Media Dinamika Global

Selasa, 15 Oktober 2024

Pelimpahan Tersangka Pembunuhan Ke Kejaksaan


Pringsewu –Media Dinamika Global.id-Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pringsewu resmi melimpahkan tersangka kasus pembunuhan, Arfan Gunawan (27), ke Kejaksaan Negeri Pringsewu, Selasa (15/10/2024). Pelimpahan ini dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Irfan Romadhon, mewakili Kapolres AKBP M. Yunnus Saputra, mengonfirmasi bahwa proses penyerahan tersangka berikut barang bukti dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Menurut Kasat, dalam proses pelimpahan ini tersangka turut didampingi penasihat hukumya yakni Nurul Hidayah dari Lembaga bantuan hukum Cahaya Keadilan. 

Selain tersangka, ungkap Kasat, dalam proses pelimpahan ini penyidik juga turut menyerahkan barang bukti yang terkait dengan peritiwa pembuhunan tersebut. Diantaranya sebilah pisau yang digunakan untuk menganiaya korban dan juga pakian bersimpah darah yang dipakai korban saat peritiwa terjadi.

“Dengan pelimpahan ini, kasus akan segera memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kota Agung,” ujar Iptu Irfan Romadhon 

Dieritakan sebelumnya, insiden tragis terjadi di Dusun Saribumi, Pekon Wates Selatan, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, pada Jumat sore (26/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban, Feri Handika (34), ditemukan bersimpah darah usai ditikam berkali-kali oleh tersangka Arfan, yang merupakan tetangganya sendiri.

Menurut hasil pemeriksaan polisi, Arfan nekat menghabisi nyawa korban lantaran tersulut emosi akibat suara motor milik Feri yang digeber-geber dengan keras di depan rumahnya. Pelaku yang kehilangan kendali langsung menikam korban hingga tewas di lokasi kejadian.

Mendapat laporan, Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Arfan Gunawan tak lama setelah peristiwa pembunuhan tersebut terjadi. Dalam proses penyidikan, pelaku dijerat dengan pasal berlapis diantaranya Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian, dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Kepolisian berharap, dengan pelimpahan ini, proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban. "Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kejaksaan dan berharap proses hukum berjalan cepat serta transparan," kata Iptu Irfan Romadhon.(Yunt)

Kapolres Pringsewu Tekankan Edukasi Dan Disiplin Berlalu Lintas Pada Saat Oprasi Zebra Krakatau 2024


Pringsewu Media Dinamika Global.id-Polres Pringsewu melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Krakatau 2024 di halaman Mapolres Pringsewu, Senin (14/10/2024). Apel ini dipimpin oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, dengan dihadiri berbagai pihak seperti TNI, Pemda, Kejaksaan, Jasa Raharja, dan komunitas pelopor keselamatan lalu lintas.

Dalam amanat Kapolda Lampung yang dibacakan Kapolres Pringsewu, disampaikan bahwa permasalahan lalu lintas berkembang seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan dan kebutuhan transportasi masyarakat. Transportasi yang efektif menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. Oleh karena itu, inovasi dan kinerja kepolisian, khususnya Polantas, perlu terus ditingkatkan melalui layanan berbasis digital seperti e-TLE, SIM online, Signal, dan aplikasi lainnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2023, tercatat 1.899 kecelakaan dengan 769 korban meninggal, 1.114 luka berat, dan 1.701 luka ringan. Operasi Zebra Krakatau 2024, yang akan berlangsung selama 14 hari hingga 27 Oktober, difokuskan pada edukasi dan tindakan simpatik untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menciptakan keamanan di jalan raya.

Sasaran operasi mencakup pelanggaran-pelanggaran prioritas seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, melawan arus, serta pengemudi yang melebihi batas kecepatan atau dalam pengaruh alkohol. Kapolda juga mengingatkan agar petugas mengedepankan tindakan preventif dan humanis selama operasi, menghindari tindakan yang merusak citra Polri, serta berfokus pada keamanan dan keselamatan jelang pelantikan presiden dan pilkada serentak.

