Media Dinamika Global

Senin, 03 Februari 2025

6 Korban Banjir di Bima, Tim Gabungan Bersama Warga Masih Lakukan Pencarian


Kota Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id - Dampak banjir bandang yang melanda wilayah Wera-Ambalawi, Kabupaten Bima, tidak hanya menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga dan fasilitas umum, tetapi juga mengakibatkan hilangnya beberapa warga yang terseret arus deras. Senin, 03 Februari 2025

Hingga saat ini, dilaporkan bahwa tujuh warga dinyatakan hilang akibat bencana tersebut. Salah satu korban, atas nama Irma, telah ditemukan, sementara enam lainnya masih dalam pencarian oleh Tim Gabungan yang terdiri dari personel TNI-Polri, BPBD, Tagana, serta berbagai pihak terkait lainnya, termasuk warga setempat yang turut membantu upaya pencarian.

Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Wera, IPTU Iksan, S.H., yang berada langsung di lokasi bencana di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, mengonfirmasi bahwa pencarian korban masih berlangsung intensif. Tim Gabungan menyisir sepanjang aliran Sungai Naga Wera dan daerah sekitarnya guna menemukan korban yang masih hilang.

Selain pencarian korban, IPTU Iksan juga melaporkan kondisi terkini di lokasi bencana. Sejumlah rumah warga dilaporkan hanyut, sementara fasilitas umum seperti sekolah dan jembatan mengalami kerusakan serius. Tim Gabungan juga mulai melakukan pembersihan di permukiman warga yang terdampak banjir.

Situasi terkini menunjukkan bahwa akses menuju Kota Bima masih dapat dilalui dengan aman. Namun, akses di sekitar Desa Nanga Wera mengalami gangguan akibat lumpur dan puing-puing banjir. Upaya evakuasi dan penanganan darurat terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak bencana ini.

Kapolsek Wera mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna keselamatan bersama. Tim Gabungan akan terus bekerja maksimal dalam proses pencarian dan pemulihan pasca-bencana ini. (Surya Ghempar).

Satu Pengedar dan Dua Pengguna Diamankan Sat Resnarkoba Polres Mataram


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Langkah Represif terus dilakukan Sat Resnarkoba Polresta Mataram sebagai komitmen dalam melakukan upaya pemberantasan Peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika.

Baru-baru ini Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram menangkap satu orang diduga Pengedar dan 2 pengguna di wilayah Kecamatan Ampenan.

Pengungkapan tindak pidana Narkotika tersebut berawal dari penangkapan terduga pengedar dan pengguna dipinggir kali, Jl. Energi Lingkungan Karang Buyuk, Ampenan Selatan Jum'at 31 Januari 2025 pukul 23:00 Wita. Proses penangkapan berlanjut dengan penggeledahan ke rumah Ketiga terduga yang diamankan setelah petugas selesai melakukan penggeledahan badan ketiga terduga dan lokasi sekitar keberadaan para terduga.

Dari keempat lokasi yang di geledah petugas menemukan barang bukti berupa Narkotika jenis ganja seberat 61,83 gram dan barang bukti lainnya berupa timbangan digital, uang tunai yang diduga hasil penjualan ganja serta alat komunikasi.

Ketiga terduga yang diamankan yakni DM (42) asal Sumbawa, alamat tinggal Ampenan, yang diduga sebagai pengedar Ganja di wilayah tersebut. Sementara kedua terduga lainnya yang diduga sebagai pengguna masing-masing IAFS (34) dan AL (33) warga Ampenan.

Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra SH MH., saat diwawancara media ini Sabtu (01/02/2025) di ruang kerjanya mengatakan pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

“Kami mendapat informasi bahwa ada seseorang (DM) yang kerap terlihat bertransaksi Narkotika di wilayah tersebut. Atas informasinya tersebut kita selidiki kebenarannya hingga akhirnya terduga berhasil kita amankan bersama dua pengguna lainnya dipinggir kali,” ucap Kasat.

Setelah dilakukan penggeledahan yang disaksikan aparat lingkungan setempat dan masyarakat umum yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian ditemukan barang bukti berupa Ganja dan alat-alat konsumsi Narkotika lainnya.

Saat diperiksa, terduga DM mengaku mendapatkan barang tersebut dari Sdr. AC yang juga warga Ampenan yang kini tinggal di wilayah Lingsar.

