Wakili Pj Gubernur NTB, Wisuda Sarjana Akuntansi STIEN, Asisten II: Disipilin Modal Sukses


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Penjabat (Pj) Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Fathul Gani, M.Si hadir sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan wisuda Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional. 

Asisten II Fathul Gani dalam sambutannya memberikan motivasi luar biasa kepada para wisudawan/wisudawati yang melanjutkan pijakan kaki ke dunia kerja. Dirinya mengatakan kesuksesan dapat diraih dengan disiplin yang tinggi, jaringan yang luas dan do'a orang tua. 

“Selesai wisuda biasanya, langsung mencari kerja. Sebenarnya sukses adik-adik bisa diraih dengan disiplin, memiliki jaringan yang luas cepat beradaptasi dan do'a orang tua,” ujarnya di salah satu hotel yang berada di kawasan Mataram (14/9/2024). 

Asisten II yang akrab disapa Pak Fathul itu menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati yang telah selesai menunaikan tanggung jawab kepada diri sendiri dan orang tua. Mengentaskan pendidikan selama empat tahun tentu bukan waktu yang sebentar. Dengan lika-liku dunia perkuliahan, tentu saja memiliki tantangan tersendiri. 

“Selamat kepada adik-adik wisudawan/wisudawati. Bagi ibu dan bapak yang mendampingi anaknya di acara wisuda, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi orang tua,” imbuhnya. 

Asisten II mengakhiri sambutannya dengan berharap wisudawan/wisudawati sukses dimanapun. Terlebih bisa memberikan kontribusi yang memajukan NTB. 

“Semoga langkah ini menjadi langkah awal dalam mencapai sesuatu yang lebih baik. Sukses terus, amin,” pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Kasus Curat di Menggala Kota Terungkap, Iptu Eman: Pelakunya Seorang Pemuda Warga Setempat

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Polsek Menggala, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan ( Curat ) yang terjadi di Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, pada Jum'at (13/09/2024), sekitar pukul 04.20 WIB.

Pelaku tindak pidana curat yang ditangkap oleh petugas tersebut yakni seorang pemuda berinisial TA (22), berstatus pengangguran, warga Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Dari tangan pelaku curat, petugas juga menyita barang bukti (BB) berupa satu gulung kawat duri baja milik korban Santi Nurida (36), berprofesi Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala.

"Hari Jum'at (13/09/2024), sekitar pukul 16.00 WIB, saya memimpin langsung proses penangkapan terhadap seorang pemuda yang menjadi pelaku tindak pidana curat. Ia ditangkap saat sedang berada di rumahnya di Kelurahan Menggala Kota," kata Kapolsek Menggala, Iptu Eman Supriatna, SH, MM, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Sabtu (14/09/2024).

Lanjutnya, aksi pelaku ini terbilang nekat karena melakukan pencurian di Kelurahan yang sama dengan tempatnya berdomisili atau tinggal, saat ditangkap tentunya satu Kelurahan kenal dan mengetahui identitas dari pelaku tersebut.

Kapolsek menerangkan, menurut keterangan dari korban, aksi curat yang dilakukan oleh pelaku baru diketahui oleh korban hari Jum'at (13/09/2024), sekitar pukul 04.20 WIB, saat korban terbangun dari tidur dan hendak ke kamar mandi di rumahnya.

Korban melihat pintu gudang telah terbuka, karena merasa curiga, korban lalu masuk ke dalam gudang dan ternyata barang-barang milik korban yang berada di dalam gudang telah hilang. Korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada karyawannya dan langsung melapor ke Mapolsek Menggala.

"Adapun barang-barang milik korban yang telah dicuri oleh pelaku yakni 2 (dua) gulung kawat berduri merek Motto, mesin ketek perahu 6,5 PK warna hitam putih, mesin pompa air Alkon warna putih merah 8 PK merek Porquit, kipas as bohel (seperangkat) alat perahu, dan golok tebas sepanjang 50 cm. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 10 Juta," terang perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Iptu Eman menambahkan, pengungkapan kasus curat ini terbilang cukup cepat karena dalam waktu 12 (dua belas) jam pelakunya sudah berhasil kami tangkap dengan BB berupa satu gulung kawat duri Baja.

