Media Dinamika Global

Sabtu, 07 September 2024

Umi Dinda Kecewa Dengan Pelayanan PKM Woha.

Bupati Bima, HJ. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP saat Lauching Integrasi Pelayan Kesehatan Primer (ILP) Kabupaten Bima, NTB, pada Sabtu (07/09/2024). 

Bima. Media Dinamika Global.Id_ Dengan peristiwa meninggalnya Andi, warga Desa Montong, Kabupaten Lombok Tengah, membuat Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP, merasa kecewa dengan pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Woha.

"Terus terang saya merasa kecewa dengan pelayan PKM Woha. Karena jenazah Almarhum masih ada di dalam lingkungan PKM Woha dengan jarak ruang IGD sekitar beberapa meter saja. Tapi orang berbicara kalau meninggalnya Andi, adalah didalam lingkungan PKM Woha. Inikah miris sekali". Tegasnya ketika hadir PKM Bolo untuk melakukan Lauching Integrasi Pelayan Kesehatan Primer (ILP) Kabupaten Bima, NTB, pada Sabtu (07/09/2024). 

Dikatakannya, kejadian yang terjadi di PKM Woha, akan menjadi pelajaran bagi kita semua terutama sekali pelajaran bagi seluruh pegawai yang ada di PKM Bolo untuk tidak terjadi lagi.

 "Walaupun kita berderet dan berjuta-juta prestasi yang diraih, ketika satu persoalan muncul terutama pelayanan pada masyarakat, maka prestasi nol besar,"tegasnya.

Untuk itu, diharapakan pada seluruh pegawai  yang ada, jadikanlah pelajaran yang sangat berharga dengan peristiwa meninggal Andi untuk tidak terjadi lagi. "Saya meminta pada seluruh pegawai yang untuk tidak mengabaikan seluruh pasien yang membutuhkan perawatan. Karena di nadi saudara saudari sudah di sumpah dan dirinya sangat kecewa sekali dengan kejadian yang terjadi di PKM Woha,"tandasnya kembali. 

Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima yang juga Calon Wakil Bupati Bima, Hj. Rostianti, para Kepala OPD, Ibu Camat Bolo, Dra. Hj. Arabiah, para Kades se- Kecamatan Bolo, serta dihadiri oleh seluruh pegawai yang ada di PKM Bolo. (*)

Mahasiswa KKN UMBO Dan STKIP Harapan Bima Desa Pandai, Adakan Acara Penarikan Dengan Festival Rasa Ndai.

Mahasiswa KKN Umbo Bima dan STKIP Harapan Bima melakukan foto bersama dengan unsur Pemerintah Desa Pandai.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pandai Kecamatan Woha, dari kampus Universitas Mbojo (UMBO) Bima Angkatan ke-II dan STKIP Harapan Bima angkatan ke-VIII, Adakan acara perpisahan dan penarikan yang dirangkaikan pembagian hadiah Festival lomba Desa untuk memeriahkan Hut Ri yang ke-79 tanggal 17 Agustus tahun 2024. Pada hari Sabtu malam ( 7/9) di GSG Desa Pandai.

Ketua Rektor Umbo Bima yang diwakili wakil ketua Rektor, Dr.Salahuddin, Menyampaikan, KKN merupakan suatu sepak terjang mahasiswa untuk mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk untuk mengimplementasikan ilmu yang di dapat di kampus pada masyarakat.

"semoga segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kkn dapat menjadi kenangan dengan masyarakat pandai dan pada malam ini saya atas nama ketua Rektor Umbo Bima sekaligus menarik kembali mahasiswa ". Ucapnya 

Selain itu, Salahuddin juga menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf pada Kades dan masyarakat pandai yang telah bersama mahasiswa kkn dan semoga hubungan itu tetap berlanjut. Harapnya.


Kades Pandai, Syahir Maha Putra, Spd, Menyampaikan, selama kehadiran para mahasiswa kkn telah banyak membantu untuk perubahan Desa Pandai dan banyak cerita yang berkesan bersama mahasiswa karena selama keberadaan mereka selalu bersama. Ujar kades.

Sahid juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua kampus mahasiswa kkn yang telah banyak berbuat untuk Desa pandai. Ucapnya.

Ketua panitia, M.Amin,S.Sos, Menyampaikan terlaksananya seluruh bentuk kegiatan bersumber dari Dana Desa Pandai sebesar Rp 16 juta, dari kades dan perangkat Desa sebesar Rp 10 Juta dan tambahan donator lainnya termasuk dari Kanit Intel Polsek Woha, Andi yang juga mahasiswa KKN Umbo Bima sebesar Rp 3 Juta. Dengan total Sumber Dana Bantuan sebesar Rp 34.800 Ribu. Ujarnya dalam laporan panitia.

Amin, Menjelaskan, Anggaran tersebut untuk kegiatan lomba dan pelaksanaan program pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh mahasiswa kkn dan pemuda desa pandai selama lebih kurang 2 bulan berjalan sampai pada acara penarikan dan perpisahan mahasiswa kkn. Jelasnya.(zain)

Diundang Warga, Aji Rum Hadiri Penutupan Open Turnamen Topa Lape Tingkat Kecamatan Asakota


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-Diundang Warga, Salah satu Calon Walikota Bima mendapatkan Undangan Masyarakat Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima dalam rangka Menghadiri Penutupan Dalam Kegiatan Topa Lape. Aji Rum Hadiri Penutupan Open Turnamen Topa Lape Tingkat Kecamatan Asakota dengan Memperebutkan Piala Karang Taruna Sirih Puan Kelurahan Melayu Kota Bima dalam rangka menyambut 17 Agustus 1945. Sabtu, 07 September 2024.


