Kepsek SMPN 3 Monta Diduga Ra'ib Dana PIP selama Dua Tahun
Lanjut Budiman SH. Bahwa menyalahgunakan jabatan Diduga demi memperkaya diri dan klompok sehingga Program Indonesia Pintar (PIP) mulai pada tahun anggaran 2023 hingga 2024 tidak pernah di cairkan oleh pihak sekolah.
Sehingga hal ini kita sikapi secara mendalam dan beberapa sumber yang tidak mau di sebut namanya mengungkap tabir kejahatan secara gamblang.
Disinyalir ucapan narasumber, menuding kepsek tersebut mengambil bagian untuk mencari keuntungan pribadi.
Masif secara individu dengan menggunakan tangan bawahannya, sehingga dana PIP tidak di realisasikan secara terbuka dan publik. Ujarnya
Maka yakin dan percaya kami mengambil langkah untuk segera melaporkan kepada pihak Tipikor kepolisian Polres Bima.
Karena sangatlah tidak logis seorang kepsek SMPN 3 monta dalam hal ini telah menanggapi hasil konfirmasi kami dari DPW LSM kipang NTB melalui Via WhatsApp beliau berkata," itu tidak benar dan masing-masing Siswa yang menarik uang di bank". ungkapnya
Mengingat pemerintah pusat menganggarkan dana PIP, untuk mengurangi beban dari pada para orang tua walimurid.
Namun mirisnnya, alih-alih ingin mendapatkan. Ternyata masuk kantung kepsek dan antek-anteknya. Pungkasnya Budiman SH selaku ketua DPW LSM Kipang Ntb.
Demi keseimbangan pemberitaan Media Dinamika Global Id dan selaku Pimpinan Redaksi akan terus berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan dana PIP ada keterlibatan kepala sekolah SMPN 3 Monta serta manfaat jabatan nya mencari keuntungan pribadi.
Sembari menunggu tanggapan pihak kepsek berita ini dipublikasikan oleh Pimpinan Redaksi Media ini. (Red/03)