“Sumber barang (AC) juga sudah kami amankan beberapa saat setelah DM kita amankan,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan urine di laboratorium kesehatan Kota Mataram ketiga terduga positif mengandung ganja dan mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Resnarkoba Polresta Mataram. (Surya Ghempar).

Tiga Perempuan di Cafe Remang-remang Polresta Mataram


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id – Tiga perempuan pemandu lagu (Partner Song) di kafe remang-remang di wilayah hukum Polresta Mataram diamankan setelah terjaring razia dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) oleh tim gabungan Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba Polresta Mataram, Sabtu malam (01/02/2025).

Dua dari mereka, WS (19) asal Lombok Timur dan FAIP (24) asal Jawa Barat, dinyatakan positif mengandung Methamphetamine berdasarkan hasil tes urine. Sementara satu perempuan lainnya, L (28) asal Jawa Barat, diamankan atas dugaan mengkonsumsi obat-obatan keras yang hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter.

Ketiganya diketahui bekerja di dua tempat hiburan malam berbeda di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. WS bekerja sebagai pemandu lagu di Cafe A, sedangkan FAIP dan L bekerja di Cafe P.

KRYD yang digelar Polresta Mataram bertujuan untuk mencegah peredaran narkotika, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, serta mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), terutama dalam perekrutan pekerja di bawah umur di tempat hiburan malam.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, S.Tr.K., S.I.K., bersama Kasat Resnarkoba, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, S.H., M.H., yang memimpin operasi tersebut, menegaskan bahwa KRYD juga dilakukan untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kejahatan dan peredaran narkoba, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang bulan puasa,” ujar kedua perwira tersebut di sela-sela operasi.

Polresta Mataram terus berupaya menciptakan situasi kondusif di wilayahnya dengan mengintensifkan razia di berbagai titik rawan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan, khususnya terkait penyalahgunaan narkoba dan eksploitasi pekerja di tempat hiburan malam.

Tiga perempuan yang diamankan dalam operasi ini saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan langkah hukum berikutnya. (Surya Ghempar).

Ambil BPKB Milik Iparnya, Pria di Mataram Dinamakan Polisi


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id – Kepercayaan keluarga ternodai! Seorang pria berinisial PK (62), warga Kecamatan Ampenan, harus berurusan dengan polisi setelah ketahuan mengambil BPKB motor milik iparnya dan menggunakannya sebagai jaminan kredit di sebuah perusahaan pembiayaan (finance).

Aksi diam-diam ini akhirnya terbongkar ketika motor milik korban, Honda Vario, tiba-tiba ditarik oleh pihak finance karena dianggap menunggak pembayaran. Kejadian yang mengejutkan ini membuat korban curiga dan segera mencari BPKB yang ia simpan di dalam lemari, namun dokumen berharga itu sudah raib.

Merasa dirugikan hingga belasan juta rupiah, korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Mataram. Tim Resmob Satreskrim pun bergerak cepat dan berhasil menangkap PK di rumahnya di wilayah Ampenan pada 1 Februari 2025.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili S.Tr.k., S.I.K., melalui Kanit Ranmor Iptu M. Taufik, menjelaskan bahwa kasus ini mulai terungkap pada November 2025. Saat itu, korban merasa bingung karena motornya yang tidak pernah ia jaminkan ke pihak mana pun, tiba-tiba ditarik oleh finance.

Korban yang awalnya bersikeras bahwa BPKB masih tersimpan di dalam lemarinya akhirnya harus menerima kenyataan pahit: dokumen tersebut telah diambil oleh seseorang dan digunakan sebagai jaminan kredit.

“Atas laporan tersebut, kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku,” ujar Iptu M. Taufik.

Saat diamankan, PK yang merupakan kakak ipar korban langsung mengakui perbuatannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang mengalami masalah keuangan, sehingga nekat mengambil BPKB motor milik iparnya untuk mengajukan kredit.

Kini, PK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang bisa berujung pada hukuman pidana.

“Terduga beserta barang bukti BPKB dan sepeda motor sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutup Iptu M. Taufik.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua orang agar lebih berhati-hati dalam menyimpan dokumen berharga, bahkan di dalam rumah sendiri. Kepercayaan keluarga pun tak selalu bisa dijadikan jaminan. (Surya Ghempar).