Kegiatan ini dalam rangka menyambut 17 Agustus 1945, yang berlangsung di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima dengan Hadiah yang sangat menarik bagi para Pemenang Lomba tersebut, salah satunya mendapatkan Piala dan ragam Hadiah lainnya.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemerintah Kota Bima Bekerjasama dengan Karang Taruna Sirih Puan yang di ketuai oleh Bung Arif Rahman, S. Sos. Dengan Jumlah Peserta sebanyak 40 Orang dari Laki-laki saja, lalu hadiahnya berupa Piala, dengan Uang Tunai dan lainnya. Adapun rincian  hadiah yang akam diterima oleh Pemenang sebagai Berikut, ada Juara 1. Sebesar 1 jt  Juara 2. Sebesar 750 Juara 3. Sebesar 500 dan
Juara 4. Sebesar 400.

Hadiah-hadiah tersebut tidak seberapa tetapi, kita semuanya menyadari tentang Arti dalam rangka memaknai Kemerdekaan Indonesia Tahun ini, dengan cara memeriahkannya. Ucap Ketua Karang Taruna Sirih Puan Arif Rahman, S. Sos saat diwawancarai oleh Media ini.

Masih menurutnya, kami sampaikan Ucapan terimakasih kepada semua Warga dan Pemain yang ada Di Kecamatan Asakota, lebih khusus lagi kepada Mantan Pejabat Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT yang telah bersedia untuk hadir dalam rangka menutup Open Turnamen Topa Lape Tingkat Kecamatan Asakota Tahun 2024.

Ini, sebuah penghargaan bagi kami semuanya terutama Warga yang ada di Lingkungan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima setelah kemarin kami berikan Surat Resmi atau Undangan yang diterima langsung oleh Calon Walikota Bima. Ungkapnya lagi

Ada satu lagi yang tidak boleh Kami Lupakan yaitu, para Donatur yang turut memberikan Sumbangan terhadap Kegiatan ini antara lainnya, ada dari Pemerintah Kota Bima sebesar Rp 1.000.000.00, dari Salah satu Anggota DPRD Bapak Sukri Dahlan sebesar 200.000,00., kemudian dari Pemerintah Kelurahan Melayu sebesar 1.350.000.00. Dan dari Perusahaan lainnya nilainya Ratusan Ribu Plus Dan yang lebih spektakuler lagi adalah Sumbangan dari Bapak Mantan Pj Walikota Bima yang juga Calon Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT sebesar 7.500.000.,00.

Sebelumnya kami tidak pernah membayangkan, selama Lima Tahun, kami Pimpin Karang Taruna ini belum pernah ada yang memberikan Sumbangan sebesar ini. Ini baru pertama dalam sejarah kami. Semoga Sumbangan ini bernilai Ibadah di hadapan Allah SWT. Pungkasnya

Sementara itu, dibagian lainnya Mantan Pj Walikota Bima yang juga sebagai Calon Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT berpasangan dengan Umi Innah ini pada kesempatan ini mengatakan Rasa Bangga, Bahagia bertemu kembali dengan Warga Melayu ini, dalam rangka Mengikuti atau menghadiri Kegiatan Penutupan Turnamen Topa Lape Tingkat Kecamatan Asakota Kota Bima yang diadakan oleh Karang Taruna Sirih Puan.

Ini sesuatu yang luar biasa, sebab selama ini, yang kita kenal dengan Bulutangkis tetapi dalam Kegiatan ini Turnamennya adalah Turnamen Topa Lape yang sama sekali tidak dibayangkan sebelumnya. Karena Topa Lape ini, biasanya saat masih kecil dulu yang terbuat dari kayu yang sangat sederhana sekali, tetapi lama-lama orang mulai mengenal Bulutangkis sehingga Topa Lape diganti dengan Bulutangkis.

Tradisi ini, mencerminkan bahwa dalam Menyambut HUT Kemerdekaan RI ini, ya minimal membuat sebuah Peristiwa yang langka seperti ini. Selain merawat Tradisi, juga membiasakan diri untuk mengenang Tradisi sekaligus mengenang Jasa para Pahlawan kita yang dahulu. Tuturnya

Di sisi lainnya, Mewakili PJ Walikota Bima H. Mukhtar Landa, MH mengucapkan apresiasi yang tinggi, atas Kegiatan Masyarakat, yang mana Turnamen Seperti ini merupakan ajang Silaturahmi antara satu dengan yang lainnya, dan Alhamdulillah akhirnya Turnamen Topa Lape Tingkat Kecamatan Asakota Kota Bima Tahun 2024 ini dinyatakan di Tutup secara Resmi. Pungkasnya.

Sementara Pantauan Langsung Media ini, nampak Hadir Mewakili PJ Walikota Bima selaku Pemerintah Kota Bima, Lurah dan Seklur Melayu dan Jajarannya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM serta Warga Masyarakat yang ada di Kecamatan Asakota Kota Bima. (MDG024).

Polisi Tangkap Suami Pembacok Tetangga yang Ketahuan Selingkuh dengan Istrinya.

Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Seorang suami di Way Kanan, Lampung, Tega menghabisi nyawa Tetangganya sendiri setelah Memergoki istrinya Berselingkuh.

