Media Dinamika Global

Minggu, 19 Januari 2025

Tokoh Masyarakat : Dukung Langkah Tegas Polres Dompu Berantas Narkotika


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Langkah keseriusan Polres Dompu melalui Satuan Reserse Narkoba  (Sat Resnarkoba) Polres Dompu memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Langkah tersebut didukung penuh oleh Subagio merupakan salah tokoh masyarakat Pulau Sumbawa.

Subagio mengatakan, Langkah tegas yang dilakukan oleh Polres Dompu AKBP Zulkarnain, S.I.K, melalui Kasat Resnarkoba Polres Dompu IPTU Muhammad Sofyan, S.Sos memberantas peredaran Narkotika, baik jenis Shabu-shabu, ganja, Inek, dan lain-lainnya di wilayah hukum Polres Dompu.

"Diawal tahun 2025, Sat Resnarkoba Polres Dompu menunjuk komitmen dan langkah tegas mampu mengungkapkan puluhan kasus narkoba, terutama narkotika jenis shabu-shabu," ucap Subagio, sosok berwibawa dan tidak sombong, diwawancara melalui Via WhatsApp. Minggu (19/01/25).

Kedati demikian, kata Bagio sapaannya, komitmen dan langkah tegas Polres Dompu memberikan keyakinan kepada masyarakat terutama saya pribadi, bahwa tidak lagi ruang untuk para pelaku narkoba, baik bandar, pengedar, pemakai maupun pengguna barang haram tersebut.

"Bahkan Sat Resnarkoba Polres Dompu mampu menggagalkan jaringan dan meringkus para pelaku jaringan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya," kata Subagio dikenal dengan pria yang sangat perduli dengan gerasi muda dan masyarakat sekitarnya.

Lebih lanjut Bagio, semua pengungkapan kasus narkoba dilakukannya oleh Sat Resnarkoba Polres Dompu tidak terlepas dari kerjasama semua elemen masyarakat yang memberikan informasi peredaran yang meresahkan masyarakat Nusa Tenggara Barat lebih khusus di wilayah Dompu.


Berdasarkan atas kesadaran masyarakat memberikan laporan dan informasi aktivitas mencurigakan terkait narkoba, sehingga  Sat Resnarkoba Polres Dompu melakukan pendalaman dan bergerak cepat atas atas laporan dan informasi tersebut sehingga melaksanakan penyelidikan serta penangkapan terhadap para terduga pelaku narkoba atau barang haram tersebut.

"Tak hanya, Sat Resnarkoba Polres Dompu menindaklanjuti hasil interogasi dan keterangan dari para pelaku yang ditangkap dan melakukan menyelidikan keberadaan dan tempat sebagai transaksi barang haram yang para pelaku diduga pelaku serta menggulung para pelaku," terang Bagio.

Diisi lain, Subagio mendukung juga program rehabilitasi bagi pengguna narkoba oleh instansi, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat sampai ditingkat kabupaten dan instansi lainnya.

"Salah contoh menurut Subagio, bagi pelaku pemakai/pengguna narkotika jenis shabu-shabu, mereka diamankan oleh pihak berwenang tidak ada barang bukti shabu-shabu, tetapi mereka hasil tes urin positif, maka mereka akan dilakukan rehabilitasi, kalau tidak salah," kata Bagio.

Subagio juga mendukung program edukasi Polres Dompu memberikan dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya narkoba melalui penyuluhan narkoba, seminar narkoba, sosialisasi narkoba dan semoga program-program seperti ini terus ditingkatkan oleh Polres Dompu.

"Ia, berharap kepada masyarakat NTB, lebih khusus kabupaten Dompu untuk aktif berpartisipasi dalam program pemberantasan narkoba," harapannya.

Diakhir disampaikannya, dia mengajak kepada masyarakat menggunakan media sosial (Medsos), baik Facebook, Instagram, tik tok, dan lain-lainya untuk bijak agar tidak merugikan orang lain, jika kita menyalahgunakan medsos,  maka kita akan jerat hukum (proses hukum).

