Zakat Pertanian, Prospek dan Harapan

Opini : Febrian Putrawi Sa’ban, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mataram.

Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Zakat merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem ekonomi, Zakat menciptakan keseimbangan sumberdaya dengan redistribusi pendapatan dan pendanaan untuk menunjang stabilitas ekonomi. Di antara berbagai jenis zakat, zakat pertanian memiliki karakteristik unik karena terkait langsung dengan sektor agraris yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, zakat pertanian memiliki potensi besar dalam menopang pembangunan, terutama di wilayah pedesaan yang didominasi oleh aktivitas pertanian. Namun, optimalisasi zakat pertanian di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik dari segi regulasi, kesadaran masyarakat, maupun pengelolaan zakat itu sendiri.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas dan beragam jenis hasil buminya. Namun, meskipun sektor pertanian menyumbang porsi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, kesadaran akan kewajiban zakat hasil tani di kalangan petani masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang hukum zakat dan minimnya sosialisasi mengenai zakat pertanian. Padahal, menurut ketentuan syariah, hasil pertanian yang memenuhi nisab atau batas minimum wajib dikenai zakat. Pengelolaan zakat pertanian yang belum optimal ini menimbulkan kesenjangan antara potensi yang besar dengan realisasi zakat yang terkumpul.

Dalam konteks pembangunan ekonomi, zakat pertanian memiliki peran yang sangat strategis. Jika dikelola secara baik, zakat dapat menjadi salah satu sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi di pedesaan. Dana zakat dari sektor pertanian dapat dimanfaatkan untuk membantu petani yang kurang mampu, mengembangkan infrastruktur pertanian, memberikan akses permodalan bagi usaha kecil di bidang pertanian atau stimulisasi kegiatan produksi di sector lainnya.

"Potensi zakat pertanian sebagai pendukung fiscal"

Potensi zakat pertanian di Indonesia memiliki nilai yang sangat signifikan jika dikelola secara maksimal. Sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas, sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan estimasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi zakat secara keseluruhan di Indonesia dapat mencapai sekitar Rp 327,6 triliun per tahun, dan sebagian besar berasal dari sektor pertanian. Dengan luasnya lahan dan beragamnya komoditas pertanian yang dihasilkan, seperti padi, jagung, dan kelapa sawit, zakat hasil tani berpotensi memberikan kontribusi besar dalam pengumpulan zakat nasional.

Data dari Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa pada tahun 2023, sektor pertanian menyumbang sekitar 13,28% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jika dikaitkan dengan jumlah petani Muslim yang ada di Indonesia, yang mencapai puluhan juta orang, potensi zakat pertanian menjadi semakin besar. Apabila zakat dari hasil pertanian ini dapat dikumpulkan secara optimal sesuai dengan syariah, yaitu dengan besaran 5% hingga 10% tergantung pada jenis pengairan yang digunakan, dana zakat pertanian bisa menjadi sumber pendanaan yang signifikan untuk program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi di daerah-daerah pedesaan.

Namun, realisasi pengumpulan zakat pertanian masih jauh di bawah potensinya. Salah satu faktor penghambatnya adalah kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang kewajiban zakat pertanian, serta mekanisme penarikan yang belum terintegrasi dengan baik. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah oleh Abdullah "Analisis Kendala Penarikan Zakat Pertanian di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Aceh Barat", salah satu kendala utama adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman petani mengenai kewajiban zakat pertanian. Banyak petani yang tidak sepenuhnya mengerti tentang ketentuan syariah terkait zakat, seperti nisab (batas minimal) dan kadar zakat yang harus dikeluarkan. Selain itu, kurangnya edukasi dan sosialisasi dari lembaga zakat dan pemerintah juga menjadi faktor penghambat dalam optimalisasi zakat pertanian. Penelitian yang dilakukan oleh Suryani dan Rahmawati "Peran Lembaga Amil Zakat dalam Pengelolaan Zakat Pertanian: Studi di Provinsi Lampung" menunjukkan bahwa sistem pengelolaan zakat di daerah-daerah, khususnya di pedesaan, masih belum terorganisir dengan baik. Banyak lembaga amil zakat (LAZ) yang belum memiliki mekanisme yang efektif untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mendistribusikan zakat dari hasil pertanian.