Pelaku ditangkap hanya dalam waktu 4 jam pasca kejadian.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku, BY (30), langsung ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, pelaku berinisial BY (30), merupakan warga Kampung Cugah, Kecamatan Baradatu.

"Peristiwa yang menewaskan korban, berinisial S, terjadi pada Selasa malam (3/9/2024) sekitar pukul 23.30 WIB," ujar Umi, Jumat (6/9/2024). 

Dari penyelidikan sementara, diketahui bahwa aksi pembunuhan ini dipicu oleh kemarahan pelaku yang mendapati korban memiliki hubungan gelap dengan istrinya.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang merinci kronologi kejadian. Menurutnya, peristiwa ini bermula ketika pelaku pulang dari kerja sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung beristirahat di kamar bersama istri serta anaknya.

Setengah jam kemudian, pelaku terbangun untuk mengambil air minum. Saat itu, dia mendapati bahwa istrinya tidak ada di dalam kamar.

"Saat menuju dapur, pelaku mendengar suara dari arah kamar belakang. Merasa curiga, ia lantas mengambil golok yang tergantung di dinding," jelasnya

Dengan golok di tangan, pelaku membuka pintu kamar belakang dan terkejut melihat istrinya sedang bersama korban. 

Korban kemudian mencoba melarikan diri melalui pintu belakang setelah mendorong pelaku. Namun, pelaku mengejar dan membacoknya tiga kali di bagian punggung.

Setelah itu, pelaku mencari istrinya yang bersembunyi dan mengunci diri di kamar karena ketakutan.

Adanan menambahkan, jasad korban ditemukan warga dalam keadaan bersimbah darah di kebun belakang rumah pelaku. ( Fs/Red )

Tim Pemenangan Paslon AMANAH Melakukan Konsolidasi Di Kelurahan Ule


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Tim Pemenangan Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum dan Mutmainnah turun konsolidasi di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Jum'at (6/9/2024). 

Konsolidasi itu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Koalisi Parpol Pemenangan Paslon AMANAH, Tiswa dan didampingi oleh Casman Wakil Ketua I dan Koordinator Juru Bicara Paslon AMANAH. 

Hadir dalam rapat itu, kebanyakan dari emak-emak yang begitu antusias ingin memenangkan H. Mohammad Rum dan Mutmainnah pada Pilkada 2024. 

Tiswan mengatakan menyampaikan rapat konsolidasi dan koordinasi dengan tim pemenangan AMANAH di Kelurahan Ule berjalan dengan baik. 

"Alhamdulillah konsolidasi dengan tim pemenangan Kelurahan Ule, Asakota berjalan sukses. Saya turun langsung memimpin & mengkoordinir rapat tersebut," kata Tiswan. 

Usai rapat konsolidasi, Tim Pemenangan membuat video pendek dengan Yel Yel Aji Rum-Umi Innah Menang-menang. 

Melihat gerakan masyarakat arus bawah dengan secara sukarelawan, bukan tidak mungkin, Kelurahan Ule nanti akan dimenangkan oleh Paslon AMANAH.(***)

Anak Muda Rabantala Sebut InsyaAllah Aji Rum-Innah Menang


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.- Anak Muda Rabantala Sebut InsyaAllah Aji Rum-Innah Menang. Bakal calon Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum melakukan blusukan di lingkungan Rabantala, Kelurahan Matakando, Jumat (6/9/2024). 

Aji Rum akrab sapaan H. Mohammad Rum itu datang bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat setempat. 

Kehadiran Aji Rum bersama rombongannya ternyata telah ditunggu di sepanjang gang dan rumah warga. 

Yang tak kalah menariknya, anak muda sedang asik bermain bola, tapi melihat Aji Rum langsung meminta foto bersama. 

Yel Yel Hidup Aji Rum-Umi Innah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima pun menggema di Rabantala. 

Blusukan blusukan Aji Rum di Rabantala, setelah ia turun ke lokasi kejadian kebakaran di Kelurahan Penaraga dengan menyerahkan bantuan kepada korban terkena musibah. 

Kepada korban Aji Rum-Umi menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Pada kesempatan itu, Umi Innah menawarkan kepada korban untuk menginap di hotel dikelola oleh orangtuanya selama proses pembangunan ulang rumah.(***)

Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus Hadiri Rapat Pleno DPSHP Untuk Sukseskan Pemilukada 2024 Di Setiap Pekon




Tanggamus. Media Dinamika Global. Id.- Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Bhabinkamtibmas aktif menghadiri rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di setiap pekon yang digelar oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024, di berbagai wilayah di Kabupaten Tanggamus.

Rapat pleno terbuka ini digelar untuk mempersiapkan daftar pemilih yang lebih akurat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus pada tahun 2024. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam rapat ini adalah wujud dukungan penuh dari kepolisian untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalannya proses demokrasi di tingkat desa.

Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam setiap rapat pleno DPSHP menunjukkan peran penting aparat kepolisian dalam memastikan proses pemilihan berjalan sesuai aturan. Selain memberikan rasa aman, Bhabinkamtibmas juga memantau agar tidak terjadi potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat jalannya pemilihan.

“Bhabinkamtibmas berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan, mulai dari tahap persiapan daftar pemilih hingga nanti pelaksanaan pemungutan suara. Dengan kehadiran Bhabinkamtibmas diharapkan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilihnya,” kata AKP M. Yusuf.

Kasi Humas menyebut, Rapat pleno DPSHP ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang tercatat dalam pemilihan sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. 

Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap pekon melakukan rekapitulasi terhadap daftar pemilih sementara yang telah diperbaiki setelah menerima masukan dan saran dari masyarakat.

"Kami ingin memastikan tidak ada warga yang memenuhi syarat pemilih yang terlewat atau tidak terdaftar. Oleh karena itu, DPSHP ini sangat penting untuk validasi akhir sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Ketua PPS salah satu pekon.

Dengan sinergi yang kuat antara PPS, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, diharapkan Pemilukada 2024 di Tanggamus akan berjalan lancar, aman, dan sukses. 

"Masyarakat diimbau untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilihan, termasuk memastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih," tandasnya. (Umar.MDG)

Meski Terik Matahari, Umi Innah Tetap Bersemangat Menyapa Masyarakat.

Calon Wakil Walikota Bima Umi Innah saat menyapa masyarakat Kolo pada hari sabtu (7/9) siang hari.

Kota Bima. Media Dinamika Global.Id.- Teriknya Matahari tidak membuat langkah Calon Wakil Walikota Bima Umi INNAH terhenti. Kobaran tekad dan semangatnya sungguh luar biasa. Menelusuri lorong lorong gang kecil, hanya untuk menyapa, bahwa masih ada setitik harapan untuk pengabdian buat daerah dan masyarakat Kota Bima. 

Komitmen dan konsistennya begitu terlihat. Keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi mempertaruhkan segala yang dimiliki, itu bisa di lihat. Kendati Memang benar dari salah satu lawan politiknya saat ini bukan orang lain. Masih ada ikatan pertalian kekeluargaan yang melekat. 

Kendati demikian, sudah pasti dari masing masing sudah sangat siap bertarung. Menang atau kalah, Konsekwensinya adalah tidak ada kedekatan, karena yang ada hanya kepentingan dalam meraih kemenangan. 

Tali silaturrahmi dan kekeluargaan tidak boleh terputus. Tapi panggilan hati dan jiwa tentu berbeda dari cara pandang masing masing. Umi INNAH sangat menyadari sebagai junior, tapi akan membuktikan bahwa langkah politiknya sebagai politisi sejati tidak akan ada yang sia sia dan berlalu begitu saja.

Selangkah pun pantang mundur. Apalagi tapak kakinya sudah mulai ada di mana mana. Faktanya, daya tarik UMI INNAH Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima sekaligus sebagai calon Wakil Walikota Bima mendampingi AJI RUM semakin berkibar. 

Tidak ada kemenangan tanpa mental yang kuat. Jadi, usaha, doa dan ikhtiar harus tetap di panjatkan demi menggapai cita cita dan perjuangan yang ada. 

AMANAH hadir karena dibutuhkan untuk mengurai yang sedang dalam ketidakpastian. KOTA BIMA BARU, Menyala dan Gasssskaaaannn teruss.(*)

Gegara Miliki Sikap Arogansi, Oknum ASN di Bima Dipolisikan


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Tindakan tidak terpuji dan arogansi ditujukan Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) KUA Kecamatan Woha Kabupaten Bima berinisial (NS) berujung dipolisikan.

Sebelum terjadi kegaduhan hingga aksi arogansi Oknum ASN terhadap salah seorang pengurus (Humas) Masjid, usai Sholat Maghrib, ada ceramah agama yang dilakukan oleh Imam Mesjid (CP Lebe) berinisial (AM), namun diakhir ceramahnya mengandung hal yang bernilai Provokatif.

Pasalnya Ceramah Agama yang seharusnya bernilai Islamiyah berubah menjadi bernilai provokasi, bahkan hal ini bukan terjadi kali ini saja, dirinya selalu mengait-ngaitkan persoalan tanah wakaf, dan kali ini didepan para jemaah ia kembali melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

Mendengar hal ini, Bustan salah seorang Pengurus (Humas) Masjid Baiturrahman Desa Sie, langsung dimintai respon untuk melakukan klarifikasi terkait dua hal yang disinggung saat Ceramah.

Pertama terkait keaktifan Sekretaris Pengurus Masjid Baiturrahman, memang tidak begitu aktif, namun namanya masih ada sampai saat ini.

Lalu yang kedua, terkait Tanah Wakaf dijelaskannya, dilarang di jadikan jaminan kecuali untuk pembangunan Masjid, dasar rujukannya jelas, berdasarkan hasil rapat pengurus Masjid bulan November 2023, bahwa tanah tersebut dilelang untuk pembangunan Masjid, dan sebagai rujukan pendukung atas hasil rapat tersebut adalah surat ikrar wakaf yang terdaftar di Kantor KUA Kecamatan Monta berbunyi " Satu untuk petugas pengisi air, kedua diperuntukkan untuk pembangunan Masjid",

Disisi lain, Undang-undang Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf pada pasal 40 mengatakan bahwa "tanah yang sudah di wakafkan dilarang dijadikan jaminan".

Mendengar pernyataan ini, Imam Mesjid (CP Lebe) berinisial AM, langsung merespon dengan mengatakan, "jangan berbicara hukum disini", selain pernyataan yang dilontarkan oleh Imam Mesjid (CP Lebe), pengurus (Humas) Masjid, juga mengalami kekerasan. 

Dirinya mendapat tindakan kasar dari salah satu jamaah yang sempat menunjuk-nunjuk mukanya, mirisnya lagi, Oknum ASN KUA Kecamatan Woha berinisial NS juga terlibat melakukan kekerasan dengan mencekik lehernya, namun dirinya tidak melawan.

