Jum'at Bersih, Bhabinkamtibmas Desa Seteluk Tengah Gotong Royong oyong Bersama Masyarakat


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id - Bhabinkamtibmas Desa Seteluk Tengah Polres Sumbawa Barat melaksanakan Jumat versi dengan turut serta bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan Kotoran Sampah akibat Hujan Deras di Dusun Mandar Desa Seteluk Tengah, Jumat (01/11/2024).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kapolsek Seteluk Iptu Siswoyo SH., mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan anggotanya merupakan implementasi dari tugas dan keberadaan Bhabinkamtibmas di tengah warga binaannya.

Keikut sertaannya dalam berbagai kegiatan di wilayah hukum tempat bertugas tentu akan membantu tugasnya dalam rangka menjaga dan memelihara Keamanan di dalam masyarakat.

Upaya seperti itu kedepan tentu akan kita tingkatkan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah baik dalam menciptakan Kesejahteraan kesehatan masyarakat melalui mengajak warga hidup bersih meupun dalam memelihara kebersihan lingkungan.

“Hal ini tentu menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat disamping dalam rangka Harkamtibmas juga sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat,”ucapnya.

Disela-sela kegiatan seperti ini Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat serta mengajak dan mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara langsung melalui himbauan untuk selalu menjaga Kamtibmas baik yang disampaikan kepada warga sekitarnya maupun untuk keluarga di tempat tinggalnya.

“Kita berharap langkah seperti ini bisa terus dilakukan sehingga Polri dan masyarakat akan merasa saling memiliki dan membutuhkan,”pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Jum'at Curhat Kapolsek Taliwang Ajak Masyarakat di Terminal Tana Mera Tetap Jaga Kamtibmas


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id - Kegiatan Silaturahmi   Jumat Curhat  merupakan program Polri yang harus dilakukan oleh satuan kewilayahan, seperti yang dilakukan  Kapolsek Taliwang AKP SAIFUL  melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan komunitas pedagang dan sopir serta pengojek di Terminal Tana Mera Taliwang, Jumat 1/11/2024 .

Kegiatan bincang Jumat Curhat tersebut dihadiri oleh Kepala UPTD Terminal Tana Mera Busran, S.IP dan Staf Dinas Perhubungan Kab. Sumbawa Barat , Tokoh masyarakat yang juga sebagai Advokad H.M Yames, WP, S.H, ada juga perwakilan sopir bus serta pengojek.

Dalam bincang ringan Kapolsek mengajak agar seluruh komunitas yang ada di Terminal agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban, kerukukan sesama rekan - rekan di terminal antara sopir, agen maupun pengojek harus saling menghargai sehingga tidak ada kesalah fahaman dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, pesan untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian dalam masa Pilkada tahun 2024 ini juga disampaikan oleh Kapolsek .

Sebuah harapan dan permintaan disampaikan oleh H. M Yames. WP, S.H rasa terima kasih dan mendukung  kepada Polri khususnya Polres Sumbawa Barat yang terus berupaya dalam memelihara Kamtibmas terutama pada masa Pilkada 2024 ini.

"Patroli ke Terminal, pemukiman maupun tempat keramaian dan hiburan hendaknya terus ditingkatkan guna menjamin rasa aman di tengah masyarakat", pintanya.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, S.H  mengatakan, program Jumat Curhat ini adalah program Quick Wins Kepolisian  dalam bentuk kegiatan Safari Kamtibmas dengan melakukan silaturahmi pendekatan kepada masyarakat maupun komunitas lainnya serta menyerap informasi dari masyarakat berkaitan dengan kamtibmas  guna bersama - sama menjaga kondusifitas wilayah.

Masih kasi Humas ‘’ Pelaksanaan Jumat Curhat tidak mesti dilakukan di Masjid,  bisa dilakukan di tempat lain disesuaikan dengan situasi dan kondisi  yang terpenting tujuan silaturahmi dan  pendekatan kepada masyarakat dapat terlaksana serta pesan - pesan Kamtibmas bisa tersampaikan". pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Bhabinkamtibmas Polsek Seteluk Sambangi Warga Berikan Sosialisasi dampak aktifitas PETI


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id - Beberapa masyarakat  Penambang Emas Tampa Izin (PETI) di wilayah kecamatan Seteluk membuat Polsek seteluk untuk melakukan berbagai langkah pencegahan. Salah satunya menyambangi tempat - tempat Gelondongan yang ada di wilayah hukumnya. 