Guna Mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. ( Fs/Red ) 
Continue reading...

Walid : RUM-INNAH Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima Pilihan Bapak Prabowo Menuju Kota Bima Baru.

Puluhan Tim Relawan Rum-Innah Kelurahan Melayu Saat bertandang ke Rumah Ketua  Dpc Partai Gerindra Kota Bima, Khalid Bin Wali, SH, Jum,at (13/9).

Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. -Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bima, Ir.H.Muhammad Rum, MT, dan Hj.Mutmainnah, Merupakan salah satu Calon pilihan Bapak Prabowo Subianto Presiden terpilih pada pilpres kemarin Tahun 2024 yang akan melanjutkan Misi dan Programnya di Kota Bima.

Hal itu di sampaikan oleh, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, Mengatakan, Paslon Rum-Innah adalah Calon pilihan Bapak Prabowo Yang nantinya ketika masyarakat memberikan Amanah pada kedua Calon itu akan mudah menerapkan dan melaksanakan apa yang menjadi Misi dan program Prabowo-Gibran di Kota Bima. Ujar Bang Walid biasa di sapa pada puluhan relawan Kelurahan Melayu Jum'at (13/9) di sekretriat Dpc Partai Gerindra Kota Bima di kelurahan Melayu Asakota.

Walid Menjelaskan, Adapun Visi-Misi Yang di Tawarkan Bapak Prabowo di antaranya; 

1. Mendorong kemandirian masyarakat melalui swasembada pangan untuk memanfaatkan sumber daya air bagi petani, Pemanfaatan lahan tadah hujan dengan menyediakan benih baik petani jagung maupun petani padi dan menyediakan bank ekonomi syariah sebagai pusat simpan pinjam khusus para petani dan pelaku Usaha Menengah dan Usaha Kecil Masyarakat (UMKM) di Kota Bima.

2. Mendorong Petani nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya dengan menyediakan alat tangkap yang modern sehingga hasilnya dapat memuaskan untuk membantu perekonomian bagi para petani nelayan.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan untuk mengembangkan industri kreatif serta melanjutkan pengembangan infrastruktur di kota bima.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas agar dapat berkarya dan bersaing dengan daerah lain.

5. Membangun dari bawah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

6. Memperkuat pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Narkoba dan Judi serta penyakit social yang ada di tengah-tengah masyarakat dan

7. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dilingkungan masyarakat dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Jelasnya.

Selain itu, Ada 5 Program Terbaik Yang di Tawarkan Bapak Prabowo.  

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di Kota Bima.

3. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan.

4. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan bagi kelurahan terpencil.

5. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap Kecamatan dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu di renovasi.

Walid berpesan, Dengan demikian mengajak masyarakat Asakota lebih khusus kelurahan Melayu untuk bersama memenangkan paslon Rum-Innah demi perubahan kota bima melalui Jargon Amanah.

"Mari kita sama-sama memenangkan pasangan Rum-Innah". Ajak Bang Walid pada puluhan relawan melayu.(zain)

Continue reading...

Jalin Hubungan Baik, Babinsa Lambu Koramil 1608-03/Sape Gelar Komsos Dengan Warga Binaan


Sape Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Sabtu 14 September 2024 sekitar mulai pukul 08.30 wita,Serda Junaidin Babinsa Desa Lambu Kec.Lambu melaksanakan komsos dengan warga Desa binaan yaitu dengan memberikan himbauan agar sama-sama menjaga kamtibmas, terutama apabila saat ada permasalahan segera laporkan kepada pihak yang berwajib supaya dapat diselesaikan dan tidak berkelanjutan, jangan langsung bertindak main hakim sendiri dan hindari perbuatan yang melanggar hukum karena akan merugikan diri sendiri maupun keluarga, jaga hubungan dan komunikasi yang baik agar mencapai hidup yang harmonis.