Akibat tindakan ini, korban merasa dirugikan dan diperlakukan dengan tidak terhormat, sehingga dirinya melaporkan oknum Aparat Sipil Negara (ASN) KUA Kecamatan Woha ini ke Kapolsek Monta, dan meminta kepada pihak kepolisian Kapolsek Monta agar dapat mempercepat proses upaya penanganan kasus ini, dan memberikan tindakan setegas-tegasnya, agar tidak terulang kembali sikap arogansi yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut. (MDG 023)

STRATEGI PEMBIMBINGAN PTK PAUD DENGAN STRATEGI SUPERVISI DAN JEJARING (SUPER-JEJAR)


STRATEGI PEMBIMBINGAN PTK PAUD DENGAN STRATEGI SUPERVISI DAN JEJARING (SUPER-JEJAR)

                      Oleh:

                 Arifuddin

Asesor dan Penilik PAUD Kabupaten Bima

               PENDAHULUAN

Seiring dengan tuntutan penguatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu dan berdaya saing, sehingga seluruh perangkat pendukung layanan PAUD harus terus ditingkatkan untuk mencapai standar mutu salah satunya adalah mutu guru. Guru sangat berperan dalam menentukan proses dan hasil pendidikan, karena seorang guru lebih banyak berinteraksi dengan peserta didik dalam pembelajaran, memahami karakteristik peserta didik, membantu dan mengarahkan peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Untuk itu, seorang guru dituntut dan didorong untuk memahami berbagai kompetensi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran serta mendayagunakan faktor pendukung peningkatan mutu pembelajaran itu sendiri.

Disamping itu rendahnya kualifikasi akademik guru PAUD juga menjadi faktor yang menyebabkan rendahnya mutu guru terlihat dari data guru yang memenuhi kualifikasi guru PAUD  yang didominasi oleh tamatan SMA dan Sarjana Non Kependidikan. Masalah fundamental lain berdasarkan temuan dan pengalaman lapangan penulis selama melakukan pemantauan dan pembimbingan sebagai Penilik PAUD dapat diuraikan bahwa pemahaman guru dalam menyusun dan memanfaatkan perangkat pembelajaran rendah, guru belum sepenuhnya menguasai prinsip dan strategi pembelajaran, inovasi rendah, kesejahteraan rendah serta optimalisasi pemanfaataan sumber daya belum banyak dilakukan. Faktor lain yaitu sosialisasi regulasi dan kebijakan PAUD jarang dilakukan, strategi pembimbingan belum efektif, sinergitas dan jejaring kemitraan belum terbangun dengan baik.  

Hal ini menjadi tantangan serius sehingga diperlukan strategi jitu, terpadu, efektif dan berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak khususnya Dinas Pendidikan, Penilik dan Organisasi Mitra Himpaudi, IGTKI dan IGRA. Khusus sebagai penilik sebagai pengendali mutu yang dapat memberikan kontribusi dalam mendesain, melaksanakan pemantauan dan pembimbingan dalam meningkatkan mutu guru baik kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik  maupun sosial. 

Permasalahan

Berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dijelaskan pada karya nyata ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah implemetasi pembimbingan dengan strategi Jejaring dalam meningkatkan mutu dan karakter guru PAUD? 

2. Bagaimanakah hasil dan dampak dari penerapan pembimbingan dengan strategi Jejaring untuk meningkatkan mutu dan karakter guru PAUD? 

3. Faktor pendukung dan kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pembimbingan dengan strategi Jejaring dalam meningkatkan mutu dan karakter guru PAUD?

Strategi Pemecahan Masalah

Strategi pemecahan masalah yang dilakukan yaitu dengan menerapkan pembimbingan dengan strategi Jejaring. Strategi ini dipilih dan diterapkan karena memiliki keunggulan yaitu mudah, efektif, efisien dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dalam meningkatkan mutu guru PAUD khususnya dalam meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik, meningkatkan karakter serta dapat diterapkan di semua wilayah, sehingga strategi ini menjadi praktek terbaik (best practice) yang dilakukan oleh penilik sebagai pengendali mutu dengan melibatkan guru pembina dan mitra. 

Pembimbingan dengan strategi Jejaring dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: (1) perencanaan (planning), (2) pengorganisasian (organizing), (3) pelaksanaan (actuating) dan (4) pengendalian (controlling). Supervisi sebagai tupoksi penilik dilakukan melalui kegiatan pemantauan, pembinaan-pembimbingan, penilaian dan pelaporan yang disinergikan dengan strategi Jejaring. 

Untuk mendukung pelaksanaan pembimbingan dengan strategi Jejaring, juga dilaksanakan alternatif pengembangan kegiatan pembimbingan dan pembinaan melalui inovasi kegiatan-kegiatan relevan yang mampu menunjang peningkatan mutu guru PAUD. 