Kendala lain yang sering muncul adalah masalah teknis terkait dengan proses penarikan zakat. Dalam banyak kasus, petani merasa kesulitan untuk menghitung hasil pertanian yang memenuhi syarat zakat, terutama ketika pendapatan dari pertanian mereka tidak menentu akibat faktor cuaca, harga pasar, dan biaya produksi yang fluktuatif. Penelitian oleh Hakim dan Fitria "Fluktuasi Pendapatan Petani dan Dampaknya terhadap Kewajiban Zakat Pertanian" menjelaskan bahwa hal ini semakin diperburuk oleh minimnya dukungan regulasi yang mengatur secara spesifik zakat pertanian di tingkat lokal. Meskipun terdapat fatwa dan regulasi dari lembaga-lembaga Islam, implementasinya sering kali tidak konsisten karena kurangnya penegakan hukum di lapangan. Penelitian juga mencatat bahwa distribusi hasil zakat pertanian belum terarah dengan baik, sehingga manfaat zakat tidak optimal dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial di kalangan petani, sebagaimana diuraikan dalam jurnal oleh Mustafa dan Anwar "Efektivitas Distribusi Zakat dalam Mengurangi Kesenjangan Ekonomi di Kalangan Petani: Studi Kasus di Pulau Jawa."

Beberapa jurnal juga menemukan bahwa kurangnya keterlibatan aktif pemerintah dalam mengintegrasikan zakat pertanian ke dalam kebijakan pertanian nasional menjadi kendala signifikan. Studi Oleh Firdaus dan Maulana "Integrasi Zakat dalam Kebijakan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia" mengungkapkan bahwa dukungan dari pemerintah sangat diperlukan, terutama dalam hal pengawasan dan pemberian insentif kepada petani yang menunaikan zakat. Tanpa kerangka kebijakan yang jelas, upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengelolaan, dan distribusi zakat pertanian sulit mencapai hasil yang maksimal. Kendala-kendala ini menunjukkan bahwa meskipun potensi zakat pertanian di Indonesia sangat besar, tanpa adanya perbaikan dalam regulasi, sistem pengelolaan, serta kesadaran masyarakat, realisasi zakat pertanian akan tetap jauh di bawah potensinya.

Penulis : Febrian Putrawi Sa’ban, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mataram.

Continue reading...

Kabid SMP Disdik Tuba Akan Segera Panggil Kepsek SMPN 02 Menggala Timur, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana BOS.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Terkait Viralnya pemberitaan disejumlah media online Beberapa hari yang lalu, Melalui Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulang Bawang dalam waktu dekat ini segera memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Menggala Timur, dalam hal dugaan Penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selasa, (15/10/2024).

Saat ditemui diruang kerjanya, Firdaus, S.E.,M.M selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kab.Tulang Bawang mengatakan, “Ya, nanti pihak kami akan segera memanggil Kepsek tersebut, atas pemberitaan dari rekan rekan awak media,” Ucapnya.

Tambahnya, "Firdaus, S.E.,M.M “Kami akan Segera memanggil Oknum Kepala sekolah SMPN 02 Menggala Timur, kami harus ada dasar dulu, maka dari itu dalam hal ini kami akan pelajari dlu dari berita – berita kalian, dan segera kami akan mintai keterangan klarifikasi dari Kepsek tersebut “. Imbuhnya kepada awak media.

"Berita Sebelumnya,.!!! 
Terkait pemberitaan adanya dugaan Penyimpangan Dana Bos Di SMP NEGERI 2 Menggala Timur, Kini menjadi sorotan Publik dan sejumlah Elemen masyarakat berharap adanya Keterbukaan informasi Publik dalam penggunaan Anggaran di sekolah tersebut.

"Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten, (DPK) Lembaga Pemantau Aset Dan Keuangan Negara Republik Indonesia, (LPAKN-RI) Profesional Jaringan Mitra Negara, (PROJAMIN) Kabupaten Tulang Bawang, angkat bicara. Minggu,. (29/09/2024) 

“Dana Bos harus digunakan untuk kebutuhan sekolah yang skala prioritas dan Kepala Sekolah seharusnya dalam penyusunan Arkas melibatkan dewan guru dan komite Sekolah, jangan semaunya sendiri menggunakan Dana Bos, ini Uang Negara bukan uang pribadi kepala Sekolah,” Ujar Beni Setiawan dengan Nada geram pada Sejumlah Awak Media. 