AKBP Yunnus berharap melalui operasi ini, masyarakat dapat semakin disiplin dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan bisa ditekan. “Operasi ini tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bagaimana kita mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Di akhir amanatnya, Kapolres Pringsewu menekankan kepada seluruh personelnya agar:

1. Selalu memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan selama bertugas.

2. Memprioritaskan faktor keamanan dan keselamatan saat di lapangan.

3. Memahami pentingnya tindakan selektif dan skala prioritas, mengingat operasi ini bertepatan dengan proses pelantikan presiden dan pilkada serentak.

4. Menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri dan tetap menjaga profesionalisme serta marwah institusi.

5. Lebih mengutamakan langkah preemtif, preventif, dan tindakan simpatik yang humanis daripada fokus pada penegakan hukum semata.

6. Mematuhi prosedur dan standar operasional dalam setiap tugas agar operasi berjalan efektif dan sesuai harapan.

Dengan kerjasama seluruh pihak terkait, Operasi Zebra Krakatau 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, serta mewujudkan kondisi jalan raya yang aman dan nyaman.(Yunt))

Pekon Lugusari Realisasikan Bantuan Beras Ketahanan Pangan


Pringsewu Media Dinamika Global.id -pemerintah pekon Lugusari Realisasikan Bantuan Beras Ketahanan Pangan kepada 355 KPM, pada Jum'at 11/10/2024.

Bantuan sosial yang berupa beras sebanyak 10 kg, yang mana bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang tergolong tidak mampu.

Dan program tersebut bertujuan guna meringankan beban ekonomi masyarakat Serta mencegah stunting terhadap anak anak dibawah umur lima tahun, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai keluarga penerima manfaat.

Kegiatan tersebut di laksanakan di balai pekon Lugusari kecamatan pagelaran induk kab Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut woto salah satu kepala dusun di pekon Lugusari menuturkan, bahwa pembagian beras bantuan tersebut sudah berlangsung beberapa hari, mengingat jumlah KPM mencapai sekitar 355 KPM.

Dengan ini saya berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat yang membutuhkan, pungkasnya.(Yunt)

Satreskrim Polres Metro Dalami Kasus Pembunuhan Korban Pengeroyokan.

Metro - Mediadinamikaglobal.id || Satreskrim Polres Metro mendalami kasus penganiayaan dan pengeroyokan hingga korban meninggal dunia di Jalan Salam Lapangan Kampus 15a, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Senin (14/10/2024) sekira pukul 21.30 WIB. 

Peristiwa tersebut dialmi korban meninggal inisal IA (27) warga Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, petugas Satreskrim dan Inafis Polres Metro telah melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. 

"Penyelidikan masih dilakukan, petugas juga sudah mengamankan barang bukti yang tertinggal di TKP dan membawa korban ke rumah sakit," ujarnya, Selasa (15/10/2024). 

Hasil pemeriksaan saksi, korban IA tewas setelah dikeroyok dan dianiaya sejumlah pelaku merupakan pria di lokasi kejadian menggunakan senjata tajam. 

Akibat insiden tersebut, IA menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian dengan kondisi berlumur darah akibat terkena luka senjata tajam. 

"Untuk motif masih dalam pendalaman penyelidikan, termasuk mengejar para pelaku," tandas Umi.( Fs/Red )

Zakat Pertanian, Prospek dan Harapan

Opini : Febrian Putrawi Sa’ban, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mataram.

Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Zakat merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem ekonomi, Zakat menciptakan keseimbangan sumberdaya dengan redistribusi pendapatan dan pendanaan untuk menunjang stabilitas ekonomi. Di antara berbagai jenis zakat, zakat pertanian memiliki karakteristik unik karena terkait langsung dengan sektor agraris yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, zakat pertanian memiliki potensi besar dalam menopang pembangunan, terutama di wilayah pedesaan yang didominasi oleh aktivitas pertanian. Namun, optimalisasi zakat pertanian di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik dari segi regulasi, kesadaran masyarakat, maupun pengelolaan zakat itu sendiri.

Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas dan beragam jenis hasil buminya. Namun, meskipun sektor pertanian menyumbang porsi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, kesadaran akan kewajiban zakat hasil tani di kalangan petani masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang hukum zakat dan minimnya sosialisasi mengenai zakat pertanian. Padahal, menurut ketentuan syariah, hasil pertanian yang memenuhi nisab atau batas minimum wajib dikenai zakat. Pengelolaan zakat pertanian yang belum optimal ini menimbulkan kesenjangan antara potensi yang besar dengan realisasi zakat yang terkumpul.

Dalam konteks pembangunan ekonomi, zakat pertanian memiliki peran yang sangat strategis. Jika dikelola secara baik, zakat dapat menjadi salah satu sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi di pedesaan. Dana zakat dari sektor pertanian dapat dimanfaatkan untuk membantu petani yang kurang mampu, mengembangkan infrastruktur pertanian, memberikan akses permodalan bagi usaha kecil di bidang pertanian atau stimulisasi kegiatan produksi di sector lainnya.

"Potensi zakat pertanian sebagai pendukung fiscal"

Potensi zakat pertanian di Indonesia memiliki nilai yang sangat signifikan jika dikelola secara maksimal. Sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas, sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan estimasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), potensi zakat secara keseluruhan di Indonesia dapat mencapai sekitar Rp 327,6 triliun per tahun, dan sebagian besar berasal dari sektor pertanian. Dengan luasnya lahan dan beragamnya komoditas pertanian yang dihasilkan, seperti padi, jagung, dan kelapa sawit, zakat hasil tani berpotensi memberikan kontribusi besar dalam pengumpulan zakat nasional.

Data dari Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa pada tahun 2023, sektor pertanian menyumbang sekitar 13,28% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jika dikaitkan dengan jumlah petani Muslim yang ada di Indonesia, yang mencapai puluhan juta orang, potensi zakat pertanian menjadi semakin besar. Apabila zakat dari hasil pertanian ini dapat dikumpulkan secara optimal sesuai dengan syariah, yaitu dengan besaran 5% hingga 10% tergantung pada jenis pengairan yang digunakan, dana zakat pertanian bisa menjadi sumber pendanaan yang signifikan untuk program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi di daerah-daerah pedesaan.

Namun, realisasi pengumpulan zakat pertanian masih jauh di bawah potensinya. Salah satu faktor penghambatnya adalah kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang kewajiban zakat pertanian, serta mekanisme penarikan yang belum terintegrasi dengan baik. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah oleh Abdullah "Analisis Kendala Penarikan Zakat Pertanian di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Aceh Barat", salah satu kendala utama adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman petani mengenai kewajiban zakat pertanian. Banyak petani yang tidak sepenuhnya mengerti tentang ketentuan syariah terkait zakat, seperti nisab (batas minimal) dan kadar zakat yang harus dikeluarkan. Selain itu, kurangnya edukasi dan sosialisasi dari lembaga zakat dan pemerintah juga menjadi faktor penghambat dalam optimalisasi zakat pertanian. Penelitian yang dilakukan oleh Suryani dan Rahmawati "Peran Lembaga Amil Zakat dalam Pengelolaan Zakat Pertanian: Studi di Provinsi Lampung" menunjukkan bahwa sistem pengelolaan zakat di daerah-daerah, khususnya di pedesaan, masih belum terorganisir dengan baik. Banyak lembaga amil zakat (LAZ) yang belum memiliki mekanisme yang efektif untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mendistribusikan zakat dari hasil pertanian.

