Selasa, 21 Januari 2025
Kasrem 043/Gatam Buka Secara Resmi RAT Ke-49 Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024.
Gerak Cepat Satlantas Polres Bima, Urai Kemacetan di Ruas Jalan Yang Menggenangi Ruas Jalan Pasca Banjir
Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Sat lantas Polres Bima Polda NTB Urai Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan Yang Tergenang Air Akibat Banjir
Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan Yang Tergenang Air Akibat Banjir.
Salah satunya Sat lantas polres Bima di jln lintas Bima Sumbawa kegiatan tersebut dikendalikan oleh Kasat Lantas Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung S.Tr.K., dan dipimpin oleh oleh Kanit Regident Ipda Viktor Heri SH.MM.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (21/01/24) sekira pukul 07.00. Wita ditengah meningkatnya aktivitas masyarakat guna memberikan keamanan dan kelancaran bagi masyarakat pengguna jalan
Sejumlah personel Satlantas Polres Bima bergerak cepat langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan utama akibat genangan air Curah hujan yang tinggi pada Senin, (20/01/25) kemarin
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung S.Tr.K.,
mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi yang mengalami kemacetan akibat genangan air.
“Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan banjir, terutama di area yang menjadi jalur utama kendaraan".ungkapnya.
Petugas juga mengimbau masyarakat agar bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan. (MDG 02)
Ditengah Derasnya Banjir Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., Terjun Langsung Mengurai Kemacetan
Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., langsung terjun di tengah derasnya banjir di jalan lintas Bima-Sumbawa tepatnya di desa Pandai Kacamatan Woha Kabupaten.
Air yang meluap hingga badan jalan sepanjang 1 kilo meter itu menyebabkan kemacetan total.
Terjadinya luapan Air itu akibat dari derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima mulai pukul 14.00. WITA hingga 20.00. WITA.
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak menuju lokasi banjir.
Dirilis Humas Polres Bima ditengah derasnya banjir yang menutupi badan jalan Kapolres mengatur lalulintas dan menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati.
Setelah air surut dan arus lalulintas berangsur-angsur normal, Kapolres Bima kembali melakukan pengaturan arus lalulintas di depan Kantor bupati Bima yang juga ruas jalan tergenang air.
Saat ini arus lalulintas di seluruhnya mulai normal.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.
Hingga pukul 21. 50. WITA Arus Lalulintas kembali normal walaupun air Masih menggenangi badan jalan. (MDG 02)
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K Pimpin Penanaman Jagung Serentak di Lahan Milik Mapolsek Monta
Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., memimpin kegiatan penanaman jagung serentak di Mapolsek Monta. Selasa, (21/01/25) sekitar pukul 10.30. Wita.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak satu juta 1 hektar yang digagas oleh Polri berkerja sama dengan Kementerian Pertanian RI,Gapki, Perhutani,Inhutani, sektor Swasta serta didukung oleh swadaya masyarakat.
Penanaman jagung serentak satu juta hektar itu yang di pusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat
Sementara itu Polres Bima melaksanakan kegiatan tersebut di Lahan Milik Polsek Monta seluas 1 hektar dan dihadiri oleh PJU Polres Bima, Koramil 1608-07 Monta, unsur Forkopimcam dan Masyarakat
Dalam keterangan tertulis resminya Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka menjelaskan program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bima.
Dengan kerjasama/kolaborasi lintas sektor ini Kapolres berharap dapat memberikan manfaat besar bagi para petani dalam meningkatkan hasil panennya
Kapolres meneruskan, penanaman Jagung serentak ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk sektor agrikultur.
"Program ini diharapkan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan petani serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal". Ujarnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan simbolis penanaman bibit jagung oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., bersama perwakilan berbagai instansi/ pihak yang terlibat.
Seluruh peserta berharap Program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil maksimal untuk ketahanan pangan nasional Pungkas Adib Menutup Rilisannya. (MDG 02/23)
Jembatan Penghubung Bolo-Rade Tak Kunjung Diperbaiki, Mahasiswa Madapangga Demo DPRD NTB, Dewan Siap Berjuang dan Video Call Langsung Bupati Bima Terpilih
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Tuntut terkait dengan jembatan Desa Bolo dan Desa Rade terputus, Himpunan Mahasiswa Madapangga Bima (HIMA MPB) Mataram menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi NTB , Selasa (21/01/25).