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Seran dengan mendatangi lokasi Gelondong milik salah satu warganya di Dusun Beru, Desa Seran, Kec. Seteluk, Kab. Sumbawa Barat, Jumat (02/11/2024).

Kapolsek Seteluk Iptu Siswoyo SH., membenarkan bahwa anggotanya telah melaksanakan tugas sebagai upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan akibat pencemaran limbah pengolahan Emas yang dilakukan secara manual.

“Personil kami mendatangi salah seorang warga pemilik mesin Glondong di Dusun Beru untuk memberikan sosialisasi terkait dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktifitas PETI tersebut.

Dalam prakteknya, rata-rata pemilik Mesin Glondong yang digunakan untuk mengolah batu -batu yang mengandung unsur Emas melakukan dengan cara manual dimana limbahnya akan berbahaya dan bisa berdampak dalam jangka waktu yang lama.

Cara ini dan dalam jangka panjang tentu akan merusak lingkungan. Dampak akibat aktivitas PETI sangan berpengaruh negatif sehingga membahayakan dan mengancam keselamatan lingkungan maupun pengelolah agelondong itu sendiri.

Menurutnya, langkah-langkah seperti himbauan ini tentu tidak bisa serta Merta dapat menghentikan aktivitas pemilik mesin gelondong mengingat usaha tersebut menjadi satu-satunya usaha dalam mempertahankan hidup.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, S.H menjelaskan kepada awak media bahwa Polres Sumbawa Barat akan terus melakukan sosialisasi terhadap  aktifitas Penambangan Tanpa Ijin ( PETI ) yang dilakukan oleh masyarakat, baik secara langsung oleh petugas Kepolisian dalam hal ini Bhabinkantibmas maupun melalui himbauan dengan pemasangan bener pada titik - titik lokasi yang strategis.

“Larangan Penambangan Tanpa Ijin telah diatur  dalam pasal 158  UU RI no 3 tahun 2021 tentang  perubahan atas UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah), upaya penegakan hukum bukan satu - satunya  menyelesaikan permasalahan PETI,  sehingga Polres Sumbawa Barat terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa memahami dampak  dan larangan PETI," pungkasnya. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Ketua Prima NTB Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Keamanan di Momentum Pilkada 2024


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id _ Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Adil Makmur (Prima) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Irfan S.Sos mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga suasana damai dan kondusifitas menjelang Pilkada serentak tahun 2024 pada 27 November mendatang.

Irfan menekankan, pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. "Apapun pilihannya, tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Beda pilihan wajar saja namun jangan sampai membuat kita berpecah belah," ujar Irfan di Mataram, Sabtu (2/11/2024). 

Apalagi tanggal Pencoblosan tinggal hitungan hari, tambah Irfan, ia mengajak seluruh masyarakat NTB menjaga ketertiban dan kemanan, mempererat silaturahmi, tidak terpengaruh pada situasi apapun, agar suasana Pilkada tetap kondusif dan damai. 

Ia juga mengajak masyarakat agar tidak menyebar hoax atau informasi yang belum jelas asal usul serta kebenaran nya. Masyarakat juga diajak cerdas dalam memilah dan memilih informasi yang bisa disebar.

"Kita melihat, penggunaan media sosial juga sangat besar pengaruhnya dalam menciptakan pilkada damai. Karena itu masyarakat berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi, dan menghindari hoaks serta ujaran kebencian," Kata Irfan.

Dalam menuju Pilkada yang kondusif, menurutnya diperlukan perhatian, usaha dan kerja keras dari semua pihak agar pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Kita perlu mengambil langkah-langkah preventif dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta stabilitas suhu politik di NTB," Ujar Pria asal Bima itu.

Selain itu, Irfan juga mengimbau, agar masyarakat, khususnya generasi Z dan millenial untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial selama tahapan Pilkada.

Sebagai kaum terpelajar, ia meminta masyarakat bisa mengedepankan rasionalitas daripada emosi dalam melihat situasi hari ini. Hal ini agar bangsa Indonesia memiliki pijakan yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas. (Surya Ghempar).

Continue reading...

