Media Dinamika Global

Selasa, 21 Januari 2025

Murni Tindak Pidana, Puluhan Laporan Kasus Dugaan Pencurian di KSB Dihentikan Penyidik Polda NTB ?


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Kasus dugaan pencurian yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dilakukan oleh seorang mantan istri kepada mantan suaminya yang dilaporkan sejak tahun 2022 hingga 2024, kini dihentikan penyelidikan nya oleh penyidik Subdit III Dikrimum Polda NTB. 

Surat penghentian penyidikan kasus tersebut dikirim ke Pelapor yakni H. Yandri warga Kecamatan Maluk KSB. Diketahui ada dua surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan yang dikirim, yakni dugaan pencurian yang dilaporkan pada 29 Juli 2024 dan laporan kejadian pada tahun 2022. 

"Penyelidik telah melakukan gelar perkara, dengan kesimpulan bahwa terhadap laporan sodara tersebut telah dihentikan proses penyelidikan nya, dengan alasan belum ditemukan nya peristiwa tindak pidana," Tulis surat tersebut yang ditanda tangani oleh Dirkrimum, Syarif Hidayat, SIK., SH. 

Hal ini mengundang protes dari pelapor, H. Yandri Kinandra. Ia mengatakan bahwa sudah jelas-jelas kasus tersebut adalah tindak pidana pencurian, karena H. Yandri dan sodara nya telah menderita kerugian miliaran rupiah karena barang-barang toko telah dicuri oleh mantan istri H. Yandri. 

Pada saat gelar di Polda pun, seorang ahli dihadirkan yakni Doktor Parman. Menurut H. Yandri, dari keterangan ahli bahwa laporan tersebut tidak cukup unsur, karena dianggap yang diambil oleh mantan istri tersebut adalah harta Gono-gini. 

Padahal sudah jelas, harta Gono-gini antara kedua nya sudah diputuskan oleh pengadilan agama (PA) pada saat cerai. Kemudian barang-barang yang diduga diambil mantan istri H Yandri adalah barang toko yang modalnya berasal dari sodara H. Yandri yakni Yunimar. 

Keterangan Doktor Parman sebagai ahli dianggap plin plan, karena sebelum nya, pada 25 Juni 2022, H. Yandri datang ke Unram untuk menanyakan terkait kasus tersebut. Saat itu hadir Doktor Parman, Prof Djumardin, dan Prof Dr Amiruddin sepakat bahwa peristiwa itu adalah pencurian. 

Namun pada saat gelar khusus di Polda NTB pada 8 Agustus 2024, Doktor Parman memberikan keterangan bahwa laporan yang dilayangkan H. Yandri dam Yunimar tidak bisa dinyatakan tindak pidana.

Namun saat dikonfirmasi, Doktor Parman mengatakan, bahwa yang dilaporkan ke Polda oleh H. Yandri itu lebih dari dua kasus dan yang dikonsultasikan di kampus berbeda dengan kasus yang digelar di Polda. 

"Yang gono gini itu beda dengan yang digelar terkait pencurian di Polda. Yang digelar adalah kasus pencurian molen kalau tidak salah," jelasnya. 

Parman mengatakan, kasus molen itu bisa dikatakan pencurian, tapi dari segi hukum pidana suatu pencurian harus sesuai unsur-unsur pasal berdasarkan fakta hukum yang diperkuat alat-alat bukti. (Suatu fakta belum tentu merupakan fakta hukum).

"Maaf keterangan yang sudah diberikan waktu gelar perkara sudah menjadi dokumen penyidik dan dari segi etik tidak bisa dijelaskan ahli kecuali di depan sidang atas permintaan hakim," ujar Parman. 

Ia juga mengaku, bahwa betul laporan dari H. Yandri berdasar penjelasannya sebelum gelar ada banyak kasus, dan ia hanya diundang dalam perkara pencurian molen.

Namun mengherankan, karena sejumlah bukti dan saksi dari rentetan kejadian pencurian yang dilakukan oleh mantan Istri tersebut sudah dikantongi oleh pelapor dan ditunjukan pada penyidik. Namun tidak juga mempengaruhi proses penyidikan. 