Massa aksi melakukan orasi bergiliran mendesak pemerintah kabupaten Bima untuk segera memperbaiki Jembatan penghubung Desa Bolo dan desa Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.
Koordinator Umum (Kordum) aksi, Ermawan dalam orasinya mengatakan, jembatan penghubung dua Desa yakni desa Bolo dan desa Rade tersebut sudah lima tahun dibiarkan begitu saja tak kunjung diperbaiki oleh Pemda kabupaten Bima.
"Jembatan tersebut belum ada eksen dan realisasi lansung oleh Pemda kabupaten Bima untuk diperbaiki, malah alih-alih hanya berjanji manis memperbaiki," tutur Ermawan sekaligus Ketua HIMA MPB Mataram.
Kata Ermawan, Jembatan antara Desa Bolo dan Desa Rade sebagai pusat perekonomian masyarakat Kecamatan Madapangga ini sudah lima tahun mengalami kerusakan. Pada musim hujan, warga harus berhati-hati melewati jembatan tersebut karena kondisi jalan dipenuhi lumpur dan belum lagi jalannya licin.
"Kami meminta DPRD Provinsi NTB agar mendesak Pemda Bima untuk segera membangun jembatan," desaknya.
Senadah, Korlap aksi, akibat kondisi jembatan putus diterjang banjir Badang pada tahun 2021 lalu, kondisi jembatan sekarang sangat memprihatinkan. Untuk diketahui, putusannya jembatan tersebut mengakibatkan warga meninggal dunia. Tidak hanya warga, oknum Polisi yang bertuga di Polsek Madapangga juga mengalami kecelakaan dan terakhir oknum TNI yang datang cuti mengalami kecelakaan di jembatan tersebut.
"Kami mendesak DPRD NTB untuk menghadirkan Kadis PU Kabupaten Bima dan Bupati Bima beraudensi dengan masa aksi," terangnya.
Korlap II Tom, menegaskan jika infrastruktur ini tidak segera direalisasikan, maka masyarakat kecamatan Madapangga serit melakukan aktivitas sehari-harinya, terutama perekonomian dan hasil pertanian mereka sangat terganggu.
"Oleh itu kami mendesak Ketua Komisi IV DPRD NTB segera keluar menghadapi masa aksi kerena menyakut persoalan perekonomian dan aktivis masyarakat terganggu," tegasnya.
Sambungnya, Pemda Kabupaten Bima seharusnya menjadikan pembangunan jembatan ini sebagai prioritas dalam rencana pembangunan daerah, meningkatkan infrastruktur pembangunan kabupaten Bima demi kesejahteraan masyarakat setempat.
"Oleh karena itu, sudah seharusnya Pemda Kabupaten Bima bersama Pemprov NTB segera mengambil sikap dan konkret untuk mewujudkan infrastruktur jembatan penghubung tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Komisi IV DPRD NTB H. Hasbullah Muis Konco dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menemui masa aksi dan dia mengatakan terkait tuntutan masa aksi siap untuk diperjuangkan karena ini merupakan hajatan masyarakat banyak atau selamatan umat.
"Saya mengapresiasi kepada mahasiswa Madapangga Mataram, berdasarkan penyampaian adik-adik mahasiswa persoalan jembatan ini sudah sudah cukup lamanya tidak diperhatikan, hal ini sangat disayangkan dan ini hal yang urgent demi kepentingan masyarakat banyak," tuturnya dan dia juga menjabat Sekjen DPW Provinsi NTB Partai PAN.
Tuntutan adik-adik mahasiswa Madapangga akan saya sampaikan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima Terpilih, Ady Mahyudin dan Dr. Irfan. Kita memahami bahwa jembatan adalah akses utama sebagai roda perekonomian masyarakat.
"Kalau jemput putus, pasti roda perekonomian masyarakat terhambat, terus bagaimana bisa bisa bantu perekonomian masyarakat kalau jemput putus dan rusak," sambungnya.