Kendala lain yang sering muncul adalah masalah teknis terkait dengan proses penarikan zakat. Dalam banyak kasus, petani merasa kesulitan untuk menghitung hasil pertanian yang memenuhi syarat zakat, terutama ketika pendapatan dari pertanian mereka tidak menentu akibat faktor cuaca, harga pasar, dan biaya produksi yang fluktuatif. Penelitian oleh Hakim dan Fitria "Fluktuasi Pendapatan Petani dan Dampaknya terhadap Kewajiban Zakat Pertanian" menjelaskan bahwa hal ini semakin diperburuk oleh minimnya dukungan regulasi yang mengatur secara spesifik zakat pertanian di tingkat lokal. Meskipun terdapat fatwa dan regulasi dari lembaga-lembaga Islam, implementasinya sering kali tidak konsisten karena kurangnya penegakan hukum di lapangan. Penelitian juga mencatat bahwa distribusi hasil zakat pertanian belum terarah dengan baik, sehingga manfaat zakat tidak optimal dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial di kalangan petani, sebagaimana diuraikan dalam jurnal oleh Mustafa dan Anwar "Efektivitas Distribusi Zakat dalam Mengurangi Kesenjangan Ekonomi di Kalangan Petani: Studi Kasus di Pulau Jawa."

Beberapa jurnal juga menemukan bahwa kurangnya keterlibatan aktif pemerintah dalam mengintegrasikan zakat pertanian ke dalam kebijakan pertanian nasional menjadi kendala signifikan. Studi Oleh Firdaus dan Maulana "Integrasi Zakat dalam Kebijakan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia" mengungkapkan bahwa dukungan dari pemerintah sangat diperlukan, terutama dalam hal pengawasan dan pemberian insentif kepada petani yang menunaikan zakat. Tanpa kerangka kebijakan yang jelas, upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengelolaan, dan distribusi zakat pertanian sulit mencapai hasil yang maksimal. Kendala-kendala ini menunjukkan bahwa meskipun potensi zakat pertanian di Indonesia sangat besar, tanpa adanya perbaikan dalam regulasi, sistem pengelolaan, serta kesadaran masyarakat, realisasi zakat pertanian akan tetap jauh di bawah potensinya.

Penulis : Febrian Putrawi Sa’ban, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mataram.

Kabid SMP Disdik Tuba Akan Segera Panggil Kepsek SMPN 02 Menggala Timur, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana BOS.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Terkait Viralnya pemberitaan disejumlah media online Beberapa hari yang lalu, Melalui Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulang Bawang dalam waktu dekat ini segera memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Menggala Timur, dalam hal dugaan Penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selasa, (15/10/2024).

Saat ditemui diruang kerjanya, Firdaus, S.E.,M.M selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kab.Tulang Bawang mengatakan, “Ya, nanti pihak kami akan segera memanggil Kepsek tersebut, atas pemberitaan dari rekan rekan awak media,” Ucapnya.

Tambahnya, "Firdaus, S.E.,M.M “Kami akan Segera memanggil Oknum Kepala sekolah SMPN 02 Menggala Timur, kami harus ada dasar dulu, maka dari itu dalam hal ini kami akan pelajari dlu dari berita – berita kalian, dan segera kami akan mintai keterangan klarifikasi dari Kepsek tersebut “. Imbuhnya kepada awak media.

"Berita Sebelumnya,.!!! 
Terkait pemberitaan adanya dugaan Penyimpangan Dana Bos Di SMP NEGERI 2 Menggala Timur, Kini menjadi sorotan Publik dan sejumlah Elemen masyarakat berharap adanya Keterbukaan informasi Publik dalam penggunaan Anggaran di sekolah tersebut.

"Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten, (DPK) Lembaga Pemantau Aset Dan Keuangan Negara Republik Indonesia, (LPAKN-RI) Profesional Jaringan Mitra Negara, (PROJAMIN) Kabupaten Tulang Bawang, angkat bicara. Minggu,. (29/09/2024) 

“Dana Bos harus digunakan untuk kebutuhan sekolah yang skala prioritas dan Kepala Sekolah seharusnya dalam penyusunan Arkas melibatkan dewan guru dan komite Sekolah, jangan semaunya sendiri menggunakan Dana Bos, ini Uang Negara bukan uang pribadi kepala Sekolah,” Ujar Beni Setiawan dengan Nada geram pada Sejumlah Awak Media. 

