Media Dinamika Global

Jumat, 13 September 2024

Polres Sumbawa Barat Lepas 37 Atlet INKANAS dalam Kejuaraan Daerah Piala Kapolda NTB 2024


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Dalam pertandingan Kejuaraan Daerah Piala Kapolda NTB  2024,  INKANAS Kab. Sumbawa Barat menurunkan 37 atlet  yang dilepas di lapangan Apel Wicaksana Laghawa Polres Sumbawa Barat, Rabu 11/09/2024.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.I.K selaku ex officio Ketua Inkanas Kab. Sumbawa Barat  yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Sidik Pria Mursita, SH melepas 37 atlet Inkanas pra usia dini sampai dewasa  beserta pelatih dan official untuk berlaga dalam Kejuaraan Daerah Piala Kapolda NTB tahun 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai 15 September 2024 di gelanggang Pemuda Mataram.

Atlet Inkanas Kab. Sumbawa Barat merupakan binaan Polres Sumbawa Barat sudah banyak ikut dalam kejuaraan  karate  di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional diantaranya  Ikut dalam Kejuaraan Nasional Karate Kapolri Cup 2024 di stadion pakansi Bogor, Kejuaraan Inkanas junior se Asia di wuhan china, kejuaraan karate Internasional di Kuala Lumpur Malaysia yang alhamdulillah selalu dapat merebut medali emas.

Dalam pertandingan kejuaraan Daerah Piala Kapolda NTB 2024 ini Pelatih dan official agar selalu mengawasi dan menjaga kondisi para atlet, kemudian untuk atlet semua agar tetap semangat, jaga kesehatan, stamina,  berikan yang terbaik bagi Kabupaten Sumbawa Barat, selalu mengikuti instruksi dari para pelatih maupun official serta junjung tinggi sportifitas dalam bertanding, pesan wakapolres dalam arahanya  pagi itu.

Pelepasan juga dihadiri oleh Pejabat Utama, para perwira dan anggota Polres Sumbawa Barat serta para orang tua atlet yang juga memberikan suport mendampingi anaknya yang penuh semangat. (Surya Ghempar).

Sat Narkoba Polres Dompu Berhasil Tangkap Kedua Terduga Asal Kota Bima, BB 100 Gram


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id. - Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Dompu lagi-lagi menunjukkan taringnya dengan garang mengungkap penguasaan narkotika seberat 100 gram dari tangan SH (42) dan FZ (42) dua warga asal Melayu, Kota Bima.

Pengungkapan yang dilakukan pada Kamis (13/9/2024) sekira Pukul 15.55 wita ini berlangsung di pinggir Jalan Lingkar utara Lintas Sumbawa Karijawa Kelurahan Karijawa Kec. Dompu Kab. Dompu berdasarkan laporan informasi dari warga.

Kasat Narkoba Polres Dompu, Iptu Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos,  membeberkan sejumlah barang bukti antara lain 1 (Satu) bungkusan tisu dililit lakban warna coklat yang di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik klip transparan yang sudah berisi kristal bening diduga Narkotika jenis shabu-shabu. 

"BB 100.21 gram," ungkap Kasat.

Kasat juga menceritakan kronologisnya, pada hari Selasa tanggal 12 September 2024 sekitar pukul 15.30 wita, Tim Opsnal mendapatkan informasi bahwa ada dua orang menggunakan sepeda motor scoopy berwarna merah melaju dari arah jalan lintas Tekasire Kec. Manggelewa kemudian menuju ke Jalan Ompu Beko menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi.

"Keduanya diduga menguasai dan membawa narkotika. Adapun ciri-ciri kedua orang tersebut, yang membawa motor berambut gondrong, memakai baju warna putih dan berbadan tinggi, sedangkan seorang lainnya yang dibonceng menggunakan baju berwarna merah," jelasnya.

Mendapat informasi tersebut, Tim Opsnal yang dipimpin Katim Aipda M.syarifudin, SH langsung membagi dua tim dan bergerak mencar dengan cepat ke arah kecamatan Woja dan sebagian menuju jalan lintas utara kelurahan Karijawa.

"Selang beberapa waktu kemudian, Tim yang melewati jalan lingkar utara berpapasan dengan dua orang yang dicurigai sesuai dengan ciri-ciri disebutkan di jalan Larema Kel.Simpasai selanjutnya langsung memutar balik sepeda motor yang kendarai kemudian mengejar dua orang tersebut," sambung Kasat.