Bahkan, H. Yandri pernah diberitahukan oleh penyidik akan melakukan kroscek ke Maluk, namun pada saat turun ke Maluk, penyidik seolah menyembunyikan kegiatan nya dan hanya bertanya kepada terlapor tanpa menghubungi H. Yandri yang ingin memberikan dan menjelaskan bukti-bukti yang dipegangnya. 

"Barang-barang yang dicuri ini bukan harta Gono-gini, ini barang bergerak dan baru ada setelah saya dan mantan istri cerai. Kemudian harta Gono-gini yang diputuskan oleh PA itu sudah jelas bahwa uang senilai Rp.50 Juta dibagi dua, toko swalayan senilai Rp.30 Juta dibagi dua, namun uang-uang tersebut dibawa kabur oleh dia," katanya. 

Sementara pada saat terlapor kabur, isi toko pun sudah kosong. Sejak tahun 2009 saat terlapor kabur hingga 2012, toko tersebut digembok karena sudah kosong. 

Barulah pada 29 Januari 2022 terlapor datang merebut paksa kedua toko itu dalam kondisi penuh barang bangunan milik Yunimar yang mempunyai modal usaha.

Lantas kenapa dikaitkan dan barang-barang yang dibawa mantan istri itu dianggap harta Gono-gini. Cara membawa nya juga sudah tidak wajar. Mereka membawa barang-barang itu sembunyi-sembunyi bahkan sering mengangkut nya tengah malam. 

"Saya protes masalah ini, Wasidik nya menjanjikan saya akan digelar ulang, tetapi kok tiba-tiba keluar surat pemberitahuan penghentian penyidikan. Ini sangat tidak adil. Pencurian satu barang saja harus diproses apalagi, ini barang bernilai miliaran," tegas H. Yandri. 

"Pakar Hukum Unram Sebut Murni Tindak Pidana Pencurian"

Terpisah, media ini juga meminta keterangan dari pakar hukum perdata Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Djumardin, SH., M.Hum. saat ditemui di ruang kerja nya, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan bahwa jika melihat dari kronologinya, kasus tersebut adalah tindak pidana pencurian dan tid0ak bisa dikaitkan dengan harta Gono-gini.

"Jangan berlindung di balik harta Gono-gini, ini kan pencurian, masuk ke tempat orang dan membawa barang-barang yang bukan miliknya. Karena barang-barang itu diketahui adalah hasil usaha dan modal dari sodaranya H. Yandri," katanya. 

Menurut Prof. Djum, kasus tersebut sangat sederhana, karena harta Gono-gini antara H. Yandri dan mantan istrinya sudah diputuskan oleh Pengadilan Agama sebelum adanya barang-barang yang dicuri tersebut. 

Sementara barang-barang yang diduga dicuri itu adalah dari hasil kerjasama antara H. Yandri dengan sodaranya. 

"Itu kan barang bergerak, siapa yang bisa menunjukan kwitansi pembeliannya maka itulah pemiliknya, jika ada orang lain yang mengambilnya tanpa sepengetahuan pemilik, maka itu adalah pencurian," tegas Prof. Djum. 

Sebelumnya juga, H. Yandri sudah mendapatkan pengakuan dari sejumlah orang yang juga ikut melakukan pengangkutan barang-barang yang dicuri, selain itu rekaman CCTV juga telah dikantongi. 

Sementara Kasubdit III, Subdit yang menangani kasus tersebut belum berhasil ditemui karena tidak berada di tempat. (MDG.01, red).

Polda Lampung Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan, Potensi Cuaca Buruk Masih Akan Terjadi Hingga Maret.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim penghujan masih akan terjadi hingga periode Maret 2025 mendatang. Polda Lampung menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Himbauan ini dikeluarkan paska peristiwa banjir melanda 7 kabupaten kota di Provinsi Lampung yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan pihaknya meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai ataupun saluran air.

"BMKG menyatakan potensi hujan masih akan terjadi hingga Maret mendatang. Untuk itu peristiwa banjir kemarin menjadi pengingat kita untuk sama-sama menjaga lingkungan,"katanya, Rabu (22/01/2025).

"Masyarakat harus lebih waspada dan ikuti perkembangan terbaru update kondisi cuaca terkini melalui situs ataupun media sosial resmi BMKG. Ini bisa menjadi antisipasi kita bersama dalam menghadapi puncak musim penghujan dan perubahan cuaca yang secara tiba-tiba," lanjutnya.