Beni Setiawan Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tuba Menilai bahwa adanya indikasi mar’up dan Manipulasi data dalam penggunaan Dana Bos di sekolah SMP NEGERI 2 Menggala Timur tersebut, “Tim Kami akan mengadakan investigasi di lapangan dan Pulbaket karena ada beberapa komponen Dana Bos yang cukup fantastis, Oknum kepala sekolah bukan di Tahun 2023 saja menganggarkan Dana Untuk Perpustakaan dan  gajih Guru Honorer sekolah, tapi di tahun 2022 juga dianggarkannya,” Ucapnya "Bung Beni setiawan dengan nada geram.

“Kami akan mendalami permasalahan ini, lanjut Beny dan akan segera menyurati pihak-pihak terkait tentang dugaan Penyimpangan Dana BOS Di Sekolah SMP NEGERI 2 Menggala Timur, dimana penggunaan dana BOS harus tepat sasaran dan mengacu pada Juklak dan Juknis yang sudah ditentukan oleh Permendikbud,” jelas Beni Setiawan.

"Sambung nya Beni Setiawan, Selaku Ketua DPK LPAKN-RI PROJAMIN Tuba, “Tim kami akan bekerja extra karena berdasarkan data yang kami peroleh yang dapat di percaya tentang dana BOS ada beberapa Komponen dalam penggunaan Anggarannya nominalnya sangat besar. 

Dan Oknum Kepala Sekolah di dalam pemberitaan yang sudah Terbit sebelumnya, itu telah saya cermati adanya pembohongan Publik. Yang jelas ini memang patut dipertanyakan, tidak menutupi kemungkinan dalam waktu dekat Pihak Lembaga kami akan segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Tuba dan Dinas terkait Serta ke PJ Bupati Tuba, Bahkan Ke Tipikor Polres Tuba, agar permasalahan ini dapat menjadi terang benderang,” Pungkasnya, Beni Setiawan,."' ( Fs/Red) 

Satgas Ops 2 OMPK 2024 Polres Tulang Bawang Amankan Kampanye Salah Satu Paslon di Menggala


Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 melaksanakan pengamanan kampanye pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Pengamanan kampanye tersebut berlangsung hari Selasa (15/10/2024), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di salah satu rumah warga yang ada di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Hari ini, personel Sat Samapta yang tergabung dalam Satgas Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 melaksanakan pengamanan kampanye paslon peserta Pilkada serentak tahun 2024 yang berlangsung di salah satu rumah warga di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung," kata Kasat Samapta, Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.

Lanjutnya, pasangan calon (paslon) peserta Pilkada serentak tahun 2024 yang melaksanakan kampanye, dan dilakukan pengamanan oleh personel kami adalah nomor urut 2 (dua) Qudrotul Ikhwan - Hankam Hasan (Qodam).

"Pengamanan yang petugas kami lakukan ini adalah sebagai bentuk antisipasi gangguan kamtibmas pada tahap kampanye di Pilkada serentak 2024, sehingga kegiatan kampanye bisa berjalan dengan aman dan lancar," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.

Kasat Samapta menerangkan, petugas yang tergabung dalam Satgas Ops 2 pada Operasi Mantap Praja Krakatau (OMPK) 2024 semuanya merupakan personel yang berseragam dinas, sehingga kegiatan pengamanan kampanye paslon peserta Pilkada serentak 2024 bisa lebih optimal.

"Kehadiran petugas kami yang berseragam dinas ini diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir segala bentuk potensi gangguan (PG), sehingga tidak berkembang menjadi ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) selama berlangsungnya kampanye pada Pilkada serentak 2024," terangnya.

Iptu Linto menambahkan, selalu kami ingatkan kepada personel yang melaksanakan pengamanan kegiatan kampanye untuk tetap netral dan tidak melakukan politik praktis yang bisa merugikan salah satu paslon. Selain itu, juga tidak boleh underestimate saat melaksanakan tugas. ( Fs/Red ) 

Deklarasi Relawan Madham Menggala di Hadiri oleh Calon Bupati Tulang Bawang nomor urut dua Qudrotul Ikhwan.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglonal.id || Calon Bupati Tulang Bawang Drs.Qudrotul Ikhwan Didampingi Oleh Ibu Herlinawati Qudrotul Menghadiri Kegiatan Acara Deklarasi Relawan Madham ( Menggala Dukung Qodham ) Berlokasi Di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Selasa, ( 15/10/ 2024 ) 

Tiba Pada Pukul 09.30 WIB Calon Bupati Tulang Bawang Nomor Urut Dua Ini Qudrotul Ikhwan Bersama Ibu Herlinawati Disambut Oleh Rombongan Qosidahan Menuju Tempat Lokasi Sambil Menyalami Relawan Qodham Maupun Masyarakat Yang Hadir Di Acara Tersebut. 

