat Kec.Sape 2024


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id  Kamis 05 September 2024 Pukul 09.00 Wita, Anggota Koramil 1608-03/Sape sebanyak 4 orang Dpp Pelda Syamsudin Melaksanakan Kerja Bakti  bersama Muspika Kec. Sape dan Aparat Desa dalam rangka penyiapan pembukaan STQ Tingkat Kecamatan Sape tangal  5 September 2024 pada pukul 20.00 Wita, dan penyiapan STQ Kec Sape sudah mencapai 98%.bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Kowo Kec. Sape.



Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut sbb:

1. Camat Sape

2. Sekcam Sape

3. Kepala KUA Kec. Sape 

4. Babinsa Kowo

5. Kades Kowo dan Sekdes beserta staf Desa Kowo

6. Kades Buncu

7. Kades Lamere

8. Anggota BPD, Kepala Dusun, Ketua RT/RW Desa Kowo

9. Pol pp Kec Sape

10. Masyarakat Desa Kowo

Selanjutnya Pukul 11.15 Wita, Kegiatan selesai berjalan dengan tertib, lancar dan aman.(Arif Sp/MDG.04)

H. Mohammad Ihklas Lepas Jabatan Pj Wali Kota Bima Demi Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-Kediaman H. Mohammad Rum 24 Jam, terbuka untuk siapa saja yang mau datang berkunjung. Itu mencirikan bahwa sosok mantan Pj Wali Kota Bima adalah pemimpin yang terbuka dan transparan. 

H. Mohammad Rum selama 10 bulan jabat Pj Wali Kota Bima tidak pernah membuat celah dan jarak dengan rakyatnya serta tidak pelit dengan semua urusan yang menyangkut kepentingan publik. 

Sosok H. Mohammad Rum gampang ditemui dan cepat merespon setiap aspirasi disampaikan oleh masyarakat, bisa lewat Via WhatsApp dan seluluer pun tetap beliau respon. 

H. Mohammad Rum sosok pria sederhana, meskipun beliau lahir dari seorang anak mantan Sekda Bima saat itu. 

Pengalaman H. Mohammad Rum birokrasi cukup mentereng, pasalnya ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkup Pemprov Nusa Tenggara Barat. Pengalaman itu sebagai modalnya dengan Umi Innah mengelola pemerintahan Kota Bima Baru 5 hingga 10 tahun kedepan yang lebih baik. 

Konstribusi nyata H. Mohammad Rum terhadap Bima tidak hanya saat menjabat Pj Wali Kota Bima juga saat dia duduki kursi sebagai orang nomor satu di Dinas PUPR. Banyak program dari Dinas PUPR Pemprov NTB di sektor pembangunan infrastruktur dan itulah dinikmati oleh masyarakat khusus di Bima dan Dompu. 

Makanya jangan heran, saat menjabat Pj Wali Kota Bima singkat 10 bulan, H. Mohammad Rum sudah banyak membuat terobosan pembangunan yang luar biasa di Kota Bima. 

Dengan mengusung Tagline "Kota Bima Baru," H. Mohammad Rum- Mutmainnah ingin Kota Bima kedepan yang Bersih, Aman, Religius dan Unggul. 

Opini oleh Bung Dinyan NTB


Seorang Remaja Di Bima Meninggal Gantung Diri, Polisi Evakuasi


Kota Bima, NTB, Media Dinamika Global.Id.
_ Nasib malang menimpa AB (19), seorang remaja laki-laki asal Desa Woro, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah Pondok ladang kacang miliknya di So Pisa, wilayah Desa Nanga Wera.

Peristiwa tragis ini diperkirakan terjadi pada Rabu, 4 September 2024, sekitar pukul 10.30 Wita. Hal ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk adik kandung korban. Informasi ini juga disampaikan oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kapolsek Wera, Ipda Iksan, pada pagi ini.

Mendapat informasi tentang warga yang meninggal akibat dugaan gantung diri, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Wera untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Wera untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Wera, Ipda Iksan, menyebut bahwa keluarga korban meminta otopsi karena merasa ada ketidakjelasan terkait kematian AB. Jenazah pun kemudian dirujuk ke RSUD Bima untuk pemeriksaan medis lebih mendalam.