Saat itu juga, Lanjut Kasat, Tim dua yang telah dihubungi langsung ikut mengejar dari belakang. Terjadi baku kejar antara dua orang tersebut dengan Tim Opsnal hingga akhirnya di depan SPBU karijawa tim opsnal mencegat keduanya. "Namun saat dicegat, salah seorang berusaha melarikan diri begitu juga dengan yang menyetir sepeda motor hendak kabur," terang Kasat.

Berkat kesigapan tim keduanya berhasil ditangkap dan tidak berkutik meskipun sempat sama-sama terjatuh dengan anggota opsnal hingga mengakibatkan luka-luka pada tangan dan kaki. 

"Kedua orang tersebut mengaku berinisial "SHRL" dan "FZ" berasal dari Bima Kota dan datang ke Dompu untuk bertemu dengan seseorang yang diakui sama sekali tidak dikenal oleh keduanya," tuturnya.

Karena berdasarkan informasi, kedua terduga diduga kuat membawa dan menguasai narkotika. Tim opsnal selanjutnya memanggil saksi umum untuk menyaksikan proses penggeledahan keduanya.

Saat dilakukan penggeledahan badan, terduga "FZ" secara kooperatif mengeluarkan sebuah bungkusan dari kantong celana sebelah kiri yang setelah dibuka oleh tim opsnal di hadapan saksi isinya adalah kristal diduga narkotika jenis shabu-shabu. 

"Setelah itu dilakukan penggeledahan sepeda motor yang digunakan, namun tidak ditemukan barang bukti lain," tandas Kasat.

Dari hasil interogasi, "FZ" mengaku ditelepon oleh seorang teman yang mengaku berinisial "SRF" yang berada di Mataram via telpon untuk pergi ke Dompu bertemu dengan seseorang dengan tujuan mengambil barang. "Kemudian "FZ" mengajak seorang teman bernama "SHRL" untuk berangkat ke Dompu.

Kepada "FZ" hanya diberikan nomor HP yang akan dihubungi ketika sudah sampai Dompu. Setelah sampai Dompu, "FZ" bertemu dengan seseorang yang sama sekali tidak dikenalnya kemudian menyerahkan barang berupa bungkusan lalu pergi. 

"Pukul 16.50 wita, tim Opsnal kembali ke Mako guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," ujar Kasat.

Ditambahkan Kasat, terkait beberapa nomor HP yang menghubungi dan dihubungi terduga, Tim Opsnal menelepon beberapa kali namun tidak aktif atau tidak bisa dihubungi. 

Pada pukul 17.00 wita IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos melakukan koordinasi dengan Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota IPTU Dediansyah, SE guna dilakukan pengembangan terkait dengan telah ditangkapnya dua orang warga Kota Bima tersebut.

Pukul 19.15 wita, Tim Opsnal tiba di Kel. Melayu Bima Kota selanjutnya dilakukan penggeledahan rumah kedua terduga dengan didampingi oleh Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima Kota.

"Dari hasil penggeledahan di rumah terduga "FZ" yang disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat umum tidak ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika," pungkas Kasat.

Selanjutnya, tim opsnal bergeser ke RT.08 melakukan penggeledahan di rumah terduga "SHRL" yang disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat umum juga tidak ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan narkotika, tutup Kasat. (Surya Ghempar).

BB 2,05 Gram Seorang Pria Diringkus Sat Narkoba Polres Dompu


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Dompu berhasil mengungkap terduga pelaku tindak pidana penguasaan Narkotika Golongan I yang diduga Shabu-shabu di sebuah Rumah di Desa O’o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Terduga pelaku berinisial "MS" (30) asal Desa O’o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, dengan barang bukti Shabu-shabu seberat 2.05 gram.

Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, membenarkan dan mengungkap barang bukti yang memperkuat dugaan terhadap terduga antara lain, 1 (Satu) buah kotak rokok surya 12 yang didalamnya terdapat 2 klip transparan yang sudah berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu-shabu.

Kata Kasat, pada hari Kamis tanggal, 12 September 2024 sekitar pukul 00.10 wita anggota Opsnal Sat Resnarkoba Polres Dompu mendapat informasi bahwa di sebuah rumah yang berada di Desa O’o sering dijadikan tempat Pesta Narkotika juga kegiatan transaksi.