Selain Calon Bupati Tulang bawang Qudrotul Ikhwan dan Ibu Herlinawati Qudrotul Hadir Pula Ketua DPD dua Golkar Kabupaten Tulang Bawang Bapak Edison Thamrin, Tokoh  Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Serta Masyarakat Pendukung Pasangan Nomor urut dua. 

Dalam Sambutannya, Calon Bupati Tulang Bawang Bapak Drs. Qudrotul Ikhwan Menyampaikan,  Sangat Berterima kasih Telah Diundang bersama Ibu Herlinawati Dalam Acara Deklarasi Relawan Madham atau Menggala Dukung Qodham Yang Mendukung Dan Siap Memenangkan Pasangan Nomor Urut Dua Qudrotul Hankam Pada Hari In, Ujar Calon Bupati Tulang Bawang Ini. 

Selanjutnya Saya Ingin Menjelaskan Dalam Kesempatan Baik Ini ingin bercerita Kenapa Saya Bersama Hankam Hasan Maju Menjadi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Dengan Nomor Urut Dua “Karena saya Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan sudah berkomitmen untuk mewakafkan diri untuk kepentingan dan kemajuan tulang bawang 5 tahun kedepan,” Qudrotul Menambahkan. 

Bahkan dirinya Bersama Calon Wakil Bupati Hankam Hasan siap menerima masukan, Saran dan sharing Bersama Masyarakat, Tokoh adat, Masyarakat dan semua Unsur dan Siap menjadi fasilitator dan pemecahan Persoalan apapun masalah yang dirasakan masyarakat nantinya di Tulang Bawang khususnya Kecamatan Menggala maupun di kecamatan lainya ketika kami berdua diberikan kepercayaan dan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Periode tahun 2024- 2029, Tutup mantan Pj Bupati tulang bawang Qudrotul Ikhwan. 

Diwaktu yang Sama, Koordinator Relawan Madham Kota Menggala, Rendra Menyampaikan, dalam kegiatan hari ini kita relawan Madham mengundang pasangan Calon bupati dan Wakil bupati Bapak Qudrotul Ikhwan dan Bapak Hankam hasan untuk menyaksikan, mendengarkan acara Deklarasi relawan Madham dan Selanjutny Menyerah Surat pernyataan Deklarasi secara tertulis Kepada Calon Bupati Tulang Bawang Bapak Qudrotul Ikhwan pasangan nomor urut dua Sebagai Bentuk Dukungan Penuh Untuk Mendukung, Memenangkan dan Mencoblos pada Tanggal 27 November Yang Akan Datang, Ujar Rendra. 

Selain itu juga, Dukungan Penuh Yang Di Deklarasikan hari ini merupakan dukungan Karna Kabupaten tulang bawang perlu sosok pemimpin yang bisa membangun lebih baik, khususnya Kecamatan Menggala yang hingga hari ini masih perlu banyak sentuhan pembenahan pembangunan.

“Terutama jalan disetiap gang, drainase dan gorong-gorong yang hingga saat ini masih banyak kurang serta mampet bahkan rusak disejumlah titik, Seperti yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi, Maka dari itu Kami Relawan Qodham berharap dengan terpilihnya nanti Qudrotul-Hankam sebagai pemimpin tulang bawang, kondisi yang dirasakan masyarakat saat ini dapat teratasi dengan maksimal dan Menjadi Pemimpin Yang Terbaik Bagi Seluruh masyarakat Yang Ada Di 15 Kecamatan di Kabupaten tulang bawang, Tutup Koordinator Relawan Madham Rendra.( Fs/Red) 

Senin, 14 Oktober 2024

Polres Halsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Zebra Kieraha 2024


 


Mediadinamikaglobal.com|Halsel Operasi Zebra adalah Operasi Kepolisian Kewilayahan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari. Operasi Kepolisian Zebra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.


