Sabtu, 08 Februari 2025
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyusunan RKP Pemerintah Desa Ntori Tahun Anggaran 2025
BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyusunan RKP Desa merupakan program penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa serta penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 tahun. RKPDesa ini yang akan diusulkan oleh Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah, kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Jum'at (7/01/2025) pukul 10.00 Wita.
![]() |
Sekretaris Desa Ntori Ismail membuka acara Pelatihan Kapasitas Penyusunan RKP Desa di Aula Kantor Desa Ntori |
Program ini bertujuan untuk membekali aparatur pemerintah desa dan pengurus dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, antara lain:
- Manajemen Pemerintahan Desa: Materi ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam penyelengaraan desa.
- Manajemen Keuangan Desa: Peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan desa, termasuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), pengelolaan aset desa, dan pertanggungjawaban keuangan.
- Pemberdayaan Masyarakat : Materi ini fokus pada strategi dan metode untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan desa.
Pelaksanaan pelatihan ini melibatkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima Ihwan Budiman selaku Bidang Sosbud, Rahmawaty dan Syamsurizal sebagai PSM. Metode pembelajaran yang digunakan pun beragam, mulai dari ceramah, diskusi dan studi kasus.
Dipantau oleh awak media, ini pelatihan yang dibuka oleh Kepala Desa Ntori yang diwakili oleh Sekretaris Desa Ismail selaku Ketua Tim Penyusunan RKP Desa, berjalan sangat serius dan mendapat perhatian yang serius dari para peserta. Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri oleh Bidang Sosbud DPMD Kabupaten Bima Ihwan Budiman, Rahmawaty, Syamsurizal selaku PMS, Sekretaris Desa Ntori Ismail, Perangkat Desa, Kepala Dusun dan ketua RT. Kegiatan ini sendiri berlangsung hari ini pada pukul 10.00 Wita yang dipenuhi dengan diskusi Tanya jawab antara peserta dan narasumber.(MDG05).
2160 Hari Erik CS Gentayangan Bebas, Kinerja Polda Bali Dipertanyakan Mabes Polri Turun Ke Bali
Jumat, 07 Februari 2025
Organisasi Pers Bentuk Komunitas Bentengi Marwah Pers dari Wartawan Bodrex
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id - Silaturahmi dan konsolidasi, jurnalis lintas media yang digelar Komunitas Pewarta Inspiratif (KOPI) menghasilkan kesepakatan bersama membentengi marwah jurnalistik, dari oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari profesi jurnalis.
Kegiatan yang diinisiasi KOPI ini, menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Nusa Tenggara Barat, Forum Wartawan Pemprov NTB, Forum Wartawan Parlemen (FWP), Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka), dan Forum Jurnalis Perempuan (FJP), berlangsung di Nostalgic Eatry dan Coffee Mataram pada Jumat (07/02/25).
Dalam diskusi ini, sejumlah contoh persoalan terungkap dari pengalaman para wartawan yang diplot liputan di berbagai sektor, mulai dari oknum jurnalis yang berprofesi ganda menjadi penagih utang.
Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi mengatakan fenomena saat ini bermuara pada hadirnya orang - orang yang mengaku sebagai wartawan di beberapa institusi. Kehadiran mereka kerap tidak mengedepankan etika profesi wartawan, baik dalam prilaku, teknik wawancara hingga dalam penulisan berita. Hal inipun memicu stigma atau anggapan buruk dari narasumber, dan mengecapnya pada profesi wartawan secara umum.
"Hal - hal seperti ini yang harus kita rumuskan bersama, untuk membuat filter yg jelas untuk menjaga marwah profesi wartawan. Mungkin bisa kita suarakan lebih awal dengan memberikan pemahaman kepada para narasumber," ujarnya.
Dalam konteks ini, Riadis berharap agar pejabat publik juga perlu memiliki pemahaman tentang jejaring wartawan dan kode etik pewarta secara umum yg diatur dalam Undang - Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
"Orang - orang yang ngaku wartawan ini memanfaatkan kemudahan digital, dengan membuat website atau portal berita sendiri dengan mudah. Mereka membuat ID Persnya sendiri, mengupload berita langsung dari rilis yang dikirim institusi, tanpa diolah dulu dengan teknis atau pedoman yang semestinya dalam membuat produk berita. Dan parahnya merasa diri paling wartawan dibanding wartawan sebenarnya, bahkan hingga meminta kompensasi terhadap jasa muat berita yang ditayangkan," ucap Riadis.