Dia menegaskan aparat kepolisian di jajaran Polda Lampung selalu siap memberikan pelayanan ataupun pengaduan terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

"Kami jajaran Polda Lampung memastikan akan selalu siap membantu masyarakat dimana pun berada di wilayah hukum Polda Lampung. Jangan sungkan untuk menghubungi kantor kepolisian terdekat Polres maupun Polsek manakala wilayahnya terdampak banjir," pungkas Yuni.( Fs/Red )

Kasrem 043/Gatam Buka Secara Resmi RAT Ke-49 Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-49 Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024, dengan tema “Dengan Sinergitas Koperasi Angkatan Darat Kita Bangun Usaha Yang Mandiri Dan Handal Guna Mewujudkan Kesejahteraan Anggota Kopad Beserta Keluarganya”, Selasa 21 Januari 2025.

RAT Ke-49 Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024, dilaksanakan di Aula Sudirman, Makorem 043/Gatam Jalan. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, dihadiri Kasiren Korem 043/Gatam Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, S.Sos, Kadis Koperasi dan UKM KBL, Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya berserta pengurus, Kabalak Korem 043/Gatam, Kaprim Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Jajaran, Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam beserta jajaran.

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M, dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., menyampaikan Rapat Anggota Tahunan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengurus pada setiap akhir tahun tutup buku, Rapat Anggota Tahunan juga menjadi forum tertinggi pengambilan keputusan penting dalam mengembangkan manajemen koperasi secara kelembagaan.

“Mengingat pentingnya agenda yang akan dibahas, selaku Komandan Korem 043/Gatam, saya berharap kepada seluruh peserta rapat dapat berpartisipasi secara proaktif, jujur dan obyektif dalam menilai dan mengevaluasi kinerja manajemen ketua maupun pengurus koperasi selama ini, .sumbang saran dari seluruh peserta rapat dalam forum ini merupakan wujud konkrit dari tanggung jawab dan kepedulian anggota untuk turut serta memajukan Primkop Kartika Gatam, “  

Selanjutnya, “Saya berharap, kepada para anggota TNI dan PNS Korem 043/Gatam untuk lebih berperan aktif dalam memajukan koperasi baik pada unit usaha pertokoan atau simpan pinjam, agar koperasi dapat lebih maju sehingga Sisa Hasil Usaha (SHU) kita juga akan bertambah, tentunya dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggota Primkop Kartika Gatam, “tuturnya.

Sebelum membuka rapat Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024, Danrem mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pengurus Koperasi dan dukungan anggota sehingga SHU pada tahun 2024 Koperasi dapat meningkat hampir 100 persen.

“Selain dari pada itu Koperasi juga akan membagikan SHU juga memberikan bantuan sembako kepada anggota Koperasi, akhirnya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan mengharap Ridho Allah SWT, tuhan yang maha kuasa, pada hari ini, selasa tanggal 21 januari 2025 Rapat Anggota Tahunan Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka, “pungkasnya.( Fs/Red )

Gerak Cepat Satlantas Polres Bima, Urai Kemacetan di Ruas Jalan Yang Menggenangi Ruas Jalan Pasca Banjir


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Sat lantas Polres Bima Polda NTB Urai Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan Yang Tergenang Air Akibat Banjir

Kemacetan di Sejumlah Ruas Jalan Yang Tergenang Air Akibat Banjir.

Salah satunya Sat lantas polres Bima di jln lintas Bima Sumbawa kegiatan tersebut dikendalikan oleh Kasat Lantas Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung S.Tr.K., dan dipimpin oleh oleh Kanit Regident Ipda Viktor Heri SH.MM.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (21/01/24) sekira pukul 07.00. Wita ditengah meningkatnya aktivitas masyarakat guna memberikan keamanan dan kelancaran bagi masyarakat pengguna jalan

Sejumlah personel Satlantas Polres Bima bergerak cepat langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan utama akibat genangan air Curah hujan yang tinggi pada Senin, (20/01/25) kemarin 

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung S.Tr.K., 

mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi yang mengalami kemacetan akibat genangan air.

“Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan banjir, terutama di area yang menjadi jalur utama kendaraan".ungkapnya.