Bersamaan dengan pemeriksaan di RSUD Bima, Unit Reskrim Polsek Wera juga memeriksa ponsel korban untuk mencari petunjuk terkait kematian tersebut. Dari hasil pemeriksaan ponsel, ditemukan percakapan via WhatsApp antara korban dengan pacarnya. Dalam percakapan itu, pacar korban menyampaikan bahwa ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus, sementara ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung.

"Mungkin karena itulah korban merasa putus asa dan memutuskan mengakhiri hidupnya," ujar Kapolsek Wera, Ipda Iksan.

Setelah keluarga korban membaca isi percakapan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan menerima musibah yang menimpa korban dengan ikhlas. 

"Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutup Ipda Iksan. (SG).

Ady Mahyudi Dan dr Irfan Menerima Keluhan Masyarakat Kabupaten Bima Bila Terpilih 2024


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Ady-Irfan akan memperhatikan proses pelaksanaan berbagai tugas dan fungsi pemerintah Kabupaten Bima dengan baik melalui sistim kontrol dan pengawasan terpadu. Dalam hal ini SKPD melalui OPD OPD dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjalin komunikasi lintas OPD yang sehat dalam proses pelayanan publik, menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi melalui kebijakan yang tepat, semua dalam rangka mewujudkan visi pembangunan. 

Masalah kesejahteraan masyarakat, kebutuhan dan perbaikan infrastruktur, persoalan lalu lintas, tempat tinggal tidak layak huni, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, pendapatan, tata ruang, tata bangunan, dan masalah lingkungan dapat ditangani secara profesional oleh Paslon Ady-Irfan jika terpilih. Hal hal demikian selama kepemimpinan pihak Istana 20 tahun tidak diperhatikan serius, tidak merasa bertanggungjawab.

Bagaimana bisa memperhatikan hal itu bila Birokrasi SKPD, dan OPD terbentuk bukan karena profesionalisme, bukan karena kapasitas dan kapabilitas, penempatan pejabat tidak sesuai keahlian profesi. Kadis-Kadis dan perangkat pegawai Daerah dipilih dan diangkat karena alasan fee upeti, dan barganing kepentingan pengamanan Bupati semata. Jabatan dijadikan pasar modal untuk memperkaya diri dan keluarga. Dalam keadaan begini cara pemimpin daerah mengelola daerah tidak bagus, tidak akan transparan, kinerja tidak akuntabel, ruang partisipasi publik tertutup, tidak peduli tuntutan pembangunan, justru nafsu memperkaya diri sendiri yang lebih utama. 

Padahal, kunci keberhasilan pembangunan Daerah adalah terletak pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari setiap OPD, didukung dengan kompetensi, SDM, struktur dan budaya OPD serta pemanfaatan TIK dalam sistem kerja Pemda. Pelaksanaan tupoksi yang optimal pada setiap OPD akan mempermudah terwujudnya visi pembangunan, namun selama kepemimpinan IDP-Dahlan tidak dapat memperhatikan serius soal itu, apalagi Yandi-Ros memimpin, Bima akan semakin hancur terpuruk dan mundur.

Dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat adalah perlu adanya peningkatan dan perluasan lapangan kerja, peningkatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur, peningkatan produksi dan ekspor hasil produksi dan juga kekayaan alam. Disini akan berdampak signifikan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Pada sis lain, pembangunan daerah harus diukur pada peningkatan pendapatan masyarakat, pihak swasta, BUMD, dan juga berkaitan dengan peningkatan pelayanan publik yg diberikan oleh pemerintah Daerah.

Demikian juga menyangkut kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan program sebagai bagian dari kegiatan peningkatan kegiatan ekonomi daerah yang berhubungan langsung dengan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, kelautan, industri, perdagangan, pertambangan, energi, pariwisata, dan sektor lain yang merupakan sumber potensi dan pendapatan daerah.