"Oleh kerena itu mari kita sama-sama menggunakan medsos sebaik-baiknya agar bermanfaat untuk oleh lain," pungkas pria murah senyum. (Surya Ghempar). 

TNI-AL Mataram Bersama Mahasiswa KKN Unram Gelar Konservasi Terumbu Karang di Gili Petelu Lotim


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Terumbu karang merupakan aset berharga bagi kelangsungan hidup masyarakat nelayan di sebuah wilayah. Karena terumbu karang adalah rumah dari berbagai biota laut yang menjadi sumber mata pencaharian nelayan.

Untuk tetap mempertahankan kelestariannya, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mataram, berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Unram Desa Tanjung Luar periode 2024/2025 menggelar konservasi Terumbu Karang.

Kegiatan dilaksanakan oleh Danposal Selat Alas bersama Babinpotmar Posal Tanjung Luar di Gili Petelu Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 08.00 WITA.

Kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis media terumbu karang sekaligus pengikatan terumbu karang.

Babinpotmar Posal Tanjung Luar, Babinsa Tanjung Luar, Pokdarwis, dan mahasiswa KKN Unram menuju tempat lokasi pelepasan terumbu karang di Gili Petelu menggunakan Boat, yakni Rubber Boat milik Posal Tanjung Luar dan Para Boat man Pokdarwis.

Komandan Pos TNI-AL (Danposal) Selat Alas, Letda Laut Witra Bowo, mengatakan, pelepasan media terumbu karang tersebut bertujuan untuk melestarikan dan merehabilitasi terumbu karang, sehingga dengan lestarinya terumbu karang banyak manfaat yang akan didapat.

"Terumbu karang bermanfaat sebagai sumber makanan hewan laut, serta pelindung ekosistem Terumbu karang dapat menjaga ekosistem di laut dan pantai." Katanya.

Selain itu, terumbu karang juga bisa mengurangi pemanasan global Pemanasan global terjadi karena proses kimia menyebabkan suhu di permukaan Bumi meningkat. Adanya hewan karang dan tumbuhan alga, bisa mengurangi proses kimia dari pemanasan global.

"Mari kita menjaga kelestarian terumbu karang, tidak merusak nya, sehingga dapat menjaga keanekaragaman hayati laut, melindungi garis pantai, dan mengurangi dampak perubahan iklim." Tutupnya. (Surya Ghempar).

Badut Itu Tidak Pernah Meresahkan Orang, Justru Si Badut Menghibur Pengguna Jalan


Kota Bima.Media Dinamika Global.Id.- Badut Itu Tidak Pernah Meresahkan Orang, Justru Si Badut Menghibur Pengguna Jalan. Sangat disesalkan Sikap Pemerintah Kota Bima dalam hal ini Dinas Sosial seakan-akan Tidak Punya Kerjaan saja. Pasalnya Badut saja yang kerjanya mencari sesuap Nasi dan Menghibur diamankan oleh Mereka, padahal masih Pekerjaan lain yang lebih Emergency misalnya Masih banyak Keluarga Miskin yang Pendataanya masih Simpang-siur dan tidak jelas Juntrungannya.

Sepertinya tidak ada Pekerjaan lagi bagi Dinas Sosial Kota Bima, yang memperlihatkan betapa arogansinya menyeret, menyuruh dengan Paksa Si Badut untuk Membuka dan Memperlihatkan dirinya di Hadapan Kamera. Seolah-olah Super Power, seolah-olah Jabatan itu milik selamanya.

Hal ini, disesalkan oleh Salah seorang Pegiat Sosial Masyarakat, Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bima dalam hal ini Dinas Sosial sepertinya Kurang Kerjaan saja. Pasalnya Si Badut yang mencari Sesuap Nasi, dan mencari Nafkah untuk Anaknya dikatakan sebagai Penghalang bagi Pengguna Jalan.

"Ini sesuatu alasan yang sangat Konyol sekali, sebab yang saya tau bahwa mereka tidaklah mengganggu Jalanya Pengendara, justru kehadiran mereka itu, justru menghibur bagi Pengguna Jalan apalagi saat saya dan anak saya melintasi Jalan tersebut. Bagi saya, itu Hiburan bagi Anak-anak saya".