Kegiatan Komsos adalah salah satu media Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silaturahmi kepada warga binaannya agar warga menjadi lebih dekat dan akrab dengan Babinsanya. Selain itu kegiatan Komsos ini bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui perkembangan situasi di wilayah Desa binaan.Tutur Babinsa

Kegiatan Komsos ini juga mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa dengan masyarakat wilayah binaannya, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam setiap pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan," ucapnya.

Kegiatan tersebut dilakukan agar menambah kedekatan dan mempererat silaturahmi kepada masyarakat supaya aktif dalam kegiatan sehari hari dengan membaur dengan masyarakat.

(Arif Sp/MDG.04)

Continue reading...

Yandi Calon Bupati, Rakyat Pilih Perang Atau Damai ?

 

Opini : Abdul Najib (Bung Cahyo)  Ketua DPC GMNI Kabupaten Bima

Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id - Di tengah situasi chaos/darurat pada bidang agraris-maritim serta des integrasi di bidang politik, hasil konvensi akbar Dinasti kabupaten Bima mendorong yandi sebagai Calon Bupati Bima dan menyepakati IDP (Indah Damayanti Putri - Bupati Bima sekarang) maju sebagai Cawagub Nusa Tenggara Barat. IDP hari-hari ini elok di beri gelar sebagai Queen of Darkness (Ratu Kegelapan) kabupaten Bima, sebab IDP yang menahkodai kabupaten Bima selama hampir genap 10 tahun terakhir ini tidak masuk dalam kategori pemimpin yang bersih, suci dan feminim. Malahan IDP di kategorikan sebagai Bupati yang licik, kotor, berdarah dan garang seperti layaknya wajah penguasa yang ambisius, yang senantiasa gelisah dan resah sampai seluruh ambisinya terwujud menjadi kenyataan.

Istilah Queen of Darkness cukup tepat sebagai gelar baru IDP yang selama periodisasinya memimpin kabupaten Bima kerap menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power), apalagi di penghujung kekuasaannya sebagai Bupati Bima sangat memprihatinkan kesannya untuk kewarasan public policy, mulai dari penataan jajaran birokrasi yang di dominasi oleh keluarganya sampai pada memplotting Yandi anak kandungnya sebagai Calon Bupati Bima 2024. Inilah yang memicu hadirnya kecurigaan dan kekhawatiran rakyat terhadap alur logika mistika Dinasti Bima akhir-akhir ini. 

Menjelang pemilukada 2024 ini, des integrasi antara kecenderungan politik Dinasti dengan realisme sosial semakin mengkerucut, serta juga di tandai oleh kebohongan dan kerakusan yang memang menjadi ciri khasnya Dinasti-Politik itu sendiri.

Sampai disini, amarah dari people power (Kekuatan Rakyat) terhadap compang-campingnya karakterisasi Dinasti-Poitik hampir menyentuh puncaknya. Dalam kondisi seperti ini, saya di ingatkan oleh narasi edukatifnya diplomat sekaligus politisi asal Italia (Nicollo Machiavelli) yang mengatakan, “Nasib rakyat tergantung dari belas kasih sang penguasa. Kalau rasa belas kasih raja/ratu besar maka nasib rakyat selamat, kalau rasa belas kasihnya sedikit maka rakyat celaka dan melarat”. Kalau di lihat perangai penggunaan kekuasaan oleh IDP yang rakus, arogan dan anti dialog terhadap rakyat, lantas bagaimana jika nanti Yandi menjadi Bupati, otomatis rakyat akan berucap “Astaga/Astagfirullah” jutaan kali dan bahkan rakyat akan frustasi jika kenyataannya Yandi di lantik sebagai Bupati Bima.

Bukan hanya saja itu, mode realita Politik kabupaten Bima sekarang di bawah cengkeraman terah IDP hanya di jadikan sebagai ajang “Akumulasi Kekuasaan” belaka. Padahal sejatinya martabat politik adalah sebagai sarana “Distribusi Kemakmuran” secara merata. Pada sense of urgency inilah rakyat akan membalas dan mengutuk  “Keluarga IDP” karena menggunakan kekuasaan yang sudah offside, agar sesegara mungkin di tarik keluar dari pemukiman Trias Politica di tingkat manapun. Lebih khusunya pada sektor IDP yang mendambakkan Wakil Gubernur NTB serta Yandi yang mengobsesi jadi Bupati Bima. 