Menindak lanjuti informasi tersebut, Kasat mengumpulkan Tim Opsnal dibawah kendali Katim Aipda Muhammad Syarifudin, SH untuk kemudian berangkat melakukan pengungkapan di Desa O’o tersebut.

"Setiba di Desa O’o, Tim Opsnal melakukan penyelidikan terhadap keberadaan terduga dan posisi rumahnya," ucap Kasat dalam ketenangannya. Jum'at, (13/09).

Sambung Kasat, setelah memastikan rumah terduga dan mendapatkan informasi terduga berada di rumah, pukul 00.25 tim langsung masuk ke dalam rumah dimana pada saat itu terduga yang berinisial "MS" sedang duduk di dalam rumahnya.

"Lalu tim opsnal dengan sigap mengamankan terduga "MS" begitupun dengan barang bukti narkotika yang berserakan di samping terduga duduk," terang Kasat.

Guna mendukung pelaksanaan tugas pengungkapan, tim Opsnal memanggil saksi umum terutama perangkat Desa setempat.

Setelah para saksi siap, selanjutnya dilakukan penggeledahan badan dan rumah. Dari hasil penggeledahan badan terduga pelaku tidak ditemukan barang bukti narkotika.

"Kemudian dilakukan penggeledahan dan pengecekan barang bukti yang berserakan di samping tempat duduk terduga," sambung Kasat.

Lebih lanjut Kasat, adapun barang yang ditemukan 2 (dua) buah plastik klip transparan yang didalamnya sudah berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu-shabu.

"Tidak berhenti disitu, tim kembali melakukan penggeledahan rumah terduga dan berhasil ditemukan beberapa gulung plastik klip sisa pakai dan alat-alat hisap lainnya yang juga kemudian diakui sebagai miliknya," jelasnya.

Selanjutnya, terkait dari asal usul barang bukti tersebut, terduga  belum mengakui darimana mendapatkan. Namun menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa memang terduga sering didatangi oleh tamu atau orang tidak dikenal yang diperkirakan berasal dari luar Desa O'o dan kemungkinan merupakan bagian dari jaringan terduga.

"Sekitar pukul 01.15 wita tim opsnal selesai melakukan pengungkapan dan kembali ke mako polres dompu guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.

Kasat menambahkan, bahwa "Modus Operandi" terduga merupakan pengguna aktif juga diperkirakan sering mengedarkan narkotika jenis shabu-shabu di Desa setempat dan sekitarnya,  tutupnya.(Surya Ghempar).

Polres Tulang Bawang Gelar Binkatpuan Bhabinkamtibmas, Kompol Kasyfi Sampaikan Pesan Penting

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menyelenggarakan kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan (Binkatpuan) kepada personel Bhabinkamtibmas yang berlangsung hari Kamis (12/09/2024), pukul 09.00 WIB s/d pukul 11.00 WIB, di Aula Wira Satya Mapolres setempat.

Kegiatan Binkatpuan ini dibuka secara simbolis oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol M Kasyfi Mahardika, SIK, SH, MM, dengan didampingi Kasat Binmas, AKP Mahbub Junaidi, SE, dan diikuti oleh 73 (tujuh puluh tiga) personel Bhabinkamtibmas.

"Kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas diharapkan bisa memaksimalnya kinerjanya dan jangan sampai ada yang tidak melaporkan kegiatan melalui aplikasi BOS V2 karena laporan yang masuk di aplikasi tersebut langsung bisa dilihat oleh Mabes Polri," ujar Kompol M Kasyfi, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.

Lanjutnya, saat ini sudah mulai memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, agar situasi kamtibmas di Kabupaten Tulang Bawang yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur tetap aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas terus melakukan kegiatan cooling system.

"Perlu diingatkan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh berita ataupun konten yang beredar di media sosial (medsos). Saring sebelum sharing karena saat ini sudah mulai banyak konten ataupun berita yang memuat tentang Pilkada dan berseliweran di dunia maya, untuk itu peran dari Bhabinkamtibmas sangat diperlukan agar situasi tetap aman dan kondusif," papar perwira dengan melati satu dipundaknya.

Wakapolres menambahkan, Bhabinkamtibas merupakan ujung tombak dari Polri karena setiap harinya langsung bersentuhan dengan masyarakat terutama di Kampung binaannya masing-masing. Manfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin untuk terus memberikan imbauan kamtibmas dan jangan pernah bosan melakukan hal-hal yang positif serta bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.