Selain itu, Dinas Sosial seakan-akan Super Power karena apa yang dilakukan terhadap si Badut itu yang seolah-olah ingin memaksa membuka dan atau Melihat Wajah si Badut didepan Kamera dan mengintrogasikan seolah-olah mengancam pikiran dari Si Badut itu sendiri.

" Padahal Masih Banyak Pekerjaan yang sangat Emergency misalnya Pendataan Warga yang benar-benar Miskin atau Tidak Mampu, serta Banyaknya Pendamping PKH yang melakukan Pendataan sesuai dengan seleranya saja. Ini sangat Miris sekali, Kondisi seperti itu yang harus menjadi Pekerjaan Rumah ( PR ) bagi Dinas Sosial, Bukan kepada Badut yang hanya menjadi Penghibur bagi Anak Saya saat ada Lampu Merah di Jalan itu".

Demikian juga terhadap Sikap yang seolah-olah menunjukkan Arogansinya seperti Abiyus Off Power atau hal lainnya. Badut Itu Tidak Pernah Meresahkan Orang, Justru Si Badut Menghibur Pengguna Jalan. Pungkasnya

Sementara itu, Kami Berusaha dan Masih menunggu Konfirmasi dari Pihak Dinas Sosial terkait, hingga Berita ini di Publikasikan.( MDG24/26 ).

MK Siap Gelar Sidang Tahap 2 Pilkada Kota Bima, KPU, Bawaslu Dan Pihak Terkait Dihadirkan


Jakarta. Media Dinamika Global.Id.-Mahkamah Konstitusi (MK) telah Siap menyelenggarakan sidang pemeriksaan pendahuluan terhadap 310 perkara, Sidang perdana Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 dengan pemohon Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima HM Rum MT dan Hj Mutmainah Haris SH. Sidang sengketa Tahap Dua perselisihan hasil Pilkada Kota Bima akan kembali digelar pada hari selasa 21 januari 2025 sekira pukul 08.00.wib.

Dapat disampaikan pula bahwa Dalam Sidang Pertama Hakim yang Memimpin Sidang yaitu Saldi Isra dan Nurbaningsih dan Adapun Agenda sidang lanjutan ini yang akan Berlangsung adalah mendengarkan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU serta mendengarkan keterangan pihak terkait dan Bawaslu terhadap Permohonan Pemohon.

Karena sebelumnya Hakim MK RI telah menyelenggarakan sidang Tahap Pertama yaitu pemeriksaan pendahuluan terhadap 310 perkara dan diantaranya Perkara Sengketa Pilkada Kota Bima.

Setelah Gugatan Paslon No 2 Teregistrasi di MK, Penetapannya Tunggu Putusan Resmi MK. Mahkamah Konstitusi (MK) RI resmi mencatat perkara gugatan paslon nomor 02, HM Rum dan Hj Mutmainah (AMANAH) dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK),

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Nomor Urut 2 Mohammad Rum dan Mutmainnah mengajukan permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima Nomor 465 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota Bima kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, menurut Pemohon Perkara Nomor 41/PHPU.WAKO-XXIII/2025 ini, terdapat temuan 38.224 pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan klasifikasi kesamaan nama, jenis kelamin, dan umur.

Ada Enam puluh tiga Gugatan Pilkada Kota Bima yang di ajukan Paslon No 2 H. Rum Mutmainnah atau (Amanah) dan yang sah diterima oleh majelis Hakim sebanyak 52 Gugatan Perkara. Itu artinya Sambil Menunggu Perlengkapan dalam Sidang tersebut, Hakim MK akan Melakukan Sidang yang teregister saja. Tutur Saldi Isra saat Memeriksa semua Berkas Perkara Pemohon.( MDG24/26 ).

Bentuk Generasi Muda Sejak Dini, Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya, Buka Latihan Dasar Kepimimpinan.