Beni Setiawan Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tuba Menilai bahwa adanya indikasi mar’up dan Manipulasi data dalam penggunaan Dana Bos di sekolah SMP NEGERI 2 Menggala Timur tersebut, “Tim Kami akan mengadakan investigasi di lapangan dan Pulbaket karena ada beberapa komponen Dana Bos yang cukup fantastis, Oknum kepala sekolah bukan di Tahun 2023 saja menganggarkan Dana Untuk Perpustakaan dan  gajih Guru Honorer sekolah, tapi di tahun 2022 juga dianggarkannya,” Ucapnya "Bung Beni setiawan dengan nada geram.

“Kami akan mendalami permasalahan ini, lanjut Beny dan akan segera menyurati pihak-pihak terkait tentang dugaan Penyimpangan Dana BOS Di Sekolah SMP NEGERI 2 Menggala Timur, dimana penggunaan dana BOS harus tepat sasaran dan mengacu pada Juklak dan Juknis yang sudah ditentukan oleh Permendikbud,” jelas Beni Setiawan.

"Sambung nya Beni Setiawan, Selaku Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tuba, “Tim kami akan bekerja extra karena berdasarkan data yang kami peroleh yang dapat di percaya tentang dana BOS ada beberapa Komponen dalam penggunaan Anggarannya nominalnya sangat besar. 

Dan Oknum Kepala Sekolah di dalam pemberitaan yang sudah Terbit sebelumnya, itu telah saya cermati adanya pembohongan Publik. Yang jelas ini memang patut dipertanyakan, tidak menutupi kemungkinan dalam waktu dekat Pihak Lembaga kami akan segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Tuba dan Dinas terkait Serta ke PJ Bupati Tuba, Bahkan Ke Tipikor Polres Tuba, agar permasalahan ini dapat menjadi terang benderang,” Pungkasnya, Beni Setiawan,."' ( Fs/Red) 
Continue reading...

Satgas Ops 2 OMPK 2024 Polres Tulang Bawang Amankan Kampanye Salah Satu Paslon di Menggala


Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 melaksanakan pengamanan kampanye pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Pengamanan kampanye tersebut berlangsung hari Selasa (15/10/2024), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di salah satu rumah warga yang ada di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Hari ini, personel Sat Samapta yang tergabung dalam Satgas Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 melaksanakan pengamanan kampanye paslon peserta Pilkada serentak tahun 2024 yang berlangsung di salah satu rumah warga di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung," kata Kasat Samapta, Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.

Lanjutnya, pasangan calon (paslon) peserta Pilkada serentak tahun 2024 yang melaksanakan kampanye, dan dilakukan pengamanan oleh personel kami adalah nomor urut 2 (dua) Qudrotul Ikhwan - Hankam Hasan (Qodam).

"Pengamanan yang petugas kami lakukan ini adalah sebagai bentuk antisipasi gangguan kamtibmas pada tahap kampanye di Pilkada serentak 2024, sehingga kegiatan kampanye bisa berjalan dengan aman dan lancar," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Kasat Samapta menerangkan, petugas yang tergabung dalam Satgas Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 semuanya merupakan personel yang berseragam dinas, sehingga kegiatan pengamanan kampanye paslon peserta Pilkada serentak 2024 bisa lebih optimal.

"Kehadiran petugas kami yang berseragam dinas ini diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir segala bentuk potensi gangguan (PG), sehingga tidak berkembang menjadi ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) selama berlangsungnya kampanye pada Pilkada serentak 2024," terangnya.

Iptu Linto menambahkan, selalu kami ingatkan kepada personel yang melaksanakan pengamanan kegiatan kampanye untuk tetap netral dan tidak melakukan politik praktis yang bisa merugikan salah satu paslon. Selain itu, juga tidak boleh underestimate saat melaksanakan tugas. ( Fs/Red ) 
Continue reading...

Deklarasi Relawan Madham Menggala di Hadiri oleh Calon Bupati Tulang Bawang nomor urut dua Qudrotul Ikhwan.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Calon Bupati Tulang Bawang Drs.Qudrotul Ikhwan Didampingi Oleh Ibu Herlinawati Qudrotul Menghadiri Kegiatan Acara Deklarasi Relawan Madham ( Menggala Dukung Qodham ) Berlokasi Di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Selasa, ( 15/10/ 2024 ) 

Tiba Pada Pukul 09.30 WIB Calon Bupati Tulang Bawang Nomor Urut Dua Ini Qudrotul Ikhwan Bersama Ibu Herlinawati Disambut Oleh Rombongan Qosidahan Menuju Tempat Lokasi Sambil Menyalami Relawan Qodham Maupun Masyarakat Yang Hadir Di Acara Tersebut. 