Kutukan dan Balasan rakyat terhadap kekuasaan yang di kooptasi dan di persekusi oleh Dinasti IDP adalah satu keniscayaan yang akan terwujud. Artinya, Emergency Politic sedang melanda kabupaten Bima, momentum pilkada yang bernuansa “head to head” adalah angin sejuk sekaligus shortcut (Jalan Pintas) untuk mengakselerasi peperangan antara people power dengan keculasan Dinasti IDP, yang selama ini mengakumulasi kekuasaan hanya untuk keluarganya. 

Polarisasi Politik Dinasti IDP yang mengharap dukungan dan empati, mungkin sudah tidak asing lagi bagi rakyat kabupaten Bima. Corak cium tangan dan memohon-mohon sampai sujud ke tanah di depan rakyat adalah jurus kolot tapi juga jurus ampuhnya Dinasti IDP. Namun, dewasa ini, dominasi rakyat sudah menghafalnya diluar kepala, apabila musim politik telah tiba (Pemilukada/buah hampir matang/rakyat), dengan sendirinya kelelawar (Dinasti IDP) mengatakan “Sudah Waktunya berburu dan memanen, sebab 5 Tahun setelah ini kita harus kabur dan berjarak dengan rakyat”. Seperti inilah analogi logic yang di implementasikan oleh Dinasti IDP.

Sungguh ironis dan bengis, seutuhnya rakyat hanya di jadikan objek dan alat politik belaka. Situasai emergency sudah hampir klimaks dan tak mampu lagi di counter. Kondisi demikianlah yang mengindikasi tercetusnya phase perlawanan arus bawah terhadap Dinasti IDP secara legal-formal lewat pemilukada.

Mungkin Dinasti IDP abai dan lalai bahwa fanatisme dan kebencian rakyat terhadap pemimpinnya akan lahir, apabila rakyat gak di lirik dan di urus pemimpinnya, oleh karena keasyikan membagi dan menikmati kekuasaan yang berkepanjangan di lingkaran keluarganya. Awas, bangsa kita mengimpikan Sosialisme, kendati mengandung konotasi yang multi-interpretasi. Artinya rakyat sudah muak melihat kluster-kluster kemiskinan yang di rawat pada arus bawah yang hanya untuk melipatgandakan kesejahteraan yang di atas. Singkat kata, rakyat berharap ada Bupati Bima versi lain yang memprakarsai terwujudnya “tetesan kemakmuran dari atas, untuk didistribusikan ke arus bawah secara merata”. Itulah perangai Sosialisme ala Indonesia kita.

Alasan fundamental yang memicu kemuakan pemuda terhadap Dinasti IDP yang minim intellectual discourse, mengharuskan pemuda hari-hari untuk merombak total haluan kepemimpinan kabupaten Bima, agar supaya stagnasi politik dan kemerosotan ekonomi bisa teratasi secara menyeluruh.

Jika wacana dari DPC GMNI Kabupaten Bima yang menginisiasikan Focus Group Discussion (FGD) bersama calon Bupati termaksuk Yandi, yang bertajuk “Arah Metodologi Mengurus Bima”  tidak ada reaksi positif, berarti ada unsur ketakutan Yandi terhadap forum-forum diskusi. Otomatis bisa saya pastikan, motif Yandi maju sebagai Calon Bupati Bima hanya untuk kepentingan keberlanjutan dinasti, serta ilustari Yandi memimpin dengan mata yang buta, telinga yang tuli, dan gagasan yang kosong sudah mulai terbaca sejak dini.

Penulis : Abdul Najib (Bung Cahyo)  Ketua DPC GMNI Kabupaten Bima

Editor : Surya Ghempar.

Continue reading...