Lampung – Mediadinamikaglobal.id || Dalam Rangka Membentuk Generasi Muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki jiwa kepemimpinan sejak dini Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya, menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDK) yang di ikuti seluruh siswa siswi TK, SD, dan SMP Kartika II Bandar Lampung. Sabtu, 18 Januari 2025

Kegiatan yang berlangsung di Makoyonif 143/TWEJ Jl. Lintas Sumatra Candi Mas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang diikuti 836 orang berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat dari para siswa siswi ini dibuka oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya Ny. Hanny Dwi Yanti, dan akan berlangsung selama dua hari, yang dimulai dari tanggal 18 sampai dengan 19 Januari 2025.

Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya Ny. Hanny Dwi Yanti, dalam sambutannya menyampaikan Latihan Dasar Kepemimpinan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini, melatih kemandirian, tanggung jawab, dan disiplin siswa, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama tim dan membentuk generasi muda yang cinta tanah air dan memiliki semangat nasionalisme.

"Melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini, kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, selain dari pada itu Latihan Dasar Kepemimpinan juga akan diisi dengan berbagai materi dan aktivitas yang menarik, materi kepemimpinan, dimana siswa siswi dapat mengenal bagai mana konsep menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, "

"Pada pelatihan ini, siswa siswi akan melaksanakan latihan baris berbaris (PBB), dengan dilatihnya baris berbaris, kedisiplinan dan kekompakan siswa dapat terlatih, ada games dan outbound, diharapkan aktivitas ini dapat membangun kerja sama dan kreativitas sesama siswa, selanjutnya siswa siswi akan melaksanakan simulasi kepemimpinan dimana siswa siswi akan mempraktekan cara memimpin tim dalam situasi tertentu, "tuturnya.

Lebih lanjut Ny. Hanny, juga menyampaikan di akhir acara, siswa siswi yang menunjukkan prestasi dan kemampuan terbaik selama kegiatan akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi, "Dikesempatan ini juga, saya selaku ketua Yayasan kembali menegaskan, bahwa Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya. 

Berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan, "pungkasnya.

Selain melaksanakan kegiatan siswa siswi TK, SD, dan SMP Kartika II Bandar Lampung, seluruh peserta Latihan Dasar Kepemimpinan juga diberikan makanan yang bergizi sebagai wujud komitmen Yayasan Kartika Jaya Koordinator Korem 043 Cabang II Sriwijaya dalam mendukung program pemerintah.( Fs/Red )

Warga Tente Woha Dan Sumba Islah, Pemerintah Kembalikan Ke Tempat Tinggal Semula


Woha Bima.Media Dinamika Global.Id.- Warga Tente Kecamatan Woha Dan Warga Sumba Telah Melakukan Perdamaian atau Islah, Kemudian Pemerintah Kabupaten Bima yang sebelumya Mengamankan di Tempat yang aman, kini mereka semuanya telah dikembalikan Ke Tempat Tinggal Semula. Peristiwa tersebut tidak disangka akibat adanya Ulah Oknum Pria yang Merupakan Warga Sumba diduga melakukan Perbuatan Asusila terhadap Warga Tente Kecamatan Woha Kab.Bima Beberapa Hari yang lalu. Ahad, 19/01/25

Hasil Pantauan Wartawan MDG ini, bahwa Peristiwa tersebut berawal dari adanya Dugaan Perbuatan Asusila yang dilakukan oleh Oknum Pelaku yang berasal dari Sumba kemudian berdomisili di sekitar Tente Kecamatan Woha. Akibat dari Perbuatan Oknum Pria tersebut terhadap Wanita Asal Tente itu, maka semua Warga Tente Mengamuk dan mencari Terduga Pelaku yang mencabuli Keluarganya itu.

"Pencarian Oknum Pelaku tersebut cukup lama, sampai tidak ditemukan Jejaknya. Karena diketahui kemana Terduga Pelaku Melarikan diri, lalu beberapa Orang Menyandera warga Sumba lainnya agar bisa berkata Jujur dimana Oknum tersebut berada atau jangan jangan disembunyikan oleh Sesama Warga Sumba lainnya".