Jelang Ramadhan, Polresta Mataram dan BNNK Gelar Razia Narkotika di Kos-Kosan


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polresta Mataram melalui Satuan Reserse Narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram menggelar razia peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika disejumlah kos-kosan di wilayah hukum Polresta Mataram.

Razia yang berlangsung pada Senin (03/02/2025) ini menyasar tiga lokasi kos-kosan di Lingkungan Sapta Marga, Cakranegara, Kota Mataram. Petugas menyisir kamar-kamar kos, memeriksa identitas penghuni, serta melakukan tes urine guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan Narkotika. Langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi berbagai tindak pidana lainnya, seperti perdagangan orang (TPPO).

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH., MH., menjelaskan bahwa lokasi razia dipilih berdasarkan informasi bahwa banyak penghuni kos di kawasan tersebut bekerja sebagai pekerja malam di tempat hiburan di Kota Mataram.

"Ini adalah bagian dari upaya kami bersama BNN Kota Mataram untuk mencegah peredaran serta penyalahgunaan Narkotika menjelang Ramadhan, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

Untuk memastikan razia berjalan lancar, personel Satuan Samapta turut dikerahkan guna mendukung pengamanan kegiatan tersebut.

Dari 50 (lima puluh) orang penghuni kos yg terjaring razia, 3 tiga orang penghuni kos terdeteksi positif mengonsumsi Narkotika. Mereka adalah dua perempuan berinisial H (asal Lombok) dan C (asal Jawa Barat) serta seorang pria berinisial PA (asal Lombok). Dari keterangan yang diperoleh, PA dan H diketahui merupakan pasangan suami istri.

"Ketiga orang yang positif ini selanjutnya kami serahkan ke BNN Kota Mataram untuk didata dan menjalani proses rehabilitasi," jelas Kasat Narkoba.

Razia ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Mataram dalam memberantas peredaran gelap Narkotika dan tindak pidana lainnya di wilayah hukumnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), yang kerap terjadi di lingkungan kos-kosan yang tidak terpantau dengan baik.

Dengan adanya razia seperti ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. (Surya Ghempar).

Polresta Mataram Mengikuti Rapim Internal Polri secara Virtual


Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK.,MH., bersama segenap Pejabat utama, para Kabag dan Kasi serta Kapolsek Jajaran mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Internal Polri via zoom meeting dari Gedung Wira Pratama Mapolresta Mataram, Senin (03/02/2025). 

Rapim yang dilaksanakan Polda NTB tersebut dipimpin langsung Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan SIK., dari Gedung Presisi Mapolda NTB yang dihadiri pula oleh seluruh Pejabat utama Polda NTB serta diikuti pula oleh seluruh jajaran Polres/ta dari wilayah masing-masing secara online. 

Usai kegiatan berlangsung, Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK.,MH., melalui Kasi Humas Iptu  I Gusti Bagus Baktiasa, mengatakan Rapim internal tersebut membahas bagaimana peran polri dalam melaksanakan tugas-tugas utamanya sebagai penanggung jawab Harkamtibmas di wilayah masing-masing.

Selain itu membahas Terkait program pemerintah yang saat ini sedang dijalankan oleh POLRI dan TNI yaitu Ketahanan Pangan dan Pemberian Makanan Bergizi Gratis. 

“Kedua program Pemerintah ini menjadi salah satu materi yang dibahas dalam Rapim bersama Kapolda NTB tersebut,“ ucap Kasi Humas. 

Dalam arahan Kapolda NTB diharapkan kepada seluruh Polri di Polda NTB termasuk Polres/ta jajaran agar senantiasa mendukung terlaksananya kedua program yang menjadi prioritas pemerintah tersebut. 

“Beberapa pengarahan lain juga disampaikan dengan tegas oleh Kapolda NTB, bahwa Polri harus bisa memberikan banyak manfaat baik untuk daerah maupun untuk masyarakat secara langsung,“ jelasnya. 

Larangan untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun oleh personil Polri di Polda NTB menjadi imbauan pamungkas dalam Rapim tersebut. 

“Sekecil apapun pelanggaran harus dapat dihindari untuk mengangkat citra positif Polri. Wakapolresta berharap seluruh arahan yang disampaikan melalui zoom meeting tersebut dapat di atensi oleh seluruh personil Polresta Mataram,“ Pungkasnya. (Surya Ghempar).