Danramil 01/Rasanae Bersama Anggota Bersih-bersih Pantai


Kota Bima, NTB. Media Dinamika Global-id. Pembersihan Laut dan Pantai dilakukan di Pelabuhan Laut Bima, Kota Bima. Sabtu, (14/09/24). 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2024 dengan tema Transportasi Maju Indonesia Baru, yang diselenggarakan oleh KSOP Pelabuhan Bima dan dipimpin oleh PJ. Walikota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH.

Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa orang, di antaranya PJ Walikota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, MH, Kepala Kantor Sahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV, M. Junaidi J, S.E.MM, Dandim 1608 Bima yang diwakili Pabung Dim 1608/Bima Kapten Cpl. Rusdi Mail, Kapolres Bima Kota yang diwakili Wakapolres Bima Kota Kompol Herman SH., dan beberapa pejabat lainnya dari berbagai instansi.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Pelabuhan Bima, Pantai Ama Hami, dan Pantai Lawata. Sedangkan personal yang terlibat dalam kegiatan ini adalah satu peleton dari Kodim 1608/Bima, satu peleton polres Bima Kota, delapan orang personil peleton KP3 Pelabuhan Bima, enam orang personil Posal Bima, satu peleton KSOP Pelabuhan Bima, satu peleton Bank BRI cabang Bima, dua peleton DLH kota Bima, dan satu peleton ASN Kota Bima.


Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan personil. Kepala KSOP Pelabuhan Bima Junaidi J, S.E.MM memberikan sambutan, yang intinya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan ini dan mengajak semua untuk melaksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat karena pelaksanaan ini dalam rangka Hari Perhubungan Nasional.

Selanjutnya, PJ Walikota Bima Drs. H. Mukhtar Landa, MH memberikan sambutan yang menyatakan bahwa kegiatan pembersihan Pelabuhan sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kebersihan serta keindahan fasilitas umum. Pembagian tempat pembersihan dilakukan dan kegiatan pembersihan selesai dilaksanakan kemudian muspida lanjut istirahat makan siang di KSOP. Seluruh rangkaian kegiatan selesai berjalan dengan aman dan tertib. (MDG 023)

Continue reading...

Ternyata, IDP Baik- baik Saja, Tiba Di Lombok Sore Hari


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Setelah banyaknya Beredar Issu kemarin, baik melalui Media Sosial seperti Media Cetak, Online, dan Elektronik dan Sosial Media seperti facebook, IG, Twitter dan lainnya  terkait dengan Pendemputan Oleh Kejaksaan Agung RI dan Kejati NTB dan atau Berangkat Bersamaan dengan Team Pencegahan Korupsi yang datang di Bima. Ini sangat miris sekali.

Ternyata, IDP dalam keadaan Baik- baik Saja, malah saat itu, IDP Tiba Di Lombok Sore Hari. Hal ini menjawab semua Berita yang beredar tersebut dan Alhamdulillah serta  Terbukti pada hari Jumat kemarin sekitar pukul 12. 24 Wita IDP berada di Bil ( Bandara Internasional Lombok ) di temani oleh Ajudan atau Temannya.

Walaupun Banyaknya Informasi yang beredar dalam berbagai Media Sosial seperti Media Cetak atau Online, Nasional maupun Lokal. Serta Sosial Media seperti facebook, IG, dan Twitter dan lainnya. Tetapi Bupati Bima IDP tak pernah lapuk, tak pernah menyerah untuk terus berbuat demi mewujudkan Pembangunan di Wilayah yang ia Pimpin.

Selama ini, banyak sekali atensi dari setiap yang paling kecil maupun besar, yang buruk dan baik bahkan lainnya. Itu hal yang biasa menerima kritikan, masukan dan tanggapan dari semua pihak. Beliau sangat Intens Lakukan kegiatan Pro terhadap Rakyatnya.

Salah seorang Sumber yang kredibel berinisial SR membenarkan bahwa Bupati Bima tiba di Lombok pada Pukul 12. 24 Wita tersebut, Dengan Menggunakan Pesawat Garuda dengan Rombongannya.

