Media Dinamika Global

Kamis, 16 Januari 2025

Peduli Lingkungan, Bhabinkamtibmas Desa Ai Suning Turut Gotong Royong Bersihkan Irigasi


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Ai Suning bersama pemerintah desa dan warga setempat menggelar aksi gotong royong membersihkan saluran irigasi pada Jumat (17/01/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi banjir di tengah musim penghujan.

Bhabinkamtibmas, bersama staf desa, tokoh masyarakat, dan warga, bergotong royong membersihkan saluran irigasi yang melintas di wilayah Desa Ai Suning. Aksi ini bertujuan memastikan aliran air tetap lancar sehingga tidak menimbulkan genangan atau potensi banjir yang dapat merugikan masyarakat.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, SIK., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menegaskan bahwa keterlibatan polisi dalam kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari tugas utama Bhabinkamtibmas. "Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekaligus bentuk tanggung jawab untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan aman dari ancaman bencana," ujarnya.

Kasi humas juga berharap kehadiran polisi di tengah masyarakat dapat memberikan motivasi dan mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga. "Kami ingin mendorong masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari langkah pencegahan bencana. Saat ini intensitas hujan cukup tinggi, sehingga kita harus lebih waspada terhadap potensi masalah seperti banjir," tambahnya.

Gotong royong ini disambut baik oleh masyarakat Desa Ai Suning. Warga merasa kehadiran Bhabinkamtibmas tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga membangun semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

Babinsa Kelurahan Rontu Dukung Ketahanan Pangan dengan Dampingi Petani Tanam Padi


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Sertu Abdul Arif, Babinsa Kelurahan Rontu Posramil Raba Koramil 1608-01/Rasanae, aktif mendampingi para petani di wilayah binaannya. Pada musim tanam padi tahun 2025, Sertu Abdul Arif terjun langsung ke lapangan bersama anggota Kelompok Tani Sejahtera I di Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses tanam berjalan lancar dan sesuai dengan teknik pertanian yang baik. Jum'at, (17/01/25).

Sebagai Babinsa, Sertu Abdul Arif tidak hanya hadir untuk memberikan semangat kepada para petani, tetapi juga memberikan bimbingan teknis dan dukungan moral agar para petani tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan cuaca dan ketersediaan sarana produksi pertanian.

Pendampingan ini juga menjadi salah satu upaya TNI-AD dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Dengan adanya kerja sama antara Babinsa dan para petani, diharapkan produksi padi di wilayah Kelurahan Rontu dapat meningkat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.


Para petani menyambut baik kehadiran Babinsa dalam kegiatan mereka. Salah seorang anggota Kelompok Tani Sejahtera I,mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh babinsa.

Dengan langkah nyata seperti ini, TNI-AD melalui Babinsa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan di sektor pertanian. Harapannya, kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus mengembangkan potensi pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di Indonesia. (MDG 02/23).

Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay Resmi Jabat Kapolresta Bandar Lampung.

Lampung – Mediadinamikaglobal.id || Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, S.I.K., M.Si, resmi menjabat sebagai Kapolresta Bandar Lampung. Dirinya menggantikan Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K.

Serah terima jabatan ( Sertijab ) Kapolresta Bandar Lampung dilaksanakan di Mapolda Lampung, Jumat, 17 Januari 2025 

Prosesi sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika.

“Benar hari ini, sertijab Kapolresta Bandar Lampung dilaksanakan di Mapolda Lampung,” Kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Jumat 17 Januari 2025.

Nila menjelaskan, sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari surat telegram dengan nomor: 2777/XII/KEP/2024. Surat telegram ini dikeluarkan Mabes Polri pada, Minggu, 29 Desember 2024.

Nila mengatakan, mutasi di lingkungan Polri adalah hal yang wajar. Mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi dan juga sebagai bentuk pembinaan karir.