Petugas juga mengimbau masyarakat agar bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan. (MDG 02)

Ditengah Derasnya Banjir Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., Terjun Langsung Mengurai Kemacetan


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., langsung terjun di tengah derasnya banjir di jalan lintas Bima-Sumbawa tepatnya di desa Pandai Kacamatan Woha Kabupaten.

Air yang meluap hingga badan jalan sepanjang 1 kilo meter itu menyebabkan kemacetan total.

Terjadinya luapan Air itu akibat dari derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima mulai pukul 14.00. WITA hingga 20.00. WITA.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak menuju lokasi banjir.

Dirilis Humas Polres Bima ditengah derasnya banjir yang menutupi badan jalan Kapolres mengatur lalulintas dan menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati.

Setelah air surut dan arus lalulintas berangsur-angsur normal, Kapolres Bima kembali melakukan pengaturan arus lalulintas di depan Kantor bupati Bima yang juga ruas jalan tergenang air.

Saat ini arus lalulintas di seluruhnya mulai normal.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.

Hingga pukul 21. 50. WITA Arus Lalulintas kembali normal walaupun air Masih menggenangi badan jalan. (MDG 02)

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K Pimpin Penanaman Jagung Serentak di Lahan Milik Mapolsek Monta


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., memimpin kegiatan penanaman jagung serentak di Mapolsek Monta. Selasa, (21/01/25) sekitar pukul 10.30. Wita.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak satu juta 1 hektar yang digagas oleh Polri berkerja sama dengan Kementerian Pertanian RI,Gapki, Perhutani,Inhutani, sektor Swasta serta didukung oleh swadaya masyarakat.

Penanaman jagung serentak satu juta hektar itu yang di pusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Sementara itu Polres Bima melaksanakan kegiatan tersebut di Lahan Milik Polsek Monta seluas 1 hektar dan dihadiri oleh PJU Polres Bima, Koramil 1608-07 Monta, unsur Forkopimcam dan Masyarakat

Dalam keterangan tertulis resminya Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka menjelaskan program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bima.

Dengan kerjasama/kolaborasi lintas sektor ini Kapolres berharap dapat memberikan manfaat besar bagi para petani dalam meningkatkan hasil panennya

Kapolres meneruskan, penanaman Jagung serentak ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk sektor agrikultur.


"Program ini diharapkan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan petani serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal". Ujarnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan simbolis penanaman bibit jagung oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., bersama perwakilan berbagai instansi/ pihak yang terlibat.

Seluruh peserta berharap Program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil maksimal untuk ketahanan pangan nasional Pungkas Adib Menutup Rilisannya. (MDG 02/23)

Jembatan Penghubung Bolo-Rade Tak Kunjung Diperbaiki, Mahasiswa Madapangga Demo DPRD NTB, Dewan Siap Berjuang dan Video Call Langsung Bupati Bima Terpilih


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Tuntut terkait dengan jembatan Desa Bolo dan Desa Rade terputus, Himpunan Mahasiswa Madapangga Bima (HIMA MPB) Mataram menggelar aksi unjuk rasa di  kantor DPRD Provinsi NTB , Selasa (21/01/25).

Massa aksi melakukan orasi bergiliran mendesak pemerintah kabupaten Bima untuk segera memperbaiki Jembatan penghubung Desa Bolo dan desa Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.

Koordinator Umum (Kordum) aksi, Ermawan dalam orasinya mengatakan, jembatan penghubung dua Desa yakni desa Bolo dan desa Rade tersebut sudah lima tahun dibiarkan begitu saja tak kunjung diperbaiki oleh Pemda kabupaten Bima.

"Jembatan tersebut belum ada eksen dan realisasi lansung oleh Pemda kabupaten Bima untuk diperbaiki, malah  alih-alih hanya berjanji manis memperbaiki," tutur Ermawan sekaligus Ketua HIMA MPB Mataram.

Kata Ermawan, Jembatan antara Desa Bolo dan Desa Rade sebagai pusat perekonomian masyarakat Kecamatan Madapangga ini sudah lima tahun mengalami kerusakan. Pada musim hujan, warga harus berhati-hati melewati jembatan tersebut karena kondisi jalan dipenuhi lumpur dan belum lagi jalannya licin.

"Kami meminta DPRD Provinsi NTB agar mendesak Pemda Bima untuk segera membangun jembatan," desaknya.