Selain Calon Bupati Tulang bawang Qudrotul Ikhwan dan Ibu Herlinawati Qudrotul Hadir Pula Ketua DPD dua Golkar Kabupaten Tulang Bawang Bapak Edison Thamrin, Tokoh  Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Serta Masyarakat Pendukung Pasangan Nomor urut dua. 

Dalam Sambutannya, Calon Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan Menyampaikan,  Sangat Berterima kasih Telah Diundang bersama Ibu Herlinawati Dalam Acara Deklarasi Relawan Madham atau Menggala Dukung Qodham Yang Mendukung Dan Siap Memenangkan Pasangan Nomor Urut Dua Qudrotul Hankam Pada Hari In, Ujar Calon Bupati Tulang Bawang Ini. 

Selanjutnya Saya Ingin Menjelaskan Dalam Kesempatan Baik Ini ingin bercerita Kenapa Saya Bersama Hankam Hasan Maju Menjadi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Dengan Nomor Urut Dua “Karena saya Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan sudah berkomitmen untuk mewakafkan diri untuk kepentingan dan kemajuan tulang bawang 5 tahun kedepan,” Qudrotul Menambahkan. 

Bahkan dirinya Bersama Calon Wakil Bupati Hankam Hasan siap menerima masukan, Saran dan sharing Bersama Masyarakat, Tokoh adat, Masyarakat dan semua Unsur dan Siap menjadi fasilitator dan pemecahan Persoalan apapun masalah yang dirasakan masyarakat nantinya di Tulang Bawang khususnya Kecamatan Menggala maupun di kecamatan lainya ketika kami berdua diberikan kepercayaan dan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Periode tahun 2024- 2029, Tutup mantan Pj Bupati tulang bawang Qudrotul Ikhwan. 

Diwaktu yang Sama, Koordinator Relawan Madham Kota Menggala, Rendra Menyampaikan, dalam kegiatan hari ini kita relawan Madham mengundang pasangan Calon bupati dan Wakil bupati Bapak Qudrotul Ikhwan dan Bapak Hankam hasan untuk menyaksikan, mendengarkan acara Deklarasi relawan Madham dan Selanjutny Menyerah Surat pernyataan Deklarasi secara tertulis Kepada Calon Bupati Tulang Bawang Bapak Qudrotul Ikhwan pasangan nomor urut dua Sebagai Bentuk Dukungan Penuh Untuk Mendukung, Memenangkan dan Mencoblos pada Tanggal 27 November Yang Akan Datang, Ujar Rendra. 

Selain itu juga, Dukungan Penuh Yang Di Deklarasikan hari ini merupakan dukungan Karna Kabupaten tulang bawang perlu sosok pemimpin yang bisa membangun lebih baik, khususnya Kecamatan Menggala yang hingga hari ini masih perlu banyak sentuhan pembenahan pembangunan.

“Terutama jalan disetiap gang, drainase dan gorong-gorong yang hingga saat ini masih banyak kurang serta mampet bahkan rusak disejumlah titik, Seperti yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi, Maka dari itu Kami Relawan Qodham berharap dengan terpilihnya nanti Qudrotul-Hankam sebagai pemimpin tulang bawang, kondisi yang dirasakan masyarakat saat ini dapat teratasi dengan maksimal dan Menjadi Pemimpin Yang Terbaik Bagi Seluruh masyarakat Yang Ada Di 15 Kecamatan di Kabupaten tulang bawang, Tutup Koordinator Relawan Madham Rendra.( Fs/Red) 
Continue reading...

Polres Halsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Zebra Kieraha 2024


 


Mediadinamikaglobal.com|Halsel Operasi Zebra adalah Operasi Kepolisian Kewilayahan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari. Operasi Kepolisian Zebra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.


Berkaitan dengan itu, Polres Halsel melaksanakan Apel Operasi Kepolisian “Zebra Kieraha 2024” di lapangan apel Mapolres Halsel. Apel tersebut di pimpin langsung oleh Waka Polres Halsel Kompol Randhir Prakarana DG. M., S.I.K.,M. Sc. Senin 14/10/24).


Pada pelaksanaan apel itu juga, Waka Polres kemudian membaca sambutan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol MIDI Siswoko, S.I.K bahwa, Operasi Zebra tahun 2024 digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2024.


Untuk di Maluku Utara, dengan sandi “Operasi Zebra Kieraha 2024”. Operasi Zebra ini, bersifat cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu tahun 2024, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin berlalu lintas.


Operasi Zebra ini memiliki beberapa prioritas penindakan, diantaranya: penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor dan penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, melawan arus lalu lintas, pengendara dibawah umur, penggunaan telepon genggam pada saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.


Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.


Kita semua menyadari bahwa, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, melalui Operasi Zebra ini, kita berharap dapat mengurangi jumlah dan potensi kecelakaan lalu lintas beserta korban fatalitas, berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif di tahun 2024.


Kapolda Maluku Utara pun mengingatkan kepada seluruh personil melalui sambutan yang di sampaikan oleh Waka Polres Halsel, Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh Personil yang terlibat dalam operasi ini untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis, ramah, dan profesional dalam bertugas.

Tujuan utama kita adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga kehadiran kita di jalan raya dapat diterima dengan baik. Harap Kapolda dalam sambutannya.  (H.m///)

Continue reading...

PK STN Lotim Serahkan Ribuan Bibit Kepada Masyarakat


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sembari menanti datangnya musim penghujan, PK STN Lombok Timur (Lotim) membagikan sejumlah bibit produk kepada masyarakat yang tersebar di beberapa titik di Lombok Timur.

PK STN Lotim menyampaikan, titik pertama berada di Desa Belangting kec. Sambelia yang langsung di terima secara simbolis oleh Junaidi selaku ketua masyarakat belanting.

"Kedua didistribusikan di desa senang galih dan diterima oleh Amaq Eman juga selalu ketua dan sekaligus sebagai pengurus STN Desa senang galih kecamatan Sambelia," ucapnya. Jum'at (11/10/24).

Selanjutnya, titik terakhir atau yang ketiga berada di desa dasan lian kecamatan Aikmel dan diterima oleh Pak guru.

Adapun bibit yang di bagikan kepada masyarakat tersebut berjumlah sebanyak 1500 pohon yang terdiri dari 400 bibit pohon serikaya butir, 200 bibit pohon mangga, sebanyak 600 bibit pohon jambu mente, dan sebanyak 300 bibit pohon nangka pertanian, dari sejumlah bibit pohon yang dibagikan kepada masyarakat tersebut.

Sementara, Koordinator lapangan penyerahan bibit pohon produktif PK STN Lotim, Leo San (Koordinator STN Pulau Lombok) menyebutkan bahwa bibit tersebut sangat di butuhkan dimasa mendatang, baik untuk kebutuhan sebagai pangan maupun sebagai makanan untuk ternak.

"Selain buahnya sangat di butuhkan untuk begawe, daun dari pohon nengka ini kelak sangat bermanfaat untuk pakan kambing," ujar Leo San.

"Serikaya butir, mangga dan jambu mente juga tidak kalah, itu sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar" imbuh Leo San

Tak sampai disana, Leo San juga menyebut bahwa bibit pohon yang di bagikan kepada masyarakat tersebut sangat cocok di tanam di tiga titik yang ada, karena minim perawatan.

Diakhir disampaikan Leo San berpesan agar tetap menjaga lingkungan dan tetap menyelaraskan kehidupan bermasyarakat dengan alam, pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Ketua KPU Kabupaten Bima, Lantik 3 Anggota PPS Pengganti.

Bima. Media Dinamika Global.Id_ Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, lantik dan Sumpah Janji Pengganti Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2024, Senin (14/10) bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Bima. 

Sebanyak 3 orang anggota PPS yang dilantik dan diambil Sumpah Janji tersebut terdiri dari Nur Mustika sebagai Pengganti anggota PPS Desa Sangiang dan Hasnun sebagai Pengganti anggota PPS Desa Ranggasolo di Kecamatan Wera, dan Sabrain, S.Pd sebagai Pengganti Anggota PPS Desa Oi Panihi Kecamatan Tambora. 

Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, Menyampaikan ucapan selamat kepada anggota PPS yang telah dilantik, dan menitipkan pesan dan harapan agar sesegera mungkin melakukan komunikasi, koordinasi membangun bersinergi dengan rekan-rekan anggota PPS lainnya dan segera beradaptasi secara aktif dalam melaksanakan kerja-kerja tahapan pilkada yang saat ini sedang berjalan.

"Pasca Pelantikan dan pengambilan Sumpah Janji sebagai Anggota PPS hari ini, artinya saudara/i telah resmi menjadi bagian dari Keluarga Besar Penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bima. Harapan saya agar segera lakukan komunikasi, berkoordinasi secara baik untuk menciptakan suasana sinergis dengan rekan-rekan anggota PPS di Desa masing-masing, dan upayakan kerja-kerja berkolaboratif dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024". Pesan Ady. (*)

Continue reading...