Ya, sangat benar sekali Ibu Bupati Bima dengan Menggunakan Pesawat Garuda Jakarta-Lombok atau dari Jakarta ke Bil ( Bandara Internasional Lombok ) sekitar Pukul 12.24 Wita dengan Rombongannya mendarat di Bandara ini. Ujarnya Singkat saat di Wawancarai melalui Via Wasshaapnya. (MDG024)
Continue reading...

Diduga Ada Pungli Di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Bima, Masyarakat Sesalkan


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Diduga Ada Pungli Di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Bima, Masyarakat Sesalkan. Baru pertama kali terjadi di Wilayah Bima, adanya Kegaiatan Pungutan Liar semacam ini, yaitu dengan Menarik Karcis bagi Pemilik Sepeda Motor ( Roda Dua ). Mantan Kades Muhtar Menyesalkan sikap yang telah ditunjukan oleh Otoritas Pelabuhan Indonesia Cabang Bima yang telah menjadikan Pelabuhan ini sebagai Bagian dari Bisnis Haramnya. Sabtu, 14 September 2024

Hal ini, tidak sejalan dengan Komitmen Moral dari Kementerian BUMN Erik Tohir, yang menegaskan bahwa di setiap wilayah Indonesia,  terutama pada Otoritas Bandara, Pelabuhan, dan lain sebagainya tidak bisa menarik Karcis atau lainnya, sehingga Menyebabkan Masyarakat sangat terganggu sekali, karena Pelabuhan itu merupakan Tempat dimana Masyarakat mencari Makan. Dengan kondisi seperti ini, maka terbukti sekali Pihak Pelindo tengah melalukan Upaya adanya Pungli seperti ini.

Kemudian Adanya Penarikan Retribusi Kepada Masyarakat Umum yang ingin masuk Kepelabuhan, baik yang menggunakan Sepeda Motor yang ingin balik kampung maupun yang datang ke Wilayah Bima. Lalu Pertanyaannya adalah Di Kemanakan Uang tersebut, padahal Jalan masuk dan Keluar saja tidak pernah terurus dengan baik atau di perbaiki ?

Hal senada disampaikan oleh Mantan Kades Muhtar dan Salah seorang Warga merasa Heran kenapa Pelindo Menarik Karcis untuk Wilayah Bima, padahal Menteri BUMN Erik Tohir telah menekankan agar Wilayah Otoritas Bandara, Pelabuhan dan lainnya diminta untuk tidak melakukan Pungutan liar di wilayah Obyektifitas Masyarakat terutama di Pelabuhan sebab di situ Masyarakat banyak sekali mencari nafkah dan lainnya. Sesalnya

Sementara itu, hingga Berita ini dipublikasikan masih menunggu Konfirmasi dari Otoritas Pelabuhan Indonesia Cabang Bima, guna mendapatkan Informasi yang aktual dan Terpercaya. (MDG024)
Continue reading...

Pelaku Pembacok Istri Dan Mertua Saat Shalat Jumat Di Soromandi, Telah Di Amankan Polisi


Soromandi. Media Dinamika Global. Id.-Pelaku Pembacok Istri Dan Mertua Saat Shalat Jumat Di Soromandi, Telah Di Amankan Polisi. Pelaku pembacokan isteri dan Ibu mertua di desa kananta kecamatan Soromandi Kabupaten Bima berhasil di tangkap Polsek Soromandi setelah 3 jam kejadian. 

Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Jumat 13 September 2024 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di rumah orang tua korban. 

Adapun motif kejadian, pelaku di tinggal oleh isterinya selama 6 hari ke rumah orang tuanya di desa kananta, pelaku meminta isterinya kembali kerumah tempat tinggalnya namun di tolak oleh Sanga isteri dan ibu mertua, dan suaminya naik marah kemudian membacok Sang isteri dengan mertuanya secara membabi buta hingga tergelak di lantai dalam kondisi bersimbah darah. 