"Laksanakan setiap kegiatan secara tulus dan ikhlas, serta jangan pernah melakukan perbuatan yang dapat mencoreng ataupun merusak citra dari institusi Polri. Gandeng Babinsa dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di Kampung binaannya, sehingga sinergisitas dengan TNI tetap bisa terpelihara dengan baik," imbuh orang nomor dua di Polres Tulang Bawang.

Sementara itu, Kasat Binmas mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Binkatpuan kepada personel Bhabinkamtibmas adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan (skill), serta pengetahuan (knowladge) sehingga benar-benar mahir dan menguasai apa saja yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

"Materi yang kami sampaikan dalam kegiatan Binkatpuan kali ini diantaranya materi problem solving (pemecahan masalah), materi tentang pengisian aplikasi BOS V2 dan materi lainnya yang berhubungan tentang tugas-tugas Kepolisian di tengah masyarakat," ucap AKP Junaidi. ( Fs/Red ) 

Jaring Atlet Karate Berbakat, Korem 043/Gatam Gelar Turnamen Karate INKAI Danrem Cup Tahun 2024

Lampung – Mediadinamikaglobal.id || Sebanyak 313 orang Karateka yang berasal dari Perguruan INKAI Provinsi Lampung Mengikuti Turnamen Karate INKAI Danrem Cup dalam rangka Memeriahkan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, Kamis (12/09/2024) digelar di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung.

Turnamen Karate INKAI Danrem Cup dalam rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, berlangsung selama dua hari dari tanggal 12 s.d 13 September 2024, dengan kategori yang dilombakan untuk kelas dari Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Cadet, Junior dan Senior dengan jenis perlombaan Festival, Open Kata dan Kumite.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., yang didampingi Kasipers Kasrem 043/Gatam Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han., dan Kajasrem 043/Gatam Lettu Inf Eka Suhendri memantau lajunya pertandingan. 

Disela-sela pertandingan Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., mengharapkan kejuaraan karate yang digelar selama dua hari dapat menjadi supports bagi perguruan-perguruan karate yang ada di wilayah Provinsi Lampung, agar lebih bersemangat lagi dalam melatih masyarakat khususnya kaum muda untuk menjadi atlet karate yang berbakat. 

“Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepan di wilayah Provinsi Lampung akan semakin banyak event-event kejuaraan seperti yang diselenggarakan Korem 043/Gatam, baik itu pemerintah daerah maupun swasta, sehingga akan semakin meningkatnya gairah perkaratean Provinsi Lampung.“

“Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada para karateka di Turnamen Karate INKAI Danrem Cup dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, tetap junjung sportivitas dan kekompakan sesama Karateka, bagi yang berhasil menjadi juara nantinya untuk tidak cepat merasa puas, jadikan kemenangan sebagai sarana latihan untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi lagi,“ tuturnya.( Fs/Red )

Kopi-Dinda Deklarasi Dukung Iqbal-Dinda Yang Layak Memimpin NTB


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Relawan Kita Orang Pilih Iqbal-Dinda (KOPI-Dinda) mendeklarasikan dukungan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) pada Pilgub, 27 November 2024. Deklarasi tersebut bertempat di Kota Mataram. Rabu (11/09).

Direktur Kopi Dinda Al Mukmin Betika mengatakan, melihat dua figur Iqbal-Dinda telah layak memimpin NTB untuk lima tahun ke depan. Untuk itu, ia menginisiasi dukungan terhadap Iqbal-Dinda semata-mata untuk kepentingan masyarakat di Bumi Gora ini.

“Hanya Iqbal dan Dinda lah yang bisa mewakili mimpi-mimpi kita di masa yang akan datang, kita uji pikiran mereka menterjemahkan visi-misi mereka nanti,” ucap Mukmin.

Perlu dipahami bersama, Lanjut Mukmin, Bahwa ide besar Lalu Iqbal dan Umi Dinda merupakan cita-cita dan visi-misi bangkit bersama dan makmur mendunia. Dua figur ini sangat mumpuni, dari beberapa pengalaman. "Iqbal merupakan mantan Dubes, punya pikiran internasional,” kata Mukmin.


Sambung Mukmin, dalam kepemimpinan sebelumnya banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan oleh rezim sebelumnya.