Mendengar Peristiwa tersebut Warga Sumba pun berusaha mengamankan Diri di tempat yang aman, dan berusaha mencari Terduga Pelaku yang mencabuli Anak yang dari Tente Kecamatan Woha itu. Hingga Waktu semakin Sore didengar kabar bahwa Oknum Pria tersebut ditangkap oleh Pihak Kepolisian Resort setempat di Pelabuhan Sape.

"Setelah terduga Pelaku diamankan, baru kemudian Warga Sumba maupun Warga Tente selaku Korban merasa sangat Lega. Hal ini di Jelaskan oleh Salah Satu Warga Sumba Papa Indri Pada Media ini".

Papa Indri juga Tidak Lupa Mengucapkan Terima kasih kepada Pihak Kepolisian Resort setempat yang telah menangkap Terduga Pelaku yang Berusaha Melarikan diri itu, dan kami pun akan tetap mencari dan mengejarnya sampai Dapat. Tuturnya dengan Nada Sedih.

Di sisi lainnya, Kemarin Kami Warga Sumba dan Warga Tente terutama Keluarga Korban telah melakukan Perdamaian atau Islah, yang diprakarsai oleh Pemerintah setempat, dengan Catatan Terduga Pelaku tersebut tetap di proses secara Hukum dan ketentuan yang berlaku di Negara Indonesia ini. 

"Yang paling penting bagi kami adalah kami datang di Bima ini untuk mencari Makan, jadi kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan, apabila Terduga Pelaku Berbuat seperti itu, maka Ia akan menanggung sendiri". Pintanya.


Dan yang terakhir kami juga telah dikembalikan ke Kos dimana kami Tinggal itu, kami sampaikan Terima Kasih. Pungkasnya.( MDG24/26 ).

Pengungkapan Kasus Penelantaran Bayi di Mataram, Pasangan Remaja Jadi Tersangka


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id – Kasus penelantaran bayi di Kali Ancar, Karang Butun, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, kembali mengungkap fakta baru. Setelah sebelumnya menangkap seorang pelajar perempuan berinisial E (17) yang diduga sebagai ibu kandung bayi tersebut, polisi kini berhasil mengamankan seorang pria berinisial PRP (18) yang diduga kuat sebagai ayah biologis bayi malang itu.

PRP, seorang pelajar SMA asal Kota Mataram, diamankan pada Rabu (15/01/2025) pukul 17.00 WITA di rumahnya tanpa perlawanan. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari pengakuan tersangka E yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai pelaku penelantaran bayi.

Keterlibatan PRP Terungkap dari Pengakuan E.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili S.Tr.K., S.I.K., melalui Kanit PPA Satreskrim Polresta Mataram, Iptu Eko Ari Prastya, SH., menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari pemeriksaan intensif terhadap E. Tersangka E mengaku bahwa PRP adalah pria yang membuatnya hamil.

“Berdasarkan pengakuan tersangka E, kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap PRP di kediamannya,” ujar Iptu Eko.

Pasangan Remaja Ditahan dengan Pasal Berbeda. 

Kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal yang berbeda. E dijerat Pasal 341 KUHP tentang penelantaran bayi, sementara PRP dijerat Pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang mengatur tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur.

“Penanganan kasus ini terus kami dalami untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat atau bertanggung jawab dalam tindakan ini,” tambahnya.

Tragedi yang Memicu Perhatian Publik Kasus ini memunculkan keprihatinan mendalam di masyarakat Kota Mataram. Polisi berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih memberikan perhatian terhadap isu perlindungan anak dan remaja.

Dengan penangkapan kedua tersangka, polisi memastikan akan menyelesaikan kasus ini hingga tuntas demi memberikan keadilan bagi bayi yang menjadi korban dalam tragedi ini. (Surya Ghempar).

Oknum Guru Honorer Nyambi Jadi Pengedar Narkoba di Kos-Kosan Diamankan Polisi


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id — Satresnarkoba Polresta Mataram kembali mengungkap kasus Narkoba dengan menangkap seorang pria berinisial ILJ (29) oknum guru honorer di Kota Mataram pada Sabtu (18/01/2025). 