PEMBAHASAN

Strategi Jejaring adalah merupakan satu cara pembimbingan yang dilaksanakan secara terpadu oleh penilik melalui kegiatan supervisi dengan strategi jejaring dengan melibatkan guru pembina dan mitra dan menjadi satu kesatuan yang saling bersinergi dalam upaya peningkatan mutu guru PAUD. Supervisi dilakukan oleh penilik melalui kegiatan pemantauan, pembimbimbingan, pembinaan, evaluasi dan penilaian untuk meningkatkan mutu sesuai dengan Permenpan RB No. 14 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya, kemudian disinergikan dengan strategi jejaring yang dilaksanakan oleh guru pembina dan mitra dibawah pengendalian penilik. Jejaring dilakukan dengan 2 cara yaitu: (1) jejaring guru pembina dan PAUD inti dengan teknik silang (cross) dan rotasi (rotation) dan (2) jejaring gugus, PKG  dan mitra. Jejaring yang dibangun mengikuti alur/peta Gugus PAUD yang ada. Implementasi Strategi Pengelolaan dengan tahapan kegiatan pembimbingan dengan strategi Jejaring dilakukan secara sistematis dengan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. 

Berikut kami uraikan secara detail prosedur kegiatan pembimbingan dengan strategi Jejaring dengan tahapan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini penilik mengumpulkan data mutu melalui pendekatan supervisi (penilaian dan  pemetaan) sebagai bahan dasar perencanaan untuk mempersiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam kegiatan pembimbingan dan sebagai bahan informasi untuk mengetahui kondisi dan keadaan mutu PAUD khususnya mutu guru PAUD. 

Instrumen yang digunakan disusun oleh penilik secara representatif mengacu pada standar PAUD. Kegiatan ini menitikberatkan pada pemetaan mutu guru dan pembelajaran (proses, penilaian dan perkembangan peserta didik) sebagai faktor yang paling dominan diperankan oleh guru sedangkan manajerial digunakan untuk pemetaan mutu manajerial (kelembagaan) PAUD. Namun pada prinsipnya semua standar PAUD memiliki sumbangsih pada peningkatan mutu. Pemetaan dilaksanakan dalam konteks kebutuhan dan pemenuhan standar dengan pelibatan partisipasi guru secara optimal. Untuk itu proses pengumpulan data dan informasi dilakukan secara sistematis, aktual dan menyeluruh, sebagai berikut:

a. Penilik menyusun instrumen supervisi mutu.

b. Mengumpulkan data/profil satuan PAUD dan guru PAUD sebagai informasi dasar baik dari buku profil maupun dari laporan bulanan PAUD.

c. Penilik mengumpulkan bahan dan referensi pembinaan dan pembimbingan. 

d. Penilik mengumpulkan data awal memetakan mutu ke satuan PAUD melalui pendekatan supervisi, dibantu oleh Pengawas TK untuk satuan PAUD layanan TK, dengan metode sebagai berikut:

1) Observasi dan penilaian mutu guru PAUD dengan menggunakan instrumen supervisi yaitu: 

- ISP-A (Standar GTK)

- ISP-B (Standar Proses)

- ISP-C (Standar Penilaian) 

- ISP-D (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan)

2) Wawancara dilakukan untuk menggali data dan informasi lebih detail pada masalah dan kebutuhan (need assement) secara personal. 

3) Diskusi terfokus digunakan untuk generalisasi dan mempertajam informasi dan data yang diperoleh secara kelompok.  

4) Penilik menilai dan mengolah data mutu guru PAUD dengan klasifikasi A (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan D (kurang). 

5) Penilik menilai dan mengolah data mutu KBM dengan klasifikasi A (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan D (kurang). 

6) Penilik menilai dan mengolah data mutu Satuan PAUD dengan klasifikasi A (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan D (kurang. 

7) Penilik menyusun peta mutu hasil penilaian.

8) Penilik menyusun rencana program dan buku pedoman pembimbingan terpadu dengan strategi Jejaring.  

Sebagai tindak lanjut dari hasil pemetaan, penilik mengintegrasikan kedalam pelaksanaan jejaring perencanaan dengan sosialisasi hasil supervisi mutu di tingkat PKG PAUD dengan metode brainstorming (curah pendapat) dan focus group discussion (FGD). 

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian dilakukan berdasarkan hasil kegiatan perencanaan dan supervisi awal sehingga tersusun dan terbentuk hubungan-hubungan kerja antara penilik, guru, pengurus gugus, pengurus PKG PAUD dan mitra sehingga terwujud suatu kesatuan yang terstruktur untuk meningkatkan mutu. Adapun langkah-langkah pengorganisasian yang didilakukan, yaitu menghubungkan beberapa komponen dalam tatanan yang sistematis dan efektif, antara lain: 

a. Penilik menetapkan Guru Pembina semua satuan PAUD 1 (satu) orang dan menetapkan PAUD Inti 2 (dua) PAUD dalam 1 (satu) gugus masing-masing dari Satuan  KB dan TK. 

b. Penilik menetapkan Narasumber dari Mitra untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) guru pembina.

c. Penilik melanjutkan dengan kegiatan Jejaring melalui Bimtek guru pembina di tingkat PKG PAUD dengan melibatkan mitra sebagai narasumber.

d. Penilik memberikan motivasi dan membangun pemahaman tugas dalam melaksanakan strategi jejaring guru pembina sesuai dengan jadwal pelaksanaan. 

e. Penilik melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten diantaranya yaitu kepala Korwil Pendidikan Kecamatan, Kepala Satuan PAUD, Pengawas TK, ketua PKG PAUD, ketua Gugus PAUD dan ketua organisasi mitra.

3. Pelaksanaan (Actuating)

Implementasi pembimbingan dengan strategi jejaring dilaksanakan dengan teknik silang dan rotasi Guru Pembina dan PAUD Inti dan Jejaring Gugus, PKG PAUD dan Mitra. Sedangkan penilik melakukan fungsi pengendalian mutu dengan pendekatan supervisi secara berkelanjutan menyangkut pencapaian standar dan progres kegiatan yang dilakukan.  Jejaring dibangun mengikuti alur/peta gugus PAUD yang ada. 