Ketua IJTI NTB yang juga sebagai Kepala Biro SCTV Mataram, mengharapkan peran forum - forum di tiap pos atau sektor liputan, dapat lebih aktif mengkampanyekan kredibilitas profesi wartawan kepada narasumber. Hal ini juga sejalan dengan tuntutan Dewan Pers yang menggencarkan program Uji Kompetensi Wartawan / Jurnalis, sebagai pembeda dan jenjang profesi yang harus dimiliki pewarta.
"Harus ada edukasi dan penyadaran bersama kepada Narasumbernya bahwa mereka berhak untuk menolak untuk diwawancarai apabila wartawan itu tidak kredibel atau belum mendapatkan lisensi kompetensi jenjang profesi dari Dewan Pers," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Hans Bahanan. Dalam materi yang disampaikan menekankan perlu ada pagar pembatas antara mereka yang mengaku sebagai wartawan dengan wartawan sebenarnya.
"Kita tidak boleh membiarkan mereka membawa nama profesi kita. Jangan biarkan mereka terus memperluas jaringan mereka untuk masuk ke suatu institusi, bahkan mengancam demi mendapatkan uang, dan terus merusak citra profesi kita yang telah lama bergelut dengan bermacam kondisi lapangan juga tantangan dalam liputan," jelasnya.
Karena dalam hal ini, ia mendukung penuh terbentuknya wadah atau komunitas yang menaungi program diskusi lintas media. Fokus group diskusi inipun nantinya akan membedah beragam persoalan, terhadap dinamika yang terjadi seiring perkembangan daerah.
"Mungkin hari ini kita membahas tentang bagaimana membentengi citra profesi wartawan. Di pertemuan berikutnya kita perlu juga membahas tentang isu kebijakan pemerintah. Hasil akhirnya, akan menjadi masukan kepada para pengampu kebijakan dan semoga menjadi rujukan juga," ucap Hans.
Diskusi yang diinisiasi oleh Komunitas Pewarta Inspiratif (KOPI) yang menggandeng PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) ini diikuti juga oleh seluruh perwakilan media televisi, cetak dan online di NTB yang tergabung dalam berbagai forum atau Pokja.
Mereka bersepakat memperbanyak diskusi dan sharing kedepannya untuk membedah segala hal yang menjadi persoalan dalam dunia jurnalistik, serta membahas isu-isu yang berkembang di daerah. (Surya Ghempar).
Respon Cepat Aduan Masyarakat, Polda Lampung Hadirkan Layanan Pengaduan 24 jam.
Ketua PWI Kabupaten Bima Hadiri HPN 2025 Di Kalsel
BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Ketua PWI Kabupaten Bima, Firmansyah menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan puncak yang rencananya dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI itu dihelat mulai 7 hingga 9 Februari 2025.
Sesuai rounddown yang ditetapkan oleh panitia, berbagai kegiatan dihelat selama peringatan HPN tahun 2025 kali ini. Mulai seminar nasional hingga Bhakti Sosial (Baksos).
Awal kegiatan HPN dimulai dengan pelaksanaan seminar nasional dua sesi di Ballroom Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalsel.
Kegiatan seminar nasional selanjutnya digelar di Aria Barito Hotel di Kota Banjarmasin pada Sabtu 8 Februari 2025.
Pada hari yang sama di tempat terpisah, diadakan kegiatan Baksos yang melibatkan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
Untuk puncak pelaksanaan HPN tahun 2025 digelar puncak Hari Pers Nasional di Kantor Gubernur Kalsel dengan tema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’.
Rencananya dihadiri oleh peserta 2.400 dan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua MPR RI dan sejumlah menteri kabinet merah putih.
“PWI Kabupaten Bima mendukung pers untuk kedaulatan bangsa,” ujar Ketua PWI Kabupaten Bima, Firmansyah di sela-sela kegiatan HPN di Kalsel.
Kehadiran Ketua PWI Kabupaten Bima pada HPN 2025 di Kalsel mewakili Ketua PWI NTB yang berhalangan hadir. (MDG05)
SMA Negeri 2 Monta Fasilitasi Pendampingan Pendaftaran SNPMB Tahun 2025
Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Sebagai langkah persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), SMA Negeri 2 Monta menyelenggarakan pendampingan pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025.
Pendaftaran SNBP 2025 mulai dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. SNBP termasuk bagian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Peserta yang boleh mendaftar harus siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang mempunyai prestasi unggul tentunya.
Sistem seleksi ini merupakan langkah yang digunakan untuk memilih calon mahasiswa yang akan memasuki PTN di seluruh Indonesia.
Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memudahkan siswa dalam proses pendaftaran, sehingga mereka dapat mengikuti SNPMB dengan lancar, tentunya dipandu oleh tim studi lanjut bersama dengan guru pendamping.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta dalam pendaftaran SNPMB adalah:
NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir Email aktif dan password yang mudah diingat Aktivasi akun melalui email, Login menggunakan email yang telah didaftarkan, dan masih benyak yang perlu disiapkan oleh Siswa termasuk pengisian data diri hingga penghasilan orang tua, sebagaimana persyaratan pada tahun-tahun sebelumnya.
Kepala SMA Negeri 2 Monta Drs. Suherman melalui Media Dinamika Global.id menjelaskan, saya berharap dengan adanya pendampingan ini, seluruh siswa dapat lebih siap dan terbantu dalam proses pendaftaran SNPMB, ujarnya. Rabu, (06/02/25)
Sehingga besar harapan saya kepada para siswa bisa memanfaatkan momen seperti ini dengan sebaik-baiknya, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang diinginkan dan meraih prestasi gemilang di masa depan.
Kuota SMA Negeri 2 Monta tahun 2025 sejumlah 57 Kuota, terdiri dari Jurusan MIPA : 13 Jurusan IPS 36 dan Jurusan Bahasa 9, tapi yang pasti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 , melalui Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Dalam rangka Tugas Sekolah adalah memastikan Semua data Valid, Sesuai dengan Dapodik, pemadanan Dukcapil dan DTKS Kemensos dan Membantu menyelesaikan Seluruh Proses Pendaftaran SNBP, KIP Kuliah, sesuai Jadwal. (MDG 02)
Kapolsek Langgudu Amankan Terduga Pelaku Rogoti Anak Kandung Berumur 13 Tahun Di Bima
Paman Korban Berharap Aparat Kepolisian Resor Polres Bima Kota, semoga menangkap seorang ayah di Desa Rompo kecamatan Langgudu kabupaten bima diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang baru berumur 13 tahun.
Kemudian Terkait dengan Peristiwa tersebut, maka Kakek Korban secara resmi Melaporkan Ayah kandung yang disangka kan ( persetubuhan terhadap anak ) di bawah umur dengan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan. Nomor: STTLP/K/143/II/2025/NTB/Res Bima Kota
Berdasarkan Laporan Pengaduan Nomor: ADUAN/K/143/II/2025/NTB / Res Bima Kota. Hari Jumat, 07 Februari 2025.
Adapun fakta yang terjadi sekitar Oktober 2024 Tempat kejadian perkara (TKP) dirumah terlapor di Desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima
Sebagai Terduga Pelaku atas nama HADRIN, 34 Tahun, Laki-Laki, Islam, Nelayan, Alamat Rt. 007 Desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Hal ini, disampaikan oleh Kakek Korban " Sebagai kakek dari Ibu korban Usai Melaporkan secara Resmi memberikan tanggapan saat diwawancarai wartawan media ini di kantor kepolisian Polres Bima Kota dengan Mengatakan, "Saya sadar untuk mengambil langkah proses hukum dari pada main hakim sendiri". Ungkap kakeknya yang berdomisili di desa parangina kecamatan sape, pada hari Jum'at sore tanggal ( 07/02/2025) sekitar pukul 15:30 wita.
"Memang diluar nalar menantu yang bukan lagi bersifat manusia dan begitu teganya melakukan hal keseji itu, selama 4 ( empat kali ) di kediaman sendiri". tuturnya dengan nada sedih.
Lanjutnya, Tidak hanya saya yang merasa sedih tetapi juga pihak penyidik perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Bima Kota pun, sampai meneteskan air mata saat di mintai keterangan terkait penjelasan dari korban. Ujar kakek nya sambil nangis dihadapan awak media.
Harapannya adalah kami sekeluarga yang telah mempercayakan kepada pihak aparat penegak hukum (APH) Polres Bima Kota, untuk mengambil langkah tegas dan cepat menangkap pelaku agar di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI tercinta ini
Kami tidak berharap banyak kepada Kapolres Bima Kota, supaya mengejar pelakunya tersebut yang kini masih keluyuran, kemungkinan besar akan melarikan diri. Pungkasnya Bang Najam kakek korban.
Dengan demikian yang dilaporkan oleh pihak keluarga korban berasal dari Desa Parangina, kami dari team Media Dinamika Global Id akan berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Kapolres Bima Kota dan penyidik PPA menanganinya.
Sembari menunggu tanggapan pihak kepolisian Polres Bima Kota, berita ini dipublikasikan oleh Pimpinan Redaksi(Red/03).