Dalam pengungkapan ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti Narkotika siap edar berupa shabu seberat 0,55 gram yang disimpan dalam klip bening di dalam tas hitam milik terduga, juga ditemukan timbangan digital serta plastik klip kosong. Penangkapan ini disaksikan oleh aparat lingkungan setempat.

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH., MH., mengungkapkan bahwa ILJ diduga kerap melakukan transaksi Narkoba ditempat kosnya di Karang Teruna. “Pengungkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif dari Tim Opsnal kami. Terduga saat itu ditemukan berada di lokasi yang telah kami pantau sebelumnya,” jelas Ngurah.

Tes urine yang dilakukan menunjukkan ILJ positif mengandung Methamphetamine, memperkuat dugaan bahwa ia merupakan pengedar sekaligus pengguna Narkoba. Tak berhenti di situ, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah sesuai alamat KTP nya ILJ, yang berlokasi di Kelurahan Karang Baru, Selaparang. Dari lokasi tersebut, tim mengamankan alat hisap shabu (bong), klip bening kosong, dan pipa kaca yang diduga digunakan untuk mengonsumsi shabu.

“Saat ini, terduga sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap sumber barang haram tersebut. Kami akan terus mendalami kasus ini guna memberantas jaringan Narkoba yang ada di Kota Mataram,” tambah Ngurah.

Atas perbuatannya, ILJ dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman penjara minimal empat tahun.

Satresnarkoba Polresta Mataram mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam memberantas peredaran gelap Narkoba demi menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Mataram. (Surya Ghempar).

Sabtu, 18 Januari 2025

Lama Diincar, Pengedar Di Kec. Kilo Ini Akhirnya Bertekuk Lutut


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id – Setelah lama menjadi bayangan yang menakutkan bagi masyarakat, akhirnya pengedar narkoba yang meresahkan di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, tak bisa lagi melarikan diri. Pada Minggu, 19 Januari 2024, pukul 05.00 WITA, Timsus Resnarkoba Polres Dompu berhasil menangkap AS (35), seorang pria yang selama ini menjadi otak peredaran sabu-sabu di wilayah tersebut. Penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa tidak ada tempat aman bagi para pengedar narkoba di Dompu.

Aksi kejam peredaran narkotika yang berlangsung lama akhirnya dihentikan. Kasus ini diawali dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Dusun Matompo, Desa Mbuju. Polisi, yang sudah lama mengincar jaringan ini, bergerak cepat setelah mendapatkan informasi tersebut. "Kami sudah lama memburu jaringan ini. Mereka adalah racun yang merusak generasi muda. Tidak akan ada ruang bagi mereka untuk bersembunyi," tegas Kasat Resnarkoba Polres Dompu, IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos.

Pada pukul 03.45 WITA, tim yang dipimpin KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto mulai bergerak menuju Kecamatan Kilo. Setelah memastikan sasaran yang tepat, pukul 05.00 WITA tim tiba di rumah target dan segera mengetuk pintu dengan alasan membeli barang. Saat pintu dibuka, tak ada waktu untuk membuang kesempatan. Tim langsung menyergap.

Meski sempat berontak dan berteriak untuk menarik perhatian warga, AS tak dapat menghindar dari taktik cepat dan tepat yang dilakukan tim. Di dalam rumah, AS bersama seorang perempuan berinisial A (32), yang diakui sebagai pacarnya, diamankan tanpa perlawanan berarti. Mereka berdua, yang diketahui telah lama menjalin hubungan, ternyata juga terlibat dalam peredaran narkoba yang meresahkan wilayah tersebut.

Di bawah tekanan petugas, AS akhirnya mengakui kepemilikan narkotika jenis sabu yang selama ini ia edarkan. Setelah meminta AS untuk menunjukkan barang bukti, polisi menemukan beberapa klip plastik berisi kristal bening yang diduga sabu-sabu, beserta alat-alat yang digunakan untuk mengonsumsi narkotika tersebut. Barang bukti yang ditemukan di rumah tersebut antara lain tabung kaca, sumbu, skop dari sedotan, bong, uang tunai senilai Rp.9.172.000, dua unit telepon genggam, dan sabu-sabu dengan total berat bruto 9,59 gram, netto 4,91 gram.