Senadah, Korlap aksi, akibat kondisi jembatan putus diterjang banjir Badang pada tahun 2021 lalu, kondisi jembatan sekarang sangat memprihatinkan. Untuk diketahui, putusannya jembatan tersebut mengakibatkan warga meninggal dunia. Tidak hanya warga, oknum Polisi yang bertuga di Polsek Madapangga juga mengalami kecelakaan dan terakhir oknum TNI yang datang cuti mengalami kecelakaan di jembatan tersebut.

"Kami mendesak DPRD NTB untuk menghadirkan Kadis PU Kabupaten Bima dan Bupati Bima beraudensi dengan masa aksi," terangnya.

Korlap II Tom, menegaskan jika infrastruktur ini tidak segera direalisasikan, maka masyarakat kecamatan Madapangga serit melakukan aktivitas sehari-harinya, terutama perekonomian dan hasil pertanian mereka sangat terganggu.

"Oleh itu kami mendesak Ketua Komisi IV DPRD NTB segera keluar menghadapi masa aksi kerena menyakut persoalan perekonomian dan aktivis masyarakat terganggu," tegasnya.

Sambungnya, Pemda Kabupaten Bima seharusnya menjadikan pembangunan jembatan ini sebagai prioritas dalam rencana pembangunan daerah, meningkatkan infrastruktur pembangunan kabupaten Bima demi kesejahteraan masyarakat setempat.

"Oleh karena itu, sudah seharusnya Pemda Kabupaten Bima bersama Pemprov NTB segera mengambil sikap dan konkret untuk mewujudkan infrastruktur jembatan penghubung tersebut," pungkasnya.


Sementara itu, Wakil Komisi IV DPRD NTB H. Hasbullah Muis Konco dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menemui masa aksi dan dia mengatakan terkait tuntutan masa aksi siap untuk diperjuangkan karena ini merupakan hajatan masyarakat banyak atau selamatan umat.

"Saya mengapresiasi kepada mahasiswa Madapangga Mataram, berdasarkan penyampaian adik-adik mahasiswa persoalan jembatan ini sudah sudah cukup lamanya tidak diperhatikan, hal ini sangat disayangkan dan ini hal yang urgent demi kepentingan masyarakat banyak," tuturnya dan dia juga menjabat Sekjen DPW Provinsi NTB Partai PAN.

Tuntutan adik-adik mahasiswa Madapangga akan saya sampaikan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima Terpilih, Ady Mahyudin dan Dr. Irfan. Kita memahami bahwa jembatan adalah akses utama sebagai roda perekonomian masyarakat.

"Kalau jemput putus, pasti roda perekonomian masyarakat terhambat, terus bagaimana bisa bisa bantu perekonomian masyarakat kalau jemput putus dan rusak," sambungnya.

Lebih lanjutnya, kalau nasi, beras, uang masih bisa kita cari, tapi kalau jembatan terputus, gimana bisa kita memaksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat. Inilah yang harus kedepannya konsep pembangunan, mana yang prinsip dan urgen akan menjadi skala prioritas.

"Apalagi ini jembatan ini akibat bencana yang harus direalisasikan dan karena bencana harus diatensi khusus, anggaran bisa datang dari mana saja, harus diprioritaskan, kalau daerah kabupaten Bima tidak mampu pemerintah pusat dan Pemprov NTB siap membantu dan inilah menjadi pembelajaran kita bersama," tegasnya.


Kembali masa aksi meminta kepastian dan bukan hanya omong kosong, agar masa aksi pegangan atas pernyataan DPRD. Kemudian H. Hasbullah menelpon melalui Video Call WhatsApp Bupati Bima terpilih diangkat oleh Bupati Bima terpilih dihadapan masa aksi, disaksikan langsung oleh masa aksi.

Kemudian, masa aksi membubarkan diri menuju kantor Dinas PUPR NTB. (Surya Ghempar).

Satu Juta Hektar, Polres Dompu Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Penanaman Jagung


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan tahun 2025, Polres Dompu bersama pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 10.00 WITA, bertempat di So Madarutu, Dusun Madarutu, Desa Bara, Kecamatan Woja, ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., dengan melibatkan berbagai elemen penting.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Zulkarnain menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga sebagai pondasi penting dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. "Ketahanan pangan adalah fondasi utama dari kemandirian bangsa. Kami di jajaran Polres Dompu siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan swasembada pangan ini, baik melalui pengamanan, pendampingan, maupun langkah inovatif lainnya," ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT; Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun; Kepala Dinas Pertanian Syahrul Ramadhan, S.P.; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ilham, ST; serta perwakilan kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Dompu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat. “Keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak akan tercapai tanpa kolaborasi yang kuat. Saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada dengan semangat dan tanggung jawab demi kemakmuran bersama,” imbuhnya.