Salah satu warga yang pulang solat Jumat mendengar teriakan minta tolang dari rumah Tempat kejadian perkara (TKP) mendatanginya dan melihat dua orang tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah. 

Warga lainpun berdatangan menolong kedua korban. Melihat banyak warga berdatangan, pelakupun melarikan diri ke arah gunung di belakang kampung. 

Setelah 3 jam di buru pelaku berhasil di 'tangkap polisi saat bersembunyi di gubuk ladang warga. Selanjutnya Pelaku di amankan di sel tahanan polres Bima kabupaten guna proses hukum lebih lanjut.(***)

Continue reading...

Memacu Pembangunan Sumber Daya Manusia (Insani) Berkualitas

Opini : Dr. Muh. Irwan MP (Dosen Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Mataram)

Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Tujuan utama pembangunan yang melekat dalam setiap jenjang pemerintahan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Insani) atau penduduk yang bermukim di dalam wilayah admistratifnya.

Sumber daya manusia (Insani) berkualitaslah yang selalu menyertai ikhtiar pemerintah mewujudkan cita-cita pembangunan yaitu hadirnya manusia (Insani) cerdas guna menggapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup hakiki. Sumber daya manusia (Insani) yang berkualitas merupakan modal dasar pembangunan karena berfungsi sebagai pelaksana sekaligus sasaran pembangunan.

Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut. Pembangunan yang berpihak kepada rakyat terus digalakkan dan ditampakkan. Pembangunan infrastruktur yang dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak langsung terus dilakukan. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan dasar tidak pernah dilupakan, berbagai intsrumen atau variabel pembangunan baik mikro dan makro terus diikhtiarkan untuk diperbaiki.

Indikator-indikator pembangunan yang telah direncanakan serta ditargetkan secara bertahap dapat direalisasikan, sehingga banyak indicator-indikator tersebut menghantarkan pemerintah mendapatkan penghargaan baik secara nasional mupun internasional.

Pembangunan manusia (insani) yang berkualitas secara berkesinambungan dilaksanakan dengan terencana, terarah dan terpadu agar mampu memenuhi kesuksesan. Indikator utama untuk melihat terjadinya pembangunan manusia adalah melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Terciptanya sumber daya manusia (insani) yang berkualitas merupakan sebuah keniscayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah termasuk di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mengacu pada besaran IPM yang diperoleh dari tahun ke tahun yang terus bertambah mengindikasikan bahwa secara perlahan kualitas sumber daya manusia (insani) provinsi Nusa Tenggara Barat tengah menuju pada kondisi yang semakin membaik sebagaiman terlihat dalam kurva berikut.

Sumber : BPS, NTB; 2024 (SP2020LF)

Perkembangan IPM cukup menggembirakan meskipun pada tahun 2020 – 2022 masih dalam kondisi COVID 19. Perubahan IPM hanya sebesar 0,16 dari tahun 2020-2021 dan mengalami peningkatan menjadi 0,33 dari tahun 2021-2022 serta 0,36 dari tahun 2022- 2023 .

Berpijak pada perubahannya yang cukup besar ini akan memotivasi pemerintah daerah untuk terus memacu pembangunan sumber daya manusia (Insani) agar semakin berkualitas . Secara rata-rata IPM NTB selama tahun 2020–2023 adalah sebesar 71,55 dan berada dalam katagori “Tinggi”.

Namun demikian, IPM yang terus membaik ini harus terus diperhatikan pembangunan sektor-sektor pembentuk IPM yaitu sektor pendidikan, Kesehatan dan pengeluaran per kapita (ekonomi). Jika sektor-sektor ini terus diberikan suntikan anggaran yang memadai secara otomatis akan terus meningkatkan IPM hingga akan berada pada katagori “Sangat Tinggi”.

Hal ini adalah tantangan dan dijadikan skala prioritas bagi para pemimpin masa depan NTB yang tengah bergelora sekarang. Sumber daya manusia (insani) yang berkualitas di samping sebagai modal dasar sekaligus sebagai mitra pembangunan, yang bermakna masyarakat diberikan peluang dan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pembangunan daerah yang tengah dan akan dilaksanakan.