“Mutasi adalah hal biasa dilakukan di institusi Kepolisian. Selain untuk penyegaran organisasi, mutasi juga sebagai bentuk promosi jabatan untuk mendapatkan karier yang lebih tinggi,” tutur AKP Agustina Nilawati.

Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay merupakan lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2003.

Pria kelahiran 25 April 1979 ini memulai kedinasan sebagai perwira pertama di Polda Banten.

Lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 2010 ini juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur dan Kasat Reskrim Polres Pangkal Pinang, Polda Bangka Belitung.

Sebelum menjabat sebegai Kapolresta Bandar Lampung, Pria berdarah ambon ini, sebelummnya mengemban amanah sebagai penyidik Muda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.( Fs/Red )

Organisasi Pers Taring Lampung Berbagi Nasi Kotak Untuk Masyarakat Kurang Mampu.

Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Daring) atau disingkat Taring Lampung, salurkan nasi kotak di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat, 17 Januari 2025.

Penyaluran nasi kotak dilakukan pengurus dan anggota organisasi yang dikemas lewat program 'Taring Peduli Berbagi', disambut baik oleh masyarakat di kota berjuluk Tapis Berseri itu. 

Ketua Taring Lampung Yusmart DS, mengaku penyaluran sejumlah nasi kotak itu guna membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan makanan bergizi. 

"Membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Taring kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar dia usai kegiatan. 

Sasaran penerima program tersebut, katanya, seperti pemulung, ojek daring, juru parkir, tukang becak, dan masyarakat kurang mampu lainnya yang melintas di Tugu Adipura ini," katanya. 

"Kami sangat bersyukur para penerima program Taring Peduli Berbagi, menerimanya dengan penuh suka cita. Semoga makanan tersebut membantu mereka," ujarnya. 

Menurut Pemimpin Redaksi Smartnews.Id itu, program tersebut akan terus digulirkan Taring Lampung dengan menyasar masyarakat di sudut-sudut Kota Bandar Lampung. 

Kesempatan itu ia juga mengajak stakeholder di Provinsi Lampung dapat mendukung sekaligus ikut serta dalam program yang dilakukan Taring Lampung di Sai Bumi Ruwa Jurai. 

Turut Hadir Wakil Ketua I, Slamet Hendri Tjaja; Sekretaris, Asmarani; Bendahara, Arta Meikty Fora Sihotang; Wakil Sekretaris, Zaldi Ferdian; serta pengurus bidang-bidang pada Taring. ( Fs/Red ) 

Tim Opsnal Polsek Sape Amankan Ratusan Botol Miras Ragam Jenis Siap Edar Di Naru Barat


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Sebagai wujud keseriusan Jajaran Polsek Sape terus menekan dan meminimalisir jual edar miras yang menjadi penyebab utama segala bentuk tindak kriminal dengan terus melakukan  operasi penertiban dan penggerebekan.

Polsek Sape melalui Tim Opsnal tang dipimpin Katim Bripka Suaib, terus bekerja memburu lokasi dan tempat penjualan miras di wilayah hukum Polsek Sape Polres Bima Kota.

Tepatnya Pada Kamis 16 Januari 2025 sekira pukul 21.30 Wita dengan berhasil menggagalkan jual edar Ratusan Botol miras beragam jenis milik seorang ibu yang berinisial (AM) umur 50 Tahun warga Dusun Dea Desa Naru Barat Kecamatan Sape 

Tim Opsnal yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak dan menggerebek lokasi jual edar miras dengan mengamankan ratusan botol sebagai Barang Bukti (BB).

Saat di Konfirmasi oleh Awak Media Kapolsek Sape (AKP.Masdidin.SH) membenarkan adanya Tim Opsnal Polsek Sape yang melakukan dan  menggeledah lokasi yang ditengarai sebagai tempat jual edar miras tersebut, didapatkan ratusan botol miras.

Barang bukti miras yang disita sebut Kapolsek, 109 botol miras jenis Sofi, 9 botol sofi ukuran besar, 49 botol Arak Bali dna 11 botol Bir Bintang.

"Barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Sape guna dimusnahkan pada saatnya nanti,"tutup AKP Masdidin.(Team.MDG.04)

Seluruh Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Sumbawa Barat Terus Bergerak Dampingi Petani Jagung Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Polres Sumbawa Barat terus menggerakkan seluruh Bhabinksmtibmas yang merupakan Polisi penggersk ketahanan pangan di tingkat desa.

Bhabinkamtibmas Desa Tartar Polsek Sekongkang Bripka Abd. Syahid terus  berupaya melakukan pendampingan dan memotivasi warga binaannya yang merupakan petani jagung.

Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan pemerintah, Polres Sumbawa Barat, terus mengambil peran aktif melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat terutama pemantauan perkembangan tanaman jagung milik warga di wilayah  Kabupaten Sumbawa Barat.

"Bhabinkamtibmas adalah sebagai Polisi Penggerak dalam kegiatan ketahanan pangan diharapkan terus melakukan pendampingan petani, memotivasi dan  melakukan identifikasi jika ada permasalahan selanjutnya dilaporkan kepada Kapolsek untuk dibahas bersama petugas PPL dan pihak terkait lainnya,  upaya ini sebagai langkah untuk memastikan tanaman yang dikelola warga tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang maksimal," terang Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas kepada media.

Polri dalam hal ini Polres Sumbawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat  akan terus bersinergi untuk mensukseskan  ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana Program Asta Cita Pemerintah di sektor pertanian. 

Ketahanan pangan yang kuat bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat  sehingga  akan menciptakan situasi  keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.," tutup Kasi Humas. (Surya Ghempar).

Pasutri di Dompu Jadi Buron, Mertuanya Digulung Sat Resnarkoba Polres Dompu


Dompu, Media Dinamika Global.Id - Timsus Sat Resnarkoba Polres Dompu berhasil menggulung inisial JI, laki-laki, (60 tahun) asal Desa Matua kecamatan Woha diduga pengedar sabu-sabu, sedangkan sepasang Suami Istri (Pasutri) berinisial TN dan PJ menjadi buronan polisi. Penggebekan tersebut dipimpin oleh KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto di dua lokasi berbeda yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Kamis, (16/01/25), pukul 10.20 Wita.

Menurut keterangan Kasat Resnarkoba IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, SH, penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah di Dusun Selaparang, Desa Matua, Kecamatan Woja. Dalam operasi tersebut, polisi menangkap JI (60 tahun), seorang pria yang telah lama dicurigai sebagai pengedar narkoba dan JI merupakan mertuanya diduga bandar narkoba berinisial TN. Dari lokasi ini, tim menemukan tiga klip plastik kecil berisi sabu dengan berat bruto 2,57 gram dan netto 1,43 gram, yang disembunyikan di kamar pelaku.

"Informasi dari masyarakat menjadi kunci pengungkapan ini. Kami segera menindaklanjuti dengan langkah cepat, dan hasilnya cukup signifikan," ujar AKP Zuharis.


Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa JI mendapatkan sabu dari menantunya sendiri, TN yang tinggal di Lingkungan Bada, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu. Polisi langsung melakukan pengembangan ke rumah TN dan suaminya, PJ. Namun, saat tiba di lokasi, keduanya telah melarikan diri. Meski demikian, petugas menemukan barang bukti berupa satu klip plastik berisi sabu seberat bruto 0,56 gram dan netto 0,25 gram, serta alat-alat pendukung lainnya.

Jaringan Keluarga Sebagai Modus Operasi JI, TN, dan PJ diketahui merupakan bagian dari jaringan keluarga yang terlibat dalam peredaran narkoba. TN diduga berperan sebagai pemasok utama, sementara PJ membantu dalam distribusi. "Ini adalah bukti bahwa narkoba tidak hanya merusak individu tetapi juga hubungan keluarga," ungkap AKP Zuharis dengan nada prihatin.