Salah satu langkah harus dicanangkan adalah membuka peluang usaha kerjasama dengan banyak pihak stakeholder, pihak swasta dll untuk memberikan nilai tambah ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan juga meningkatkan daya saing. Sudah saatnya Ady-Irfan menuntaskan soal itu. Dengan tampilnya Ady-Irfan, wajah baru Bima yang Bermartabat Insya Allah akan terwujud.(MDG025)

Dua Oknum Mahasiswa Diamankan Sat Reskrim Polresta Mataram


MATARAM-NTB, Media Dinamika Global.Id.-
Tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mataram berhasil mengamankan 2 (Dua) orang terduga pelaku tindak pidana pencurian dan pertolongan jahat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP dan Pasal 480 KUHP berinisial AR, (20) asal Praya, Lombok Tengah dan LZS (20) asal Tanjung Lombok Utara keduanya Mahasiswa pada Selasa, (03/09/2024) sekitar pukul 22.00 wita.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama  membenarkan penangkapan tersebut bahwa berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/228/IX/2024 tanggal 03 September 2024 , korban yang masih teman terduga pelaku atas nama MRZ, (21), Kediri Lombok Barat.

" Dengan Tempat kejadian perkara (TKP) di Taman Suranadi Narmada, kejadian pada Sabtu, 01 Juni 2024 Malam sekitar pukul 23.30 wita ", ucapnya. Rabu, (03/09/2024).

Lanjut Kompol Yogi menjelaskan awalnya korban saat itu datang ke Taman Suranadi untuk melaksanakan kegiatan malam keakraban yang dilaksanakan oleh BEM FKIP Unram dan kegiatan dimulai pada hari Sabtu tanggal 01 Juni 2024 dari sekitar Pukul 10.00 Wita sampai dengan hari Minggu, 02 Juni 2024.

"Pagi hari setibanya korban dan teman-temannya langsung memasang tenda, siang harinya istirahat, dilanjutkan kegiatan pada sore hari yaitu kegiatan Lomba setelah magrib yang lainnya beristirahat dilanjutkan pada malam hari dengan menyalakan Api Unggun yang disertai pentas seni," jelasnya.

" Kemudian saat itu korban duduk disebelah Api Unggun dan meletakkan HP Merk Samsung Galaxy A15 diatas tanah samping korban duduk dan baru sadar sekitar Pukul 02.00 wita bahwa HP korban sudah tidak ada atau hilang, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000,- ", ungkapnya.

Alhasil selanjutnya Tim Resmob Polresta Mataram atas dasar tersebut terduga pelaku dan barang buktiberhasil diamankan ke Polresta Mataram guna proses hukum dan penyidikan lebih lanjut, tutupnya. (Surya Ghempar).

Pj.Wali Kota Bima Pimpin Rakor Evaluasi Majelis Ekonomi Syariah


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Pj.Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H memimpin rapat evaluasi program kerja Majelis Ekonomi Syariah (MES) tahun 2023 dan persiapan pelatihan pendampingan proses produk halal untuk akselerasi sertifikasi halal di Kota Bima, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota, pada Kamis (29/8/2024).

Pj.Wali Kota Bima, Mukhtar mengatakan, rapat koordinasi Majelis Ekonomi Syariah (MES) dalam rangka persiapan implementasi program MES tahun 2024 di Kota Bima.

"Tahun 2024, MES mendapat dana hibah dari Pemkot Bima sebesar Rp. 40 juta. Kita fokuskan membantu UMKM yang ada untuk pendampingan proses produk halal untuk memperoleh sertifikasi halal", ujar Pj.Wali Kota.

Pj.Wali Kota Bima yang juga selaku Ketua Majelis Ekonomi Syariah (MES) Kota Bima ini menambahkan bahwa dana hibah yang bersumber dari APBD Kota Bima tahun 2024 dalam rangka untuk membantu proses pendampingan para pelaku UMKM di Kota Bima.

"Kita fokuskan bagi pelaku UMKM di Paruga Nae dan tempat-tempat strategis yang lain yang perlu di tata keindahannya lewat pendampingan Majelis Ekonomi Syariah (MES)", tuturnya.