“Saya sebagai Direktur kopi Dinda tidak melihat problem sebagai subjektif, agar bisa diselesaikan secara bersama Iqbal Dinda,” terangnya.

Untuk itu, bersama dengan kelompok relawan yang tergabung dalam Kopi-Dinda menyatakan sikap untuk mendukung pasangan calon yang berasal dari Lombok Tengah dan Bima itu.

“Kami siap mendukung mensukseskan calon gubernur NTB Iqbal-Dinda di Pilgub 2024 ini," jelasnya.

Diakhir disampaikan Mukmin, Kami yang tergabung dalam kopi Dinda menitipkan harapan dan masa depan NTB dibawah kepemimpinan Iqbal-Dinda, Siap melangkah bersama optimis menyatukan visi misi calon Gubernur dan menyerap aspirasi dan solusi untuk kepentingan masyarakat NTB,” tutupnya. (Surya Ghempar).

Kamis, 12 September 2024

Jaksa Konfrontasi Keterangan Nasabah, Aliran Uang KUR BNI Terungkap

BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Tim penyelidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima mengkonfrontasi keterangan nasabah dengan Ketua Kelompok terkait kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BNI Cabang Woha.

Sebanyak 7 orang nasabah dihadapkan dengan Ketua Kelompok inisial MY. Di hadapan jaksa, MY membeberkan aliran uang KUR milik para korban.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bima, Catur Hidayat mengatakan telah mengkonfrontasi keterangan para pihak, antara nasabah dengan ketua kelompok MY.

“MY mengakui mengambil buku rekening nasabah atas perintah AR,” ungkapnya dihubungi via whatsapp.

Salah satu nasabah, Suryati juga mengakui telah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan untuk kedua kalinya pada Kamis (12/9).

Pada pemeriksaan kali ini, kata Suryati, mereka dihadapkan dengan seseorang inisial MY. Warga Desa Nggembe Kecamatan Bolo ini disebut-sebut pengambil buku rekening dan ATM para nasabah saat pengajuan pinjaman 2021 silam.

“Semua keterangan kami dengan MY diadu (konfrontasi). MY tidak mampu berkata-kata, awalnya dia tidak mengakui perbuatannya,” tuturnya.

Saat konfrontasi berlangsung, sambung Suryati, MY mengakui meminta dan mengambil buku rekening dan ATM milik mereka.

“Di hadapan kami dan jaksa, MY mengakui buku rekening dan ATM diserahkan pada seseorang atasannya yang biasa dipanggil Udin (Assrarudin),” ungkapnya.

Menurut MY, kata Suryati, tidak tahu menahu nilai uang yang ada dalam ATM maupun yang mencairkan uang tersebut.

“Tapi kami sudah mengetahui siapa yang mencairkannya. Uang yang ada dalam ATM totalnya 50 juta. Dicairkan pertama kali 31 juta dan sisanya 19 juta ditransfer ke rekening pribadi seseorang,” sebut Suryati. 

Informasi tersebut menurut Suryati, diperoleh dari salah seorang pegawai bank yang mengetahui persis aliran dana uang. 

“Sebelum kami diperiksa jaksa, ada seorang pegawai bank yang memberitahukan hal tersebut,” akunya. 

BB 19,60 Gram, Sat Narkoba Polres Bima Kota Berhasil Tangkap Dua Pengedar


Kota Bima, Media Dinamika Global.Id - Dua pengedar narkoba jenis sabu berhasil diringkus oleh Tim Opsnal Kaisar Hitam Sat Resnarkoba Polres Bima Kota. Penggerebekan yang berlangsung pada Jumat (13/09/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Penggerebekan tersebut dipimpin oleh Katim Aiptu Abdul Hafid, dan berhasil mengamankan dua orang pengedar serta barang bukti berupa 19,60 gram sabu dengan berat bersih.

Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata melalui Kasat Resnarkoba Iptu Dediansyah menjelaskan, kedua pengedar sabu yang ditangkap oleh Tim Opsnal Kaisar Hitam adalah AM alias MN (44), warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, dan AS (42), warga Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Menurut keterangan Iptu Dediansyah, pengungkapan dan penangkapan para pelaku berlangsung di beberapa tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP pertama, yaitu di Jalan Raya Kelurahan Lewijambu, Kecamatan Asakota, Tim Opsnal meringkus AM alias MN dengan barang bukti berupa 3 lembar plastik klip berisi serbuk kristal diduga sabu, 6 lembar plastik klip kosong, dompet, tisu, tabung kaca, handphone, serta uang tunai sebesar Rp 2 juta.