Berikut penulis uraikan langkah masing-masing penerapan kedua strategi jejaring sebagai berikut:

a. Jejaring Guru Pembina dan PAUD Inti 

Teknik yang digunakan adalah silang (cross) dan rotasi (rotation) guru pembina dengan tujuan untuk meningkatkan mutu melalui pertukaran informasi dan pengalaman secara langsung. 

Persilangan dilaksanakan oleh guru pembina yang berkompetensi hasil dari supervisi (klasifikasi A dan B) sedangkan guru PAUD yang memiliki (klasifikasi C dan D) sebagai guru sasaran. Pertimbangan pendukung persilangan adalah mutu kelembagaan PAUD (klasifikasi A dan B) sebagai PAUD inti sedangkan satuan PAUD (klasifikasi C dan D) sebagai satuan PAUD imbas. Penilik berperan mendesain dan melakukan supervisi selama pelaksanaan persilangan dan rotasi guru pembina. 

Tahapan yang dilaksanakan pada strategi jejaring guru pembina dan PAUD inti sebagai berikut.

1) Penilik melakukan koordinasi dengan guru pembina dan pengelola satuan PAUD untuk menjamin pelaksanaan jejaring.

2) Guru pembina melaksanakan kegiatan jejaring (silang dan rotasi) sesuai dengan jadwal dan pedoman.

3) Penilik melakukan supervisi mutu selama pelaksanaan proses jejaring.

4) Penilik menyusun dan menyampaikan laporan hasil supervisi kepada Dinas Dikpora Kabupaten Bima.

b. Jejaring Gugus, PKG dan Mitra

Jejaring gugus, PKG PAUD dan mitra merujuk pada fungsi gugus PAUD dan PKG sebagai wadah peningkatan mutu utamanya dalam hal penyamaan persepsi, pertukaran informasi dan pengalaman dalam memecahkan masalah peningkatan mutu guru, KBM dan Satuan. Selain itu gugus PAUD dan PKG menyentuh langsung keberadaan guru maka keberadaan gugus menjadi wadah pembinaan kinerja guru yang lebih efektif dan efisien. Keterhubungan peran pada penerapan jejaring gugus dan kemitraan dapat digambarkan sebagai berikut. Adapun langkah-langkah pelaksanaan Jejaring Gugus, PKG dan Mitra sebagai berikut: 1) Penilik melakukan koordinasi dan konsolidasi kegiatan, 2) Penilik menghubungkan/membangun jejaring kemitraan dengan pihak-pihak yang berkompeten, 3) Penilik melaksanakan kegiatan pembinaan, pembimbingan bersama GTK Pembina dan Mitra dan 4) Melakukan evaluasi bersama. 

4. Pengendalian (Controlling) 

Pada tahap penilaian dan pengendalian mutu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Penilik melakukan pemantauan dan penilaian secara terus menerus selama proses berlangsung untuk mengetahui pencapaian perkembangan kegiatan khususnya peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik guru PAUD. 

b) Penilik mendorong dan memfasilitasi pelaksanaan evaluasi diri (self evaluation). 

c) Evaluasi bersama penganggaran secara partisipatif, transparan dan akuntabel. 

d) Merumuskan pengembangan program dan menyusun rencana tindak lanjut.

HASIL YANG DICAPAI

Dari berbagai rangkaian kegiatan perencanaan dengan beberapa teknik dan metode pengumpulan informasi yang dilakukan baik melalui pemantauan, pengamatan/observasi, FGD maupun wawancara maka dihasilkan peta mutu PAUD. Hasil ini merupakan acuan penting bagi penilik untuk menyusun peta program pembimbingan secara efektif dan efisien. Selain tersusunya peta mutu sebagai acuan merumuskan kegiatan pembimbingan khususnya dalam penerapan jejaring, juga terbangun koordinasi dan kerjasama antara supervisor dan guru PAUD. Lebih lanjut dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) GTK Pembina dan pengelola satuan PAUD. Kegiatan ini dibina langsung oleh Penilik, Kepala Seksi PAUD Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Bima, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Bima dalam rangka memberikan penguatan kompetensi bagi Guru Pembina dalam pelaksanaan pembelajaran dan membantu membimbing Guru Sasaran melalui kegiatan Jejaring dalam upaya peningkatan mutu guru PAUD khususnya kompetensi profesional dan pedagogik serta membangun karakter. 

1. Supervisi Mutu

Bertolak dari pelaksanaan pembimbingan melaui supervisi mulai dari perencaan pengendalian, pelaksanaan pemantauan, pembimbingan dan pembinaan, evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh penilik yang ditunjang oleh kegiatan Jejaring menunjukan adanya peningkatan mutu guru PAUD secara signifikan khususnya standar yang mempengaruhi kompetensi profesional dan pedagogik. Hasil kegiatan yang diperoleh berupa data, dokumen dan informasi-informasi yang diperoleh sebagai hasil dan acuan dan rencana tindak lanjut peningkatan mutu melalui penerapan pembimbingan yang efektif. Disamping itu menjadi bahan refleksi pihak-pihak yang berkepentingan dengan PAUD khususnya guru dan penilik sebagai ujung tombak peningkatan mutu. 