H. Mukhtar mengajak semua pihak agar dapat mengambil bagian untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya ekonomi syariah. Lebih khusus bagi pelaku UMKM. Tutupnya.(Humas)

Pj.Wali Kota Bima Respon Status Kerawanan Tinggi Pilkada 2024

Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H didampingi Kepala Kesbangpol Kota Bima, Muh. Hasyim, S.Sos, M.Ec.Dev menerima kunjungan silaturrahim Komisioner dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, bertempat di Ruang Kerja Wali Kota, pada Kamis (29/8/2024).

Kunjungan silarurrahim KPU Kota Bima dengan Pemerintah Kota Bima selain membahas bersama langkah dan upaya bersama menciptakan Pemilukada 2024 berjalan aman dan lancar, juga membahas terkait dengan tingkat kerawanan yang tinggi pada Pemilukada di Kota Bima yang diluncurkan statusnya oleh Bawaslu RI melalui Bawaslu Kota Bima.

Selain itu, pertemuan Pj. Wali Kota Bima dengan penyelenggara pemilu di Kota Bima ini dalam rangka menerima berkas pengusulan nama Anggota DPRD Kota Bima Terpilih pada Pileg 2024 serta pengusulan nama anggota DPRD pengganti anggota DPRD terpilih yang mengundurkan diri mengikuti Pilkada 2024.

Pj. Wali Kota Bima, Mukhtar mengatakan, pengusulan berkas nama Anggota DPRD Terpilih periode 2024-2029 oleh KPU Kota Bima akan segera disampaikan oleh Pemerintah Kota Bima kepada Pemerintah Provinsi NTB dalam waktu dekat. Mengingat tahapan pelantikan Anggota DPRD Kota Bima terpilih pada September mendatang.

"Kami akan tindaklanjuti dalam waktu dekat ini berkas pengusulan sejumlah 25 orang anggota DPRD terpilih dan 1 orang anggota DPRD pengganti ke Pj. Gubernur NTB", ujar Pj. Wali Kota Bima.

Pj. Wali Kota Bima pun menanggapi status Kota Bima dengan tingkat kerawanan tinggi pada Pilkada 2024 oleh Bawaslu.

"Dalam waktu dekat ini juga, kami akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak, baik dengan jajaran pimpinan partai politik, TNI, Polri, maupun dengan penyelenggara dan pengawas pemilu". Jelasnya.

"Kami meyakini Pilkada Kota Bima akan berjalan aman, damai dan penuh kesejukan". Pungkasnya.(Humas)

Pj.Sekda Kota Bima Hadiri Rakor Aplikasi Srikandi


Jakarta. Media Dinamika Global. Id.- Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan sebuah aplikasi umum pertama yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD).

Penjabat Sekretaris Daerah Setda Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Aplikasi Srikandi yang berlangsung di Mataram, Selasa, 3 September 2024.

H. Supratman didampingi pula oleh Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kepala DPMPTSP, Kepala Bappeda Kota Bima dan Admin SRIKANDI dari beberapa OPD di Pemkot Bima.

Dengan hadirnya Aplikasi Srikandi Pj. Sekda Kota Bima berharap agar semua OPD lingkup Pemerintah Kota Bima wajib atau segera mengimplementasikan aplikasi ini agar pelaksanaan administarsi bisa berjalan lancar dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan efektif dan efisien.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I, Drs. Hilman Rosmana, M. Hum menjelaskan bahwa kearsipan memiliki tujuan yang mendasar yaitu untuk menjamin ketersediaan arsip yang otentik, utuh terpercaya sebagai alat bukti yang sah.

"Juga bertujuan memberikan perlindungan kepentingan negara dan hak keperdataan rakyat," jelasnya.

Sekretaris Prov NTB Drs. H. Lalu Gita Ariyadi, M.Si mengatakan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sehingga penyelenggaraan pemerintah akan memiliki jangkauan yang lebih banyak dan luas dimasa yang akan datang.

"Oleh karenanya, penggunaan aplikasi Srikandi ini membutuhkan SDM yang berkualitas," tuturnya.

Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi ini bukan hanya dalam konteks pemgelolaan arsip yang efisien dan terintegrasi tetapi juga berkaitan dengan kemajuan kebudayaan di Indonesia.

"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pengelolaan arsip dituntut untuk bertransformasi ke arah digital," jelasnya.

Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kemudahan dalam proses administrasi pemerintah serta akses pada arsip itu sendiri.(Humas)

Sukses Tekan Stunting, Pemkot Bima Terima Dana Rp. 5,5 Miliar


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH didampingi Kepala DPPKB, Hj. Suharni, SE menghadiri sekaligus menerima penghargaan tambahan dana fiskal dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan Pemerintah Kota Bima menekan prevalensi Stunting. Bertempat di Jakarta, pada Rabu (4/9/2024).

Penghargaan tambahan dana fiskal dari Pemerintah Pusat ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, angka prevalensi stunting di Kota Bima per bulan Juli tahun 2024 sebesar 9,84 %. Capaian ini tentu berkat kerjasama semua organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, BUMN/BUMD, serta Tim Penggerak PKK dari tingkat kelurahan hingga tingkat Kota Bima.

Penjabat Wali Kota Bima, Mukhtar mengungkapkan, Insentif fiskal merupakan penghargaan atas kinerja pemerintah daerah melalui skema pengalokasian insentif. Insentif alokasi dana fiskal tersebut merupakan hasil dari komitmen pemerintah Kota Bima dalam menjalankan kebijakan yang berhasil menekan angka stunting.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT, keberhasilan ini adalah kerjasama semua OPD dalam melayani masyarakat, terutama mengatasi masalah stunting", ujarnya.

Pj. Wali Kota Bima menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 yang ditetapkan pada 1 September 2024, bahwa Kota Bima menjadi salah satu daerah dari 130 daerah di Indonesia yang mendapat tambahan dana fiskal.

"Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima mendapat tambahan dana fiskal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 5.587.858.000", ucapnya.

Pj. Wali Kota Bima berharap kepada setiap organisasi perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan terus bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Tutupnya.(Humas).

Gerak Cepat, Polsek Mataram Amankan Terduga Jambret


MATARAM-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Gerak Cepat Tim Opsnal Polsek Mataram berhasil mengamankan seorang pria, (24 tahun) asal Mataram diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (Jambret) pada hari Selasa, 3 September 2024 sekitar pukul 16.00 wita.

Kapolsek Mataram Kompol Tauhid, SH membenarkan penangkapan tersebut bahwa berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/ B/47/IX/2024/SPKT/Polsek Mataram/Polresta Mataram/Polda NTB, tanggal 3 September 2024, kurang dari 24 jam, Tim berhasil mengamankan terduga pelaku.

"Diketahui korban RA, (22 tahun), asal Ampenan mengalami pencurian terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) di jalan Pejanggik Lingkungan Pajang Barat Kel. Pejanggik Kec. Mataram Kota Mataram tepatnya di Depan mini market Indomart," ucap Kapolsek. Selasa, (03/09).

Kompol Tauhid juga menjelaskan kejadian pada hari Senin Tanggal 2 September 2024 sekitar pukul 23.00 wita di TKP awalnya pada saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor kemudian dari belakang samping kanan korban tiba-tiba terduga pelaku datang memepet dan menarik paksa tas milik korban yang diselempangkan di bahu kanan. Sehingga tali tas korban putus dan korban sempat berteriak dan mengejar terduga pelaku namun korban kehilangan jejak.

"Adapun barang-barang yang hilang berupa 1 (satu) buah tas jinjing warna hitam yang di dalamnya berisikan 1 (satu) buah dompet kecil warna hijau, 1 buah HP dan uang tunai Rp 60.000,-.," terang Tauhid.

Lanjut Kapolsek, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.3.360.000, (Tiga juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mataram.

"Setelah itu, berdasarkan laporan tersebut Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Taufik melakukan penyelidikan dan mendapat petunjuk serta informasi terkait indentitas keberadaan terduga pelaku IJ beserta BB," tutur Pria Bima ini.

Sambungnya, barang bukti diamankan 1 buah tas jinjing warna hitam, 1 buah dompet kecil warna hijau muda, 1 buah baju kaos warna putih, 1 buah cas HP warna putih, 1 unit sepeda motor merek Honda Beat, KTP dan ATM.

"Terduga pelaku dan BB diamankan di Mapolsek Mataram, atas perbuatannya sementara terduga pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun," tutupnya.

(Surya Ghempar).