Lebih lanjutnya, kalau nasi, beras, uang masih bisa kita cari, tapi kalau jembatan terputus, gimana bisa kita memaksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat. Inilah yang harus kedepannya konsep pembangunan, mana yang prinsip dan urgen akan menjadi skala prioritas.
"Apalagi ini jembatan ini akibat bencana yang harus direalisasikan dan karena bencana harus diatensi khusus, anggaran bisa datang dari mana saja, harus diprioritaskan, kalau daerah kabupaten Bima tidak mampu pemerintah pusat dan Pemprov NTB siap membantu dan inilah menjadi pembelajaran kita bersama," tegasnya.
Kembali masa aksi meminta kepastian dan bukan hanya omong kosong, agar masa aksi pegangan atas pernyataan DPRD. Kemudian H. Hasbullah menelpon melalui Video Call WhatsApp Bupati Bima terpilih diangkat oleh Bupati Bima terpilih dihadapan masa aksi, disaksikan langsung oleh masa aksi.
Kemudian, masa aksi membubarkan diri menuju kantor Dinas PUPR NTB. (Surya Ghempar).
Satu Juta Hektar, Polres Dompu Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Penanaman Jagung
Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan tahun 2025, Polres Dompu bersama pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 10.00 WITA, bertempat di So Madarutu, Dusun Madarutu, Desa Bara, Kecamatan Woja, ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., dengan melibatkan berbagai elemen penting.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Zulkarnain menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga sebagai pondasi penting dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. "Ketahanan pangan adalah fondasi utama dari kemandirian bangsa. Kami di jajaran Polres Dompu siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan swasembada pangan ini, baik melalui pengamanan, pendampingan, maupun langkah inovatif lainnya," ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT; Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun; Kepala Dinas Pertanian Syahrul Ramadhan, S.P.; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ilham, ST; serta perwakilan kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Dompu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat. “Keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak akan tercapai tanpa kolaborasi yang kuat. Saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada dengan semangat dan tanggung jawab demi kemakmuran bersama,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan bibit jagung secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian menjadi salah satu agenda penting dalam kegiatan ini. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produksi jagung, yang diharapkan menjadi salah satu komoditas andalan di Kabupaten Dompu.
Selain penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolres Dompu dan Wakil Bupati, kegiatan ini juga dilengkapi dengan Zoom Meeting yang melibatkan Mabes Polri untuk membahas langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Dompu. Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Program ini adalah bukti nyata bahwa kita serius dalam mewujudkan swasembada pangan. Saya berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani,” pungkasnya.
Kapolres Dompu juga menambahkan bahwa program ini menjadi langkah awal menuju terwujudnya visi besar Indonesia Emas tahun 2045. “Mari kita jadikan Kabupaten Dompu sebagai model keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Dengan kerja keras dan kebersamaan, kita pasti bisa mencapainya,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Penanaman jagung serentak 1 juta hektar ini merupakan bukti nyata kontribusi Polres Dompu dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi lintas sektor dan semangat masyarakat, Kabupaten Dompu optimis mampu menjadi salah satu daerah yang berperan besar dalam mencapai swasembada pangan 2025, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 13.20 WITA dalam suasana aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. (Surya Ghempar).
Pasca Banjir, Pemkot Bandar Lampung Lakukan Pembersihan dan Pembenahan, ini Titik Lokasinya.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Kelurahan Jatiwangi dan Melayu Dampingi Warga Panen Padi
Kota Bima, Media Dinamika Global.id. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, dua anggota Babinsa dari Posramil Asakota, Koramil 1608-01/Rasanae, Serka Iksan dan Serda Alimudin,melaksanakan pendampingan terhadap warga yang melakukan panen padi di So Mada Oi Pali, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Selasa, (21/01/25)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan membantu para petani dalam memaksimalkan hasil panen mereka. Dalam suasana penuh semangat, kedua Babinsa tersebut turun langsung ke sawah bersama petani, membantu memanen padi yang menjadi salah satu sumber pangan utama di wilayah tersebut.
Serka Iksan dan Serda Alimudin menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari peran TNI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Para petani yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku sangat terbantu dengan kehadiran para Babinsa sehingga lebih merasa semangat dan mempercepat proses panen padi mereka.