Polres Dompu Gagal Temukan Narkoba,Hasil Uji Sampel Justru Bumbu Penyedap ( Vicin )


Dompu-NTB, Media Dinamika Global.Id - Pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 12.45 WITA, Tim Opsnal Narkoba Polres Dompu berhasil mengamankan seorang pria berinisial M, yang diduga terlibat dalam tindak pidana peredaran narkotika golongan I. Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian dari masyarakat, yang menyebutkan bahwa di depan Bolly, Jalan Manuru Bata, Dompu, sering terjadi transaksi narkoba.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Narkoba Polres Dompu segera melakukan pemantauan di lokasi yang dimaksud. Setibanya di tempat kejadian, petugas melihat tiga orang yang terlihat mencurigakan di pinggir jalan. Dua di antaranya melarikan diri setelah melihat kedatangan petugas, sedangkan satu orang, yaitu M, berhasil diamankan.

Selanjutnya, petugas melakukan penggeledahan terhadap M dengan didampingi dua orang saksi umum. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sebuah plastik putih yang berisi kristal bening yang semula diduga narkotika jenis shabu-shabu, disembunyikan di dalam jok sepeda motor milik terduga.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui tes laboratorium, kristal tersebut ternyata bukan shabu, melainkan bumbu penyedap rasa (vicin).

Meskipun barang bukti yang ditemukan bukan narkotika, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan terhadap M dan kemungkinan keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba lainnya.

Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Sofyan Hidayat, S.Sos, melalui Kasi Humas Polres Dompu menyatakan, pengungkapan ini merupakan salah satu bukti bahwa kami akan terus memantau dan mengungkap setiap peredaran narkoba di wilayah Dompu. Meskipun kali ini barang yang ditemukan bukan narkotika, kami tetap berkomitmen untuk menindak tegas pelaku Narkotika yang meresahkan masyarakat."

"Terduga M sebelumnya dikenal sebagai pemain lama dalam peredaran narkotika, khususnya di wilayah Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, sehingga menguatkan dugaan kami bahwa terduga M akan melakukan transaksi. Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkoba di wilayah Dompu," terangnya.

Ditambahkannya, Pukul 13.45 WITA, Tim Opsnal kembali ke Markas Polres Dompu. Proses penyidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap lebih dalam terkait jaringan narkoba yang mungkin melibatkan M.

"Dengan perbaikan ini, keterangan Kasat Narkoba melalui Kasi Humas Polres Dompu kini lebih jelas dan terintegrasi dengan kronologi penangkapan," pungkasnya. (Surya Ghempar).

Camat Woha Benarkan Dua Anak Remaja Berkelahi


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Video mengerikan tentang seorang remaja perempuan diduga menganiaya perempuan lain dan terdengar berbahasa Bima-Dompu yang viral sejak Minggu (2/2/2025), akhirnya terkuak.

Terduga pelaku, korban, perekam video, dan saksi-saksi, serta lokasi kejadiannya di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Hal ini dibenarkan Camat Woha Irfan H.M. Noor.

“Kejadiannya kemarin (Minggu) siang di Desa Keli, Woha. Persisnya di jalan menuju sungai utara Desi Keli,” kata Irfan dilansir Lakeynews.com, Senin (3/2/2025) malam.

Meski apa motif kejadian sesungguhnya belum terungkap, Irfan mengungkapkan, semua perempuan yang terdapat dalam video tersebut masih berstatus pelajar. Remaja berusia 14 hingga 17 tahun.

Terduga pelaku berinisial NF (14), korban berinisial EFP (17), serta perekam video berinisial HH (15). Ketiganya berasal dari Dusun Lodo, Desa Keli.

Sedangkan saksinya, empat orang. Dua diantaranya, juga dari dari Dusun Lodo, Desa Keli. Yakni NA (15) dan AA (17). Sementara dua saksi lainnya; Bn (16), asal Dusun Cako, Desa Samili, dan Au (14), Dusun Sari, Desa Kalampa.

Beberapa upaya telah dilakukan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir terjadi dan berkembangnya hal-hal yang tidak diinginkan.

Irfan kemudian menyebut langlah-langkah yang telah dilakukan pemerintah desa dan pemerintah kacamatan bersama Danramil, Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Salah satunya, penggalangan baik kepada pihak korban maupun keluarga terduga pelaku.