Kemudian selain hasil diatas, juga guru PAUD termotivasi untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan melalui pencapaian indikator kompetensi sebagai guru PAUD sesuai dengan standar guru PAUD. Dari komponen proses guru PAUD mampu menyusun dan mengembangkan perencanaan pembelajaran, memahami dan melaksanakan prinsip pengembangan pembelajaran, pengorganisasian dan pelaksanaan, serta memahami dan mampu melakukan penilaian pembelajaran dari teknik, prinsip, proses, pengelolaan hasil dan tindak lanjut hasil penilaian.  

2. Jejaring Mutu 

a. Jejaring Guru Pembina dan PAUD Inti

Strategi ini mampu membangun suasana saling belajar antara guru dan satuan PAUD untuk meningkatkan kompetensi dan mutu, dimana Guru Pembina mampu memberikan contoh dan pembimbingan secara langsung bagi Guru Sasaran dalam meningkatkan mutu. Disamping itu juga menjadi bahan pembanding keunggulan dan kelemahan antara guru dan antar satuan PAUD. Terjadinya interaksi guru dengan satuan PAUD yang berbeda akan semakin memperkaya informasi dan pengalaman sehingga guru bisa terus mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan mutu.

Kesinambungan dan peningkatan frekuensi kegiatan persilangan dan rotasi akan semakin menjamin akselerasi peningkatan mutu guru, peningkatan kualitas KBM maupun mutu kelembagaan PAUD. 

b. Jejaring Gugus, PKG dan Mitra

Penilik mengarahkan layanan dan penanganan yang dilakukan sesuai dengan Pedoman Pembinaan Gugus PAUD yang disadur Penilik. Pedoman ini dapat dijadikan rujukan bagi para pengurus gugus PAUD dan pembina teknis dalam mengembangkan dan memfasilitasi gugus PAUD sesuai dengan potensi dan kondisi wilayahnya. Untuk itu penilik melakukan pembimbingan atau pembinaan di Gugus PAUD, PKG maupun personal guru dibantu oleh Guru Pembina. 

Dengan keragaman latar belakang kemampuan guru, layanan dan potensi kelembagaan menjadikan program gugus PAUD menjadi wadah pendukung peningkatan mutu KBM. Penilik sebagai pembina langsung program gugus dan PKG PAUD kecamatan melakukan kordinasi dan kerjasama dengan jejaring kemitraan yang relevan dengan materi dan agenda pertemuan gugus dan PKG PAUD. 

Berikut kami uraikan beberapa hasil kegiatan pembinaan dan pembimbingan guru melalui Jejaring Gugus, PKG dan Kemitraan yaitu: 1) Pembimbingan perangkat kurikulum dan strategi pembelajaran, 2) Pembimbingan teknik penilaian dan evaluasi diri berbasis TIK, 3) Pembinaan dan penguatan pemahaman pada regulasi, kebijakan dan informasi PAUD, 4) Pembimbingan melalui penyediaan sumber belajar berbasis TIK, 5) Pembimbingan melalui fasilitasi materi dan referensi pembelajaran, 5) Pembimbingan dalam mendorong kreatifitas cipta sumber belajar lokal, 6) Pembinaan dan penguatan kapasitas guru PAUD melalui jejaring mitra dengan Dinas Dikpora Kabupaten Bima, dan 7) Pembinaan guru PAUD melalui jejaring mitra dengan Forum PAUD Kabupaten Bima dan Organisasi Mitra (IGTKI dan Himpaudi). 

Sebagai alternatif pengembangan kegiatan yaitu langkah tindak lanjut untuk mencapai hasil dan dampak yang optimal yaitu sebagai berikut: 1) Study Banding di PAUD Percontohan terdekat, 2) Diseminasi pembingan dengan strategi Super-Jejar, 3) Pengaturan partisipasi diklat peningkatan kompetensi guru PAUD, 4) Memberikan penghargaan bagi guru PAUD berprestasi, kreatif dan inovatif, dan 5) Pembimbingan administrasi kelembagaan Satuan PAUD.

PENUTUP

Kesimpulan berdasarakan uraian karya nyata ini yaitu pembimbingan guru dengan strategi Jejaring merupakan strategi yang dilaksanakan dengan sistematis, mudah dan bersinergi. Pembimbingan dengan strategi Jejaring memberikan hasil yaitu adanya peningkatan mutu guru PAUD khususnya kompetensi profesional dan pedagogik, memberikan dampak positif yaitu meningkatnya motivasi, kemandirian dan kesejahteraan guru PAUD, dan kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan pembimbingan dengan strategi Jejaring yaitu keterbatasan waktu pembinaan dan pembiayaan, sedangkan fakktor pendukung yaitu tingginya komitmen, dukungan dan partisipasi aktif semua pihak serta ketersediaan bahan dan referensi yang representatif mampu menunjang pelaksanaan pembimbingan. 

Adapun tindak lanjut yang bisa disampaikan yaitu perlu adanya penguatan konsep dan pengembangan strategi dan model sebagai panduan penerapan pembinaan guru yang efektif dari berbagai strategi dan aspek pendekatan, sehingga diharapkan dapat didiseminasikan oleh semua guru PAUD, satuan PAUD, dan pemangku kepentingan dalam mendorong peningkatan mutu KBM pada satuan PAUD.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006, Undang-Undang Sistem Pendidikan   Nasional, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anonim, 2010, Salinan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Depdikbud, 2012, Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini.

Depdikbud, 2014, Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini.(***).