Pendampingan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan daerah serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Kodim 1608/Bima yang senantiasa mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, demi terciptanya kesejahteraan bersama di wilayah Kota Bima. (MDG 02)
Kasus P3K Kab. Bima Resmi Dilaporkan di Polda NTB
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Kasus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau biasa disingkat dengan PPPK/P3K pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Bima tahun 2024 secara resmi dilaporkan di Polda NTB. Selasa (21/01/25).
Pelapor Arif Kurniawan mengatakan, kedatangan kami di Polda NTB melaporkan secara resmi kasus skandal dugaan dengan adanya indikasi kecurangan terhadap seleksi PPPK/P3K tahun 2024 yang dilakukan oleh Pemkab Bima.
"Kami menduga adanya tindakan konstitusional yang dilakukan oleh panitia seleksi daerah (Panselda) kabupaten Bima sampai pada tingkat bawah," ujarnya Saat diwawancara usia keluar di ruang kerja Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTB.
Tindakan tersebut, mulai dari tenaga-tenaga honorer yang tidak terkafer di database Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun yang dianggap tenaga-tenaga honorer diduga adalah tenaga honorer siluman ini yang diberikan soket atau sppjm oleh dinas-dinas terkait atau UPTD yang kemudian menggugurkan nasib maupun harapan bagi tenaga-tenaga pemutusan hubungan kerja 2 (PHK2) yang sudah puluhan tahun mengabdi sehingga membuat kita pesimis.
"Sesungguhnya ada banyak korban atas kecurangan yang dilakukan oleh Panselda terhadap para honorer atau masyarakat yang sudah puluhan tahun mengabdi," tuturnya.
"Ia, Kedati demikian, membuat kami merasa peduli dan prihatin dengan situasi yang sedang dialami oleh para honorer (Korban), kemudian tidak ada langkah konkrit yang diberikan oleh Panselda itu sendiri," terangnya.
Lebih lanjut Arif Kurniawan, salah satu contoh, di Pemerintah Kota (Pemkot) Bima ketika mereka menemukan peserta yang lolos yang tidak memenuhi syarat atau peserta yang sudah di umumkan lolos, maka mereka mengambil langkah konkrit untuk membatalkan atau menganulir hasil tersebut.
"Namun, Panselda kabupaten Bima sendiri tidak seperti itu," sesalnya.
Disisi lain, kata Arif Kurniawan, bawah terindikasi ada penyimpangan-penyimpangan lain, seperti jual beli jabatan (SK), jual beli jabatan ini dihargai dengan rata-rata 30 sampai 50 juta perorang atau per SK.
"Ironisnya, honorer-honorer siluman ini tidak mengabdi, memiliki kantor ataupun instansi manapun, mereka bisa lolos," herannya.
Arif Kurniawan, ada regulasi yang mengatur dikeluarkan oleh Panselnas bahwa harus mengabdi dua secara menerus dan itu tidak persoalan oleh kami, tetapi yang aneh bin ajaib ini adalah orang-orang atau tenaga tidak pernah mengabdi di instansi, kok mereka bisa lolos dalam P3K tersebut.
"Sebanyak 540 orang/Honorer tidak lolos dalam THK2 ini sedangkan yang terdaftar di BKN sebanyak 3233 orang/Honorer," sambungnya.
Tak hanya itu, dugaan yang diprioritaskan oleh Panselda Bima, berdasarkan relasi keluarga, politik, dan pengurus partai politik, serta pernah menjadi Caleg legislatif yang lolos P3K.
"Kami terus berjuang sampai ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) bahkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) untuk memperhatikan kembali karena nasib THK2, yang mengabdi sudah puluhan tahun," tandasnya.
Diakhir disampaikannya, Ia meminta kepada Kapolda melalui Dirkrimsus Polda NTB agar mengatensi khusus laporan kami yang masuk.
"Kerena kasus menyakut nasib dan masa depan tenaga honorer yang mengabdi sudah puluhan tahun," harapannya.
Sementara, Dirkrimsus Polda NTB belum bisa dikonfirmasi, hingga berita dipublikasikan. (Surya Ghempar).