“Kami imbau jangan ada balas dendam, atau main hakim sendiri. Kami serahkan penanganan persoalan ini kepada aparat penegak hukum, disamping melakukan pembinaan terhadap para pelaku,” jelasnya.

Disinggung motif atau pemicu penganiayaan, alumni STISIP Mbojo-Bima Tahun 2000 ini mengatakan, belum berani diungkap korban karena kondisinya belum stabil.

Ifran berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada anak-anak usia remaja, baik di Kecamatan Woha maupun tempat lain. “Harapan kita, semoga ini kejadian yang terakhir kalinya,” tuturmya. (Tim)

Bupati Bima Pimpin Rakor Tanggap Bencana Banjir Wera-Ambalawi


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Pasca bencana alam hidrometrologi banjir yang terjadi di kecamatan Wera dan Ambalawi Minggu (2/2) kemarin, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP yang tengah dalam perjalanan menuju Bima Senin (03/02/25) langsung menggelar Rapat Koordinasi Virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Rapat Tanggap Darurat Bencana Banjir tersebut diikuti Sekda Adel Linggi Ardi, SE Kadis PUPR Suwandi ST.MT, Kabid Anggaran BPKAD, Para Kabid Terkait BPBD, Dinas Sosial, Camat Wera H. Ilham SH, Camat Ambalawi A. Muis, S.Sos dan Kepala Puskesmas Wera.

Mengawali arahannya Bupati Bima menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban banjir dan meminta agar seluruh elemen bersama-sama memberikan bantuan penanganan bencana agar masyarakat dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti sedia kala.

"Pencarian para korban menjadi fokus penanganan. Camat dan Kades diminta memastikan data korban supaya Tim bisa lebih fokus dalam melakukan pencarian dan penanganan para korban terdampak bencana". Ungkap Bupati. 

Selain pencarian korban penanganan akses jalan yang terputus agar bisa segera difungsikan juga menjadi prioritas. 

Sesuai aspirasi Camat Wera, pengerahan alat berat dan penimbunan ruas jalan yang terputus bisa segera dilakukan agar infrastruktur tersebut bisa difungsikan pengerahan.

"Untuk ini, Kepala Dinas PUPR berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Jalan dan Jembatan agar penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang tergerus banjir". Jelasnya 

Untuk memastikan penanganan warga, Bupati juga menginstruksikan Kepala Dinas Sosial, terhitung Senin (3/2) untuk segera mendirikan dapur umum pada lokasi yang memungkinkan untuk mengantisipasi terjadinya musibah susulan. 

Kepala Puskesmas Wera diminta untuk mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan dan konseling psikologi kepada warga terdampak  

Terkait mobilisasi bantuan pencarian korban dan penanganan bencana, Bupati IDP meminta Sekretaris Daerah untuk segera berkoordinasi dengan Tim SAR, TNI dan Polri dan pihak terkait lainnya agar penanganan tanggap darurat pasca bencana lebih optimal. ((MDG 02).

DPD Partai Amanat Nasional Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir dan Korban Longsor


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Tak hanya menyalurkan bantuan kepada korban banjir, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima juga menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Penyaluran bantuan korban bencana yang dikomandoi oleh Wakil Sekertaris DPW PAN NTB, Aditya Ardin dan didampingi Jajaran DPD PAN Kabupaten Bima.


Aditya Ardin mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban bencana longsor Burhan bin Idris di Desa Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima.


“Kita berikan bantuan berupa uang dan sembako kepada korban bencana longsor, semoga Almarhum ditempatkan di surganya Allah dan semoga keluarga yang ditinggalkannya tabah menghadapinya" Ucap Ardin Sapaan Akrabnya.  Senin (03/02/25).


Dirinya merasa miris melihat korban longsor di Desa Nunggi kecamatan Wera tersebut, sebab tempat tinggal korban tersebut hancur tergerus luapan banjir bandang.


Dengan demikian, sampai saat ini para korban bencana tersebut belum mendapat bantuan dari siapapun. Alhamdulillah DPD PAN langsung bergerak cepat salurkan bantuan.


“Tempat tinggal mereka banyak yang hancur terbawa longsor,” katanya. (Tim)