Tindakan Lanjutan dan Komitmen Pemberantasan JI telah diamankan di Mapolres Dompu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti dan tes urine terhadap pelaku. Terkait TN dan PJ yang melarikan diri, upaya pengejaran masih terus dilakukan.

"Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku tertangkap. Masyarakat kami ajak untuk terus memberikan informasi guna memberantas narkoba yang merusak tatanan sosial," tegas AKP Zuharis.

Melalui operasi ini, Polres Dompu menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkoba. Diharapkan, penegakan hukum yang tegas ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mempersempit ruang gerak jaringan narkoba di Kabupaten Dompu. (Surya Ghempar).

Gasak Narkoba, Dua Nelayan Ditangkap Polres Tulang Bawang

Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba pada kegiatan pemberantaan narkoba di wilayah hukumnya yang diberi nama 'Gasak Narkoba'.

Dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang ditangkap dalam kegiatan 'Gasak Narkoba' tersebut yakni berinisial HW (27) dan JI (36). Mereka sama-sama berprofesi nelayan dan merupakan warga Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.

Selain itu, dalam kegiatan 'Gasak Narkoba' ini, petugas dari Satresnarkoba Polres Tulang Bawang juga turut menyita barang bukti (BB) berupa pipa kaca pyrex yang masih berisi narkoba jenis sabu, alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol Yakult dan platik klip kecil kosong.

"Hari Senin (13/01/2025), sekitar pukul 23.30 WIB, petugas kami menangkap dua pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba dalam kegiatan 'Gasak Narkoba'. Mereka ditangkap saat sedang berada di sebuah rumah di Kampung Gedung Bandar Rahayu," ucap Kasat Narkoba, AKP Yofi Haryadi, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Kamis (16/01/2025).

Menurutnya, penangkapan terhadap dua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Gedung Meneng. Informasi yang didadap bahwa salah satu rumah di Kampung Gedung Bandar Rahayu sering dijadikan tempat pesta narkoba.

"Setelah dipastikan rumah tersebut ada penghuninya, petugas kami langsung melakukan penggerbekan. Ada dua pelaku yang ditangkap dengan BB berupa narkoba jenis sabu dan alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol Yakult," papar AKP Yofi.

Kasat Narkoba menambahkan, dua pelaku yang sudah ditangkap oleh petugasnya saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang, dan akan dikenakan Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar," imbuh perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya. ( Fs/Red) 

Diburu Hingga Ke Pelabuhan Penyebrangan Sape Terduga Pelaku Asusila Asal Sumba NTT Berhasil Di Ciduk Polsek Woha


Kabupaten Bima, Media Dinamika Glibal.Id -  Kepolisian Sektor Woha Polres Bima Polda NTB akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten yang terjadi pada Rabu (15/01/25) Pukul 08.00 Wita kemarin.

Terduga asal Desa Onggol Kecamatan Bondo Kodi Sumba Barat, NTT berinisial NA (L/27) ini diamankan bersama rekan seasalnya, SN (L/30).

Meski sempat kucing-kucingan dengan polisi yang intens memburunya, namun kalah cekatan dengan Tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Intelkam Polsek Woha Aipda Andi Maulana dan Aipda Safrudin Kanit Samapta Polsek Woha di kendalikan langsung oleh Kapolsek AKP Sudirman SH 

Alhasil, terduga terdesak dan terpaksa menyerahkan diri bersama rekannya kepada petugas pada Kamis (16/02/25) Pukul 12.30 saat bersembunyi di salah satu rumah kontrakan warga Sumba di Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

Setelah petugas menyisir tiap rumah kontrakan di kompleks pemukiman warga asal Sumba, niatnya untuk melarikan diri lewat jalur laut pun akhirnya digagalkan.

"Alhamdulillah, setelah melakukan penyelidikan dan pencarian yang intensif terduga akhirnya berhasil diamankan tanpa perlawanan di Kecamatan Sape Kabupaten Bima," ungkap Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K dalam keterangan tertulis resminya.

Kapolres AKBP Eko Sutomo menyatakan, bahwa penangkapan terduga asusila ini telah dijadikan atensi oleh pihaknya sejak awal perkara.