Minta Bebaskan Seorang Warga Diamankan Polisi, Ratusan Warga Bakar PT. STM


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id - Ratusan warga Hu'u Konflik dengan PT. Sumbawa Timur Mining (STM) kian memanas. Buntut dari ditahannya seorang warga Desa Marada Kecamatan Hu'u beberapa waktu lalu memicu konflik yang lebih besar.

Sedikitnya 200 massa yang merupakan warga Desa Marada mendatangi  Perusahaan Tambang PT. STM Jumat, (1/11) pukul 09.00 wita pagi tadi. Hingga pada pukul 11.00 wita, pergerakan massa mulai tidak terkendali. Ratusan warga tersebut memaksa masuk ke areal pagar pembatas PT. STM. Warga kemudian melakukan aksi pelemparan beberapa fasilitas milik perusahaan.

Informasi yang dihimpun kmbali1.com di lokasi kejadian, Amukan massa ini memuncak hingga mengakibatkan terbakarnya sejumlah unit fasilitas Perusahaan. Sedikitnya 2 unit bangunan kantor, 1 unit pos Security dan 1 unit bangunan tempat parkir kendaraan karyawan hangus dilalap api. Aparat keamanan yang berada dilokasi kejadian terlihat cukup kewalahan menenangkan warga. Massa bahkan berhasil merangsek masuk hingga melempar bangunan kantor lainnya yang berada ratusan meter dari gerbang. Akibatnya, pintu kantor yang terbuat dari kaca tersebut pecah.

Insiden ini dipicu oleh ketidak kesepakatan antara pihak STM dengan warga setempat. Warga meminta agar Sulaiman alias Coyo salah satu warga setempat dibebaskan dari tahanan kepolisian atas laporan Dugaan Pengrusakan Cermin Jalan milik PT. STM beberapa waktu lalu. Namun PT. STM meminta waktu kepada warga untuk menunggu kabar lebih lanjut pada tanggal 8 November mendatang. Namun warga tetap mendesak agar Coyo segera dibebaskan. Karena tidak ada titik temu, sejumlah warga mengamuk hingga melakukan aksi Pengrusakan.

Terkait insiden ini Kapolsek Hu'u Ipda Samsul Rizal yang dikonfirmasi di lokasi kejadian Jumat (1/11) pasca insiden tersebut, meminta kepada warga untuk menahan diri serta tidak melakukan aksi yang justru makin memperparah masalah. "Kepada warga kami himbau untuk jaga ketertiban dan keamanan, jangan melakukan tindakan yang justru menambah masalah karena akan merugikan warga sendiri", ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah, Salah seorang warga Desa Marada yang tidak ingin namanya disebut, kepada kmbali1.com menjelaskan Masyarakat lokal melakukan aksi hanya meminta kepada pihak perusahaan untuk mengeluarkan pelaku pengerusakan kaca cermin fasilitas PT. STM. 

Menurut warga penahanan warganya tidak sebanding dengan kerusakan alam yang sudah disebabkan oleh pihak STM. "Masyarakat lokal melakukan aksi menuntut pihak perusahaan untuk mengeluarkan pelaku pengerusakan kaca cermin fasilitas Tambang karena kerusakan kaca cermin itu tidak sebanding dengan rusaknya lahan hutan mereka, sebagai tempat mereka untuk mencari Madu, berburu dan lain-lain", ungkapnya.

Tidak hanya itu, Menurut keterangan warga tersebut, persoalan ini berkaitan dengan ketersinggungan warga karena sejumlah tokoh-tokoh penting dalam masyarakat Hu'u seperti Anggota DPRD Dompu dari Kecamatan Hu'u, dan Pemerintah Desa setempat juga sudah memohon kebijakan agar Sulaiman alias Coyo dibebaskan. Namun menurut warga,  permohonan para tokoh masyarakat tersebut tidak diindahkan oleh PT. STM.

"Masyarakat Desa Marada tersinggung atas hal ini, karena kedepan sangat dikhawatirkan masyarakat lokal banyak yang Dipenjara oleh pihak perusahaan karena melakukan kesalahan - kesalahan kecil", Tandasnya.

Insiden ini menambah deretan panjang konflik sosial antara perusahaan PT. STM dan warga lingkar tambang selain persoalan lingkungan dan tenaga kerja yang hingga kini masih menjadi persoalan. (Surya Ghempar, RED).

Continue reading...

Angin Kencang Di Kecamatan Woha, Sejumlah Rumah Rusak Parah.