Awalnya !! Diduga Kuat Menyeret Nama Bupati Bima Kasus Gratifikasi 275 Juta. Pengadaan Kapal 4 Unit Di Wera, Kejati NTB Tetapkan 5 Orang Tersangka

Bima, Media Dinamika Global Id ~ Berawal Pada hari rabu (22/09/2021) menjadi Polemik di publik tentang pengadaan 4 unit kapal, Ketua komisi lll DPRD Kabupaten Bima, fraksi partai Nasdem, Edymuhlis S.Sos. melakukan Konferensi Pers dengan puluhan wartawan di ruangan kerjanya, Mengungkapkan diduga Gratifikasi dan fakta kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak  bertanggung jawab.

Ketua komisi lll, mengatakan waktu jumpa pers. Saya sepakat kasus ini di dibawa ke rana hukum karena ini menyangkut masalah penyalahgunaan jabatan, tidak hanya menyangkut nilai jabatan, dan juga menyangkut masalah tindakan penipuan.

"Jadi perlu diketahui oleh masyarakat atas tindakan penipuan yang dilakukan oleh oknum mantan Kepala Dinas perhubungan, semasih dia menjabat, hari ini pihak korban menganggap tidak ada itikad baik untuk menjelaskan dan mengembalikan uang sebanyak Rp 275. Akhirnya dipersoalkan, karena ini menyangkut masalah kerugian orang yang begitu besar," Ucap ketua komisi lll dikutip penjelasan korban.

Hal ini Kata Edymuhlis, Bahwa mantan kepala dinas perhubungan sudah melakukan kebohongan terhadap salah satu rekan adik kandungnya salah satu anggota DPR dari fraksi PAN. atas nama H. Aswad, yang berasal dari desa Sangiang kecamatan wera, menceritakan telah memberikan sejumlah uang kepada Pak Safrudin. Akibat yang di tawarkan untuk mendapatkan paket proyek pengadaan 4 (empat unit kapal).

"Dengan di janjikan bahwa proyek kapal 4,2 miliar itu, kemudian diserahkan proses pengambilan uang tersebut secara bertahap, menurut yang diceritakan oleh H. Aswad, mulai dari tahun 2018  mulai dari tahun 2019 dan 2020 dan uang itu sudah mencapai angka hampir 300 juta," Ungkap Edymuhlis.

"Saya bersama Ketua Komisi 1 secara sukarela mendatangi rumahnya atau kediamannya mantan Kepala perhubungan, tentang uang 275 juta tersebut dan di arahkan kemana. Lalu mantan kadis mengaku uang itu benar diterima oleh dirinya. Akan tetapi sudah diserahkan ke Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE, sebelum pilkada". 

Kemudian, Sekarang dituntut untuk bertanggung jawab adalah kadis, guna mengembalikan uang tersebut, karena sampai ini hari kapal itu dimenangkan oleh pihak lain, dalam proses daripada Pak Syafrudin mengaku uang itu telah diterima.

"Kami sebagai komisi terkait mengharapkan, pada Oknum mantan Kadis perhubungan jangan terlalu beralibi dan beralasan. Kembalikan uang warga  275 juta, yang pernah disetorkan kepada bupati bima untuk digunakan saat kampanye" oleh sebab itu saya minta kepada Pak Safrudin secara sadar mengembalikan uang orang karena kalau tidak, Saya khawatir banyak pihak yang akan melaporkan," Ungkap Edymuhlis.

Masih Menurut Edymuhlis pada masa jabatannya, Bukan karena merasa ditipu dari pihak korban, akan tetapi dilakukan terduga pelaku, sudah mengakui uang sebesar Rp 275 juta, diambil dari pihak korban. Namun sampai ini hari yang bersangkutan tidak mau Kooperatif, bahkan sudah melakukan koordinasi yang baik agar itu diselesaikan.

" Kemudian kami sudah menjelaskan saat mengunjungi di kediamannya terduga pelaku penipuan ini untuk mendapatkan kepastian, dan bahkan itu di benarkan olehnya, uang itu sudah diserahkan kepada Bupati Bima sebelum pilkada," Tandasnya. 

Berhubung tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD di komisi lll, berkaitan dengan bidang pengadaan barang dan jasa di dinas perhubungan, saya merasa bertanggung jawab secara moral dengan ini, kami minta agar yang bersangkutan kooperatif dengan mengembalikan uang warga 275 (Dua Ratus Tujuh Puluh lima Juta) ini.