Penyerahan bantuan bibit jagung secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian menjadi salah satu agenda penting dalam kegiatan ini. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produksi jagung, yang diharapkan menjadi salah satu komoditas andalan di Kabupaten Dompu.

Selain penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolres Dompu dan Wakil Bupati, kegiatan ini juga dilengkapi dengan Zoom Meeting yang melibatkan Mabes Polri untuk membahas langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan di berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Dompu. Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Program ini adalah bukti nyata bahwa kita serius dalam mewujudkan swasembada pangan. Saya berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani,” pungkasnya.

Kapolres Dompu juga menambahkan bahwa program ini menjadi langkah awal menuju terwujudnya visi besar Indonesia Emas tahun 2045. “Mari kita jadikan Kabupaten Dompu sebagai model keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Dengan kerja keras dan kebersamaan, kita pasti bisa mencapainya,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Penanaman jagung serentak 1 juta hektar ini merupakan bukti nyata kontribusi Polres Dompu dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi lintas sektor dan semangat masyarakat, Kabupaten Dompu optimis mampu menjadi salah satu daerah yang berperan besar dalam mencapai swasembada pangan 2025, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 13.20 WITA dalam suasana aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. (Surya Ghempar).

Pasca Banjir, Pemkot Bandar Lampung Lakukan Pembersihan dan Pembenahan, ini Titik Lokasinya.

Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pembenahan dan pembersihan Pasca banjir yang merendam beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung. 

Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung mulai berangsur-angsur surut. Dalam musibah ini banyak rumah warga yang tergenang bahkan mengalami kerusakan. Upaya Pemerintah Kota Bandarlampung melalui jajaran Instansi terkait guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pasca musibah tersebut.

Terpantau dilokasi, Pemerintah Kota Bandar Lampung yang terdiri dari Polisi Pamong Praja (Pol PP,), Pemadaman Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Kota Bandar Lampung dan juga Dinas PU melakukan Pembersihan di beberapa titik yaitu, Jl. RE. Martadinata atau Jembatan Beton, Jembatan Besi Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, serta Jl. Yos Sudarso Kel. Way Lunik, Kuala Ketapang, Panjang. 

Kegiatan tersebut juga dilakukan bersama unsur TNI - Polri, Satlinmas dan warga sekitar. 

Salah satu masyarakat setempat yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, kami warga berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari pemerintah kota bandar lampung dalam upaya untuk membantu membersihkan sisa air dan lumpur yang ada di lingkungan rumah mereka. 

"Kami segenap warga sekitar merasa terbantu dan berterima kasih juga untuk para anggota baik dari Pemkot dan juga TNI dan polisi yang membantu membersihkan lingkungan rumah kami, " ujarnya saat di wawancara.( Fs/Red )

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Kelurahan Jatiwangi dan Melayu Dampingi Warga Panen Padi


Kota Bima, Media Dinamika Global.id. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, dua anggota Babinsa dari Posramil Asakota, Koramil 1608-01/Rasanae, Serka Iksan dan Serda Alimudin,melaksanakan pendampingan terhadap warga yang melakukan panen padi di So Mada Oi Pali, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Selasa, (21/01/25)

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan membantu para petani dalam memaksimalkan hasil panen mereka. Dalam suasana penuh semangat, kedua Babinsa tersebut turun langsung ke sawah bersama petani, membantu memanen padi yang menjadi salah satu sumber pangan utama di wilayah tersebut.

Serka Iksan dan Serda Alimudin menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari peran TNI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.

Para petani yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku sangat terbantu dengan kehadiran para Babinsa sehingga lebih merasa semangat dan mempercepat proses panen padi mereka.


Pendampingan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan daerah serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program Kodim 1608/Bima yang senantiasa mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, demi terciptanya kesejahteraan bersama di wilayah Kota Bima. (MDG 02)