Berkaitan dengan itu, Polres Halsel melaksanakan Apel Operasi Kepolisian “Zebra Kieraha 2024” di lapangan apel Mapolres Halsel. Apel tersebut di pimpin langsung oleh Waka Polres Halsel Kompol Randhir Prakarana DG. M., S.I.K.,M. Sc. Senin 14/10/24).


Pada pelaksanaan apel itu juga, Waka Polres kemudian membaca sambutan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol MIDI Siswoko, S.I.K bahwa, Operasi Zebra tahun 2024 digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2024.


Untuk di Maluku Utara, dengan sandi “Operasi Zebra Kieraha 2024”. Operasi Zebra ini, bersifat cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu tahun 2024, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin berlalu lintas.


Operasi Zebra ini memiliki beberapa prioritas penindakan, diantaranya: penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor dan penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, melawan arus lalu lintas, pengendara dibawah umur, penggunaan telepon genggam pada saat berkendara, pelanggaran batas kecepatan, pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.


Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.


Kita semua menyadari bahwa, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, melalui Operasi Zebra ini, kita berharap dapat mengurangi jumlah dan potensi kecelakaan lalu lintas beserta korban fatalitas, berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif di tahun 2024.


Kapolda Maluku Utara pun mengingatkan kepada seluruh personil melalui sambutan yang di sampaikan oleh Waka Polres Halsel, Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh Personil yang terlibat dalam operasi ini untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis, ramah, dan profesional dalam bertugas.

Tujuan utama kita adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga kehadiran kita di jalan raya dapat diterima dengan baik. Harap Kapolda dalam sambutannya.  (H.m///)

PK STN Lotim Serahkan Ribuan Bibit Kepada Masyarakat


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sembari menanti datangnya musim penghujan, PK STN Lombok Timur (Lotim) membagikan sejumlah bibit produk kepada masyarakat yang tersebar di beberapa titik di Lombok Timur.

PK STN Lotim menyampaikan, titik pertama berada di Desa Belangting kec. Sambelia yang langsung di terima secara simbolis oleh Junaidi selaku ketua masyarakat belanting.

"Kedua didistribusikan di desa senang galih dan diterima oleh Amaq Eman juga selalu ketua dan sekaligus sebagai pengurus STN Desa senang galih kecamatan Sambelia," ucapnya. Jum'at (11/10/24).

Selanjutnya, titik terakhir atau yang ketiga berada di desa dasan lian kecamatan Aikmel dan diterima oleh Pak guru.

Adapun bibit yang di bagikan kepada masyarakat tersebut berjumlah sebanyak 1500 pohon yang terdiri dari 400 bibit pohon serikaya butir, 200 bibit pohon mangga, sebanyak 600 bibit pohon jambu mente, dan sebanyak 300 bibit pohon nangka pertanian, dari sejumlah bibit pohon yang dibagikan kepada masyarakat tersebut.

Sementara, Koordinator lapangan penyerahan bibit pohon produktif PK STN Lotim, Leo San (Koordinator STN Pulau Lombok) menyebutkan bahwa bibit tersebut sangat di butuhkan dimasa mendatang, baik untuk kebutuhan sebagai pangan maupun sebagai makanan untuk ternak.

"Selain buahnya sangat di butuhkan untuk begawe, daun dari pohon nengka ini kelak sangat bermanfaat untuk pakan kambing," ujar Leo San.

"Serikaya butir, mangga dan jambu mente juga tidak kalah, itu sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar" imbuh Leo San

Tak sampai disana, Leo San juga menyebut bahwa bibit pohon yang di bagikan kepada masyarakat tersebut sangat cocok di tanam di tiga titik yang ada, karena minim perawatan.

Diakhir disampaikan Leo San berpesan agar tetap menjaga lingkungan dan tetap menyelaraskan kehidupan bermasyarakat dengan alam, pungkasnya. (Surya Ghempar).