"karena ini, diduga kuat Mantan Kepala dinas perhubungan dan Bupati Bima telah melakukan konspirasi, tipu-tipuan ini yang membuat korban mengadukan kepada komisi lll," Pungkasnya.

"Tak hanya itu, tapi ini sudah menyangkut masalah penyalahgunaan jabatan sehingga telah merugikan orang lain, "saya bertanya berkali-kali kepada mantan kadis tentang uang, ini patut diduga kuat mantan kadis dan bupati bima masuk dalam kategori konspirasi berjamaah," Tutupnya Edymuhlis. 

Selain itu. Ketua Dewan pimpinan daerah (DPD), Lembaga Swadaya masyarakat, Barisan Intelektual muda pembela rakyat ( LSM-BIMPAR) Bima NTB. Abdul Ghani S.Pd yang biasa disapa Bhaba Ghen, serta menghadiri saat konferensi Pers di kantor DPRD Kabupaten Bima.

Abdul Ghani, Mengatakan saat diwawancarai wartawan Media Aspirasi, kami siap mengawal proses, berkaitan dengan dugaan keterlibatan Bupati Bima dalam pernyataan mantan kepala dinas perhubungan, yang telah menyetorkan sejumlah uang dengan nominal 275 (Dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) Kepada Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE. Waktu kampanye sebelum pilkada.

" Dalam pernyataan mantan kadis tersebut, menguatkan kami sebagai LSM BIMPAR Bima NTB Untuk melaporkan, diduga kuat bupati bima terlibat dalam proses transaksi uang 275 juta, yang di imingkan agar mendapatkan proyek pengadaan kapal 4 empat unit, melalui kepala dinas perhubungan kabupaten Bima waktu masih menjabat," ungkap ketua DPD Bimpar. (Red/MA/03). 

Kamis, 10 Okt 2024 21:04 WIB. Lima tersangka kasus korupsi pengadaan kapal kayu Dinas Perhubungan Kabupaten Bima ditahan, Kamis (10/10/2024). Disinyalir melalui detikBali.

Mataram - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) menahan lima tersangka dugaan korupsi pengadaan empat unit kapal kayu pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bima tahun anggaran 2021. Lima tersangka ditahan setelah jaksa penuntut umum (JPU) menerima pelimpahan berkas perkara dari penyidik Ditreskrimsus Polda NTB.

"Benar ada pelimpahan lima tersangka dan barang bukti kasus pengadaan empat unit kapal Dishub Bima. Jaksa penuntut umum menahan lima tersangka," kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB Efrien Saputera, Kamis (10/10/2024).

Kejari Kembali Tahan 2 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Kapal Dishub Bima, Lima tersangka antara lain Abubakar selaku Pejabat Pembuat Komitmen I, Amirullah (Pejabat Pembuat Komitmen II), Syaiful Arif (Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas), Saenal Abidin (Direktur CV Sarana Fiberindo Mandiri), dan Mahmud (kuasa Direktur CV Sarana Fiberindo Mandiri).

"Empat tersangka ditahan selama 20 hari ke depan dan dititipkan di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kuripan, Lombok Barat. Sedangkan tersangka Syaiful Arif ditahan dalam perkara lain (pengadaan kapal kayu Dishub Bima tahun 2019)," ujar Efrien.

Penahanan para tersangka untuk mempermudah proses penuntutan. Sebab proses persidangan akan berlangsung di Pengadilan Tipikor Mataram.

Efrien menerangkan perbuatan lima tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai Rp 777.398.087. Angka ini berdasarkan hasil penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB.

Untuk diketahui Polda NTB menangani kasus dugaan korupsi pengadaan kapal kayu di Dishub Kabupaten Bima ini terhitung sejak 24 Mei 2022 berdasarkan Surat Tugas Ditreskrimsus Polda NTB Nomor: Sp-Gas/12/V/2022/Dit Reskrimsus.

Proyek ini menelan anggaran Rp 3,9 miliar. Proyek ini dikerjakan CV Sarana Fiberindo Mandiri berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dengan surat perjanjian kontrak kerja Nomor: 990.550/100/DISHUB/VIII/2021 tertanggal 05 Agustus 2021.

Dalam temuan, BPK NTB mencatat ada sejumlah permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Nominal kerugian yang muncul diduga mencapai ratusan juta.

Kasus ini pun terus bergulir sehingga penyidik melakukan gelar perkara tertanggal 12 Desember 2023 lalu. 