Akibat di terjang Angin sejumlah Rumah di Desa Risa Kecamatan Woha Rusak Parah.

 Bima. Media Dinamika Global.Id_Akibat hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Woha pada pukul 12.30 wite pada hari sabtu tanggal (2/11), Mengakibatkan beberapa atap rumah warga beterbangan, pohon kayu dan baliho pasangan calonpun banyak yang tumbang, beruntung tidak ada korban jiwa tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Menurut Amrin, salah satu petugas intel pol.pp kecamatan Woha, Angin besar terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Bima dan Kabupaten Bima. Kemudian angin besar datang dengan durasi 5 hingga 10 menit sehingga mengakibatkan sejumlah atap rumah warga rusak namun Saat kejadian tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Awalnya hujan deras kemudian datang angin kencang sekitar lima sampai sepuluh menit sehingga banyak rumah warga mengalami kerusakan " ujar Amrin.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah rumah yang rusak tersebut di antaranya;

Rumah M.Nor M.Ali kampung Mbaju Rt 17 Dusun Gunawaktu dan Abdul Fariz di Rt 10 Dusun Lawontu Desa Risa, di Desa Rabakodo An Ahyar M.Gani terlepas seng di bagian belakang dapur dan emperan kios An Dini andriani di RT 08 dusun labali .

Untuk Desa Talabiu, Tempat parkir di halaman kantor Desa Talabiu roboh dan Iwan alamat RT.02 dusun sarose atap rumah tingkat sengnya terbawa serta Sukardin H.umar RT.02 dusun sarise Desa Talabiu rumah batu atap seng terbawa angin.

Sedangkan Desa Dadibou an Sahril rt.01 RW.01 dusun minte ,seng atap rumahnta terbawa angin dan Desa Kalampa Pohon tumbang di depan SMAN 2 Woha. Ungkap Amrin.

Dengan adanya musibah angin kencang yang merobohkan atap rumah beberapa warga di Kec.Woha diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui BPBD Kab. Bima dan Dinas Sosial Kab. Bima agar dapat memberikan bantuan tanggap darurat dalam rangka membantu meringankan beban warga masyarakat yang mengalami kerugian. Ujarnya.( zain/Amrin)

Continue reading...

Babinsa Penatoi Serda Muhtar Turun Krja Bhakti Bersama Warga


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Serda Muhtar Babinsa Kelurahan Penatoi Anggota Koramil 1608 - 01/Rasanae Melaksanakan Gotong Royong bersama PKMB, SMA 4 Kota Bima dan Warga Kelurahan Penatoi Kec Mpunda Kota Bima.

Kegiatan gotong royong dihadiri Lurah Kelurahan Penatoi, Kepala Sekolah SMA 4 Kota Bima, Babinkamtibmas, Ketua RT/ RW Kelurahan Penatoi, serta Masyarakat Kelurahan Penatoi. 

Sasaran kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 1608 - 01/Rasanae dengan PKMB, SMA 4 Kota Bima dan Warga Kelurahan Penatoi adalah.

1. Masjid Istikomah Kel Penatoi 

2. Kuburan Umum Kel Penatoi 

3. Masjid Nurul Anwar Kel Penatoi 


Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembersihkan Alang Alang dan rumput yg tumbuh liar di sekitar kuburan Kelurahan Penatoi Kec Mpunda Kota Bima.

Juga melakukan pembersihan Masjid Istikomah Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Tak hanya itu saja dalam kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 1608 - 01/Rasanae dengan PKMB, SMA 4 Kota Bima dan Warga Kelurahan Penatoi ini juga membersihkan Masjid Nurul Anwar Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, termasuk mengangkat sampah yang sudah di babat ke dalam mobil sampah DLH. (MDG 023).

Continue reading...

Amankan Debat Publik Perdana Cabup dan Cawabup, Polres Tulang Bawang Kerahkan 300 Personel Gabungan.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan kegiatan debat publik perdana Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Kegiatan debat publik perdana tersebut berlangsung hari Jum'at (01/11/2024), pukul 13.30 WIB s/d selesai, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Dalam pengamanan debat publik perdana ini, kami mengerahkan 300 personel gabungan yang terdiri dari personel Polres Tulang Bawang, Kodim 0426 Tulang Bawang, Lanud Pangeran M Bun Yamin, Brimob Menggala, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Pemadam Kebakaran (Damkar)," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.