Sumber daya manusia (Insani) berkualitas tidak hanya terfokus pada peningkatan aspek material namun juga diprioritaskan pada aspek non-matarial atau spiritual. Menurut beberapa pakar sumber daya manusia, bahwa pembangunan manusia tidak akan berhasil hanya terfokus pada aspek material dengan mengabaikan aspek spritualnya.

Tilaar (1997) mengatakan bahwa pembangunan yang berwajah manusia mencakup peningkatan kualitas manusia yang menguasai teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidupnya, mengelola sumber-sumber alam yang disediakan oleh bumi secara optimal sehingga dapat diwariskan kepada generasi penerus, juga meminta kepada manusia yang mau bekerja keras, bertanggung jawa atas kelestarian lingkungannya.

Manusia yang bertanggung jawab tidak lain adalah yang mempunyai “nilai moralitas” yang tinggi dan membentuk masyarakat madani (civil society) yaitu suatu masyarakat yang adil, Makmur dan beradab. Lebih lanjut dikatakan bahwa suatu masyarakat bukan hanya sekedar berjuang untuk mencapai kemakmuran, tetapi kemakmuran yang adil dan menempatkan moralitas di atas segala-galanya. Itulah manusia yang hidup di dalam masyarakat yang beradab bukan masyarakat saat setiap orang menjadi harimau bagi sesamanya.

Manusia yang berkualitas cirinya adalah hidup dalam masyarakat yang berkualitas, yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi moralitas yang merupakan fungsi dari pendidikan, dan juga fungsi dari system pendidikan nasional.

Umar bin Khattab (Al-Haritsi, 2006), telah memberikan acuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (insani) yang berkualitas yaitu menekankan pada dua sifat mendasar yaitu amanah dan kuat. Dua sifat ini merupakan pilar utama dari kepemimpinan.

Dua sifat ini dijabarkan oleh Ibnu Taimiyah bahwa kekuatan dalam setiap kepemimpinan adalah sesuai porsinya, artinya memiliki keberanian hati, pengalaman perang, tipu dalam di dalamnya karena perang adalah tipu daya dan menguasai bentuk-bentuk peperangan. Sedangkan kuat dalam bidang penetapan hukum di antara manusia adalah berlaku adil berdasarkan Al-Qur’an dan As-sunnah dan mampu melaksanakan hukum. Sementara amanah adalah takut kepada Allah denga tidak menjual ayat-ayat-Nya dengan kehidupan dunia dan meninggalkan rasa takut kepadanya.

Sumber daya manusia (Insani) yang berkualitas harus memiliki etika kerja yang berpatokan pada ajaran agama yang diyakininya. Etika kerja Islam dapat dikembangkan melalui dua sayap, yaitu sayap hubungan manusia dengan Allah Yang Maha Pencipta berupa Etika Tauhid; dan sayap kedua adalah hubungan manusia dengan sesama makhluk dengan mengikuti norma-norma Illahi berkaitan dengan aktivitas muamalah dan kerja.

Mengembangkan sumber daya manusia (Insani) berkualitas harus ditekankan pada “moralitas” yang merupakan sektor kunci sebgai penentu yaitu shidiq (benar dan jujur); amanah (Terpercaya, Kredibel); Tabligh (Komunikatif) dan Fathanah (Cerdas).

Hadirnya sumber daya manusia (Insani) yang semakin berkualitas maka proses pembangunan akan berjalan dengan baik. Masyarakat dapat merasakan suasana batin yang nyaman dan aman, tidak terjadi ketidakadilan dan kedholiman, tidak terjadi disparitas dan ketimpangan yang semakin melebar, akan menciptakan suasana persaudaraan yang semakin melekat karena saling menghargai, menolong satu dengan lainnya. Bila hal ini terjadi, maka kesejahteraan dan kebahagiaan hidup akan dapat dirasakan.

Penulis: Dr. Muh. Irwan MP (Dosen Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Mataram)

Editor : Surya Ghempar.

Continue reading...