Penangkapan ini menjadi titik terang dalam perang melawan narkoba di wilayah Kecamatan Kilo. AS bukanlah pemain baru; ia sudah lama beroperasi dan menjadi sumber peredaran narkotika di wilayah tersebut. Dari keterangan yang diperoleh, AS mendatangkan narkoba dari Kecamatan Sanggar di Kabupaten Bima dan Kecamatan Manggelewa di Kabupaten Dompu.

Polisi tidak hanya mengungkap satu kasus, tetapi berhasil menghancurkan jaringan yang telah meracuni masyarakat. "Kami tidak akan berhenti sampai ke akar-akarnya. Kami akan terus menggempur semua jaringan narkoba yang merusak masa depan anak-anak bangsa," ujar IPTU Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos dengan penuh tekad.

Setelah lama terperangkap dalam ketakutan akibat peredaran narkoba yang merajalela, masyarakat kini mulai merasa lega. Salah seorang warga Dusun Matompo menyampaikan rasa terima kasih kepada polisi atas tindakan tegas mereka. "Kami sangat berterima kasih, akhirnya kami bisa tidur dengan tenang. Kami sudah lama resah dengan aktivitas yang merusak ini."

Langkah Pasti untuk Dompu Bebas Narkoba Polres Dompu sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk menuntaskan segala bentuk peredaran narkoba di wilayahnya. Setiap operasi yang dilakukan bukan sekadar untuk menangkap pelaku, tetapi untuk menunjukkan bahwa tidak ada ruang aman bagi mereka yang ingin merusak masa depan. Setiap langkah yang diambil Polres Dompu adalah langkah untuk menciptakan Dompu yang lebih baik, lebih aman, dan bebas dari ancaman narkoba.

“Kami akan terus mengejar mereka hingga ke ujung dunia. Tidak ada tempat aman bagi para pelaku kejahatan narkoba di wilayah hukum kami,” tegas Kasat Resnarkoba Polres Dompu. Dengan tekad bulat dan semangat tak kenal lelah, Satresnarkoba Polres Dompu berjanji untuk membebaskan masyarakat Dompu dari belenggu narkoba.

Dompu, kini lebih dekat dengan harapan bebas narkoba. Polisi tidak akan mundur selangkah pun dalam membasmi jaringan yang telah meracuni masyarakat. ( Surya Ghempar ).

Polres Sumbawa Barat Lakukan Patroli Cipta Kondisi Pasca Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat


Sumbawa Barat-NTB, Media Dinamika Global.Id – Untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sat Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan patroli skala besar di Kecamatan Taliwang pada Sabtu malam (18/01) pukul 20.00 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.

Patroli yang dikoordinir oleh PS. Kasubbag Dalops Bag Ops Polres Sumbawa Barat, Iptu Anang Ma'aruf, melibatkan sejumlah personel yang tersebar di berbagai titik rawan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pihak kepolisian untuk mengantisipasi potensi kerusuhan atau aksi unjuk rasa yang dapat terjadi pasca penetapan pejabat baru.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menerangkan, bahwa patroli tersebut dilaksanakan dengan sasaran di sejumlah lokasi strategis dan titik yang dianggap rawan gangguan keamanan. Selain itu, patroli juga dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu proses demokrasi yang telah berlangsung.

"Dalam kegiatan patroli ini, kami tidak hanya memastikan keamanan tetapi juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga suasana yang kondusif. Kami berharap masyarakat dapat menerima hasil penetapan dengan lapang dada dan mendukung pembangunan di bawah pimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru," ungkap AKP Zainal.

Hingga akhir kegiatan, patroli berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan. Kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat untuk memastikan sinergi dalam menjaga ketertiban selama masa transisi kepemimpinan.

AKP Zainal juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman. Diharapkan, masyarakat tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam rangka mendukung pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat yang lebih baik ke depannya.

Dengan keberhasilan pelaksanaan patroli tersebut, Polres Sumbawa Barat semakin memperlihatkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menciptakan rasa aman bagi seluruh warga di wilayah hukumnya. (Surya Ghempar).