Lanjutnya, sebelum dilaksanakan pengamanan debat publik perdana yang berlokasi di GSG Menggala, petugas kami terlebih dahulu telah melakukan beberapa kegiatan yakni Risk Assesstmen (RA), Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Tactical Wall Games (TWG), serta pengamanan dengan metode cluster dan barcode bagi para tamu.

"Kegiatan pengamanan debat publik perdana Cabup dan Cawabup peserta Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Tulang Bawang yang diselenggarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang, di GSG Menggala, seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.

Kapolres menambahkan, kegiatan pengamanan yang petugas kami lakukan ini, sebagai bentuk komitmen dari Polri khususnya Polres Tulang Bawang dalam menciptakan kondusifitas yang aman dan kondusif di setiap tahapan Pilkada serentak 2024.

"Sinergitas dalam mengamankan kegiatan masyarakat sangat diperlukan, hal ini untuk menjamin seluruh kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Selain itu, selalu kami ingatkan bahwa personel yang melaksanakan tugas pengamanan harus all out dan tidak boleh underestimate," imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya. ( Fa/Red) 
Continue reading...

Debat Perdana KPU Tuba, Paslon No. 2 Tampil Kuasai Tema Debat

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || 
Pasangan nomor urut dua Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan tampil memukau pada debat perdana calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Jumat (01/11/2024).

Bagaimana tidak, pasangan Qudrotul-Hankam berhasil menjawab sejumlah pertanyaan dengan baik, cepat dan lugas yang telah diberikan baik moderator ataupun dua calon lawan lainnya.

Salah satunya terkait sejarah dan perkembangan Way Tulangbawang serta masalah kemiskinan yang masih harus dituntaskan di Sai Bumi Nengah Nyappur.

"Kami melihat bahwa Kabupaten Tulangbawang hari ini masih memiliki angka kemiskinan sekitar 8 persen, hal ini menandakan bahwa masih belum cukup baik," jelas Qudrotul Ikhwan.

Maka dari itu pihaknya kedepan ingin melengkapi semaksimal mungkin, bahwa program-program kedepan yang lebih diutamakan selain infrastruktur jalan juga adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat sehingga memiliki produktivitas lebih baik.

"Dengan begitu nantinya dapat mengurangi masalah kemiskinan itu sendiri. Saya yakin dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha di Tulangbawang, kemiskinan dapat kita hentaskan secara lebih cepat," papar dia.

Selain itu, menurutnya Tulangbawang memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan dan dikelola secara maksimal.

Namun hal tersebut tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kekompakan dan kerja nyata.

"Bupati dan Wakil Bupati harus kompak dan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.

Maka dari itu untuk menyambut perubahan nyata itu, melalui Pilkada tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersama-sama menentukan pemimpin yang baik kedepannya.( Fs/Red) 
Continue reading...

DPRD Lubuklinggau Rapat Mendengarkan Laporan PJ.Walikota Lubuklinggau


Lubuk Linggau Media Dinamika Global.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Lubuklinggau dengan agenda mendengarkan laporan Badan Anggaran (Banggar) dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif terhadap RAPBD.

Dalam sambutannya, Pj Wako menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran DPRD Kota Lubuk Linggau yang telah bersama-sama memberikan pemikiran, tenaga dan waktu dalam pembahasan RAPBD tahun.


Sehingga pembahasannya dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Lubuk Linggau.

Kemudian disampaikan Pj, bahwa usulan kegiatan dari masyarakat melalui Musrenbang dan hasil reses anggota DPRD belum sepenuhnya terakomodir dalam APBD .

“Namun hal tersebut kami upayakan pemenuhannya dengan tetap memperhatikan skala prioritas untuk mensinergikan antara program dan kegiatan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Selanjutnya, terhadap RAPDB yang telah disepakati bersama dan Rancangan Peraturan Wali Kota tentang Penjabaran APBD tahun 2025 yang akan disusun dalam waktu dekat akan segera disampaikan kepada Gubernur Sumsel untuk dievaluasi.

“Mudah-mudahan dapat diterima oleh Gubernur sesuai dengan apa yang kita harapkan untuk selanjutnya menjadi Perda APBD tahun 2025,” tutupnya. 

 (Tim/Her/yunt)

Continue reading...