Selanjutnya, penyidik menetapkan lima tersangka berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor: S.Tap/88/XII/RES.3.3/2023/Dit Reskrimsus tertanggal 13 Desember 2023.

Berkaitan dengan pernyataan Nara sumber di atas, kami sebagai awak Media akan terus melakukan klarifikasi dan meminta tanggapan kepada pihak-pihak yang di cantumkan dalam berita ini dan pihak tersebut sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi.

Sembari menunggu tanggapan pihak Dinas perhubungan dan Bupati Bima, berita ini ditayangkan Oleh Pimpinan Redaksi Media Aspirasi.



Continue reading...

Polsek Maluk Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Bagi Siswa SMPN 1 Maluk


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id - Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH bersama anggota Berikan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada siswa SMPN 1 Maluk.

" Pemberian Materi dalam rangka latihan dasar kepemimpinan (LDK) tersebut di ikuti 40 Siswa SMPN 1 Maluk ," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin kepada media ini.

Lanjut Kasi Humas, pada kesempatan tersebut bertindak selaku narasumber LDK yaitu dari Polsek Maluk, Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH, KSPKT I Polsek Maluk Aiptu I Made Dina Satya Karsana dan Bhabinkamtibmas Desa Benete Kecamatan Maluk Aiptu Surono.

Ia menjelaskan, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Maluk Jamhuri, S.Pd  dalam arahannya menyampaikan.

"Kita untuk bisa menjadi pemimpin yang baik harus bisa memulai dari diri kita sendiri dulu, dan seorang pemimpin yang baik bisa menjadi contoh untuk orang lain kedepannya, serta bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sesama. dan yang lebih penting bisa menjadi suri tauladan khususnya untuk keluarga sendiri, lingkungan dan khalayak ramai pada umumnya," ujarnya.

Kasi Humas menerangkan, selain penyampaian dari Wakasek SMPN 1 Maluk Jamhuri, S.Pd Kapolsek Maluk du hadapan Siswa SMPN 1 Maluk juga memperkenalkan dirinya sekaligus menyampaikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

"Pengertian Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi kelompok atau orang menuju pencapaian dan sasaran," jelasnya.

Masih dikatakan olehnya,selain itu seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab, dasar dan Konsep Kepemimpinan, sifat sifat dan gaya /tipe kepemimpinan,kepemimpinan bukan dari keluarga saja, namun dari diri sendiri, kami berikan pesan kita semua mempunyai jiwa kepemimpinan yang harus di pupuk, karena kedepan kita akan menjadi pemimpin baik di perusahaan atau di bidang lainnya, dan bibit bibit kepemimpinan harus kita pupuk dari sekarang.

"Dengan dilaksanakan pelatihan ini semoga kita dapat mengimplementasikannya di sekolah," pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Babinsa Nungga Dan Jatibaru Dampingi penyerahan Pompanisasi


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Sertu Haris Babinsa Nungga dan Babinsa Jatibaru Serda Asikin mendampingi Penerima pompanisasi Kelompok tani di Kantor Dinas Pertanian Kota Bima. Selasa, (15/10/24) sekitar pukul 10.18 WITA.

Adapun Kelompok Tani di tiap Kelurahan sebagai Penerima mesin Perpompaan sebagai berikut:

1. Lewi dese Kel. Jatibaru

2. Dewa cici tiga Kel. Nungga

3. Kel. Rabadompu Barat

~ Kel. Jatibaru. ( 1 unit mesin)

~ Kel. Nungga.( 1 unit mesin)

~ Kel. Rabadompu Barat. ( 1 unit mesin)

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pertanian Syahruddin, SH MM, Kabid, PSP Nurnaniyati S Pt, BSIP NTB Ibu Rahmatullaila SST,M.Si, Kepala UPT BPPP Raba HJ. Fatimah .S sos, Perwakilan Ketua Kelompok tani tiap tiap Kelurahan .


Adapun Jenis Mesin Perpompaan Air tersebut 3 unit mesin kondisi Baik Merk Kubota.

Bantuan ini tentunya sangat mendapatkan mendukung kesejahteraan kelompok tani, dan berharap alat-alat ini dapat selalu dirawat oleh semua anggota dari kelompok yang menerima sehingga bisa terus dipakai dan bermanfaat.

Karena akan dengan bantuan alat ini hasil produksi meningkat, otomatis padi atau pangan yang ada ketersediaannya banyak, jangan sampai kurang karena akan menyebabkan harga naik dan inflasi. Semoga petani semakin sukses, sejahtera dan jaya, (MDG 023)

Continue reading...