Selanjutnya, di TKP kedua, yakni di sebuah kos-kosan di Kelurahan Bedi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Tim Opsnal Kaisar Hitam menangkap AS. Saat penggeledahan yang disaksikan oleh warga setempat, Tim Opsnal menemukan barang bukti berupa kantong hitam, 2 buah bong, timbangan digital, handphone, gunting, tabung kaca, dan uang tunai sebesar Rp 1,1 juta.

Di TKP ketiga, meski tidak berhasil menangkap pelaku, Tim Opsnal Kaisar Hitam mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 2 buah bong, 4 buah handphone, korek api gas, gunting, dan uang tunai sebesar Rp 5,5 juta.

Di TKP keempat, saat penggerebekan berlangsung, pelaku sudah terlebih dahulu melarikan diri. Namun, Tim Opsnal berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah bong, timbangan digital, dan korek api gas.

"Kini para pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku," tutup Iptu Dediansyah. (Surya Ghempar).

Bentuk Kepedulian,Bacabup dan Bacawabup Tuba Qudrotul Hankam Berikan Bantuan Berupa Batu Base A Kepada Warga Kampung Tua Timbun Jalan Berlubang.

Tulang Bawang - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Drs. Qudrotul Ikhwan  dan Hi. Hankam Hasan Sebagai Bentuk Kepedulian dan Kerja Nyata Nyata aja Berikan Bantuan Berupa Batu Base A Kepada Warga Masyarakat RW. 02 RT. 03 Kampung Tua Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang Untuk Menimbun Jalan Berlubang . Jumat ( 13/09/ 2024 ) 

Bantuan berupa Batu Base A Ini Diberikan Kepada Masyarakat Setempat Guna Menimbun Jalan Berlubang Yang Ada Di sepanjang Jalan Menuju Makan Menak Ngegulung Sakti agar Mudah Dilewati Warga Baik Yang Ingin Berziarah Maupun Menuju Area Perkebunan Serta Rumah Warga Masyarakat Setempat. 

Saat Di Confirmasi, Kepada Bakal Calon Wakil Bupati Tulang Bawang Bapak Hi.Hankam Hasan, Menjelaskan, Bantuan Ini Diberikan Untuk Menimbun Jalan Yang Sudah Berlubang Baik Menuju Area Makan Menak Ngegulung Sakti maupun Rumah Warga Masyarakat Setempat, Bantuan Ini Juga Sebagai Bentuk Kepedulian Kami Dari Pasangan Qudrotul Hankam Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang untuk membantu Masyarakat Sesuai Permintaan Saat Kami Bersilaturahmi dan menyerap Aspirasi Masyarakat Beberapa Waktu Yang Lalu, Ungkap, Hi. Hankam. 

Semoga Bantuan Berupa Batu Base A ini Bisa Untuk Sementara Menimbun Jalan Yang Sudah Berlubang Agar Masyarakat Bisa Nyaman Melewati Jalan tersebut dan juga menghindari Terjadinya Kecelakaan akibat Jalan Berlubang, Tutup Bakal Calon Wakil Bupati Hi. Hankam Hasan. 

Salah Satu Warga RW. 02.RT.03 Bapak Santori Mengatakan, Alhamdulillah Pak Kami Ucapkan Terimakasih Kepada Bapak Qudrotul dan Hankam Hasan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Yang Telah Memberikan Bantuan Berupa Batu Base A Untuk Menimbun Jalan Berlubang Di Jalan di wilayah Kami saat ini Pak Ujar Santori. 