Syukurnya, selang sehari pasca buron terduga akhirnya berhasil diamankan untuk diproses secara hukum lebih lanjut.

Sebelumnya, kasus asusila ini sempat memicu reaksi spontan dari keluarga korban yang mengakibatkan timbulnya insiden.

Untungnya pihak Kepolisian Resor Bima cepat tanggap dalam mengantisipasi timbulnya kerusuhan ataupun kecenderungan terjadinya konflik bernuansa SARA.

Pihak Kepolisian bersama pemerintah setempat dengan segera mengevakuasi warga pendatang asal Pulau Sumba NTT di lingkungan kejadian perkara.

"Jadinya, tidak sempat ada kerusuhan. Hanya aksi spontan keluarga korban," tegasnya. 

Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, khususnya kepada keluarga korban agar mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus terkait kepada pihak kepolisian.

Selain itu Kapolres AKBP Eko Sutomo juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh adanya hoaks yang beredar baik di masyarakat maupun lewat Media Sosial.

AKBP Eko Sutomo juga menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait peran masing-masing terduga yang diamankan.

"Terkait keterlibatan kedua terduga masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik,"  tegas Kapolres.

"Gunakan kaidah cek, ricek, crosscek dan Final ricek jika mendapati informasi yang sensitif," terangnya.

Kapolres Bima mengajak untuk bijaksana menggunakan media sosial.

"Jangan yang penting posting, tapi posting lah yang penting dan Posting untuk mengedukasi," pungkasnya. (MDG 02/23)

Wakil Bupati Bima Pimpin Rakor Penanganan Warga Sumba


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.id. Pasca insiden yang terjadi Rabu, (15/1), Pemerintah Kabupaten Bima melalui OPD terkait bersama aparat TNI-Polri telah melakukan upaya beberapa langkah dalam menangani persoalan warga sumba  

Pada Kamis (16/01/25) dipimpin Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer bersama Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE langsung melakukan rapat koordianasi yang dihadiri oleh Kalak BPBD Drs. Isyrah, Kepala Bakesbangpol Drs.Syahrul Camat Woha Irfan, H.M. Noer, S.Sos, Inspektur Pembantu Hariman, SE. M.Si, Danramil Woha.

Instansi lainnya yang diundang yaitu BPKAD, Bagian Kesra Setda, Kades Tente, Kades Nisa Ketua BPD Tente dan Ketua BPD Nisa Kecamatan Woha.

Wabup Dahlan dalam arahannya menjelaskan, Pemerintah daerah menjamin keamanan warga Sumba yang berdomisili di wilayah Woha. "Untuk menciptakan suasana damai pasca insiden, Camat, Muspika kepala desa dan tokoh masyarakat perlu menindak lanjuti dengan membuat pernyataan bersama untuk membangun suasana damai dan kondusif," Kata Wabup.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penanganan cepat agar tidak berimbas, Muspika dan kepala desa diminta untuk melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga korban.

Pada Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima tersebut, Dahlan memaparkan, Pasar Tente sebagai salah satu pasar terbesar memerlukan tenaga kerja yang biasa diisi oleh warga Sumba, karena itu sedapat mungkin agar kegiatan ekonomi dapat berfungsi kembali sebagaimana biasa.

Setelah situasi Kamtibmas yang kondisi tercipta, warga yang saat ini ada di tempat pengungsian akan segera dikembalikan ke tempat domisili, terdapat kembali beraktivitas sebagai sebagaimana biasa.

Camat dan kepala desa beserta instansi terkait diminta untuk memfasilitasi pendataan warga pendatang secara menyeluruh untuk memastikan warga yang berdomisi di wilayah tersebut memiliki dokumen kependudukan". Imbuhnya. 

Menutup arahannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penanganan cepat yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri serta dukungan kegiatan trauma healing bagi anak-anak dan warga yang berada di tempat pengungsian. (MDG 02/23)