Terimakasih Atas Bantuan Yang Diberikan, sehingga Jalan Kami Bisa Mudah di Lalui saat Sudah Di timbun Seperti Saat ini Semoga Sukses dan Tulang Bawang Semakin Maju, Tutup Santori Warga RW. 02.RT.03 Kampung Tua. ( Tim GPMP )

Diatur Dalam UU No 28 Tahun 1999, Diduga IDP Dan Yandi Tidak Layak Dipilih Jadi Pemimpin Dengan Menunjuk Jabatan Keluarganya


Bima, Media Dinamika Global Id ~ "Hallo Masyarakat Bima". Opini publik dan Viral di Sosmed yang diunggah oleh Akun Facebook Mus Sakura, adapun dikatakannya bahwa Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri Belakangan ini kerap kali muncul dan sering menjadi “headline” di hampir semua media, baik cetak maupun elektronik. Terlepas dari pemberitaan seputar keikut sertaannya sebagai calon wakil gubernur NTB, fenomena Dinasti Politik IDP memberikan informasi kepada masyarakat bahwa betapa bahayanya ketika kekuasaan didominasi oleh satu garis keturunan keluarga saja.

Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mencatat politik dinasti sedikitnya terjadi di 57 daerah, misalnya di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Maluku. Direktur Eksekutif KPPOD, Robert Endi Jaweng mengatakan, ke-57 daerah ini memiliki posisi kekuasaan yang beragam, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Setidaknya ada tiga pola dinasti yang di mainkan.

Pertama adalah pola yang berbeda kamar. Kalau bapaknya bupati, maka anaknya Ketua DPRD, seperti yang terjadi di Pasuruan. Pola kedua adalah berbeda jenjang pemerintahan. Di Lampung bapaknya gubernur, anaknya bupati di daerah tertentu. Pola ketiga adalah pola yang regenerasi. Jadi hari ini, misalnya bapaknnya yang berkuasa, maka besoknya anaknya atau istrinya yang berkuasa, Misalnya seperti yang terjadi di Bangkalan dan Bantul.

Melihta pola dinasti yang digunan oleh IDP sangat jelas menggunakan pola pertama dan ketiga. Yaitu, ibunya bupati anaknya ketua DPRD. Sekarang anaknya mencalonkan diri menjadi bupati dan ibunya mencalonkan diri wakil gubernur NTB. Sehingga perbuatan ini mencederai demokrasi dan merusak pendidikan politik rayat yang seharusnya rakyat diajarkan berpolitik yang baik tanpa mementingkan kepentingan keluarga.

Tidak sampai di sini, Hj. Indah Damayanti Putri secara terang-terangan telah langgar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Terbukti dengan sengaja mengangkat paman dan iparnya, pamannya sebagai Sekda, iparnya kepala badan kepegawaian Daerah dan pamannya kepala dinas pertanian. walaupun secara aturan administrasi kepegawain telah mengikuti prosedur tetapi, hal ini tentu mencederai dan melanggar undang-undang no 28 tahun 1999 terutama tentang nepotisme. Dimana dalam undang-undang tersebut, nepotisme diartikan sebagai perbuatan penyelenggara negara yang melawan hukum dan menguntungkan kepentingan keluarganya atau kroninya. Nepotisme dapat merugikan orang lain, masyarakat, dan negara.

Karena sejatinya harus sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimilikinya, hal ini sesuai dengan prinsip “the right man in the right place”. Karena jika merujuk pada Pasal 2 ayat (2) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi, bahwa dalam pelaksanaan mutasi harus disusun perencanaan yang memperhatikan aspek Kompetensi, Pola Karir, Pemetaan kepegawaian,talent pool, perpindahan dan pengembangan karir, penilaian prestasi kerja/kinerja, perilaku kerja, kebutuhan organisasi dan sifat pekerjaan teknis atau kebijakan tergantung pada kualifikasi jabatan..

Dengan memperhatikan semua aspek hukum yang ada dapat diduga Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri telah melanggar semua norma hukum yang ada, harapannya DPRD kabupaten Bima secepatnya mengambil tindakan membentuk pansus dan memberikan rekomendasi kepeda Badan Kepegawain Negara untuk mengevaluasi penunjukan dan pengangkatan sekda, BKD dan kadis pertanian kabupaten bima yang diduga mengandung unsur Nepotisme. 

Demi keseimbangan pemberitaan Media Dinamika Global Id tetap dilakukan upaya meningkatkan kepercayaan publik untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi meminta tanggapan pihak terkait. 

Sembari menunggu tanggapan nya pihak terkait yang cantumkan namanya di atas Berita ini dipublikasikan oleh Pimpinan Redaksi.(Red/03)


#ANLISAADMININTRASINEGARA

#ANALISAKEBIJAKANPUBLIK

#ANALISAKINERJAPEMERINTAHDAERAH

#ANALISAPOLITIK

#TOLAKPOLITIKDINASTI